KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BOJONEGORO PROSEDUR DAN ADMINISTRASI PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS 0leh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bojonegoro.
Download ReportTranscript KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BOJONEGORO PROSEDUR DAN ADMINISTRASI PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS 0leh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bojonegoro.
KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BOJONEGORO PROSEDUR DAN ADMINISTRASI PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA DI TPS 0leh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bojonegoro KPUK BOJONEGORO PROSEDUR PELAKSANAAN KEGIATAN SEBELUM TGL. 10 NOVEMBER 1. Mengumumkan waktu dan lokasi TPS (dilakukan selambat-lambatnya H-5). 2. Mengirimkan surat pemberitahuan untuk memberikan suara (Model C6-KWK.KPU). Dilakukan paling lambat H-3. 3. Mnyiapkan TPS (paling lambat H-1). 4. Menerima mandat tertulis saksi pasangan calon (paling lambat H-1). Mandat saksi berasal dari Tim Kampanye tingkat kabupaten/kecamatan. 5. Membersihkan wilayah TPS dari alat peraga kampanye dlm wilayah radius 200 m dari TPS. Alat peraga tsb disimpan oleh ketua KPPS atau kepala Desa/Kelurahan (paling lambat H-1). KPUK BOJONEGORO lanjutan 6. Bimbingan teknis anggota KPPS oleh Ketua KPPS tentang pelaksanaan Rapat Pemungutan dan Penghitungan Suara (paling lambat H-1). 7. Memeriksa alat kelengkapan di TPS. Dilakukan setelah menerimanya, kecuali kelengkapan yang ada di dlm kotak yang hanya boleh dibuka pada saat pemungutan suara. KPUK BOJONEGORO PERLENGKAPAN DI TPS 1. Kotak suara (1 buah); 2. Bilik suara (2 buah); 3. Surat suara (sebanyak DPT + 2,5%) 4. Alat kelengkapan lainnya, terdiri dari: a. Tanda khusus/tinta paling banyak 2 botol; b. Alat mencoblos 2 buah; c. Segel (10 buah); d. Sampul (4 buah); e. Formulir berita acara; f. Alat kelengkapan lainnya terdiri dari template (alat bantu tuna netra), lem, karet gelang, label/stiker,spidol warna hitam, kantong plastik, sampul, dan ballpoint warna biru (untuk menulis berita acara); lanjutan KPUK BOJONEGORO 5. Daftar pasangan calon ( 1 lembar); 6. Salinan DPT untuk TPS; 7. Tanda pengenal KPPS, petugas keamanan dan saksi: 8. Surat pemberitahuan untuk memberikan suara di TPS (Model C6-KWK.KPU); 9. Panduan teknis dan naskah sumpah/janji; 10. Gembok dan anak kunci. KPUK BOJONEGORO PROSEDUR PEMUNGUTAN SUARA A. PERSIAPAN Selambat-lambatnya pukul 06.00 waktu setempat anggota KPPS harus berada di TPS dengan tugas : 1. Memeriksa TPS dan perlengkapannya bersama saksi. 2. Memasang Daftar Pasangan Calon . 3. Menempatkan kotak suara yang berisi surat suara beserta kelengkapan administrasinya di depan meja Ketua KPPS. 4. Mempersilahkan pemilih dan saksi untuk memasuki TPS secara tertib pada jam 6.50. 5. Memeriksa keabsahan pemilih (tinta, kartu pemilih dan surat pemberitahuan) dan mempersilahkan menempati tempat duduk yang telah disediakan. KPUK BOJONEGORO B. PELAKSANAAN PEMUNGUTAN SUARA 1. Pukul 07.00 Ketua KPPS membuka Rapat Pemungutan Suara. Apabila rapat sudah dibuka namun pemilih belum ada yang hadir, rapat pemungutan suara ditunda sampai dengan ada pemilih yang hadir. Saksi yang datang setelah pukul 07.00 dianggap tidak hadir. 2. Memandu sumpah/janji anggota KPPS 3. Memeriksa dan memperlihatkan peralatan pemilu 4. Menghitung surat suara 5. Menandatangani berita acara pembukaan kotak 6. Memberikan penjelasan kepada pemilih dan saksi 7.- Memasuki TPS KPUK BOJONEGORO lanjutan 8. Menandai salinan daftar pemilih tetap dan memberikan surat suara 9. Pemilih menerima surat suara 10. Pemilih mencoblos surat suara di dalam bilik suara 11. Memasukkan surat suara ke kotak suara 12. Mencelupkan salah satu jari tangan ke tinta 13. Penutupan pemungutan suara 14. Mengamankan surat suara yang tidak terpakai dan rusak PROSEDUR PENGHITUNGAN SUARA KPUK BOJONEGORO KPPS tidak dibenarkan mengadakan penghitungan suara sebelum pukul 13.00 . A. PERSIAPAN PENGHITUNGAN SUARA 1. Mengatur tempat penghitungan suara, termasuk memasang formulir Model C2-KWK.KPU ukuran besar. 2. Mengatur alat keperluan administrasi yang diperlukan untuk penghitungan suara (formulir berita acara dll.). 3. Menempatkan kotak suara di dekat meja ketua KPPS. 4. Menghitung jumlah pemilih berdasarkan DPT. 5. Menhitung jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih. 6. Menghitung jumlah pemilih dari TPS lain. 7. Menghitung jumlah surat suara yg tdk terpakai, dan jumlah surat suara yang dikembalikan pemilih (rusak, keliru nyoblos). B. PENGHITUNGAN SUARA KPUK BOJONEGORO 1. Menyatakan pelaksanaan pemungutan suara ditutup, dan penghitungan suara di TPS dimulai; 2. Membuka kotak suara dengan disaksikan oleh semua yang hadir; 3. Mengeluarkan surat suara dari kotak suara satu demi satu dan meletakkan di meja ketua KPPS; 4. Membuka tiap lembar surat suara, meneliti hasil pencoblosan yang terdapat pada surat suara, dan mengumumkan kepada yang hadir perolehan suara untuk setiap pasangan calon yang dicoblos; 5. Mencatat hasil pemeriksaan yang diumumkan sebagaimana dimaksud pada angka 4 dengan menggunakan formulir hasil penghitungan suara untuk pasangan calon (Model C2KWK.KPU) ukuran besar (plano); 6. Memutuskan apabila suara yang diumumkan berbeda dengan yang disaksikan oleh yang hadir dan/atau saksi pasangan calon. Selanjutnya melakukan kegiatan: KPUK BOJONEGORO 1. Menyusun/menghitung dan memisahkan surat suara sah dan dimasukkan ke dalam sampul. 2. Menyusun/menghitung dan memisahkan surat suara tidak sah dan dimasukkan ke dalam sampul. 3. Membuat berita acara beserta lampirannya yang ditandatangani oleh Ketua, sekurang-kurangnya 2 (dua) orang anggota KPPS serta dapat ditandatangani oleh saksi pasangan calon yang hadir dengan menggunakan ballpoint warna biru. Setiap lembar berita acara dan sertifikat diparaf oleh Ketua dan sekurang-kurangnya 2 (dua) orang anggota KPPS serta dapat ditandatangani oleh saksi pasangan calon yang hadir. 4. Berita acara dan lampirannya dimasukkan ke dalam sampul yang disediakan dan disegel, kemudian dimasukkan ke dalam kotak suara, pada bagian luar ditempel label serta segel. KPUK BOJONEGORO KEWAJIBAN KPPS SETELAH PENGHITUNGAN SUARA 1. Memberikan salinan berita acara kepada saksi masing-masing pasangan calon yang hadir, Pengawas Pemilu Lapangan, dan PPS masing-masing sebanyak 1 (satu) rangkap . 2. Menempelkan 1 (satu) rangkap Lampiran Model C1-KWK.KPU di tempat umum (di TPS atau lingkungan TPS). 3. Menyampaikan Lampiran Model C1-KWK.KPU kepada PPS untuk keperluan pengumuman hasil penghitungan suara dari seluruh TPS di wilayah kerja PPS dengan cara menempelkan pada sarana pengumuman desa/kelurahan. 4. Menyerahkan kotak suara yang berisi berita acara dan kelengkapan lain kepada PPS pada hari yang sama dengan menggunakan surat pengantar/tanda terima (Model C9KWK.KPU). KPUK BOJONEGORO JENIS FORMULIR DI TPS 1. Model C –KWK.KPU : Berita acara pemungutan dan penghitungan suara (berita acara umum). 2. Model C1-KWK.KPU : Catatan pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara ( berisi data tentang pemilih, penggunaan surat suara, dan rincian suara sah dan tidak sah). 3. Lampiran Model C1-KWK.KPU : Sertifikat hasil penghitungan suara (berisi perolehan suara masing-masing pasangan calon). 4. Model C2-KWK.KPU (ukuran besar) : Hasil perolehan suara untuk tiap pasangan calon (alat kerja untuk menghitung perolehan suara). 5. Model C3-KWK.KPU : Pernyataan keberatan saksi. 6. Model C4-KWK.KPU : Catatan pembukaan kotak suara. 7. Model C5-KWK.KPU : Penggunaan surat suara cadangan. 8. Model C6-KWK.KPU : Surat pemberitahuan (undangan). 9. Model C7-KWK.KPU : Pernyataan pendamping pemilih. KPUK BOJONEGORO 10. Model C8-KWK.KPU : Daftar nama pemilih dari TPS lain. 11. Model C9-KWK.KPU : Surat pengantar. 12. Model C10-KWK.KPU ; Tanda terima. JUMLAH BERITA ACARA YANG HARUS DITULIS Berita acara ditulis rangkap 8, diperuntukkan : a. 1 rangkap di luar kotak untuk PPS. b. 1 rangkap dimasukkan kotak untuk PPS. c. 1 rangkap untuk PPL. d. 5 rangkap untuk saksi pasangan calon. Untuk yang diberikan kepada PPS di luar kotak, untuk PPL, dan untuk saksi, berita acara terdiri dari Model C, Model C1, Lampiran Model C1, dan Model C3. KPUK BOJONEGORO JENIS SAMPUL YANG DIGUNAKAN DI TPS 1. Sampul V.S.1 : Sampul untuk formulir (Berita Acara) Model C beserta lampirannya (bentuk biasa). 2. Sampul V.S.2 : Sampul untuk surat suara sah (bentuk kubus). 3. Sampul V.S.3.1 : Sampul untuk surat suara tidak sah (bentuk kubus). 4. Sampul V.S.3.2 : Sampul untuk surat suara rusak atau keliru dicoblos (bentuk kubus). 5. Sampul V.S.4 : Sampul untuk surat suara tidak terpakai (bentuk kubus). KPUK BOJONEGORO PERHATIAH !!! SEMUA PENGISIAN DAN PENANDATANGANAN BERITA ACARA MENGGUNAKAN BALLPOINT DENGAN TINTA BIRU KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN BOJONEGORO