Kesimpulan Loka Penguatan Pokja AMPL dan Kick Off

Download Report

Transcript Kesimpulan Loka Penguatan Pokja AMPL dan Kick Off

Selamat Datang pada Lokakarya Penguatan Pokja AMPL Kab. Mimika....
Ini adalah lokakarya 2 hari bebas asap rokok & sampah
sambarangan
Tujuan utama dari Workshop ini adalah untuk melakukan evaluasi
mandiri tentang apa yang sudah dan belum dilakukan oleh Pokja
beserta faktor pendukung dan penghambatnya, menjelaskan
kembali tupoksi kepokjaan, memperkuat kapasitas Pokja Kabupaten
dan komitmen bersama untuk pembangunan air minum dan
penyehatan lingkungan di Kabupaten Mimika, serta menyusun dan
menyepakati rencana kegiatan Pokja minimal dalam 1 tahun ke
depan beserta sumber pendanaannya (termasuk penyelesaian
agenda dan target PPSP).
Keluaran 1: Teridentifikasinya tugas, peran dan fungsi yang
sudah dan belum berjalan serta faktor pendukung dan
penghambatnya.
Tujuan Khusus 2: Dipahaminya tugas, peran dan fungsi Pokja
oleh para anggota Pokja.
Tujuan Khusus 3: Adanya komitmen bersama untuk berperan
aktif dalam kegiatan Pokja Kabupaten Mimika.
Tujuan Khusus 4: Tersusunnya rencana kegiatan dan pendanan
Pokja dalam satu tahun ke depan termasuk penyelesaian
agenda dan target PPSP.
• Perlu dilakukan revitalisasi tugas, peran dan fungsi Pokja AMPL.
• Disepakatinya revisi SK Pokja AMPL Kabupaten Mimika tahun 2014 (revisi atas
SK Bupati No 148 Tahun 2011 tentang pembentukan Pokja AMPL Kab. Mimika)
dengan struktur inti sebagai berikut:
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Pengarah
: Bupati Mimika
Penanggungjawab : Wakil Bupati Mimika
Ketua
: Sekretaris Daerah
Sekretaris
: Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan
Ketua Bidang I (Perencanaan): Kepala BAPPEDA
Ketua Bidang II (Pendanaan): Kabag Keuangan
Ketua Bidang III (Teknis): Kepala Dinas PU
Ketua Bidang IV (Penyehatan, Komunikasi dan Pemberdayaan): Kepala Dinas Kesehatan
Ketua Bidang V (Monitoring dan Evaluasi): Kepala Badan Lingkungan Hidup
Ketua Bidang VI (Sekretariat): Kepala Bidang Sosial Budaya (BAPPEDA)
• BPS (Buku Putih Sanitasi) merupakan Gambaran kondisi eksisting sanitasi
Kab/Kota.
• SSK (Strategi Sanitasi Kota) merupakan Strategi pemecahan masalah sanitasi
jangka menengah.
• MPS (Memorandum Program Sanitasi) merupakan dokumen kesepakatan
program dan anggaran pembangunan sanitasi dari seluruh pihak yang
berkepentingan (stakeholder) dalam rangka mendukung percepatan
pembangunan sanitasi jangka menengah di daerah.
• Perlu segera menyelesaikan dokumen draft Strategi Sanitasi Kota (SSK) dan
dilanjutkan dengan penyusunan dokumen Memorandum Program Sanitasi (MPS).
• Perlu segera menyelenggarakan konsultasi publik dokumen Buku Putih Sanitasi
(BPS) dan SSK.
• Review draft dokumen SSK dengan distribusi penanggung jawab sebagai berikut:
•
•
•
•
Sektor Limbah & Drainase, koordinator
Sektor Persampahan
Sektor Air Minum
Sektor PHBS
:
:
:
:
Kabid Cipta Karya, Dinas Pekerjaan Umum,
Kabid Kebersihan, Dinas Tata Kota
Kepala UPTD Air Bersih
Bapak Saiful
• Disepakati rencana tindak lanjut dengan 3 agenda utama sebagai berikut:
• Memperkuat kelembagaan & koordinasi Pokja AMPL, yang meliputi kegiatan-kegiatan berikut:
•
•
•
•
Finalisasi dan legalisasi SK Pokja AMPL 2014  Juli 2014
Pertemuan berkala Pokja AMPL  bulanan
Kunjungan lapangan kegiatan AMPL Mimika  Q3
Study banding ke luar kota  Q4
• Menyelesaikan tahapan & target program PPSP, yang meliputi kegiatan-kegiatan berikut:
•
•
•
•
Finalisasi dokumen SSK  Minggu ke-2 Juli 2014
Konsultasi Publik BPS dan SSK  Agustus 2014
Penyusunan MPS  Juli – Agustus 2014
Advokasi SSK ke para pihal di Timika (DPRD, Swasta, UP4B, dll.)
• Menyiapkan tahapan implementasi MPS dengen pendanaan pusat:
•
Penyiapan dokumen pendukung sesuai dengan readiness check list untuk 1 – 2 project/kegiatan awal