JARINGAN KOMPUTER (3 SKS) JARINGAN KOMPUTER Tri Daryanto, S.Kom, MT. UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 001

Download Report

Transcript JARINGAN KOMPUTER (3 SKS) JARINGAN KOMPUTER Tri Daryanto, S.Kom, MT. UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 001

JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
JARINGAN KOMPUTER
Tri Daryanto, S.Kom, MT.
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 001
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KONSEP JARINGAN KOMPUTER
Computer Network, atau jaringan komputer, merupakan sekumpulan komputer
yang dihubungkan melalui media fisik / non fisik (wireless) dan software yang
memfasilitasi komunikasi antara komputer-komputer tersebut.
Komputer 1
Komputer 2
Media fisik / wireless
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 002
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KONSEP JARINGAN KOMPUTER
Tr Daryanto,S.kom, MT.
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 003
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KONSEP JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 004
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KONSEP JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 005
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KONSEP JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 006
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KONSEP JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 007
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
MANFAAT JARINGAN KOMPUTER
1. Jaringan untuk perusahaan/organisasi
Resource sharing : agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat
digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh
lokasi resource dan pemakai. jadi source sharing adalah suatu usaha untuk
menghilangkan kendala jarak.
Reliabilitas tinggi : adanya sumber-sumber alternatif pengganti jika terjadi
masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan, artinya karena perangkat
yang digunakan lebih dari satu jika salah satu perangkat mengalami masalah,
maka perangkat yang lain dapat menggantikannya.
Skalabilitas : kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara berangsurangsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambahkan sejumlah
prosesor. Pada komputer mainframe yang tersentralisasi, jika sistem sudah
jenuh, maka komputer harus diganti dengan komputer yang mempunyai
kemampuan lebih besar. Hal ini membutuhkan biaya yang sangat besar dan
dapat menyebabkan gangguan terhadap kontinyuitas kerja para pemakai.
Media komunikasi : baik bagi para pegawai yang terpisah jauh. Dengan
menggunakan jaringan, 2 orang atau lebih yang tinggal berjauhan akan lebih
mudah bekerja sama, misal dalam menyusun laporan.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 008
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
MANFAAT JARINGAN KOMPUTER
2. Jaringan untuk umum
Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada perorangan
di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada
perusahaan seperti apa yang telah diulas di atas. Terdapat tiga hal pokok
yang mejadi daya tarik jaringan komputer pada perorangan yaitu:
a. access ke informasi yang berada di tempat yang jauh
b. komunikasi orang-ke-orang
c. hiburan interaktif.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 009
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
1. GEOGRAFIS [ LAN, MAN, WAN + INTERNET ]
a. Local Area Network
LAN : jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang
berukuran sampai beberapa kilometer.
LAN : digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan
workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai
bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi.
LAN : dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga
karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya.
LAN : mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi
pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya.
Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan
untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan
manajemen jaringan.
LAN : Biasanya menggunakan teknologi transmisi kabel tunggal. LAN tradisional
beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps dengan delay rendah
(puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LANLAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai
ratusan megabit/detik.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0010
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
SUBANDI [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0011
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
SUBANDI [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0012
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0013
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0014
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0015
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
b. Metropolitan Area Network
MAN pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan
biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat
mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.
MAN biasanya mampu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat
berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki
sebuah atau dua buiah kabel dan tidak mempunyai elemen switching,
yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel.
Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih
sederhana.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0016
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0017
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0018
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
c. Wide Area Network
WAN : mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup sebuah
negara atau benua.
WAN : terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk mejalankan
program-program aplikasi.
WAN (pada umumnya) : subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel
transmisi dan elemen switching.
Kabel transmisi (disebut juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan
bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.
Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk
menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke
kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk
meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi
standart dalam menamakan komputer seperti ini. Namanya sangat
bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data
switching exchange dan sebagainya.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0019
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0020
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0021
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0022
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
d. Internet
Internet adalah sekumpulan komputer atau server yang saling terhubung
satu sama lain melalui berbagai macam media (kabel, radio, satelit dll).
Komputer-komputer tersebut letaknya tersebar di seluruh belahan dunia
sehingga memungkinkan terbentuknya suatu jaringan informasi global.
Sekumpulan komputer di suatu tempat memiliki jenis dan karakteristik yang
tidak sama dengan tempat-tempat lain, namun semuanya dihubungkan
oleh suatu protokol standard yang sama yang disebut TCP/IP (Transfer
Control Protocol/Internet Protocol).
TCP/IP ini dapat diumpamakan sebagai bahasa yang dimengerti oleh
semua jenis komputer yang terhubung ke Internet. Tanpa mengikuti
protokol standard ini, komputer kita tidak akan mampu berkomunikasi
dengan komputer-komputer lain di Internet.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0023
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0024
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0025
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0026
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0027
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
2. METODA TRANSMISI [ BROADCAST & POINT TO POINT ]
a. Jaringan Broadcast :
- Memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua
mesin yang ada pada jaringan.
- Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu
mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah
paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan.
- Saat menerima paket, mesin akan mencek field alamat.
- Apabila paket terserbut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan
memproses paket itu , JIKA paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin
terserbut akan mengabaikannya.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0028
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KLASIFIKASI JARINGAN KOMPUTER
b. Jaringan point-to-point
- Terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin.
- Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pad
ajringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin
perantara.
- Seringkali harus melalui baynak route yang mungkin berbeda jaraknya.
Karena itu algoritma rout memegang peranan penting pada jaringan point-topoint.
- Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis
cendurung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar
menggunakan point-to-point.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0029
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
MODEL JARINGAN KOMPUTER
1. File Server-Workstation
- Server hanya bertugas sebagai penyimpanan data.
- Proses dijalankan di masing-masing workstation/Terminal.
- Workstation-workstation tersebut akan menggunakan file secara bersamaan
(file sharing).
- Proses yang besar dibutuhkan workstationberkemampuan besar (RAM &
processor).
- Contoh : LAN (Novell Netware, Banyan Vines)
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0030
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
MODEL JARINGAN KOMPUTER
2. Client-Server :
-
Komputer dalam jaringan yang berfungsi sebagai client dan server.
-
Server adalah komputer yang memiliki resource seperti aplikasi, cd-rom,
printer yang bisa di-share oleh client.
-
Client server ini termasuk 2 (two) tier, yaitu layer server dan layer client.
-
Contoh : Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows 2003, UNIX,
LINUX dengan Windows 98/NT Workstation / Windows XP/LInux.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0031
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
MODEL JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0032
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
MODEL JARINGAN KOMPUTER
3. Jaringan Peer-To-Peer
- Komputer pada sebuah jaringan peer-to-peer dapat berfungsi sebagai
sebuah client maupun sebagai sebuah server.
- jaringan peer-to-peer tidak memiliki kontrol terpusat (centralized control)
pada sumber daya yang terbagi (shared resources).
- Semua peralatan dapat membagikan sumber dayanya dengan semua
komputer pada jaringan yang sama.
- Hubungan peer berarti tidak ada satu komputer-pun yang memiliki prioritas
akses tertinggi, maupun tanggung jawab tertinggi untuk membagikan
sumber daya.
- Semua pengguna (user) pada jaringan peer-to-peer dapat bertindak sebagai
administrator jaringan.
- Setiap pengguna dapat memutuskan apakah pengguna lain dapat mengakses sumber daya secara sederhana hanya dengan melakukan permintaan
(requesting), atau harus menggunakan kunci (password).
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0033
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
MODEL JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0034
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
MODEL JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0035
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
TOPOLOGI
- Topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data didalam jaringan yang
secara fisik menghubungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya.
- Topologi suatu jaringan didasarkan pada cara penghubung sejumlah node atau
sentral dalam membentuk suatu sistem jaringan.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0036
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
TOPOLOGI
1. Topologi Jaringan Mesh
- Topologi jaringan ini
menerapkan hubungan
antar sentral secara penuh.
- Jumlah saluran harus
disediakan untuk
membentuk jaringan Mesh
adalah jumlah sentral
dikurangi 1 (n-1, n = jumlah
sentral).
- Tingkat kerumitan jaringan
sebanding dengan
meningkatnya jumlah
sentral yang terpasang.
- Kurang ekonomis juga
relatif mahal dalam
pengoperasiannya.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0037
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
TOPOLOGI
b. Topologi Jaringan
Bintang (Star)
- Dalam topologi jaringan
bintang, salah satu sentral
dibuat sebagai sentral
pusat (concentrator).
- Jika dibandingkan dengan
sistem mesh, sistem ini
mempunyai tingkat
kerumitan jaringan yang
lebih sederhana sehingga
sistem menjadi lebih
ekonomis.
- Beban yang dipikul sentral
pusat cukup berat.
- Kemungkinan tingkat
kerusakan atau gangguan
dari sentral ini lebih besar.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0038
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
TOPOLOGI
c. Topologi Jaringan Bus
- Pada jaringan bus yaitu kabel linier, pada suatu saat sebuah mesin
bertindak sebagai master dan diijinkan untuk mengirim paket.
- Mesin-mesin lainnya perlu menahan diri untuk tidak mengirimkan apapun.
- Untuk mencegah terjadinya konflik, ketika dua mesin atau lebih ingin
mengirimkan paket secara bersamaan,
- Mekanisme pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atau terdistribusi.
- Institute of Electrical and Electronic Engineers (IEEE) mengeluarkan aturan
yang diberi nama IEEE 802.3 yang populer disebut Ethernet merupakan
jaringan broadcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang beroperasi
pada kecepatan 10 sampai dengan 100 Mbps.
- Dalam Request for Comments (RfC’s) 1180 dijelaskan bahwa komputerkomputer pada Ethernet dapat mengirim data kapan saja diinginkan, bila dua
buah paket atau lebih bertabrakan, maka masing-masing komputer cukup
menunggu dengan waktu tunggu yang acak sebelum mengulangi lagi
pengiriman.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0039
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
TOPOLOGI [BUS]
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0040
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
TOPOLOGI [TREE]
d. Topologi Jaringan Pohon
(Tree)
- Topologi jaringan ini disebut
juga sebagai topologi
jaringan bertingkat.
- Topologi ini biasanya
digunakan untuk
interkoneksi antar sentral
dengan hirarki yang
berbeda.
- Untuk hirarki yang lebih
rendah digambarkan pada
lokasi yang rendah dan
semakin keatas mempunyai
hirarki semakin tinggi.
- Topologi jaringan jenis ini
cocok digunakan pada
sistem jaringan komputer.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0041
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
TOPOLOGI
e. Topologi Jaringan Cincin (Ring)
- Ring adalah salah satu sistem broadcast
- Topologi ini setiap bit dikirim ke daerah sekitarnya tanpa menunggu paket
lengkap diterima.
- Biasanya setiap bit mengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk
mengirimkan beberapa bit.
- Seperti sistem broadcast yang lainnya, beberapa aturan harus dipenuhi untuk
mengendalikan akses simultan ke ring.
- IEEE 802.5 (token ring) merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi
pada kecepatan 4 sampai dengan 15 Mbps.
- Setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan
ini akan membentuk loop tertutup.
- Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi
dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan.
- Kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral.
- Keuntungan : tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana), juga bila ada
gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat
dilewatkan pada arah lain dalam sistem itu.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0042
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
TOPOLOGI [RING]
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0043
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Untuk dapat menghubungkan komputer dalam sebuah jaringan anda harus
menggunakan peralatan yang terdiri dari:
- Kartu penghubung jaringan (Network Interface Card = NIC)
- Media penghubung jaringan
- HUB (Konsentrator)
- Repeater
- Bridge
- Router
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0044
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
1. Kartu Penghubung Jaringan (Network Interface Card = NIC)
Kartu antarmuka jaringan (Network Interface Card) yang disingkat NIC
merupakan peralatan utama dari jaringan yang harus ada pada setiap
komputer untuk dapat berkomunikasi. Ada beberapa macam Network
Interface Card yang bisa digunakan pada komputer IBM dan
kompatibelnya, diantaranya yang sering digunakan adalah:
-
Ethernet
Archnet
Token Ring
Dari ketiga macam tersebut yang paling banyak digunakan adalah
Ethernet.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0045
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Ethernet Card :
-
Dikembangkan oleh
Xerox Corp. pada
tahun 1970-an,
kemudian menjadi
sangat populer tahun
1980-an karena
diterima sebagai
standar IEEE 802.3
-
Cara kerja Ethernet
adalah berdasarkan
broadcast network,
yaitu setiap node
menerima setiap
transmisi data yang
dikirim oleh sebuah
node.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0046
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Collision terjadi pada network
Ethernet menggunakan metode CSMA/CD (Carrier Sense Multiple
Access/Collision Detection) baseband.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0047
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Metode CSMA/CD dapat dijelaskan sebagai berikut :
- Sebelum mengirimkan paket data, setiap node melihat apakah setiap
network juga sedang mengirim paket data.
- Jika network sedang busy, node tersebut menunggu sampai tidak ada lagi
paket data yang dikirimkan oleh node.
- Jika suatu saat network sepi, barulah node tersebut mengirimkan paket
datanya.
- Jika pada saat yang bersamaan ada dua node yang mengirimkan paket
datanya, maka terjadi tabrakan/collision.
- Dideteksi oleh ethernet card dengan cara mengukur tegangan kabel, jika
tegangan kabel melewati batas tertentu, maka telah terjadi collision)
- Jika collision terjadi, maka masing-masing ethernet card berhenti
memancarkan dan kemudian menunggu dengan selang waktu yang
random/acak untuk mencoba mengirimkan paket data kembali.
- Karena selang waktu pengiriman paket data yang acak ini, maka
kemungkinan collision lebih lanjut menjadi semakin kecil.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0048
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
-
-
-
-
Oleh sebab itu umumnya jaringan Ethernet dipakai hanya untuk transmisi
half-duplex, yaitu pada suatu saat hanya dapat mengirim atau menerima
saja.
Karena dalam satu jaringan terdapat banyak ethernet card, maka harus ada
metode untuk membedakan masing-masing ethernet card tersebut.
Oleh karena itu pada setiap ethernet card tertera kode khusus sepanjang 48
bit, yang dikenal sebagai ethernet address.
Besar bandwith maksimum yang dapat dikelola oleh ethernet adalah 10 dan
100 Mbps.
Untuk jaringan ethernet ber-bandwith 10 Mbps, digunakan kabel UTP
kategori 3, atau kabel coaxial RG 58,
Sedangkan untuk bandwith 100 Mbps, digunakan kabel UTP kategori 5.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0049
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
2. MEDIA TRANSMISI ( Kabel / Wireless)
Kabel merupakan media penghubung yang paling banyak digunakan pada
LAN. Ada beberapa macam kabel yang digunakan pada jaringan,
diantaranya adalah:
a. Kabel Twisted Pari (belitan ganda). Ada dua jenis kabel yaitu:
- Unshielded Twisted Pair = Kabel belitan ganda tak berpelindung
- Shielded Twisted Pair = Kabel belitan ganda berpelindung.
b. Kabel Coaxial
c. Kabel Fiber Optic (serat optic)
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0050
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
a.1. Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
Karakteristik dari kabel unshielded twisted pair (UTP) adalah sebagai berikut:
- Kabel twisted pair adalah kabel-kabel yang disusun berpasangan dan di twist
satu sama lain.
- Untuk kabel jenis UTP, terdiri atas empat pasang (delapan buah kabel).
- Kabel UTP kategori 3, dapat melewatkan data dengan bandwith sampai 10
Mbps.
- Kabel UTP kategori 5, dapat melewatkan data dengan bandwith s.d 100
Mbps.
- Kabel UTP kategori 5e dan 6, dapat melewatkan data dengan bandwith s.d
Gbps.
- Hanya dapat melewatkan satu channel data (baseband), karena itu
dibutuhkan konsentrator untuk menghubungkan satu node dengan node
yang lain.
- Konsentrator yang digunakan biasanya berupa HUB atau SWITCH.
- Panjang kabel maksimum (ideal) adalah 100 meter.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0051
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0052
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Standar Warna Kabel UTP pada konektor RJ45 untuk 100 Mbps
Agar kabel UTP kategori 5 dapat mengalirkan data dengan bandwith 100
Mbps maka kabel UTP tersebut harus dipasang pada konektor RJ45
dengan urutan warna sebagai berikut:
PIN
Warna Kabel
1
2
3
4
5
6
7
8
Putih/Oranye
Oranye
Putih/Hijau
Biru
Putih/Biru
Hijau
Putih/Coklat
Coklat
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0053
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Kabel Crosslink
Agar dapat menghubungkan dua komputer menggunakan kabel UTP tanpa
HUB/SWITCH anda dapat menggunakan kabel UTP yang dihubungkan
secara Crosslink, adapun susunan kabel untuk Crosslink adalah sbb:
PIN
1
2
3
4
5
6
7
8
Warna Kabel PIN
Putih/Oranye 3
Oranye
6
Putih/Hijau
1
Biru
4
Putih/Biru
5
Hijau
2
Putih/Coklat
7
Coklat
8
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0054
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
a.2. Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
Karakteristik kabel STP hampir sama dengan kabel UTP bedanya pada
kabel STP terdapat Shield/Pelindung yang dihubungkan ke sebuah
ground, yaitu sebuah aluminium foil yang membungkus kabel-kabel
tersebut.
Kegunaan dari shield tersebut adalah untuk melindungi kabel dari External
Electromagnetic Interference (EMI).
Kabel STP memang lebih aman dari kabel UTP tetapi kabel STP ini lebih
tidak fleksibel dibanding kabel UTP sehingga menyulitkan pada saat
pemasangan dan pemeliharaan, sehingga pada saat ini kabel UTP lebih
sering digunakan dibanding kabel STP.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0055
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0056
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
Konektor STP dan DB9
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0057
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
b. Kabel Coaxial
Kabel ini mempunyai karakteristik sebagai berikut :
- Paling populer untuk LAN (sebelum ada UTP)
- Kecepatan transfer data yang dapat dilayani sampai 10 Mbps.
- Coaxial sering digunakan untuk kabel TV, ARCnet, thick ethernet dan thin
ethernet.
- Thick coaxial / 10Base5 / RG-8 sering digunakan untuk backbone untuk
instalasi jaringan antar gedung.
- Kabel ini secara fisik berat dan tidak fleksibel, namun ia mampu menjangkau
jarak 500 m bahkan lebih.
- Thicknet menggunakan Attachement Unit Interface (AUI) berupa transceiver
external yang terhubung ke setiap NIC. AUI disebut juga DB15.
- Thin coaxial / 10Base2 / RG-58 / cheapernet sering digunakan untuk
jaringan antar workstation.
- Kabel ini secara fisik lebih mudah ditangani daripada RG-8 karena lebih
fleksibel dan ringan.
- Thinnet biasa menggunakan konektor BNC (British Naval Connector).
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0058
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0059
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0060
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0061
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0062
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0063
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Transceiver AUI pada Thicknet
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0064
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
c. ARCNet
ARCNet biasanya
menggunakan
RG-62 A/U
coaxial cable.
Kabel RG-62
tidak digunakan
untuk jaringan
Ethernet. Kabel
ARCNet sama
dengan television
cable (TV cable)
yang pernah
populer dalam
jaringan. Saat ini
dukungan untuk
Jaringan ARCNet
tidak banyak.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0065
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
d. FDDI (Fiber Distributed Data Interface)
- FDDI atau sering disebut kabel serat-optik semakin lazim digunakan seiring
dengan tuntutan peningkatan kecepatan transmisi.
- Jenis kabel ini terdiri atas kaca tipis atau filamen plastik, kurang-lebih
selebar rambut manusia, dan dilindungi oleh bantalan plastik tebal dan
selubung plastik luar.
- Kabel serat-optik menggunakan sinar laser atau light-emitting diode (LED)
yang mengirim pulsa cahaya satu arah melewati serat-optik dan bukan
frekuensi elektronik untuk mengirim sinyal.
- Penggunaan cahaya memberi keuntungan dibanding penggunaan listrik;
pulsa cahaya dapat merambat lebih jauh, lebih cepat, dan lebih andal.
- Hal ini dikarenakan pulsa cahaya tidak mengalami impedansi listrik dari
kawat tembaga, dan dapat bergetar dengan laju lebih cepat dibandingkan
frekuensi listrik.
- Kabel serat-optik dapat mengirim pulsa yang andal sejauh 2 kilometer tanpa
repeater, dengan kecepatan mulai 100 Mbps sampai 2 Gbps.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0066
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
d. FDDI (Fiber Distributed Data Interface) (cont….)
-
-
Karena pulsa-pulsa cahaya hanya dapat berjalan dalam satu arah, sistem
kabel serat-optik harus memiliki sebuah kabel masukkan (incoming) dan
sebuah kabel keluaran (outgoing) pada setiap segment agar dapat mengirim
dan menerima data.
Harga, instalasi, dan pemeliharaan kabel jenis ini lebih mahal.
Diperlukan peralatan khusus (dinamakan fiber line driver) untuk
menerjemahkan sinyal elektronik yang dikirim sepanjang kabel.
Penggunaannya dibatasi hanya untuk jaringan yang sangat besar dan
ekstensif dimana faktor jarak, kecepatan, dan keamanan sedemikian
pentingnya sehingga pengeluaran biaya ekstra tidak dianggap sebagai
sesuatu yang memberatkan.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0067
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Kabel Serat-Optik
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0068
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Konektor Kabel Serat-Optik
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0069
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
e. Media Tanpa Kabel (Wireless)
Penghubung media jaringan ini dapat menggunakan transmisi :
- Gelombang radio
- Microwave, atau
- Infrared.
Jaringan tanpa kabel saat ini semakin banyak digunakan karena peningkatan
jumlah WAN, dan kebutuhan komputer berjalan (mobile computing).
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0070
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Gelombang Radio
- Teknologi radio mengirim data melalui frekuensi radio dan secara praktis
tidak terdapat batasan jarak.
- Teknologi ini digunakan untuk menghubungkan LAN melewati jarak
geografik yang sangat jauh.
- Transmisi Radio biasanya mahal, dan harus mengikuti peraturan/regulasi
pemerintah, dan sangat rentan terhadap interference elektronik dan atmosfir.
- Teknologi ini sangat mudah didengar, sehingga membutuhkan encrypsi atau
modifikasi transmisi lainnya untuk mendapatkan level keamanan yang dapat
diterima.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0071
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Microwaves
- Transmisi data Microwave menggunakan frekuensi tinggi untuk jarak dekat
dan transmisi global;
- Keterbatasan utama adalah antara pengirim (transmitter) dan penerima
(receiver) harus dapat saling terlihat atau disebut juga dengan line of sight
(LOS).
- Transmisi Microwave biasanya digunakan untuk menghubungkan LAN
dalam gedung terpisah, dimana penggunaan media fisik sangat tidak
memungkinkan atau tidak praktis.
- Teknologi wireless yang banyak dipakai menggunakan standar IEEE
802.11B untuk indoor (dalam ruangan) dan IEEE 802.16 untuk outdoor (luar
ruangan), yaitu dengan menggunakan frekuensi pembawa 2,4 GHz dan
kecepatan pemindahan data sampai 11 Mbps.
- Sebuah indoor unit dengan antena luar, bisa mencapai maksimum sekitar 5
Km sedangkan sebuah outdoor unit dengan antena luar, bisa mencapai
sampai 40 Km.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0072
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
Peralatan Microwave LAN Indoor
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0073
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
Antenna Semi Parabolic Untuk Microwave
LAN
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0074
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Transmisi Infrared
- Teknologi Infrared, yang
beroperasi pada frekuensi
sangat tinggi, dapat digunakan
untuk mengirim data pada
jarak yang dekat.
- Biasanya digunakan LED
untuk mengirim (transmit)
gelombang infrared ke
penerima (receiver).
- Karena gelombang Infrared
tersebut dapat terhalangi
secara fisik, dan dapat terinterference oleh cahaya yang
lebih kuat, maka transmisi
data melalui Infrared sangat
terbatas pada jarak yang
dekat sampai dengan 6 Km,
dan aplikasi line-of-sight.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0075
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
Peralatan Infrared
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0076
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
2. HUB
Bentuk fisik Hub adalah seperti sebuah kotak yang memiliki banyak
konektor RJ45 female.
Setiap konektor pada hub dapat dipasang kabel UTP yang telah di beri
konektor RJ45 male pada ujungnya.
Hub sebenarnya adalah sebuah “multiport repeaters’ yang
menghubungkan kabel UTP yang disusun dengan topologi star.
Seperti pada repeater, hub hanya bekerja pada level tegangan listrik, yaitu
memperkuat sinyal listrik yang masuk, lalu mengeluarkannya dengan
kuat tegangan listrik seperti awal.
Hub sama sekali tidak melakukan “traffic control” sehingga jika terlalu
banyak port pada hub yang dipakai (misalnya 32 port), maka kinerja
jaringan akan turun disebabkan seringnya terjadi collision antarethernet card.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0077
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
2. HUB (cont…)
Antara 1 hub dengan lainnya dapat di hubungkan melalui kabel coaxial
atau UTP yang di crosslink,
Biasanya ada 1 buah port yang dilengkapi switch untuk menjadikannya
sebagai port crosslink, sehingga dapat menggunakan kabel UTP biasa
untuk menghubungkan 1 hub dengan hub lainnya.
Hub hanya memiliki satu domain collision, maka semua peralatan yang
berhubungan dengan suatu hub menggunakan satu domain collision
secara bersamaan walaupun peralatan dihubungkan ke port-port yang
berlainan dari hub.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0078
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
2. HUB (cont…)
Pada jaringan Ethernet 10BaseT, untuk menghubungkan beberapa buah
hub di dalam suatu domain collision, berlaku peraturan-peraturan
sebagai berikut:
 Antara dua komputer hanya diperbolehkan empat buah hub dan lima
segmen kabel.
 Panjang kabel antara komputer ke hub atau hub ke hub maksimum 100
meter.
 Diameter jaringan yaitu panjang kabel maksimum antara dua komputer
misalnya antara komputer A dan komputer B adalah 500 meter.
 Panjang kabel antara komputer ke hub minimum 1 meter.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0079
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0080
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0081
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0082
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
3. Repeater
- Fungsi utama repeater adalah untuk memperkuat sinyal dengan cara
menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu memancarkannya
kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen
kabel LAN yang lain.
- Dengan cara ini jarak kabel antara dua komputer dapat diperjauh.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0083
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0084
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
4. Bridge
Bridge digunakan untuk memisahkan jaringan yang luas menjadi subjaringan yang lebih kecil dan bekerja di lapisan data link.
Beberapa bridge mempelajari alamat ethernet setiap device yang
terhubung dengannya dan mengatur alur frame berdasarkan alamat
tersebut.
Bridge dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang
menggunakan metode transmisi berbeda dan/atau medium akses
kontrol yang berbeda, misalnya bridge dapat menghubungkan ethernet
baseband dengan ethernet boardband, dan sebagainya.
Mekanisme yang digunakan oleh bridge disebut mekanisme frame filtering,
yaitu frame yang diterima disimpan sementara di bridge dan kemudian
di forward ke workstation pada LAN lainnya.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0085
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0086
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0087
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0088
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
5. Switch
- Seperti bridge, switch juga bekerja di lapisan data link
- Memiliki keunggulan setiap port di dalam switch memiliki domain
collision sendiri-sendiri.
- Switch sering disebut juga multi-port bridge.
- Switch mempunyai tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar
penerjemah untuk semua port.
- Switch menciptakan Virtual Private Network (VPN) dari port pengirim
dan port penerima sehingga jika dua host sedang berkomunikasi lewat
VPN tersebut, mereka tidak mengganggu segment lainnya.
- Jika satu port sedang sibuk, port-port lain tetap dapat berfungsi.
- Penggunaan switch semakin populer terutama dengan harganya yang
semakin terjangkau.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0089
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
5. Switch (cont…)
- Switch memungkinkan transmisi full-duplex untuk hubungan port ke
port
- Pengiriman dan penerimaan dapat dilakukan bersamaan dengan
menggunakan VPN
- Persyaratan untuk dapat mengadakan hubungan full-duplex adalah
hanya satu komputer atau server saja yang dapat dihubungkan ke satu
port dari switch (satu segmen per node).
- Komputer harus memiliki network card yang mampu mengadakan
hubungan full-duplex,
- Collision detection dan loopback harus disable.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0090
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0091
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0092
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0093
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
6. Router
Router memiliki kemampuan untuk melewatkan paket IP dari satu jaringan
ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya.
Router-router yang terhubung di Internet memiliki algoritma routing
terdistribusi yang digunakan untuk memilih jalur terbaik yang dilalui
paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain.
Router umumnya digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN,
sekaligus mengisolasikan trafik data antara LAN satu dengan lainnya.
Jika dua atau lebih LAN terhubung dengan satu router, maka setiap LAN
akan dianggap memiliki subnetwork yang berbeda.
Router dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu
- Router dedicated (router buatan pabrik, misalnya Cisco
http://www.cisco.com, 3Com http://www.3com.com )
- PC Router. Sebuah PC dapat dikatakan sebagai PC Router jika PC
tersebut memiliki lebih dari satu network interface dan PC tersebut
memiliki kemampuan mem-forward paket IP.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0094
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0095
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0096
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
SOFTWARE JARINGAN KOMPUTER
1. NETWORK OPERATING SYSTEM
- NOS sebagai program yang berjalan di server
- Sistem ini yang mengatur mengenai :
# user account,
# password,
# security,
# aplikasi dan
# sumber daya lain yang ada di jaringan.
Misalnya, komputer (baik client maupun server) dan printer.
- NOS juga mengatur hak akses terhadap sumber daya tersebut.
- Contoh NOS : Windows NT/2000 Server, Wndows 2003, LINUX dan UNIX.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0097
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
PROTOKOL TCP/IP
Protokol adalah standar yang menetapkan bagaimana data direpresentasikan
pada saat ditransfer dari satu mesin komputer ke mesin komputer yang lain.
Protokol menetapkan bagaimana transfer terjadi, bagaimana kesalahan dapat
terdeteksi dan bagaimana data dinyatakan diterima dengan baik di tempat
tujuan.
Permasalahan dalam delivery dipilah dalam sub-masalah dan pada setiap submasalah disediakan protokol tertentu yang terpisah.
Jenis-Jenis Protokol :







NetBEUI
TCP/IP
AppleTalk
APPC
X.25
HDLC
XNS
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0098
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
PROTOKOL TCP/IP
Transmission Control Protocol/Internet Protocol
- Sekumpulan protokol yang didisain untuk mengatur komunikasi data komputer
di jaringan ( internet/ WAN )
- Masing-masing bagian bertanggung jawab atas komunikasi data.
Ciri-ciri :
- Protokol TCP/IP dikembangkan menggunakan standar protokol yang terbuka
- Standar Protokol TCP/IP dalam bentuk Request For Comment (RFC) dapat
diambil oleh siapapun tanpa biaya.
- TCP/IP dikembangkan dengan tidak tergantung pada sistem operasi atau h/w
tertentu
- Pengembangan TCP/IP dilakukan dengan konsensus dan tidak tergantung
pada vendor tertentu.
- TCP/IP independen dan bisa jalan di jaringan Ethernet, Token Ring, dial-up,
X.25 dan jenis media apapun.
- Pengalamatan TCP/IP bersifat unik dan global
- Routing feasibility
- TCP/IP memiliki banyak jenis layanan
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 0099
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
PROTOKOL TCP/IP
ARSITEKTUR TCP/IP
TERDIRI DARI 5 LAYER :
- PHYSICA LAYER
-
NETWORK INTERFACE
LAYER [ Ethernet, X.25,
SLIP, PPP ]
-
INTERNET LAYER /
NETWORK LAYER [ IP,
ICMP, ARP ]
-
TRANSPORT LAYER [
TCP, UDP ]
-
APPLICATION LAYER [
SMTP, FTP, HTTP, dll ]
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 00100
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
PROTOKOL TCP/IP
1. Physical Layer
sarana sistem mengirimkan data ke device yang terhubung ke network.
2. NETWORK INTERFACE LAYER (lapisan terbawah) :
 Bertanggung jawab mengirim dan menerima data ke dan dari media fisik.
 Media fisiknya dapat berupa kabel, serat optik atau gelombang radio
 Menterjemahkan sinyal listrik menjadi data digital yang dimengerti oleh komputer,
 Yang berasal dari peralatan lain yang sejenis.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 00101
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
PROTOKOL TCP/IP
3. INTERNET LAYER :
 Bertanggung jawab dalam proses pengiriman paket ke alamat yang tepat.
IP (Internet Protocol)
 Berfungsi untuk menyampaikan paket data ke alamat yang tepat.
ARP (Address Resolution Protocol)
 Digunakan untuk menemukan alamat H/W dari host/komputer yang terletak pada
network yang sama.
ICMP (Internet Control Message Protocol)
 Berfungsi untuk mengirimkan pesan dalam melaporkan kegagalan pengiriman data.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 00102
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
PROTOKOL TCP/IP
4. TRANSPORT LAYER :
 Bertanggung jawab untuk mengadakan komunikasi antara dua host/komputer.
TCP
 Menyediakan 2 servis utama yang tidak dimiliki oleh protokol IP yaitu:
delivery dan serialization data (menjamin packet data yang dikirim diterima
dalam urutan yang benar).
 TCP menggunakan urutan angka untuk menandakan urutan dari packet data
yang dikirim.
 Urutan angka tersebut dinaikkan satu setiap kali TCP meletakkan data ke
dalam packet IP yang baru.
 TCP juga menyediakan feature lain yang penting yaitu: port numbers.
UDP

merupakan protokol yang mirip dengan TCP yang menyediakan port number
untuk meng-identifikasikan servis yang ada dalam sebuah komputer.
 Opsi lain dari UDP adalah checksumming, suatu mekanisme untuk
mengetahui apakah ada bagian data yang berubah pada saat pengiriman.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 00103
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
PROTOKOL TCP/IP
5. APPLICATION LAYER :
 Letaknya semua aplikasi yang menggunakan protokol TCP/IP
 Lapisan ini adalah lapisan yang langsung berhubungan dengan user.

Apa yang dilihat oleh user pada layar monitor komputer adalah tampilan dari
Application Layer tersebut.
 Misal :
 TELNET
 SMTP
 DNS
 RIP (Routing Information Protocol)
 OSPF (open shortest path first )
 NFS (Network File Sharing )
 HTTP
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 00104
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
PROTOKOL TCP/IP
LAYANAN TCP/IP
 SMTP (Simple Mail Transport Protocol) untuk layanan E-Mail (Electronic Mail),
 FTP (File Transfer Protocol),
 IRC (Internet Relay Chat),
 Telnet, dan yang paling terkenal:
 HTTP (HyperText Transfer Protocol) untuk layanan World Wide Web (WWW).
 Network File System (NFS). Pelayanan akses file-file jarak jauh yg memungkinkan
klien-klien untuk mengakses file-file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file
tersebut disimpan secara lokal.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 00105
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
PROTOKOL TCP/IP
BENTUK IP ADDRESS
IP Address merupakan pengenal yang digunakan umtuk memberi alamat
host internet (bisa juga diterapkan dalam jaringan lokal).
Format IP address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bitnya dipisahkan
oleh tanda titik.
Format IP Address dapat berupa bentuk ‘biner’
(xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx dengan x merupakan bilangan
biner).
Atau dengan bentuk empat bilangan desimal yang masing-masing
dipisahkan oleh titik bentuk ini dikenal dengan ‘dotted decimal’
(xxx.xxx.xxx.xxx adapun xxx merupakan nilai dari satu oktet/delapan bit).
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 00106
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
PROTOKOL TCP/IP
KELAS IP ADDRESS
IP address (yang berjumlah sekitar 4 milyar) dibagi kedalam lima kelas
yakni:
KELAS A :
Format
: 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit pertama : 0
Panjang NetID : 8 bit
Panjang HostID
: 24 bit
Byte pertama : 0-127
Jumlah
: 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
Range IP
: 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP
: 16.777.214 IP Address pada setiap Kelas A
Dekripsi
: Diberikan untuk jaringan dengan
jumlah host yang besar
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 00107
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
PROTOKOL TCP/IP
KELAS B :
Format
: 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit pertama : 10
Panjang NetID : 16 bit
Panjang HostID
: 16 bit
Byte pertama : 128-191
Jumlah
: 16.384 Kelas B
Range IP
: 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
Jumlah IP
: 65.532 IP Address pada setiap Kelas B
Deskripsi
: Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 00108
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
PROTOKOL TCP/IP
KELAS C :
Format
: 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
Bit pertama : 110
Panjang NetID : 24 bit
Panjang HostID
: 8 bit
Byte pertama : 192-223
Jumlah
: 2.097.152 Kelas C
Range IP
: 1.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx
Jumlah IP
: 254 IP Address pada setiap Kelas C
Deskripsi
: Digunakan untuk jaringan berukuran kecil
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 00109
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
PROTOKOL TCP/IP
KELAS D :
Format
Bit pertama
Bit multicast
Byte inisial
Deskripsi
: 1110mmmm.mmmmmmm. mmmmmmm.
mmmmmmm
: 1110
: 28 bit
: 224-247
: Kelas D digunakan untuk keperluan
IP multicasting (RFC 1112)
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 00110
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
PROTOKOL TCP/IP
KELAS E :
Format
Bit pertama
Bit cadangan
Byte inisial
Deskripsi
: 1111rrrr.rrrrrrrr. rrrrrrrr. rrrrrrrr
: 1111
: 28 bit
: 248-255
: Kelas E adalah kelas yang dicadangkan
untuk keperluan eksperimental.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 00111
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
PROTOKOL TCP/IP
- Selain network ID, istilah lain yang digunakan untuk menyebut bagian IP
address yang menunjuk jaringan ialah Network Prefix.
- Biasanya dalam menuliskan network prefix suatu kelas IP Address
digunakan tanda garis miring (Slash) “/”, diikuti dengan angka yang
menunjukan panjang network prefix ini dalam bit.
- Misalnya, ketika menuliskan network kelas A dengan alokasi IP
12.xxx.xxx.xxx, network prefixnya dituliskan sebagai 12/8.
- Angka 8 menunjukan jumlah bit yang digunakan oleh network prefix.
- Untuk menunjukan suatu network kelas B 167.205.xxx.xxx digunakan:
167.205/16.
- Angka 16 merupakan panjang bit untuk network prefix pada IP address
kelas B.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 00112
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
PROTOKOL TCP/IP
Pengalokasian IP address :
IP Address terdiri atas dua bagian yaitu network ID dan host ID.
Network ID menunjukkan nomor network,
Host ID mengidentifkasikan host dalam satu network.
Pengalokasian IP address pada dasarnya ialah proses memilih network ID dsan
Host ID yang tepat untuk suatu jaringan. Tepat atau tidaknya konfigurasi ini
tergantung dari tujuan yang hendak dicapai, yaitu mengalokasikan IP address
se-efisien mungkin.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 00113
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
PROTOKOL TCP/IP
Pengalokasian IP address
Terdapat beberapa aturan dasar dalam menentukan network ID dan host ID
yang hendak digunakan. Aturan tersebut adalah :
- Network ID tidak boleh sama dengan 127
Network ID 127 tidak dapat digunakan karena ia secara default
digunakan dalam keperluan ‘loop-back’.(‘Loop-Back’ adalah IP
address yang digunakan komputer untuk menunjukan dirinya sendiri).
- Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 255 (seluruh bit diset 1)
Network ID dan host ID tidak boleh semua bitnya diset 1,
karena akan diartikan sebagai alamat broadcast
ID broadcast merupakan alamat yang mewakili seluruh anggota jaringan.
Pengiriman paket ke alamat ini akan menyebabkan paketini didengarkan oleh
seluruh anggota network tersebut.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 00114
JARINGAN KOMPUTER (3 SKS)
PROTOKOL TCP/IP
Pengalokasian IP address
- Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0 (seluruh bit diset 0)
Karena IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network.
Alamat network adalah alamat yang digunakan untuk menunjuk suatu jaringan
dan tidak menunjukan suatu host.
- Host ID harus unik dalam suatu network
Dalam satu network, tidak boleh ada dua host dengan host ID yang sama.
Subandi [email protected] - Feb 2004
UNIVERSITAS BUDI LUHUR JK - 00115
TERIMA KASIH
SELESAI