kuliah v ruang lingkup dan hirarki2011

Download Report

Transcript kuliah v ruang lingkup dan hirarki2011

KULIAH V
Ruang Lingkup dan Hirarki
Perencanaan Wilayah & Kota
Ruang Lingkup
Perencanaan Wilayah dan Kota
• Ruang Lingkup Substansif
Mencakup materi yang menjadi sasaran utama
perencanaan (perencanaan sosial, perenc
ekonomi, perenc fisik/tata ruang)
• Ruang Lingkup Teritotial/Spasial
Mencakup besaran/luasan wilayah perencanaan
(Wilayah, Daerah, Kawasan)
Ruang Lingkup Substantif
• Perencanaan Sosial (Social Planning)
– Segala Usaha perencanaan pembangunan yang berorientasi
dan bermotivasi kepada segi-segi kehidupan sosial
kemasyarakatan
– Produk : arahan dan pedoman pengembangan pembangunan
sosial (rencana kependudukan dan keluarga berencana,
rencana pengembangan pendidikan, rencana kependudukan,
kelembagaan, politik, dll)
• Perencanaan Ekonomi (Economic Planning)
– Segala Usaha perencanaan pembangunan yang berorientasi
dan bermotivasi ke pengembangan perekonomian
– Produk: rencana pengembangan produksi, pengembangan
pendapatan per kapita, lapangan kerja, distribusi konsumsi, dll)
• Perencanaan Fisik (Physical Planning)
– Segala Usaha perencanaan pembangunan yang berorientasi
dan bermotivasi aspek fisik  dalam upaya menjabarkan
kebutuhan sosial ekonomi masy.
– Produk : perencanaan tata ruang, tata guna lahan, perencanaan
sarana dan prasana fisik
• Dalam keseluruhan proses perencanaan, ketiga
ruang lingkup substansi tsb tidak dapat
dipisahkan
Ruang Lingkup
Substansi
Sosial
Ekonomi
Fisik
Perenc Sosial
X
V
V
Perenc Ekonomi
V
X
V
Perenc Fisik
V
V
X
Ruang Lingkup Teritorial
• Wilayah :
– Suatu bagian dari permukaan bumi yang teritorialnya ditentukan
atas dasar pengertian, batasan, dan perwatakan fisik-geografis
– Wilayah aliran sungai, wilayah hutan, wilayah pantai, wilayah
negara yang secara geografis ditentukan oleh batasan geografis
tertentu
• Daerah :
– Suatu wilayah teritorial yang pengertian, batasan dan
perwatakannya didasarkan pada wewenang administratif
pemerintahan yang ditentukan dengan peraturan perundangundangan tertentu
– Daerah provinsi, Daerah Kabupaten, Daerah Kota
• Kawasan :
– Suatu wilayah yang teritorial didasarkan pada pengertian dan
batasan fungsional tertentu.
– Kawasan lindung, Kawasan perkotaan, Kawasan permukiman,
Kawasan pendidikan
Hirarki Perencanaan Sec Substantif dan Teritorial
1.
Perencanaan Individu
Perenc manusia sec pribadi yang mempunyai kepentingan pribadi dengan
teritorialnya yang sgt terbatas
2.
Perencanaan keluarga
Perenc beberapa individu yang membentuk kelompok yang mempunyai
keterhubungan keluarga dgn teritorialnya yg membatasi tempat kel tsb (mis:
rumah)
3.
Perencanaan Lingkungan (community space)
Perenc yg menyangkut kepentingan kelompok yg lebih besar yg terbentuk
oleh beberapa kel RT atau beberapa kegiatan fungsional
4.
Perencanaan Kota (City Space)
Pengaturan ruang dalam lingkup kota yang terbentuk oleh beberapa
lingkungan dan kawasan fungsional
5.
Perencanaan Regional/ Wilayah
Lingkupnya meliputi suatu teritorial yang luas menyangkut kota kota, wilayah
perkotaan, desa desa, wilayah perdesaan serta wil fungsional tertentu
6.
Perencanaan Nasional
Mencakup seluruh wilayah negara. Perenc nasional dimaksudkan untuk
memberikan acuan dasar & pedoman pembangunan nasional di dlm
memanaatkan berbagai sumber daya yang ada untuk kesejahteraan seluruh
bangsa
KAITAN JENJANG PERENCANAAN
Perenc Nasional
Perenc regional
Perenc Regional
Perenc Sub Regional
Perenc Lokal
Perenc Sub regional
Perenc Lokal
Ruang Lingkup Perencanaan
Substansi
Teritorial
Nasional
Regional
Lokal
Ekonomi
Sosial
Fisik
Hirarki Rencana Tata Ruang dan Tingkat
Kedalamannya
• Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN)
– Strategi & arahan kebijaksanaan pemanfaatan ruang wilayah
negara
– Jangka waktu 25 tahun
– Tingkat ketelitian peta skala minimal 1:1.000.000
• Rencana Tata Ruang Wilayah Propinsi (RTRWP)
– Penjabaran Strategi & arahan kebijaksanaan pemanfaatan
ruang wilayah negara ke wilayah Propinsi
– Jangka waktu 15 tahun
– Tingkat ketelitian peta skala minimal 1:250.000
• Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/ Kota (RTRW
Kab/Kota)
– Penjabaran dari RTRW Propinsi ke strategi pemanfaatan ruang
wilayah kabupaten/ kota
– Jangka waktu 10 tahun
– Tingkat ketelitian peta skala minimal 1:100.000 (utk kabupaten)
dan 1:50.000 (utk Kota)
Hirarki Rencana Tata Ruang Kota
• Rencana Umum Tata Ruang Kota
(RUTRK)
– Tingkat ketelitian peta skala minimal 1:10.000
• Rencana Detail tata Ruang Kota (RDTRK)
– Tingkat ketelitian peta skala minimal 1:5.000
• Rencana Teknik Ruang Kota (RTRK)
– Tingkat ketelitian peta skala minimal 1:1.000
atau 1:2.000
Hirarki Operasional Perencanaan
STRATEGIC PLANNING
NORMATIVE PLANNING
•
Lebih menyangkut
pembuatan kebijakan
•
Memberikan
pertimbangan tentang
nilai-nilai dasar bagi
suatu keputusan
•
Definisi sesuatu yang
diinginkan secara ideal
•
Keputusan yang
ditetapkan adalah apa
yang harus dilakukan
OPERATIONAL PLANNING
•
Lebih menyangkut
Pengembangan
Program
•
Lebih menyangkut
Implementasi proyek
•
Analisis dan evaluasi
thd tujuan dan sasaran
alternati
•
Tindakan2 purposif atau
intervensi untuk
mempengaruhi
perubahan
•
Seleksi dan desain
cara utk mencapai
tujuan yang diinginkan
•
Keputusan yang
ditetapkan adalah apa
yang dapat dilakukan
•
Keputusan yang
ditetapkan adalah apa
yang akan dilakukan