File - SMA 1 PSKD

Download Report

Transcript File - SMA 1 PSKD

INDUSTRI
Bila ada pertanyaan :
Facebook
: ranto.lumban.gaol
Geografi PSKD I
Email
: [email protected]
[email protected]
Blog
: ronta.weebly.com
Industri
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Pengertian Industri
Jenis–jenis Industri
Teori Lokasi
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Lokasi Industri
Jenis Industri Menurut Penentuan Lokasi
Industri/Orientasi Industri
Pengertian Aglomerasi
Faktor yang Menyebabkan Aglomerasi
Kawasan Industri dan Kawasan Berikat
Faktor-faktor Pendorong dan Penghambat
Pembangunan Industri di Indonesia
Dampak yang Ditimbulkan Industri
Tujuan Pembangunan Industri di Indonesia
Pengertian Industri
Industri berasal dari bahasa latin (industria)
yang berarti buruh atau tenaga kerja.
Menurut UU No. 5 tahun 1984, Industri adalah
kegiatan ekonomi yang mengolah bahan
mentah, bahan baku, barang setengah jadi atau
barang jadi menjadi barang yang dengan nilai
yang lebih tinggi untuk penggunaannya,
termasuk kegiatan rancang-bangun dan
perekayasaan industri.
Jenis – Jenis Industri
•
•
•
•
•
•
Berdasarkan bahan baku
Berdasarkan jumlah tenaga kerja
Berdasarkan bahan mentahnya
Berdasarkan tahapan proses produksinya
Berdasarkan hasil produksinya
Berdasarkan daya tampung tenaga kerja
Berdasarkan bahan baku
• Industri ekstraktif yaitu industri yang bahan
bakunya langsung diambil dari alam seperti
perikanan, kehutanan, pertambangan dan
pertanian.
• Industri nonekstraktif yaitu insdustri yang bahan
bakunya di ambil dari tempat/industri lain seperti
industri manufaktur.
Berdasarkan Jumlah Tenaga
Kerja
• Industri besar, jumlah tenaga kerja > 100 orang
• Industri sedang, jumlah tenaga kerja 20-99
orang
• Industri kecil, jumlah tenaga kerja 5-19 orang
• Industri rumah tangga, jumlah tenaga kerja 1-4
orang
Berdasarkan bahan
mentahnya
• Industri agraris yaitu industri yang mengolah
bahan mentahnya hasil pertanian seperti industri
minyak goreng, kopi, teh dan gula.
• Industri nonagraris yaitu industri yang mengolah
bahan mentah dari hasil tambang seperti
industri semen, besi dan baja.
Berdasarkan tahapan
proses produksinya
• Industri hulu yaitu industri yang tahap
produksinya mengolah bahan mentah atau
bahan baku menjadi bahan setengah jadi seperti
industri kayu olahan, baja batangan, dan
lembaran karet.
• Industri hilir yaitu industri yang tahapan
produksinya mengolah barang setengah jadi
menjadi barang jadi seperti industri garmen,
sepatu dan kendaraan.
Berdasarkan hasil
Produksinya
• Industri berat yaitu industri yang
menghasil mesin-mesin dan alat-alat
produksi.
• Industri ringan yaitu industri yang
menghasilkan barang jadi yang langsung
dapat dipakai oleh masyarakat.
Berdasarkan daya tampung
tenaga kerja
• Industri padat karya yaitu industri yang dalam
kegiatannya membutuhkan tenaga kerja dalam
jumlah banyak seperti industri garmen dan
elektronika.
• Industri padat modal yaitu industri yang dalam
kegiatannya lebih banyak menggunakan modal,
baik berupa uang maupun mesin modern.
Teori-teori Lokasi
• Teori Lokasi Menurut Alfred Weber menekankan
pada lokasi industri dipilih di tempat yang
memiliki biaya paling rendah/minimum
• Teori Lokasi Industri Optimum Losch, lokasi
optimal dari suatu pabrik harus dapat
menguasai wilayah pasaran dan menghasilkan
pendapatan.
Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi
Penetuan Lokasi Industri
Dalam menentukan lokasi industri ada dua faktor :
• Faktor Pokok
- Bahan Mentah
- Modal
- Tenaga Kerja
- Biaya Transportasi
- Sumber Energi
- Pemasaran
• Faktor Tambahan
- Perundang-undangan
- Iklim
- Perpajakan
- Persediaan Air
Jenis Industri Menurut
Penentuan Lokasi Industri
• Industri yang berorientasi pada bahan mentah/bahan
baku seperti industri semen, minyak kelapa sawit
dan susu.
• Industri yang berorientasi pada tenaga kerja seperti
Industri Garmen, industri tekstil, industri elektronik,
dan industri rokok.
• Industri yang berorientasi pada pasar
• Industri yang berorientasi pada transportasi
• Industri yang berorientasi pada peraturan dan
lingkungan
• Industri yang berorientasi pada teknologi seperti
industri kendaraan bermotor dan industri besi baja.
Pengertian Aglomerasi
Aglomerasi adalah
terkonsentrasinya (pemusatan)
industri pada suatu wilayah
tertentu
Faktor yang Menyebabkan
Terjadinya Aglomerasi Industri
• Adanya kerja sama dalam menghasilkan produk
• Terpusatnya beberapa faktor produksi pada
suatu tempat
• Adanya fasilitas transportasi yang lengkap
• Tersedianya wilayah pusat kegiatan industri
yang sesuai dengan tata ruang dan fungsi
wilayah
Kawasan Industri dan Kawasan Berikat
•
•
•
•
•
•
•
•
Kawasan Industri adalah tempat pemusatan industri pengolahan yang
dilengkapi dengan prasarana dan fasilitas penunjang lainnya disediakan dan
dikelola oleh perusahaan kawasan industri. Contohnya:
Kawasan industri Pulau Batam yang dikelola Otorita Batam
Kawasan Industri Cilacap yang dikelola oleh Persero Kawasan Industri Cilacap
Kawasan industri Pulo Gadung yang dikelola oleh PT. JIP
Kawasan industri Jababeka di Cikarang
Kawasan Industri Cilegon (Banten), Rangkut (Surabaya) dan Terboyo
(Semarang)
Kawasan Berikat adalah satu kawasan dengan batas-batas tertentu di wilayah
Pabean Indonesia yang di dalamnya diberlakukan ketentuan khusus di bidang
pabean. Fungsi kawasan ini untuk penyimpanan, pengolahan barang yang
berasal dari dalam dan luar negeri untuk diekspor. Contohnya :
Cilincing – Tanjung Priok, Jakarta
Tanjung Mas, Surabaya
Pulau Batam, Belawan (Medan) dan Tanjung Perak (Surabaya)
Faktor Pendorong Pembangunan
Industri di Indonesia
o Wilayah Indonesia banyak terdapat
sumber daya alam
o Jumlah tenaga kerja yang banyak
o Tersedianya pasar/konsumen yang
banyak
o Stabilitas politik yang baik
Faktor Penghambat Pembangunan
Industri di Indonesia
o Tenaga terampil yang masih terbatas
o Sarana dan prasarana industri yang belum
merata
o Penguasaan teknologi yang masih rendah
Dampak Positif yang Ditimbulkan
Industri
Terbukanya lapangan pekerjaan baru
Meningkatnya pendapatan dan
kesehjateraan rakyat
Menambah devisa negara
Dampak Negatif yang Ditimbulkan
Industri
Meningkatnya pencemaran lingkungan
Meningkatnya urbanisasi
Timbulnya komsumerisme
Timbulnya perumahan kumuh
Tujuan Pembangunan Industri
di Indonesia
•
•
•
•
•
•
•
•
Meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat
Meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional
Meningkatkan kemampuan dan penguasaan teknologi
Meningkatkan peran masyarakat dalam pembangunan
industri
Memperluas dan meratakan kesempatan kerja dan
berusaha
Meningkatkan penerimaan devisa melalui ekspor hasil
industri
Mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan industri
yang menunjang pembangunan daerah
Memperkuat stabilitas nasional dalam rangka
memperkokoh ketahanan nasional
SELESAI
DISUSUN DARI BERBAGAI SUMBER
HERYANTO