Pembangunan Kesehatan di Kalimantan

Download Report

Transcript Pembangunan Kesehatan di Kalimantan

PEMBANGUNAN KESEHATAN
DI PULAU KALIMANTAN
KELOMPOK 4
DEDI ARMANTO BANGUN
DENI
NIDHA JANARI NANEL
SINGGIH LUTVIANA
PENYAKIT
1. Malaria : terdapat tiga daerah terbanyak ditemukan malaria klinis yakni Kabupaten
Kotabaru 2.420 kasus, Tabalong 969 kasus, dan Kabupaten Banjar 801 kasus.
Sedangkan secara keseluruhan terdapat 6.880 kasus pada 2010
2. DBD :. IR DBD kedua terbesar setelah jakarta adalah Kalimantan Barat sebesar 228,3
per 100.000 penduduk dan Kalimantan Timur sebesar 173,84 per 100.000 penduduk.
3. HIV/AIDS : Kasus HIV/AIDS merebak luas di Kalbar mencapai 2.930 kasus.
4. TB Paru : ditemukan 4.648 penderita TBC di kalsel, sedangkan perkiraan kasus
seluruhnya mencapai 7.200 kasus.
5. Campak : terjadi KLB campak di kota Banjarmasin (8 kasus) dan Kabupaten Banjar (40
kasus)
6. Kusta : Kabupaten tertinggi kasus kusta yaitu Barito Kuala (Batola) sebanyak 44 kasus,
Kabupaten Banjar 36 kasus, Hulu Sungai Utara (HSU) dan Kota Banjarmasin 23 kasus
serta Tapin 19 kasus
7. Filariasis : sekitar tiga ribu dari sekitar 14 ribu total masyarakat yang berada di
Kecamatan Toba terinveksi virus kaki gajah (filariasis).
8. ISPA : Data Dinkes Kota Pontianak, mencatat kasus ISPA dari Februari - Maret 2011
sebanyak 13.188 kasus
ANGKA KEMATIAN AKIBAT PENYAKIT
• Dari akhir 2005 sampai dengan November 2010 untuk HIV/AIDS
terdapat 300 kasus dengan angka kematian sebesar 75 orang
(Balikpapan) dan 107 kematian di kalimantan barat.
Perencanaan :
Melakukan penyuluhan serta memberdayakan masyarakat untuk ikut
serta dalam pencegahan HIV/AIDS agar adanya kerjasama antara
pemerintah serta masyarakat.
ANGKA KELAHIRAN
• Berdasarkan data Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) di
Kaltim pada 2007, kecenderungan angka kelahiran atau fertilitas
Kaltim mengalami fluktuasi namun secara garis besar mencapai 2,7.
• Angka fertilitas di Kaltim lebih tinggi 0,1 ketimbang fertilitas nasional
yang mencapai 2,6 pada tahun 2007 (ANTARA News - Kaltim)Perencanaan :
Diusahakan menikah pada usia yang cukup, jika terlanjur
menikah pada usia muda atau dibawah umur, gunakan KB untuk
menekan angka kelahiran agar tidak terlalu tinggi.
ANGKA KEMATIAN BAYI
ESTIMASI ANGKA KEMATIAN BAYI PER 1.000 KELAHIRAN HIDUP
TAHUN 2007
58
46
26
30
Sumber : BPS, Hasil Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia 2007
Perencanaan :
• Penanaman dasar pengetahuan
masyarakat dan pelayanan kesehatan
mengenai KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) ,
dan kecukupan asupan gizi untuk bayi.
ANGKA KEMATIAN IBU
Estimasi Agka Kematian Ibu per 100.000 Penduduk
307
Perencanaan :
228
115
110
•
•
•
•
Sumber : SDKI 2002-2003; 2007 & Laporan Indikator Data base 2005,
(kerjasama BPS dengan UNFPA 2005),
Kalbar dalam Angka Tahun 2008
Pemeriksaan kesehatan gratis bagi Bumil
Pembagian tablet Fe
Menjaga pola asupan gizi
Kelahiran ditangani oleh tenaga medis (Bidan)
GIZI
2007
No.
Propinsi
Prevalensi
BBLR (per
100)
% Balita
Gizi
Buruk
1
KALIMANTAN
BARAT
16,60
8,50
2
KALIMANTAN
TENGAH
16,20
8,10
3
KALIMANTAN
SELATAN
12,40
8,40
4
KALIMANTAN
TIMUR
11,50
6,20
Sumber
: www.bankdata.depkes.go.id
(Database Kesehatan per Provinsi), Tahun 2007
Perencanaan dan Evaluasi :
• Membuat program pemulihan
balita dari gizi buruk.
• Peningkatan pelayanan kesehatan
dan kemudahan akses pelayanan
yang dapat dijangkau masyarakat.
• Pemberian ASI Ekslusif selama 6 bulan
PROMOSI KESEHATAN
• Kota Balikpapan masuk nominasi pelaksana PHBS terbaik
Tingkat Nasional khususnya Kelurahan Sumber Rejo
Kecamatan Balikpapan Tengah
• Pengembangan Desa Siaga “Tersenyum” di Kalimantan
Selatan
Beberapa hal yang menghambat maksimalisasi promosi kesehatan :
1. Terbatasnya tenaga kesehatan yang berakibat banyak masyarakat
tidak tersentuh oleh promosi kesehatan.
2. Masyarakat masih banyak percaya pada mitos.
SDM KESEHATAN
Provinsi
Dokter
Perawat
Bidan
Farmasi
Kesmas
Tenaga
Gizi
Keterapian
Fisik
Keteknisan
Medis
Kalimantan
Barat
906
4.632
1.887
315
540
372
29
351
Kalimantan
Tengah
596
3.333
1.480
207
479
246
28
232
Kalimantan
Selatan
825
3.972
2.145
563
923
454
41
501
Kalimantan
Timur
1.397
5.545
1.467
567
637
261
71
465
Total
3.724
17.482
6.979
1.652
2.579
1.333
169
1.549
Sumber
Update
: BNPB
(Peta Sumber Daya Jumlah Tenaga Kesehatan di Indonesia)
: 11 Februari 2011
http://geospasial.bnpb.go.id/wp-content/uploads/2011/04/2011-02-23_peta_jumlah_tenaga_kesehatan.pdf
RUMAH SAKIT
25
24
23
11
Total
Sumber : depkes.go.id (Directory Rumah Sakit)
: 83 Buah
PUSKESMAS
231
214
217
174
Total
Keadaan per Desember 2010
Sumber : depkes.go.id (Directory Puskesmas)
: 836 Buah
Selesai
TERIMA KASIH