p-Chart - Febri Neldiko Blog

Download Report

Transcript p-Chart - Febri Neldiko Blog

MANAGING QUALITY
QUALITY?
kemampuan produk atau jasa
untuk menyesuaikan dengan
kebutuhan pelanggan
:
Kualitas meningkatkan penjualan
dan mengurangi biaya
SALES GAIN
Improve response
Higher proce
Improved
reputation
IMPROVE
QUALITY
INCREASED
PROFIT
REDUCED COST
Increased productivity
Lower rework and
scrap cost
Lower warranty cost
IMPLIKASI KUALITAS
Reputasi perusahaan
Product liability
Implikasi global
DIMENSI KUALITAS
 BARANG
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
PERFORMANCE: Karakteristik dasar
FEATURE: Kelengkapan produk
RELIABILITY: Kendalan
CONFORMANCE: Sesuai standar
DURABILITY: Keawetan
SERVICEABILITY: Kemampuan untuk
diperbaiki
AESTHETIC: bau, rasa, penampilan produk
 DIMENSI KUALITAS JASA
1.
2.
3.
4.
5.
RELIABILITY: kemampuan memberikan jasa
dengan segera dan memuaskan
RESPONSIVENES: Kemampuan memberikan
jasa dengan tanggan
ASSURANCE: kemampuan, kesopanan, sifat
dapat dipercaya staf
EMPHATY: Kemudahan melakukan hubungan
komunikasi, memahami kebutuhan pelanggan
TANGIBLES: fasilitas fisik, perlengkapan,
pegawai, sarana komunikasi
PENGHARGAAN KUALITAS
 Standar mutu nasional:
1. Sertifikasi dari Badan Akreditasi Nasional/BAN
(untuk penilaian kualitas perguruan tinggi di
Indonesia),
2. Standar Nasional Indonesia/SNI,
3. Standar Industri Indonesia/SII,
4. Indonesian Customer Satisfaction Award/ISCA
(sertifikat bagi perusahaan yang berhasil
memberikan kepuasan pelanggan)
5. Malcolm Braldridge National Quality Award, dari
Amerika.
 Standar mutu INTERNASIONAL
International Organization for
Standardization/ISO 9001:2000 EropaISO 14000,
yaitu standar manajemen lingkungan
2. Standar Amerika (American Quality Control
Society) dengan spesifikasi Q90, Q92, Q93, Q94.
3. Malcolm Baldridge National Quality Award dari
Amerika
1.
COST OF QUALITY
 1. Cost of achieving good quality .
 Prevention cost :
Quality
planning cost,
Product
design cost,
Process cost
Training cost
Information cost
 Appraisal Cost :
Inspection
and testing
Test equipment cost
Operator cost
2. The Cost Of Poor Quality
 Internal Failure Cost
Scrap cost :
2. Rework cost:
3. Process Failure cost:.
4. Process downtime cost:
5. Price-down grading cost
External Failure Cost:
Customer complaint cost :
Product return cost
Warranty claims cost (biaya garansi).
Lost sales cost:
1.

1.
2.
3.
4.
TOTAL QUALITY MANAGEMENT
: manajemen yang menekankan pada kualitas ke
seluruh bagiam organisasi dalam semua aspek
produk dan jasa untuk pelanggan
Komponen TQM:
1. Perbaikan terus-menerus
2. Pemberdayaan karyawan
3. Benchmarking/patok duga
Perbaikan terus-menerus
 PDCA (Plan Do Check Act)
 Six Sigma
BENCHMARKING
 Internal
 Eksternal
ALAT-ALAT TQM
 Check sheet
 Scatter diagram
 Cause-effect diagram
 Pareto chart
 Flowchart
 Histogram
 Statistical process control
PERAN INSPEKSI
 Inspeksi: meyakinkan bahwa operasi berjalan

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
sesuai level kualitas yang diharapkan
Kapan dan dimana inspeksi dilakukan?
Saat suplier memproduksi produk
Saat menerima produk dari suplier
Sebelum proses
Selama proses
Setelah proses selesai
Sebelum penyerahan
Setelah penyerahan
TQM DI PERUSAHAAN JASA

1.
2.
3.
4.
5.
Menciptakan kualitas di perusahaan jasa dengan
menyesuaikan dengan apa yang diharapkan konsumen pada
dimensi kualitas jasa:
Reliability: kemampuan untuk memberikan jasa dengan
segera dan memuaskan.
Responsiveness: kemampuan untuk memberikan jasa
dengan tanggap.
Assurance: kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat
dipercaya yang dimiliki oleh para staf, bebas dari bahaya,
resiko dan keragu-raguan.
Emphaty: kemudahan dalam melakukan hubungan
komunikasi yang baik dan memahami kebutuhan
pelanggan.
Tangibles: fasilitas fisik, perlengkapan, pegawai dan sarana
komunikasi.
STATISTICAL PROCESS
CONTROL
UKURAN KUALITAS
1. Attribute
Karakteristik produk tidak dapat diukur, hanya dapat dievaluasi
dengan respon baik/buruk, ya/tidak yang dapat dilihat dari warna,
bau, rasa, dsb.
Control by Atribute meliputi:
¨ p-Chart
¨ c-Chart
2. Variabel
Karakteristik produk yang dapat diukur , misalnya bobot,
panjang, volume, waktu, dsb.
Control by Variable meliputi:
¨ x- Chart (Mean)
¨ R-Chart (Range)
CONTROL CHART merupakan grafik yang menunjukkan sampel
hasil dari statistical control limits.
p-Chart : digunakan untuk karakteristik atribut dapat
dinyatakan baik atau rusak, menggunakan proporsi.
UCL = p + z  p
LCL = p - z  p
p =  p (1-p)/ n
UCL = Upper Limit Control
LCL = Lower Limit Control
Z (sigma limit) = Jumlah standar deviasi dari proses rata2
P = Proporsi dari populasi yang rusak
 p = Standar deviasi dari sampel proporsi
n
= ukuran sampel
Contoh kasus
Manajer operasi departemen servis
bank Hometown mempunyai
masalah pada sejumlah kesalahan
pada jumlah perhitungan deposito.
Setiap minggu sampel rondom dari
2500 deposit diambil dan jumlah
kesalahan pada perhitungan
deposito dicatat. Hasil selama 12
minggu ditunjukkan pada tabel 1
berikut. Apakah proses diluar
kontrol? Gunakan 3-sigma limit!
Sampel
total
Jumlah Kesalahan
Proporsi Kerusakan
1
15
15/2500 = 0.006
2
12
12/2500=
3
19
19/2500 =
4
2
2/2500 =
5
19
19/2500 =
6
4
4/2500 =
7
24
24/2500 =
8
7
7/2500 =
9
10
10/2500 =
10
17
17/2500 =
11
15
15/2500 =
12
3
3/2500 =
147
P= Total defektif / total jumlah observasi
= 147 / 12(2500) = 0.0049
 p =  p(1-p) / n
=  0.0049(1 – 0.0049)/ 2500 = 0.0014
UCL = p + z  p
= 0.0049 + 3(0.0014) = 0.0091
LCL = p - z  p
= 0.0049 - 3(0.0014) = 0.0007
.
0.010
0.009
0.008
0.007
0.006
0.005
0.004
0.003
0.002
0.001
UCL
p
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
LCL
c-Chart
Digunakan untuk produk yang mempunyai kerusakan lebih dari
satu per unit.
UCL = c + z  c
LCL = c - z  c
Perusahaan kertas Woodland memproduksi kertas untuk industri
surat kabar. Pada tahap akhir proses, proses melewati mesin yang
mengukur karakteristik variasi kualitas. Ketika proses dalam
kontrol, rata-rata ada 20 kerusakan per rol.
Buatlah control chart untuk jumlah kerusakan per rol. Gunakan
2- sigma kontrol limit.
Jika sampel rol terakhir berisi 27 rusak, apakah proses masih
dalam kontrol?
Jika sampel rol terakhir berisi 5 rusak, apakah proses masih
dalam kontrol?
Solusi :
a. Rata-rata jumlah kerusakan per rol = 20
UCL = c + z  c = 20 + 2 20 = 28.94
LCL = c - z  c = 20 - 2 20 = 11.06
40 _
30
20
10
0_ ||||||||||||||||
|
1
5
10
15
a. Bila kerusakan 27, masih dalam kontrol
b. Bila kerusakan 5 diluar kontrol, tetapi ini bagus karena tingkat kerusakan lebih kecil.
R-Chart
R-Chart untuk memonitor variabilitas proses
dalam bentuk range.
Control limit untuk R
UCLR = D4 R dan LCLR = D3 R
R = Rata-rata nilai R dan garis sentral dari
Control Chart
D3 ,D4 = Konstanta yang memberikan 3
standar deviasi (3 -sigma limit) untuk
ukuran sampel yang diberikan.
X-Chart
UCL x = x + A2 R
LCL x = x – A2 R
X = Garis pusat diagram (chart) ,juga ratarata sampel yang lalu, atau target nilai
dari proses
A2 = Konstanta yang memberika 3 sigma
limits untuk rata-rata proses.
Contoh kasus
Industri West Allis memusatkan pada
produksi baja. Diameter baja sangat
kritis, didisain pada ukuran 0.5025
inchi dan range rata-rata 0.0020 inchi.
Jika ukuran sampel adalah 4. Apakah
proses masih dalam kontrol? Tabel
berikut ini menunjukkan:
Sampel
Sampel 1
Sampel 2
Sampel 3
Sampel 4
Range
1
0.5014
0.5022
0.5009
0.5027
0.5027-0.5009 =
2
0.5021
0.5041
0.5032
0.5020
0.5041-0.5020 =
3
0.5018
0.5026
0.5035
0.5023
dst.
4
0.5008
0.5034
0.5024
0.5015
5
0.5041
0.5056
0.5034
0.5039
UCLR = D4 R = 2.282 (
0.0020) = 0..456 inchi
LCLR = D3 R = 0 ( 0.0020) =
0
0.005 _
UCL R =
0.00456
0.004 _
0.003 _
0.0026
0.0021
0.002
0.0022 _R = 0.0020
0.018
0.0017
0.001 _
0
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|LCRR=0
6
 UCL x = x + A2 R =
0.5025 + 0.729 (0.0020) =
0.5040
 LCL x = x – A2 R =
0.5025 - 0.729 (0.0020) =
0.5010
0.5050_
0.5040_
0.5030_
0.5043
UCL x = 0.5040
0.5029
0.5026
x = 0.5025
0.5020_
0.5018
0.5010_
_
0
0.5020
LCLx = 0.5010
1
2
3
4
5
.
Factors Untuk Mengkalkulasi 3-Sigma Limit Untuk X-Chart Dan R-Chart
Ukuran Sampel
Faktor Untuk Ucl Dan
Faktor Untuk Lcl Untuk
Faktor Untuk Ucl Untuk
Lcl Untuk X-Chart ( A2)
R-Chart (D3)
R-Chart (D4)
2
1.880
0
3.267
3
1.023
0
2.575
4
0.729
0
2.282
5
0.577
0
2.115
6
0.483
0
2.004
7
0.419
0.076
1.924
8
0.373
0.136
1.864
9
0.337
0.184
1.816
10
0.308
0.223
1.777