- Bagian Kepegawaian UB

Download Report

Transcript - Bagian Kepegawaian UB

MEMBANGUN KERJASAMA
TIM (Team Building)
Dr. Ahsan, S.Kp, M.Kes
1
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
Membangun Kerjasama Tim :
Dg meningkatkan kualitas anggota tim
Tim adalah sekelompok orang yg
bekerja bersama-sama untuk
mencapai tujuan bersama
Tidak semua kelompok orang adalah tim.
Pendidikan, Pelatihan dan
Pengembangan Calon Tenaga
2
Tujuan pembelajaran
1.
2.
3.
Mendemostrasikan strategi kerjasama
dalam kelompok
Menerapkan kerjasama dalam
membangun tim
Memecahkan masalah win-win solution
3
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
STRATEGI PEMBELAJARAN
Pengantar:
1. Hakikat
kelompok
2. Tujuan
membentuk
kelompok
3. Tahap
perkembang-an
dan aktivitas
kelompok
4. Komunikasi dan
Pengb. Keputusan
5. Manajemen
Konflik
6. Membangun Tim
Yg Efektif
Praktik dan Permainan
Peran melalui
Permainan-Permainan
1. Ice Breaking
2. Drum track
3. A Frame
4. Trolly
5. Ball Pipe
6. Transfer water
7. Transfer Balls
8. Eggs Drops
9. Dll.
FEED BACK
Indikator dalam
Membangun
KERJA
TIM
Kerja Sama
Tim
•CERAMAH
•DISKUSI
•TANYA JAWAB
•PRAKTIK
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
4
KASUS
Dinegara RI ini, beberapa masalah profesi naker :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Tingginya jumlah PT , daya tampung kurang
PT , kebutuhan, trend bisnis baru
Naker tidak siap nakes profesional
Per UU naker yg belum baku
Profesi naker sbg "pembantu / pelayan " pd
masyarakat tertentu
Upah naker sangat rendah
Regulasi dan Banyak politisi yg memanfaat
massa pemilih naker pd pemilu 2014
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
MARI KITA RENUNGKAN
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
Dia dokter yg PANDAI tapi GALAK…
Dia perawat yg TRAMPIL tapi JUDES…
Dia Arsitek yg TERAMPIL tapi CULAS…
Dia pejabat yg HEBAT tapi KORUPTOR…
Dia akuntan yg PANDAI tapi TIDAK TELITI…..
Dia dosen yg CERDAS tapi TIDAK BISA
MENYENANGKAN……
Dia ibu yg BAIK HATI tapi BODOH……….
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
Keluhan pengguna lulusan…….
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Muntaber (mundur tanpa berita)
Tidak dapat bekerjasama dalam tim
Tidak memiliki empati
Kurang mampu berkomunikasi
Kurang inisiatif dalam pekerjaan,
kurang berinisiatif bertanya
Kurang berani bermimpi (membuat
Dreams), fokus kendala bukan
dreams.
Tipe-tipe karyawan
1.
Tipe Kupu-Kupu (Kuliah Pulang - Kuliah
Pulang)
2.
Tipe Capung (Cari Pinjaman Utang)
Tipe Kumbang (Kemanapun Bimbang)
Tipe Kelabang (Keliaran Bangga)
Tipe Lalat (Selalu Telat)
Tipe Nyamuk (Nyari Muka)
Tipe Laba-Laba (Lempar Batu Lapis Baja)
3.
4.
5.
6.
7.
SUCCESS (Dudung Hamdun)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Send of direction (Tujuan)
Undestanding (Pemahaman)
Currage (Berani menghadapi tantangan)
Charity (Murah hati)
Esteem (Harga diri)
Self of confident (Percaya diri)
Self of Acceptance (Menerima dirinya)
9
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
PICASSO
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
PENDIDIKAN
KARAKTER?
Upaya terencana untuk membantu orang untuk
memahami, peduli, bertindak atas nilai-nilai
etika/ moral.
Mengajarkan kebiasaan berpikir, berbuat
yg membantu orang hidup, bekerja
bersama-sama sbg keluarga, teman,
tetangga, masyarakat, bangsa.
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
Karakteristk Naker Ideal:
Perspektif Mahasiswa & Orang Tua
Dimensi Kognitif (pengetahuan) memiliki : pengalaman
yg banyak, cita-cita tinggi, pengetahuan yg luas
Dimensi psikologis :
1 Ramah
2 Sabar
3 Baik
4 Disiplin
5 rendah hati 6 Bertgg. jawab
7 Jujur
8 lemah lembut 9 Ikhlas
10 Penolong
11. Berani 12 Rela berkorban
13 Kasih sayang 14 Empati 15 Bijaksana
16 Respek
17 Optimis 18 Tenang
19 Percaya diri
20 Tidak mudah mengeluh
21 Pekerja keras 22 Optimis
Ahsan, Motivasi sukses Stikes
Nurul Jadid
12
Dimensi Keterampilan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
Etika yg bagus/sopan
Terampil (sigap/cepat)
Yan terbaik bg pasien
Hidup berbakti bermayarakat
Tidak pandang status (diskriminasi)
Teliti
Rajin
Menghibur konsumen
Komunikatif
Mengutamakan kebutuhan konsumen
Murah senyum
4 tipe karyawan yg ideal
1. Akademis : aktif belajar, rajin praktikum,
mengumpulkan tugas tepat waktu,
2. Aktivis-Organisatoris : Pagi kerja, siang rapat
organisasi X, sore koordinasi kepanitiaan Y, malam
chatting, Aktivis-organisatoris, menghabiskan waktu
di sekret organisasi sd malam,terlibat berbagai
kepanitiaan, kegiatan di kantor , masyarakat
3. Agamis :aktif kegiatan keagamaan, even-even
tertentu. sering diminta menjadi mentor agama,
mengisi forum dakwah di masyarakat dan kampus.
4. Gaul : sehabis kerja, nggak ada kegiatan di kantor
langsung cabut ke mall , nongkrong di kafe elit. paling
update kalo masalah trend masa kini :
14
Soft Skill yg dibutuhkan di dunia
kerja
Kualitas Lulusan
1
Kemampuan Komunikasi
4.69
2
Kejujuran/Integritas
4.59
3
Kemampuan Bekerja Sama
4.54
4
Kemampuan Interpersonal
4.5
5
Beretika
4.46
6
Motivasi/Inisiatif
4.42
7
Kemampuan Beradaptasi
4.41
8
Daya Analitik
4.36
9
Kemampuan Komputer
4.21
10
Kemampuan Berorganisasi
4.05
11
Berorientasi pada Detail
12
Kepemimpinan
3.97
13
Kepercayaan Diri
3.95
14
Ramah
3.85
15
Sopan
3.82
16
Bijaksana
3.75
17
Indeks Prestasi (>=3.0)
3.68
18
Kreatif
3.59
19
Humoris
3.25
20
Kemampuan Berwirausaha
3.23
Perguruan Tinggi yg
Diharapkan Dunia Kerja
(Skala 1 – 5)
Diterbitkan oleh National
Association of Colleges and
Employers, USA, 2002
(disurvei dari 457 pimpinan)
4
Kesimpulan :
Soft skills (kemampuan
interaksi sosial) dibutuhkan
untuk sukses!
7 Area Soft Skills : Winning Characteristics*
Silakan klik
di tulisan
* Menurut Patrick
O’Brien dalam bukunya
“Making College Count”
Pengertian kelompok
1.
2.
3.
WHY Sprott : Beberapa orang yg
bergaul dg yg lain
Smith : Suatu unit yg terdapat beberapa
individu yg mempunyai kemampuan
berbuat dg kesatuannya dg cara, atas
dasar kesatuan persepsi
Sekumpulan orang atau lebih yg satu
sama lain saling berinteraksi dalam
mencapai tujuan bersama
Pendidikan, Pelatihan dan
Pengembangan Calon Tenaga
17
Ciri kelompok
a.
b.
c.
Memiliki keberadaan melaksanakan
tugas organisasi/pekerjaan yg tdk
berkaitan
Orang yg ditunjuk organisasi yg
bersangkutan menjalankan peran
resmi tertentu misal sbg kabag. dst
Memiliki struktur, hubungan tugas
dan hirarkis yg digariskan secara
jelas
18
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
Alasan pembentukan kelompok




Resiko thd pekerjaan ditanggung kelompok
Sumber (waktu, SDM, dana, alat,pp) lebih banyak
dan terjadi proses belajar dalam kelompok
Kelemahan individu teratasi klompok
Kemampuan memecahkan masalah dan
pengambilan keputusan lebih akurat
19
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
Hakikat Kelompok
PENGERTIAN KELOMPOK:
MERUPAKAN SEKUMPULAN DUA ORANG ATAU
LEBIH YG SALING BERINTERAKSI DALAM SATU
KESATUAN MENCAPAI SUATU TUJUAN YG TELAH
DITETAPKAN BERSAMA DLM. WADAH TERTENTU
20
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
TUJUAN MEMBENTUK KELOMPOK
MENSINERGIKAN KEKUATAN GUNA
MENCAPAI TUJUAN DG PELAKSANAN
PEMBAGIAN TUGAS DAN FUNGSI DALAM
SUATU ORGANISASI
21
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
ALASAN BERGABUNG DALAM KEL.
1.
RASA AMAN
2.
MEMILIKI STATUS
3.
PENGHARGAAN DIRI
4.
PERSAHABATAN
5.
PENGARUH
6.
KINERJA UNGGUL
22
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
JENIS-JENIS KELOMPOK
1. FORMAL, SENGAJA DIBENTUK UTK
MELAKSANKAAN TUGAS,FUNGSI ORGANISASI
DAN KEWENANGAN MASING-MASING
2. INFORMAL, TERBENTUK BEGITU SAJA BERDASARKAN
PERTEMENAN, KEPENTINGAN, MINAT
3. DISFUNGSIONAL, KELOMPOK YG BERDIRI ATAS SEJUMLAH INDIVIDU YG
MELAKSANAKAN TUGAS, FUNGSI MASING-MASING
4. FUNGSIONAL, YG TERDIRI DARI ATAS ORANG-2 YG MEMPUNYAI
HUBUNGAN TERTENTU DAN SATU SAMA LAIN SALING BERGANTUNG
5. PRODUKTIF, KEL. YG BERFUNGSI SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN
23
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
HAMBATAN KINERJA KELOMPOK
1. PIKIRAN KELOMPOK
2. KEENGGANAN SOSIAL
RENDAHNYA :
a.
KOMPETENSI ANGGOTA
b.
MOTIVASI ANGGOTA
c.
HUBUNGAN (KOMUNIKASI)
d.
KEPEMIMPINAN
e.
(KETERBATASAN) TEKNOLOGI
f.
FAKTOR KEPRIBADIAN ANGGOTA
g.
KOMITMEN
24
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
KEKUATAN DAN KUALITAS KELOMPOK DALAM
KERJA TIM MENURUT PATT WILLIAM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
SALING KETERGANTUNGAN
DALAM MENGAHADAPI TANTANGAN
KEBERSAMAAN
SALING PERCAYA
RINCIAN/PEMBAGIAN TUGAS JELAS
TRAMPIL MEMECAHKAN MASALAH
KETERBUKAAN
MEMEMAHAMI PERBEDAAN
ADANYA PENGAKUAN
25
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
26
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
Kita adalah tim.
• Kita saling tergantung, khususnya dalam upaya mencapai
tujuan.
• Kita TIDAK saling melanggar peran dan tanggungjawab,
• Kita TIDAK mencari keuntungan pribadi di atas kerugian
anggota yg lain.
• Kita memiliki komitmen yg kuat dan kita jalankan secara
konsisten dan kontinyu
• Kita mampu dan mau melakukan komunikasi terbuka yg
tulus
• Kita menyadari bahwa konflik merupakan situasi yg wajar
• Kita mengetahui bahwa hakiki sebuat tim adalah sinergi.
27
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
Mengapa Tim Diperlukan Perlu?
Apa Manfaatnya?
Bayangkan tim sepak bola.
Manfaat utama tim adalah
terjadinya sinergi.
The whole being
greater
than the sum of
the part
28
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
Kerjasama tim (teamwork) mutlak
diperlukan.
Teamwork terjadi hanya bila,
anggota tim,
mampu dan mau
bekerja sama
Kemampuan “sederhana” untuk bekerja sama
 menghargai orang lain,
 memperluas wawasan pengetahuan,
 mengungkapkan ide, pendapat dan tanggapan
 bernegosiasi
29
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
Gunakan resep tiga mulai : mulai dari diri sendiri,
mulai dari yg paling gampang, dan mulailah sekarang.
Menghargai orang lain
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Sadari bahwa di antara perbedaan tentu ada kesamaan
Hargai perdapat, sikap, performance orang lain.
Buatlah orang merasa penting. Karena memang Mereka Itu Penting.
Biarkan orang mengetahui bahwa Anda menghargai mereka.
Tepuk tangan merupakan sebuah bentuk pujian yg sangat kuat.
Letakkanlah kririk Anda di antara dua lapisan pujian.
Jangan pernah menyampaikan kritik tanpa pujian.
Jangan pernah memberikan kritik di hadapan orang lain.
Bersikaplah lembut tetapi tegas (LEMPER, Lembut namun Perkasa)
Jangan pernah membuat janji yg tidak mungkin Anda tepati
30
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
Memperluas wawasan pengetahuan
• Berupayalah menjadi lebih KREATIF
• Ubah paradigma. Paradigma : the way we see
the world. Pikiran yg sempit bagaikan sesekor
katak dalam sumur yg mengira langit hanya
seluas permukaan sumur. Begitu ia naik ke
permukaan sumur tampaklah pemandangan yg
sama sekali berbeda.
• Percaya diri, tanpa kehilangan jati diri.
• Perluas cakrawala. Read the books.
31
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
UBAH
PARADIGMA
Membelajarkan
diri sepanjang
hayat
32
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
Mengungkapkan ide, pendapat dan tanggapan Pilihlah
cara yg paling sesuai :
• Pidato, workshop, diskusi, lobi, pendekatan pribadi?
• Gunakan alat bantu yg cocok. Make eye contact.
• Jangan meremehkan kemampuan mendengarkan.
Sajikan gagasan dg :
KISS (Keep It Short and Simple)
Ingatlah Es TOMAT variasi penuh enersi
(eSenyum, Tolong, Maaf, dan Terima kasih)
(sajikan dg berbagai variasi)
(Sajikan dg penuh enersi, bersemangat)
33
Bernegosiasi
• Capailah win-win situation, upayakan semua pihak
puas.
• Analisis dg cermat kehendak pihak lain
• Tetapkan harapan (sejauh mana toleransinya) hasil
negosiasi
• Pilih teknik negosiasi yg sesuai (teknik spiral, dari
kecil membesar, merubah posisi, memperkaya
informasi, dll)
• Pahami benar aspek, hambatan,
latar belakang, personal,
emosi, komunikasi,
dan psikologi.
34
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
“Umur” tim memberikan
kondisi dan pengaruh kepada
anggota tim yg berbeda-beda.
Kalau diringkas tahap kematangannya :
getting Together, Angry, Ready, Doing
35
Pembentukan kelompok
1.
Pembentukan
(forming)
4.
Mengalami
(reforming)
2.
Memahami
(storming)
3. Membentuk
norma (Norming)
36
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
TAHAP PERKEMBANGAN KELOMPOK
1. FORMING, (Pembentukan )
Mencari bentuk, saling tarik menarik,kepentingan,
optimis & psimis, bersifat skeptis, ketakutan, ketidak
mampuan, ketidak sesuaian, masih menentukan apa
yg akan dikerjakan
Disebut masa infasi : Menetapkan pola, peran,
interaksi yg nyaman dan aman, persaingan
Lancar / adanya hambatan tergantung :
a. Derakat keterpaduan gaya dan kebutuhan antar
anggota
b. Derajat toleransi individu dalam kelompok
c. Peranan pemimpin
37
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
2. STORMING, (Memahami)
Kelompok sdh terbentuk tetapi masih besar
kecurigaan masing-masing anggotanya (
ditndai saling menyalahkan, menghindar,
berargumentasi defensif, ketegngan,
mengeluh beban kerja)
Disebut masa remaja (mengalami gejolak),
konflik, masa krisis
38
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
3. NORMING (Membentuk norma)
•
•
•
Membentuk nilai, aturan, utk kebersamaan
ditandai mulai mau menerima perbedaan,
mengadakan rekonsiliasi, konfik dapat
dikendalikan, lebih harmonis “SENSE
TOGETHERNESS”,
Memberikan kritik konstruktif, mersakan di alam
anggota tim, saling akrab, memhami kwajiban,
aturan, norma, anggota mengutamakan utk
bekerja bersama
Masa kedewasaan : penyesuaian, kerjasama,
kepercayaan, menerima, memberi peran,
mengesampingkan perbedaan individu, tahan
goncangan
39
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
4. PERFORMING (Mengalami)
Kelompok mersakan dalam satu tujuan dan dalam
kesamaan arah dalam harmonisasi gerak langkah
ditandai kematangan keputusan, tidak tahu
kemanfaatan yg diharapkan dirinya, membicarakan,
penyempurnaan, mengembangkan solusi, mencoba
melakukan perubahan dg ciri :
a. ANGGOTA LEBIH MENGERTI SATU SAMA LAIN,
b. MAMPU MENGENDALIKAN DIRI
c. TRAMPIL DALAM BEKERJA
d. MELAKSANAKAN FUNGSI MANAJEMEN DG BAIK
e. MENIKMATI RASA SUASANA PERSAHABATAN
• Transformasi : Pendefinisian ulang
kelompok,pemantapan tujuan, target, strukur baru
• Pembubaran, pemisahan, pembentukan tim

40
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
5. TAHAP BUBAR

SETIAP KELOMPOK DAPAT BUBAR DIKARENAKAN:
– PERUBAHAN NILAI
– PERBEDAAN TUJUAN
– PERUBAHAN PERSEPSI
– PERKEMBANGAN DAN KEMAJUAN
MISAL
• SATUAN TUGAS
• KOMITE
• KEPANITIAAN DSB
41
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
Perbedaan kelompok dan tim

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Kelompok
Semata-,mata kepentingan
administrasi
Memperhatikan dirinya
sendiri
Mengerjakan pekerjaan atas
perintah
Tidak percaya dan tidak
memahami rekan kerja, kritik
sbg pemecah belah
Sangat berhati-hati dan
kurang toleransi
Berada dalam konflik tanpa
mengetahui penyebab dan
solusinya
Anggota tidak didoring ambil
bagian

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Tim yg effektif
Saling ketergantungan , saling
memahami secara pribadi
Ikut merasakan dan komitmen
pekerjaan organisasi
Berkontribusi keberhasilan
Saling percaya, bebas
mengungkapkan ide, pendapat,
perasaan, ketidak stujuan dg
baik
Komunikasi dg tulus,
memahami sudut pandang
masing-masing
Konflik hal yg wajar dan proses
kreativitas, pembelajaran ,
pendewasaan
Berpatisipasi aktif dalam
mengambil keputusan
42
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
Ciri organisasi sbg TIM (Steven Covey)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pro aktif
Mendahulukan yg utama
Selalu memulai dg tujuan akhir
Pendekatan menang-menang
Berusaha mengerti sebelum dimengerti
org lain
Menciptakan sinergi , keterpaduan,
kebersamaan
Mengasah, mengembangkan diri secara
fisik, sosial, nilai
43
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
Ciri organisasi yg tidak berhasil (gagal)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Desain visi, misi, strategi yg kurang imaginable,
feasable, motivable, communicable
Moral tim yg rendah
Konflik interest pribadi
Kemampuan mental (intelegensi, kreativitas,
soft skill rendah)
Kepribadian dominan introvert atau ektrovert
Komposisi susuna tim yg tidak effektif
Ketidak jelasan peran tim dan anggotanya
Tertutup evaluasi
Pemberdayaan kurang effektif
44
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
Semua Anggota Tim Sama
Pentingnya
• Setiap anggota mempunyai fungsi dan
tugas satu sama lainnya saling mxmbantu
untuk mxncapai tujuan tim.
• Satu sama lain harus saling pxrcaya,
saling membantu dan membuat proses
kerja yg disepakati, merupakan keinginan
bersama.
• Menyatukan perbedaan keahlian ,
membangun komitmen dan spirit.
• SEMUA ANGGOTA TIM SAMA
PENTINGNYA.
45
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
Menerapkan kerjasama membangun tim yg dinamis
Tim yg dinamis : Tim yg memiliki kinerja yg sangat tinggi, dapat
memanfaatkan segala energi yg ada dalam tim utk
menghasilkan sesuatu.
Unsur tim yg dinamis :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
Menyatakan secara jelas visi, misi dan tujuan
Beroperasi secara kreatif
Menfokuskan pada hasil
Memperjelas peran dan tanggung jawab
Diorgnaissaikan dg baik
Dibangun atas kekuatan individu
Saling mendukung kepemimpinan anggota lain
Mengembangkan iklim tim
Menyelesaikan ketidak sepakatan
Berkomunikkasi terbuka
Membuat kepututusan secara obyektif
Mengevaluasi effektitasnya sendiri
46
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
LANGKAH DALAM PEMBETUKAN TIM
TK. 4
TK. 3
Normal
TK. 2
TK. 1
Berkinerja
Pergolakan
Pembentukan
Membuat Misi
Membuat Tujuan
Mendudukkan Peran
Mengerti kebutuhan untuk meningkat.
Menentukan identitas, alat dan sumber
daya
Mencari jalan untuk membangun kepercayaan
Mengakui dan menyebarkan
sukses tim
Memahami tanggung jawab
Menerima tujuan dan tugas
Saling mendengarkan
Setiap orang bekerja aktif
Meminta dan menerima masukan
Membangun saling percaya.
Menyadari dan memperkuat
prilaku Sinergi
Saling menghargai untuk
kesuksesan
Berbagi peran kepemimpinan
Berbagi tanggung-jawab
Komit dengan waktu
Memelihara semangat tim
Konsisten dengan pencapaian
tujuan
.
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
47
TINGKAT PENGEMBANGAN TIM
KONDISI
Loyalitas tim mulai terbentuk.
Anggota tim mulai bekerjasama
Mulai saling mengenal,
mulai berfungsi sebagai
kelompok kerja
Mungkin terjadi konflik
terhadap tugas.
Anggota masih belajar
untuk bekerjasama
TK. 1
Masing-masing belum jelas apa
yang harus dilakukan
Misi belum dimengerti oleh tim
Belum saling percaya
Belum terbentuk norma-2 tim
Masing-2 belum komit thd tim
Normal
TK. 2
Pergolakan
Pembentukan
TK. 3
Penyelesaian masalah belum terjadi
Masih mencoba ide baru
Orang masih melihat posisi dan
kekuasaan
Terjadi kompetisi yang tinggi
Partisipasi anggota belum sama
Mulai timbul kepercayaan
Tugas mulai jelas
Banyak masukan yang objektif
dan bisa diterima
Tim mulai kreatif
Tumbuh komitmen dari semua
anggota
Anggota tim sudah menyadari kemampuannya, menganalisa dan menyelesaikan
masalah bersama-sama
TK. 4
Berkinerja
Bangga akan Tim
empati tinggi
Terbuka dan saling membantu
Saling Percaya
Kinerja tinggi
Terus Belajar
CIRI-CIRI
48
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
Tahap perkembangan tim
1. Menetapkan
arah (drive)
4. Sampai
(Arrive)
2. Bergerak
(Strive)
3. Mempercepat
gerak (Thrive)
49
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
Langkahnya
1.
2.
3.
4.
Menetapkan arah : Fokus visi, misi,
prioritas, SOP
Bergerak : Peran dan tanggung jawab, job
diskripsi, kearifan
Mempercepat gerak : Produktivitas, umpan
balik, fokus pelanggan, daya tahan yg
tangguh
Sampai : Kerjasama tim, prestasi,
koordinasi, sinkronisasi, komunikasi,
evaluasi (KISS)
50
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
Membangun rasa kebersamaan dg berorientasi :
1.
2.
3.
Opini : Tidak menutuk orang lain, memperkenalkan
gagasan tanpa bersinggungan ornag lain, saling
meminta masukan ide, tidak hanya fokus diri sendiri
tapi memperhatikan orang lain
Persamaan : Melihat keragaman dan keunggulan,
mengandalkan semua anggota, kepercayaan dan
produktivvitas tim
Tujuan : Memahamikonflik sbg perbedaan, sudut
pandang keunikan individu, fokus tujuan bersama,
sadar memiliki keunggulan dan kelemahan saling
mengisi, sukses melalui kerjasama
51
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
Membangun kebanggan tim
Motivasi
1. Anggota
tin yg effektif
2. Anggota
tim yg tidak
effektif
Tim yg
sukses
• Tercapai
tujuan
• Kebersamaan
• Kebahagiaan
52
Pendidikan, Pelatihan dan Pengembangan Calon Tenaga Kependidikan
Pemecahan masalah secara win-win solution
1.
2.
Pengertian konfik : segala macam
bentuk pertikaian yg terjadi dalam
organisasi baik antara individu, individu
dg individu, klompok dg klompok yg
bersifat antagonis (Hammer dan Hogan)
Terkait dg persepsi dan kepentingan
Pendidikan, Pelatihan dan
Pengembangan Calon Tenaga
53
Isyarat adanya konflik dalam kolompok/ tim ?
1.
2.
3.
4.
Memberikan saran, komentar dg penuh emosi
Menyerang gagasan orang lain sebelum
gagasan tersebut diselesaikan
Saling menuduh tidak memahami masalah yg
sebenarnya, beroperasi dan menolak
kompromi
Saling menyerang secara langsung pada
pribadinya.
Pendidikan, Pelatihan dan
Pengembangan Calon Tenaga
54
Sumber konflik (Bolton)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Menghalangi pencapaian perorangan
Kehilangan status
Kehilangan otonomi dan kekuasaan
Kehilangan sumber-sumber
Merasa dilakukan tidak adil
Mengancam nilai dan norma
Perbedaan persepsi, dsb
Pendidikan, Pelatihan dan
Pengembangan Calon Tenaga
55
Langkah penyelesaian konflik
1. Menagjui
adanya konflik
6. Jadwalkan sesi
tindak lanjut
2. Mengindentifikasi
konflik yg
sebenarnya
5. Kesepakatan
tanggung jawab utk
solusi
3. Mendengarkan
semua sudut
pandang
4.Bersama mengkaji
cara menyelesaikan
Pendidikan, Pelatihan dan
Pengembangan Calon Tenaga
56
Gaya tanggapan konflik
Gaya
Ciri prilaku
1. Mengindar
Tidak mau konfrontasi, mengabaikan / melewatkan pokok
permasalahn, menyangkal hal tsb masalah
2. Menakomodasi
Bersikap menyetujui, tidak agresif, kooperatif,
mengorbankan keinginan pribadi
3. Menang kalah
Konfrontatif, menuntut, agresif, harus menang dg cara
apapun
4. Kompromi
Mementingkan pencapain sasaran, melihat hubungan baik,
kebersamaan, agresif namun kooperatif
5. Kolaborasi Winwin salution
Kebutuhan kedua belah pihak sah dan penting,
pengahrgaan tinggi thd sikap saling mendukung, tegas dan
kooperatif
Pendidikan, Pelatihan dan
Pengembangan Calon Tenaga
57
KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN mhs, dosen,
karyawan TRANSFORMASIONAL
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Agen perubahan (pembaruan);
Memiliki sifat pemberani;
Mempercayai orang lain; (Amanah)
Bertindak atas dasar sistem nilai,
(bukan kepentingan individu,
kepentingan, desakan kroninya); (adil)
Meningkatkan kemampuan secara terusmenerus sepanjang hayatnya;
Istiqomah
Kemampuan menghadapi situasi yg
rumit, tidak jelas, tidak menentu;
(Adaptasi)
Memiliki visi ke depan. (Visioner)
Pendidikan, Pelatihan dan
LUTHANS, 1995
PengembanganSUMBER:
Calon Tenaga
58 58
REAL
Relation (Mempunyai hubungan)
Equipment (Saling menghargai)
Attitude (Perilaku / Sikap)
Leadership (Kepemimpinan)
Pendidikan, Pelatihan dan
Pengembangan Calon Tenaga
59
Mari kita
diskusikan !
Pendidikan, Pelatihan dan
Pengembangan Calon Tenaga
60