Manajemen Ketenagaan Rumah Sakit Pertemuan 10

Download Report

Transcript Manajemen Ketenagaan Rumah Sakit Pertemuan 10

Pertemuan 10
Kepemimpinan & Motivasi dan BudayaKerja
•
Tujuan Instruksional
•
•
•
•
•
Menjelaskan teori tentang lahirnya pemimpin
Menjelaskan teori tentang gaya kepemimpinan
Menjelaskan tentang perilaku organisasi dan budaya kerja
Menjelaskan arti penting kepemimpinan dan motivasi kerja
Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi kerja
Kepemimpinan
• Menurut James A.F. Stoner kepemimpinan adalah proses
mengarahkan dan mempengaruhi kegiatan yang berhubungan
dengan anggota kelompoknya
• Kepemimpinan dalam hal ini dipandang sebagai kemampuan
yang dimiliki seseorang untuk mempengaruhi orang lain untuk
diajak bekerjasama mencapai tujuan yang telah ditentukan
sebelumnya
• Manajer tidak selalu sama dengan pemimpin . Manajer umumnya
memiliki legitimate power untuk memberikan pengaruh
• Pemimpin pada dasarnya sudah memiliki kemampuan
memberikan pengaruh tanpa adanya legitimate power
Teori Kepemimpinan
•
Ada 3 teori dikemukakan tentang kemunculan pemimpin
1.
Teori Sifat ( Traits Theory )

2.
Teori Perilaku ( Behavioral Theory )

3.
Berpandangan bahwa pemimpinitu dilahirkan atau karena sifat bawaan
seperti intelegensi, dominasi, kepecayaan diri, semangat dan pengetahuan
yang luas tentang tugasnya
Teori ini berpandangan bahwa pemimpin memiliki perilaku tertentu
terhadap pengikutnya sehingga kepemimpinan dapat diajarkan. Dari sudut
pandang bawahan ada 2 bentuk perilaku untuk membedakan para
pemiminnya
Teori Kontingensi ( Contingency Theory )
1.
Teori ini berpandangan pemimpin muncul karena situasi atau karena
pengaruh situasi Dalam pengertian yang sederhana bahwa efektivitas
kepemimpinan tergantung dari situasi yang dihadapi.
Kriteria Pemimpin yang baik
•
•
•
•
•
Bertanggung jawab
Patut diteladani
Terampil berkomunikasi
Mampu meyakinkan orang lain
Mampu menjadi inovator,mediator dan negosiator
Kriteria pemimpin yang baik dan
berorientasikan kepada kualitas
•
•
•
•
•
•
Visible,committed & knowledgeable
Humanis
Obsesif terhadap kualitas
Fokus kepada pelanggan
Mengutamakan kerjasama Tim
Demokratis-partisipatip
GAYA KEPEMIMPINAN
•
3 Faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinan :
• Pemimpin itu sendiri
• Kelompok yang dipimpin
• Situasi
•
Kekuatan yang ada pada pemimpin a.l.
– Sistem Nilai yang dianut
– Tingkat kepercayaan yang diberikan oleh kelompok yang
dipimpinnya
– Situasi yang memberi kemudahan bagi pimpinan memainkan
perannya
Gaya kepemimpinan berdasarkan
besarnya kebebasan menggunakan kewenangan
• Autocratic style
• Laissez Faire ( Free Rein ) style
• Democratic Style
» Kurt Lewin, Lippit&White ,1939
Gaya Kepemimpinan berdasarkan orientasi tugas dan hubungan
interpersonal
•
•
•
•
•
Teori X&Y Douglas Mc. Gregor, 1960
Teori MBO Peter Drucker,1973
Teori Z ( Ouchi 1981 )
Teori Tiga Dimensi (Harsey & Blanchard , 1988)
Teori Managerial Grid ( Blake &Mouton, 1985 )
Teori Tiga Dimensi
• 3 dimensi :
• Kemampuan pemimpin
• Kematangan bawahan
• Situasi Lingkungan
Telling
Selling
Participating
delegating
Perilaku Organisasi RS
• Pemahaman tentang perilaku organisasi sangat penting untuk dapat
melakukan manajemen ketenagaan secara efektif di RS
• Yang dimaksud dengan perilaku organisasi adalah :
• Perilaku pegawai secara individu dalam bekerja seperti bagaimana bersikap,
berkepribadian, persepsi dan motivasinya
• Perilaku kelompok seperti norma, kesesuaian, peranan dan dinamikanya
•
Perilaku individu yang menyangkut sikap dalam bekerja dapat diidentifikasi
dari :
• Kepuasan kerja
• Keterlibatan dalam bekerja
• Komitmennya terhadap organisasi
Perilaku Kerja Individu
• Kepribadian tenaga selaku individu dalam bekerja perlu dikenali dan
dibedakan dari:
•
•
•
•
Kekuatan pengendalian (internal atau eksternal )
Otoritarian
Machiavelism
Kecenderungan mengambil resiko
• Perilaku individu dalam bekerja secara skematis dapat digambarkan
sbb:
sikap
Motivasi Belajar
kepribadian
kemampuan
Perilaku
Kerja
Perilaku Kelompok
•
•
•
•
Kelompok dalam organisasi kerja termasuk rumah sakit dibedakan atas
kelompok formal dan kelompok informal
Kelompok formal dibedakan lagi atas kelompok perintah dan kelompok kerja (
Tim )
Kelompok Informal dibedakan atas kelompok kepentingan dan kelompok
pergaulan
Kecenderungan seseorang menjadi anggota kelompok pada umumnyadidorong
oleh kebutuhan :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
•
Keamanan
Status
Kepercayaan diri
Kebersamaan
Kekuatan
Pencapaian tujuan secara efektif
Tahapan perkembangan kelompok perlu mendapat perhatian terutama dalam
rangka menentukan strategi manajer mengefektifkan cara kerjanya
Tahapan perkembangan kelompok
•
•
•
•
•
Tahapan pembentukan ( forming )
Tahap Perjuangan ( storming )
Tahap Pengaturan ( norming )
Tahap Pelaksanaan (performing)
Tahap penyelesaian ( adjourning )
Budaya Kerja
• Budaya kerja adalah sekumpulan nilai-nilai yang dijadikan anutan
oleh sekelompok masyarakat dalam bekerja atau dengan perkataan
lain , budaya kerja adalah pandangan masyarakat tertentu tentang
kerja sebagai sesuatu yang harus dilaksanakannya menurut kaidahkaidah yang baik bagi kehidupannya
• Budaya kerja dalam kaitan dengan kualitas kerja dikenal dengan
KAIZEN yang diperkenalkan oleh Massaki Imai
• Kaizen artinya perubahan positip yang berkesinambungan yang
menyangkut orang dan sistem
Alat Implementasi Kaizen
– Kaizen Checklist
– Kaizen Five Step Plan
– Kaidah 5 W + 1 H
– Kaidah Five M Checklist
Kaizen Checklist
•
•
•
•
•
•
•
Personil
Tehnik kerja
Metode kerja
Prosedur kerja
Waktu
Fasilitas
Peralatan
•
•
•
•
•
•
•
Sistem
Hardware
Software
Material
Layout
Beban kerja
Services
Kaizen (
•
•
•
•
•
Seiri
Seiton
Seiso
Seiketsu
Shitsuke
Five Step Plan )
5 S
Motivasi Kerja
•
•
•
Pemotivasian ( Motivating ) kerja pegawai merupakan fungsi penggerakkan
dari Manajemen Ketenagaan dan menjadi tugas utama setiap manajer
Dalam memotivasi pegawai perlu memperhatikan berbagai faktor-faktor yang
dapat mempengaruhi motivasi kerja pegawai
Dalam garis besarnya teori tentang motivasi ada 2 (dua):
yaitu :
Teori Isi ( Content Theory )
Teori Proses ( Process Theory )
Teori Isi
Teori Isi merupakan teori kebutuhan kaaena motivasi seseorang
timbul dari kebutuhan.
Menurut Peter Plowman kebutuhan ataupun keinginan seseorang
dibedakan menjadi 4 macam :
1.
2.
3.
4.
The desire to live
The desire for posession
The desire for power
The desire for recognition
Teori-teori kebutuhan lainnya yang berkaitan dengan motivasi adalah
:
• Teori Abraham Maslow
• Teori Douglas Mc Gregor
• Teori Frederick Herzberg
• Teori David Mc Clelland
Teori Abraham Maslow
• Maslow mengemukakan bahwa motivasi seseorang dipengaruhi oleh 5
kebutuhan yang digambarkan secara hirarkhi mulai dari kebutuhan
terendah hingga yang tertinggi atau dari kebutuhan yang sifatnya fisik
hingga kebutuhan yang sifatnya psikologis yang dapat digambarkan sbb
Self Actualization Need
Esteem Need
Social Need
Safety Need
Physiological Need
Teori Douglas Mc Gregor
• Douglas Mc Gregor mengemukakan bahwa dalam memotivasi
seseorang harus menyesuaikan dengan sifat-sifat yang dimilikinya .
Dalam hal ini sifat seseorang dibedakan atas 2 kelompok yaitu sifat X
dan sifat Y.
• Sifat Manusia X
»
»
»
»
»
Masa bodo, malas dan menghindari pekerjaan
Tidak punya ambisi dan kurang bertanggung jawab
Perlu dipimpin, diawasi, diancam bahkan dipaksa agar mau bekerja
Egois dan hanya melihat kebutuhan pribadinya
Resistan terhadap perubahan
• Sifat Manusia Y
»
»
»
»
Menyukai pekerjaan dan menganggap pekerjaan sebagai sumber kepuasan
Memandang keberhasilan tugasnya sebagai kebanggaan
Bertanggung jawab penuh
Menerima perubahan secar positip
Teori Frederick Herzberg
•
•
•
•
•
Frederick Herzberg mengemukakan bahwa cara memotivasi seseorang adalah
dengan memenuhi kebutuhan tingkat tinggi dari teori Maslow yaitu esteem need
dan self actualization need katimbang kebutuhan tingkat rendah seperti
kebutuhan fisik, kebutuhan rasa aman dan kebutuhan sosial Menurutnya cara
yang tepat dalam memotivasi seseorang pekerja adalah membuat mereka
memperoleh rasa keberhasilan dalam melakukan pekerjaannya serta pengakuan
atas keberhasilannya
Teori F.Herzberg dikenal kemudian sebagai teori kepuasan
Menurut F.Herzberg ada 2 faktor yang mempengruhi sikap seseorang dalam
bekerja yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik
Faktor intrinsik ( Satisfier factors ) adalah tanggung jawab , prestasi kerja,
kesempatan berkembang , pekerjaan, penghargaan dan pengakuan
Faktor Ekstrinsik ( dissatisfier factors ) adalah faktor pencegah ketidak puasan
kerja seperti gaji/upah, pengawasan, hubungan kerja, kondisi kerja dan fasilitas
kerja dll
Teori David Mc. Clelland
• McClelland mengemukakan bahwa motivasi kerja seseorang
didasarkan pada tiga jenis kebutuhan yakni :
• Kebutuhan untuk berprestasi
• Kebutuhan untuk berafiliasi
• Kebutuhan untuk berkuasa
( Need for Achievement )
( Need for Afilliation )
( Need for Power )
Teori Proses
•
•
Teori proses menjelaskan faktor-faktor dalam diri pribadi manusia yang saling berinteraksi dan
saling mempengaruhi sehingga kemudian menimbulkan perilaku kerja tertentu termasuk motivasi
Teori proses yang banyak dikenal adalah :
• Teori Harapan ( Expectancy Theory ) oleh Viktor Vroom
– Teori ini mengemukakan bahwa tingginya motivasi kerja seseorang tergantung
pada seberapa besar kepercayaan akan tercapainya harapan yang
bersangkutan
• Teori Keadilan ( Equity Theory ) oleh Adam
– Teori ini mengemukakan bahwa motivasi atau kepuasan kerja seseorang
tergantung pada keadilan yang dirasakan atas situasi yang dialaminya dimana
kewajarannya ditentukan oleh kontribusi atau masukan yang diberikan dengan
hasil atau outcome yang didapat juga dengan terlebih dahulu
memperbandingkannya dengan orang lain yang dipandang bersamaan tugas
pekerjaannya