msdm kel.3 - mm2012umj

Download Report

Transcript msdm kel.3 - mm2012umj

PELATIHAN DAN
PENGEMBANGAN SDM
Oleh:
Kelompok 3
Eka Depci Tauruzia
Eksa Kurniawan
Fajar Adi Prakoso
PENGERTIAN PELATIHAN DAN
PENGEMBANGAN
 Pelatihan
pada dasarnya berarti proses
memberikan bantuan bagi para pekerja untuk
menguasai ketrampilan khusus atau untuk
membantu untuk memperbaiki pelaksanaan
kekurangannya dalam melakukan pekerjaan.
 Fokus
kegiatannya
adalah
untuk
meningkatkan kemampuan kerja dalam
memenuhi kebutuhan tuntutan cara kerja
yang paling efisien pada masa sekarang.
Misalnya karena masuknya teknologi baru
,yang belum dikuasai oleh para pekerja
sehingga harus ada pelatihan.
 Disamping
itu juga pelatihan dapat
dilakukan bagi para pekerja baru yang
dalam rekrutannya ada yang belum
memenuhi persayaratan kerja karena
tidak tersedia nya sumber tenaga kerja
yang dapat memenuhi persyaratan
tersebut secara maksimal.
 Pengembangan
(development) diartikan
sebagai
penyiapan
individu
untuk
memikul tanggung jawab yang berbeda
atau yang Iebih tinggi dalam perusahaan,
organisasi,
lembaga
atau
instansi
pendidikan
 fokus
pengembangan adalah peningkatan
kemampuan mental tenaga kerja.
Pengembangan lebih difokuskan pada
peningkatan kemampuan dalam
pengambilan keputusan dan memperluas
hubungan manusia (human relation) bagi
manajemen tingkat atas dan manajemen
tingkat menengah sedangkan pelatihan
dimaksudkan untuk pegawai pada
tingkat bawah (pelaksana)
A. ORIENTASI
diselenggarakan pelatihan dan
pengembangan diarahkan untuk
membekali, meningkatkan, dan
mengembangkan kompetensi kerja guna
meningkatkan kemampuan, produktivitas
dan kesejahteraan.
ADAPUN TUJUANNYA SEBAGAI BERIKUT :
 Meningkatkan
produktivitas.
 Meningkatkan mutu tenaga kerja
 Meningkatkan ketepatan dalam
perencanaan SDM
 Meningkatkan semangat kerja
 Menarik dan menahan tenaga kerja yang
baik
 Menjaga kesehatan dan keselamatan
kerja
 Menunjang pertumbuhan pribadi
(personal growht)
B. PROSES DAN METODE PELATIHAN
Proses
Sebelum pelatihan dapat diselenggarakan,
kabutuhan akan hal itu perlu dianalisis
lebih dahulu. sebagai langkah/tahapan
penilaian dari proses pelatihan.
Setelah tahap analisis kebutuhan
dilakukan,tahap berikutnya :
1. Penilaian kebutuhan pelatihan.
2. Perumusan tujuan pelatihan.
3. Prinsip-prinsip pelatihan.
4. Merancang dan menyeleksi prosedur
pelatihan.
METODE PELATIHAN
Metode pelatihan dibagi menjadi dua yakni:
a) On The Job Training
1) Job Rotation
2) Magang
3) Intership
b) Off the job Training
1) Studi Kepustakaan
2) Diskusi
3) Dinamika Kelompok
4) Role Playing
5) Multiple Technic
C. Manajemen Pengembangan SDM
 Pengembangan
SDM dirasa semakin
penting manfaatnya karena tuntutan
pekerjaan atau jabatan sebagai akibat
kemajuan teknologi dan semakin
ketatnya persaingan diantara perusahaan
sejenis
 Program pengembangan harus
dituangkan sasaran, kebijaksanaan,
prosedur, anggaran, kurikulum dan
waktu pelaksanaannya
Jenis-jenis pengembangan SDM :
a. Pengembangan secara informal
a. Pengembangan secara formal
Proses pengembangan
a. Sasaran
b. Kurikulum
c. Sarana
d. Peserta
e. Pelatih
f. Pelaksanaan
D. EVALUASI DARI PELATIHAN DAN
PENGEMBANGAN SDM
 evaluasi
dimaksudkan adalah kegiatan
menilai kegiatan pelatihan yang telah
dilaksanakan,fase ini bukanlah evaluasi
prestpeserta pelatihan
 salah satu aspek yang di evaluasi dalam
pelaksanaan pelatihan adalah mengenai
perubahan,perbaikan dan
peningkatan kemampuan melaksanakan
pekerjaan,setelah kegiatan pelatihan
selesai.
hasil pelatihan menjadi positif,apabila
setelah pelatihan para pekerja yang
dilatih memperoleh pengalamanpengalaman sebagai berikut :
a.Diyakini,didorong dan diberi
kesempatan oleh manajer atasannya
untuk mengaplikasikan keterampilan
yang baru dipelajarinya.
b. Tidak kaku dalam mengaplikasikan hasil
pelatihan,dalam arti memahami situasi
pekerjaan dan mampu menggunakan
hasil dari pelatihan.