PERAN PERBANKAN DALAM PEMBIAYAAN USAHA PETERNAKAN SAPI

Susy Liestiowaty

Data Portfolio Kredit Perbankan di Sektor Pertanian

2005 2006 2007 2008 2009 2010 %

pertanian, peternakan, kehutanan, dan perikanan pertambangan dan penggalian industri pengolahan listrik, gas, air bersih konstruksi perdagangan, hotel dan restoiran pengangkutan dan komunikasi keuangan, dan jasa jasa lainnya total 21,830 25,760 3,249 4,771 30,240 10,643 37,645 13,807 45,091 16,795 48,430 25,560 65,781 71,165 3,822 5,133 72,810 4,321 96,838 12,421 12,205 13,825 49,016 60,841 5,716 7,406 17,072 82,476 13,664 10,949 10,917 13,846 22,639 22,580 22,808 92,485 14,523 25,372 100,242 129,497 110,981 28,358 21,447 93,695 17,326 20,384 26,826 18,598 2,807 175,375 4,286 4,266 3,244 3,620 73,129 204,104 249,338 332,224 377,188 434,929 11% 6% 22% 4% 5% 26% 6% 4% 17% 100%

Sumber: Data posisi pinjaman rupiah dan valas yang diberikan kepada bank umum dan BPR menurut kelompok bank dan lapangan usaha, Statistik Perbankan Indonesia, Bank Indonesia, 2009

Jenis Kredit untuk Usaha Peternakan Sapi

 Kredit Komersial 

Kredit Modal Kerja baik untuk usaha impor sapi bakalan, penggemukan sapi potong maupun proses produksi dan prosesing susu sapi perah



Kredit Investasi untuk usaha peternakan sapi

 Kredit Bersubsidi  

KKPE Peternakan KUPS – kredit khusus untuk usaha pembibitan sapi

Data Realisasi KUPS s/d Nopember 2010

Sampai dengan Nopember 2010 telah direalisasikan :  Di 9 Propinsi, dengan nilai kredit terbesar di Jawa Timur,Lampung dan Sulsel  Total realisasi telah mencapai kurang lebih Rp.250 Milyar untuk lebih dari 18.000 ekor sapi

Kendala Umum Pembiayaan untuk usaha Peternakan Sapi

 Pemenuhan syarat kredit - Aspek legal - Aspek manajemen - Aspek Produksi - Aspek Pemasaran  Kelayakan Usaha berdasarkan aspek 5 C’s dalam analisis perkreditan bank (Character, Condition, Capacity, Collateral, Capital)

Kendala Umum Pembiayaan untuk usaha peternakan sapi

 Keterbatasan akses bagi perbankan maupun bagi peternak (pelaku usaha peternakan sapi)  Risiko kredit dalam pembiayaan usaha peternakan sapi (non-finansial)  Penyakit   Kebijakan Pemerintah atau otoritas lainnya Kondisi Sosial dan politik

Peningkatan akses peternak sapi kepada pembiayaan dari perbankan

 Pola Kemitraan  antara Perusahaan/Koperasi dengan kelompok/gabungan kelompok peternak  Peningkatan kapasitas dan kemampuan peternak sapi melalui pelatihan dari Lembaga/Instansi terkait  Penyebaran informasi mengenai fasilitas kredit perbankan/lembaga keuangan lainnya  Perbaikan infrastruktur industri peternakan sapi  penelitian bibit sapi unggul, dsb