PROSES-PEMBUATAN

Download Report

Transcript PROSES-PEMBUATAN

“PROSES PEMBUATAN
BEEFBURGER”
OLEH
AURELIA R. INDAH
0311205018
PENDAHULUAN


Daging digolongkan sebagai bahan
pangan yang mudah rusak dan apabila
dibiarkan begitu saja lama-kelamaan
akan mengalami perubahan fisik, kimia
atau mikrobiologik
Untuk itu diperlukan penanganan lebih
lanjut
berupa
pengolahan
dan
pengawetan
TINJAUAN PUSTAKA


Definisi Daging adalah semua jaringan hewan dan
semua produk hasil olahan jaringan-jaringan
tersebut yang sesuai untuk dimakan serta tidak
menimbulkan gangguan bagi yang memakannya.
Komposisi kimia daging bervariasi tergantung dari
jenis hewan, umur, jenis kelamin dan bagian mana
daging diambil. Komposisi daging secara umum
terdiri dari 75 % air, 18% protein , 3,5 % bahanbahan non protein yang larut dan 3 % lemak
Pelunakkan Daging dengan menggunakan daun
pepaya

Enzim papain
menghidrolisis
kolagen dalam daging dan merombak
protein (kolagen) menjadi beberapa
bagian sehingga bentuknya menjadi
kendur dan daging menjadi lebih empuk.
BeefBurger
suatu makanan dari daging giling atau daging
cacah yang dibumbui dibentuk pada suatu
cetakan
tertentu
dan
dimasak
dengan
menggoreng atau memanggangnya.
Nama burger berasal dari hamburger,
sebuah produk daging babi yang berasal dari
Kota Hamburg di Jerman. Burger dari daging
sapi disebut beefburger dan biasanya burger
mengandung lemak maksimum dengan jumlah
30%.



Lemak atau minyak ditambahkan pada
pembuatan burger untuk memberikan rasa
lezat, serta mempengaruhi keempukan dan
tekstur produk. Penggunaan lemak berlebih
harus dihindari untuk menghasilkan burger
yang lebih sehat.
Burger komersial mempunyai bobot sekitar 60100 gram dan dapat tahan selama 2 hari pada
suhu dingin dan sampai 4 bulan pada suhu beku
ALAT DAN BAHAN
Bahan








Daging sapi bagian sirloin
Tepung tapioka, tepung
maizena, dan tepung terigu
Bawang bombay
Garam
Kecap (merek kecap inggris)
Merica bubuk
Margarin
Telur ayam dan lemak sapi
(sebagai bahan pelengkap )
Alat









Pisau
Talenan
Alat penggiling daging
Sendok
Baskom
Alat pencetak
Panci
Timbangan
Blender
TEPUNG
Tepung digunakan sebagai bahan pengikat yang
berfungsi untuk menarik air, memberi warna, memberi
ciri khas dan memperbaiki tekstur produk
Penambahan tepung terigu dimaksudkan untuk
memperoleh adonan yang liat. Keliatan tersebut karena
adanya protein yang disebut gliadin dan glutenin.
Pencampuran gliadin dan glutenin dengan air akan
membentuk gluten yang bersifat liat sehingga
berpengaruh terhadap tekstur dan bentuk adonan
BUMBU-BUMBU
-Bawang Bombay : sebagai bahan penyedap makanan,
mengandung minyak atsiri dan mempunyai aroma yang
sedap
Bawang bombay mengandung volatil yang disebut
kuerstein. Kuerstein dapat juga berperan sebagai
antioksidan
-Merica : digunakan untuk penyedap makanan. Biji
merica mengandung zat piperin dan clavisin yang
memberi sifat pedas biji merica.
-Garam : digunakan untuk pembangkit rasa.
-Telur : berfungsi sebagai bahan perekat atau untuk
mengompakkan adonan dan untuk menambah nilai gizi
pada makanan.
PROSES PEMBUATAN BEEFBURGER
Daging sapi, lemak
Dipotong-potong
Ditambahkan bumbu-bumbu, telur
Ditambahkan tepung terigu,maizena,dan tepung tapioka
Dicampur
Digiling
Dicetak
“Beefburger”
Pemasakkan beef burger
Pemasakan pada burger bertujuan untuk
menyatukan bahan, memantapkan warna,
menginaktifkan mikroba dan merperbaiki
daya penerimaan konsumen.lama
pemasakan burger tergantung dari ukuran
burger
Komposisi Kimia hamburger
Kandungan
Komponen
Air
(%)
54,00
Protein
(%)
21,00
Lemak (Total lipid) (%)
17,00
Lemak jenuh
(%)
8,00
Oleat
(%)
7,00
Karbohidrat
(%)
0,00
Calsium
(mg)
9,00
Zat besi/Fe
(mg)
2,70
Vitamin A
(IU)
30,00
Thiamin
(mg/100g)
0,07
Riboflavin
(mg/100g)
0,02
Niacin
(mg/100g)
4,60