Where ? When ? Who ? What ? Wawasan Budi Luhur What

Download Report

Transcript Where ? When ? Who ? What ? Wawasan Budi Luhur What

WAWASAN BUDI
LUHUR
Oleh:
Tim Dosen
Kemajemukan masyarakat Indonesia
2. Dampak Proses Pembangunan
3. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
4. Degradasi Moral
1.
Latar Belakang Mata Kuliah:
Mata kuliah ini membicarakan nilai-nilai,
baik spiritual ataupun tentang berbagai
masalah yang dihadapi manusia dalam
hidupnya sehari-hari.
 Melihat berbagai fenomena dan
problematika masyarakat juga
 Mencoba mencari solusi alternatif

Deskripsi Mata Kuliah
Kebudiluhuran



Menjadi semacam kesadaran bersama bagi para
akademisi dari berbagai lapangan ilmiah.
Mampu memahami hakikat budi luhur yang pada
gilirannya memperlancar proses komunikasi
akademik dalam berbagai bidang.
Memberikan dasar-dasar yg kuat bagi mahasiswa
untuk berusaha terus mencari kebenaran,
keindahan, kebebasan, dan kebaikan dalam
berbagai bentuk, serta hubungannya dengan
alam, Tuhannya, masyarakatnya dan juga
penemuan diri sendiri.
Tujuan Mata Kuliah





Mahasiswa berminat dan terbiasa menyelidiki
kejadian di sekitarnya, menelaah yang dikerjakannya
dan mengapa;
Memiliki kesadaran pola-pola nilai yg dianutnya serta
bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara
hidupnya sehari-hari
Rela memikirkan kembali dgn hati terbuka nilai yg
dianutnya apakah sudah benar utk dirinya
Memiliki keberanian moral mempertahankan nilai-nilai
yg dianutnya dan menolak yg tidak dibenarkan dgn
sopan santun.
Berani mencoba dan melakukan dgn ikhlas apa yg
telah diterimanya utk menciptakan suasana damai
dan tenang utk mencapai kebahagiaan dunia akhirat.
Kompetensi mata Kuliah:
Kemampuan akademis
 Kemampuan profesional
 Kemampuan personal

Kompetensi lulusan:
1. Djaitun HS., 2013. Memahami hakikat Budi Luhur. Yayasan Budi Luhur Cakti.
2. _____, 2012. Budi Luhur, Sebuah Autobiografi Spiritual. Yayasan Budi Luhur
Cakti.
3. Franz Magnis-Suseno, 1987. Etika Dasar, Masalah-Masalah Pokok Filsafat
Moral. Yogyakarta, Kanisius.
4. _____, 2001. Etika Jawa. Jakarta: Gramedia.
5. Koentjaraningrat. 1990. Pengantar Antropologi. Jakarta: Rineka Cipta
6. Soerjono Soekanto. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Gramedia.
7. Sarjana hadiatmadja. 2011. Etika Jawa. Yogyakarta: Grafika Indah.
8. Wiwien Widyawati. 2010. Etika Jawa, Menggali Kebijaksanaan dan Keutamaan
demi Ketenteraman Lahir batin. Yogyakarta: Pura Pustaka.
9. Hartun Sunjata. 2013. Wawasan Budi Luhur Menuju Masyarakat Berbudi Luhur
(diktat)
Referensi:
KUNCI SUKSES BELAJAR MATA KULIAH
WAWASAN BUDI LUHUR





Kesungguhan dan niat,
Rajin dan Tekun,
Semangat
Evaluasi,
Berdoa
KONTRAK PEMBELAJARAN
Absensi minimal 80% bagi Dosen dan Mahasiswa
 Toleransi Keterlambatan ?
 Materi dan Sistem Penilaian
 Norma Akademik, sopan santun perkuliahan, tata cara
dan adat –
istiadat lain yang dirasa perlu.

KESALAHAN – KESALAHAN YANG SERING
DILAKUKAN OLEH MAHASISWA
Hanya mempelajari materi dari transparan
 Teknik dan strategi menjawab soal analisis / uraian
 Cara belajar

PENTING
Jumlah pertemuan 16 kali termasuk UTS dan UAS
 Baca buku yang dianjurkan, karena materi yang
disampaikan oleh dosen di kuliah dan catatan, hanya 30
- 40 % dari ilmu yang ada
 Dan karena ada soal-soal ujian jawabanya hanya ada di
buku literatur yang disampaikan sebagai refrensi

Tugas Pribadi, Kelompok,
Presentasi, Kuis
Absensi
(10%)
Kehadir
an 80%
Tugas
=
20%
NILAI
Akhir
UAS =
40 %
Pert.
1 s.d.
7
UTS =
30%
Pertemuan.
8 s.d. 14
10

Deskripsi:
PENTINGNYA BUDI LUHUR
What ?
Who ?
How ?
Wawasan
Budi
Luhur
Why ?
When ?
Where ?
What
WAWASAN
BUDI
CARA PANDANG MANUSIA
TERHADAP SESUATU YANG MENYANGKUT
KEHIDUPAN BERMASYARAKAT
+
SIKAP MORAL MANUSIA YANG
DIWUJUDKAN DALAM PIKIRAN, SIKAP,
TUTUR KATA, DAN PERILAKU
+
LUHUR
WAWASAN BUDI LUHUR
=
WAWASAN + BUDI + LUHUR
UKURAN YANG SANGAT TINGGI
ATAU MULIA
Wawasan Budi Luhur
CARA PANDANG MANUSIA
TENTANG BAGAIMANA HARUS
BERFIKIR, BERSIKAP, BERTUTUR
KATA, DAN BERPERILAKU
DENGAN SEBAIK MUNGKIN
TERHADAP SEGALA SESUATU
YANG MENYANGKUT DALAM
KEHIDUPAN BERMASYARAKAT
Who
CARA PANDANG MANUSIA TENTANG
BAGAIMANA HARUS BERFIKIR,
BERSIKAP, BERTUTUR KATA, DAN
BERPERILAKU DENGAN SEBAIK
MUNGKIN TERHADAP SEGALA
SESUATU YANG MENYANGKUT DALAM
KEHIDUPAN BERMASYARAKAT
When
CARA PANDANG MANUSIA TENTANG
BAGAIMANA HARUS BERFIKIR, BERSIKAP,
BERTUTUR KATA, DAN BERPERILAKU
DENGAN SEBAIK MUNGKIN TERHADAP
SEGALA SESUATU YANG MENYANGKUT
DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT
Where
CARA PANDANG MANUSIA TENTANG
BAGAIMANA HARUS BERFIKIR,
BERSIKAP, BERTUTUR KATA, DAN
BERPERILAKU DENGAN SEBAIK
MUNGKIN TERHADAP SEGALA SESUATU
YANG MENYANGKUT DALAM
KEHIDUPAN BERMASYARAKAT
Why
AGAR SELALU DAPAT MENDATANGKAN MANFAAT
DAN TIDAK MERUGIKAN KEHIDUPAN MANUSIA
DALAM BERMASYARAKAT
DAPAT MEMBANTU MENCIPTAKAN MASYARAKAT
YANG AMAN, DAMAI, DAN TENTERAM SEHINGGA
TIAP WARGA DI DALAMNYA DAPAT MENJALANI
HIDUP DENGAN TERTIB DAN TENANG
How
BERMORAL DAN BERBUDAYA
BERFIKIR, BERTUTUR KATA, BERSIKAP, DAN
BERPERILAKU SESUAI DENGAN NORMA SERTA
NILAI YANG BERLAKU DI MASYARAKAT
MENGHARGAI DAN MENGHORMATI ORANG
DAN MAKHLUK ATAU BENDA LAIN
TANPA PAMRIH