Pemeriksaan-Fisik
Download
Report
Transcript Pemeriksaan-Fisik
Pemeriksaan Fisik
By :
Ns. Kasmad, SKep
Langkah-langkah Menegakkan Dx
• Anamnesis
• Pemeriksaan Fisik
• Diagnosis Banding
• Px laboratorium/khusus
• Diagnosis pasti
• Pengobatan
Anamnesis (wawancara)
• Auto anamnese
wawancra langsung dg klien/pasien
• Allo anamnese
wawancara dg org lain keluarga
Pemeriksaan Fisik
• Tujuan
menentukan status kesehatan klien
identifikasi mslh kesehatan
mengambil data dasar untuk menentukan
rencana tindkn kprwtn
Sebaiknya dilkkn saat wawancara
Fokus : kemampuan fungsional klien
Metode PF
• Ada 4 tekhnik PF
1. Inspeksi
2. Palpasi
3. Perkusi
4. Auskultasi
Inspeksi
• Mrpkn proses observasi yg dilaksanakn scr
sistemik
• Mggnkn indra penglihatan, pendengaran dan
penciuman mengumpulkan data
• Dimulai saat interaksi
• Fokus : ukuran tubuh, warna, bentuk, posisi,
simetris
• Bandingkan hasil normal dan abnormal
Palpasi
Tekhnik menggnkn indera peraba
Instrumen : tangan dan jari-jari
Data yg dpt dikumpulkan : temperatur, turgor,
bentuk, kelembaban, vibrasi
Langkah-langkah :
- ciptakn lingkngan yg kondusif, nyaman
- tangan prwt hrs kering dan hangat, kuku jari2
dipotong pendek
- bagian nyeri dipalpasi paling akhir
Perkusi
• Pemeriksaan dg jalan mengetuk utk mmbndgkn kiri
dan kanan pd setiap daerah permukaan tbh dg
tujuan menghasilkan suara.
• Tujuan : identfikasi lokasi, ukuran, bentuk dan
konsistensi jaringan
• Suara-suara yg dihslkan :
Sonor : suara perkusi jaringan normal
Redup : lebih padat atau konsolidasi paru
pneumonia
Lanjutan Perkusi
• Pekak : suara perkusi jarngn padat adanya
cairan di rongga pleura, perkusi pd daerah
jantung dan hepar
• Hipersonor/timpani : suara perkusi pd daerah
berongga kosong astma kronik
Auskultasi
• Pemeriksaan dg jalan mendengarkan suara yg
dihasilkan oleh tubuh dg menggunakan
stetoskop
• 4 ciri suara yg perlu dikaji :
1. Pitch : suara yg tinggi ke rendah
2. keras : suara yg halus ke rendah
3. kualitas : meningkat sampai lemah
4. lama : pendek – menengah – panjang
Suara tambahan / tdk normal
• Rales /krepitasi / crackles
bunyi yg dihslkan oleh eksudat lengket saat
saluran-saluran halus pernafasn mengembang pd
saat inspirasi
rales halus, sedang dan kasar
dijumpai pd peradangan paru (pneumonia, TBC)
• Ronchi
nada rendah dan kasar, terdengar baik pd inspirasi
maupun ekspirasi
Ciri khas : hilang pd saat klien batuk
Dijumpai pd klien edema paru
Lanjutan
• Stridor/ngorok
penyempitan saluran nafas bagian atas
• Wheezing /”mengi”
bunyi musikal terdengar “ngiiiiii…..ik”
dijumpai pd fase inspirasi dan ekspirasi
dijumpai pd klien bronchitis akut, astma bronkhial
• Pleural Friction Rub
bunyi yg terdengar “kering” sprt suara gosokan
amplas pd kayu
dijumpai pd klien dg peradangan pleura/pleuritis
Aspek atau pendekatan PF
1. Head to toe
2. ROS (Review of System)
3. Pola Fungsi Kesehatan (Gordon)
1. Head to toe (kepala ke kaki)
Dilakukan mulai dari kepala dan scr
berurutan sampai ke kaki
Keadaan umum, TTV, kepala, wajah, mata,
telinga, mulut dan tenggorokan, leher, dada,
paru, jantung, abdomen, ginjal, genetalia,
rectum, extremitas dan punggung
2. ROS
• Prwt melakukan pengkajian sistem scr keseluruhan
• Informasi yg didpt saat interview dan observasi
mmbntu prwt untuk menentukan sistem tubh mn yg
perlu mndpt perhatian khusus
• Keadaan umum, TTV, sistem pernafasan, sistem
kardiovaskuler, sistem persyarafan, perkemihan,
pencernaan, muskuloskeletal dan integumen, dan
reproduksi
3. Pola Fungsi Kesehatan
• Memungkinkn Prwt untuk mengumpulkn data scr
sistematis dg cr mengevaluasi pola fungs keshtn &
memfokuskan pengkajian fisik pd mslh khusus.
• Meliputi : persepsi kesehtn – penatalaksanaan kshtn
• Nutrisi – pola metabolisme
• Pola eliminasi
• Pola tidur dan istirahat
• Kognitif – pola perseptual
• Peran – pola perhubungan
• Aktivitas – pola latihn
• Seksualitas – pola reproduktif
• Koping – pla toleransi stres
• Nilai – pola keyakinan