Pengembangan SDM Kesehatan Pertemuan 8

Download Report

Transcript Pengembangan SDM Kesehatan Pertemuan 8

Tujuan Instruksional
1.
2.
3.
4.
Mengetahui kebijakan pengembangan tenaga kesehatan
Mengetahui jenis-jenis tenaga kesehatan dan masalahnya
Mengetahui berbagai metode pengembangan tenaga kesehatan
Mengetahui tahapan proses perencanaan
pengembangan tenaga kesehatan
P
Pengembangan sdm secara umum
diartikan sebagai proses peningkatan kualitas
tenaga dari aspek pengetahuan, keterampilan
dan sikap dari tenaga dengan tujuan agar
mereka efektip , efisien dan produktif dalam
bekerja
•
•
•
1. Kebiasaan membuang barang yang sebenarnya masih bisa digunakan (throw
away society), manusia menjadi boros dan memerlukan banyak uang Hal itu
memacu mereka untuk bekerja lebih keras sehingga kehidupan sosial dan
keagamaan semakin berkurang. Orang semakin kurang terlibat dengan kegiatan
bermasyarakat, baik dengan tetangga maupun masyarakat yang lebih luas.
2. Keadaan yang demikian juga dipacu oleh kebiasaan masyarakat untuk sering
berpindah tempat kerja dan tempat tinggal (the new nomad). Orang tidak suka
membentuk hubungan yang intim dengan tetangga dan masyarakat. Kehidupan
sosial berubah bentuk tidak lagi dalam wujud “ikatan fungsional” tetapi lebih
bersifat “hubungan fungsional” yang hanya melihat kaitan dirinya dengan orang
lain dalam hubungan kerja semata-mata. Sifat manusia menjadi modularman
3. Akibat dari industrialisasi adalah deversity, kebhinekaan dalam merk dan model
suatu jenis produk telah membuat manusia menjadi bingung untuk memilih
produk yang telah dibelinya. Semua hal tersebut menimbulkan “stress” di dalam
kehidupan manusia yang selanjutnya akan mempengaruhi kualitas manusia dalam
kehidupannya (Djamaluddin A., 1990: 5).
1.
2.
3.
4.
5.
Masih rendahnya tingkat pendayagunaan sumber daya manusia
yang ditandai oleh tingkat pengangguran semakin tinggi
Produktivitas sumber daya manusia yang harus ditingkatkan
terutama dalam menghadapi perubahan ekonomi dan
perkembangan teknologi yang semakin cepat.
Masalah besarnya kesenjangan sosial ekonomi masyarakat baik
antar kelompok maupun antar daerah.
Penyebaran sumber daya manusia masih belum merata.
Masih rendahnya tingkat kesesuaian dan keserasian dunia
pendidikan dengan dunia kerja.
Menurut Muh. Tholchah Hasan (1987: 187-188) bahwa ada 3
(tiga) yang harus diperhatikan dalam usaha meningkatkan
kualitas manusia, yaitu:
1. Dimensi kepribadian sebagai manusia, yaitu
kemampuan untuk menjaga integritas, termasuk
sikap, tingkah laku, etika dan moralitas
2. Dimensi produktivitas, yang menyangkut apa
yang dihasilkan oleh manusia baik dalam jumlah
maupun kualitas yang semakin baik
3. Dimensi kreativitas, yaitu kemampuan sesorang
untuk berfikir inovatif dan berbuat kreatif,








Productivity
Quality
Morale
Human Resources Planning
Indirect Compensation
Health & Safety
Obsolence Prevention
Personal Growth





Pengembangan tenaga kesehatan perlu diwujudkan
sebagai bagian dari pembangunan nasional yang
berwawasan kesehatan
Unsur-unsur pengembangan tenaga kesehatan harus saling
menunjang meliputi perencanaan sdm kesehatan
pendayagunaan, serta pendidikan dan pelatihan
Perencanaan Tenaga kesehatan perlu melandaskan pada dasar
pembangunan kesehatan yang mengutamakan
peningkatan dan pemerataan kesehatan yang berorientasi
pada upaya promotif dan preventif
Pendayagunaan tenaga kesehatan perlu mengutamakan pemerataan
dan peningkatan karir dalam rangka desentralisasi dan
globalisasi
Pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan perlu mengutamakan
pada tersedianya sdm yang bermutu dan peningkatan
profesionalisme



Tenaga kesehatan yang profesional adalah tenaga
yang terampil dan berkeahlian
Dari segi perencanaannya maka diperlukan
adanya standar kompetensi. Karena sifat
pekerjaannya adalah pelayanan maka sebelum
ditentukan standar kompetensi ditentukan dulu
standar pelayanan
Dengan adanya standar pelayanan dan standar
kompetensi maka dapat ditentukan standar
pendidikan dan pelatihannya

Faktor Internal :





Visi-misi organisasi
Strategi
Sifat dan jenis kegiatan
Tehnologi yang digunakan
Faktor Eksternal
 Kebijakan pemerintah
 Sosio-budaya masyarakat
 Perkembangan IPTEK






Pengembangan sdm melalui diklat
Pengembangan sdm melalui penugasan
Pengembangan sdm melalui mutasi dan promosi
Pengembangan sdm melalui sistem karir
Pengemabangan sdm melalui GKM
Pengembangan sdm melalui Waskat / Pembinaan


Pendidikan & Pelatihan adalah proses pembelajaran
dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja
pegawai pada saat ini
( sekarang )
Leonard Nadler ( 1980 ) mendefinisikan
pendidikan dan pelatihan sebagai pengalaman
pembelajaran yang disiapkan oleh organisasi untuk
meningkatkan kinerja pegawai pada saat sekarang.



Meningkatkan kesetiaan dan ketaatan pegawai terhadap
ketentuan peraturan dan kebijaksanaan perusahaan ,
negara dan pemerintah
Menanamkan kesamaan pola pikir yang dinamis dan
rasional agar pegawai memiliki wawasan yang luas untuk
pelaksanaan tugas-tugasnya
Meningkatkan pengetahuan , keahlian / ketrampilan serta
pembentukan sikap dan kepribadian pegawai







Pengembangan
Pengembangan
Pengembangan
Pengembangan
Pengembangan
Pengembangan
Pengembangan
sdm
sdm
sdm
sdm
sdm
sdm
sdm
melalui Pelatihan
melalui Built in Training
melalui Penugasan
melalui Mutasi dan Promosi
melalui Sistem Karier
melalui GKM
melaui Built in Control
Diklat
Non
Diklat

Ditinjau dari sudut waktu pelaksanaannya jenis pelatihan sdm
dalam organisasi kerja dapat dibedakan atas 3:
 Pelatihan pra-tugas ( pre-sevice training )
 Pelatihan dalam tugas ( in-service training )
 Pelatihan purna tugas ( post service training )



Pelatihan pratugas diberikan kepada pegawai baru yang sifatnya
pembekalan agar mereka tidak canggung menghadapi
pekerjaannya
Pelatihan dalam tugas adalah pelatihan bagi pegawai untuk
menyesuaikan diri dengan perkembangan tugas yang selama ini
dilaksanakannya
Pelatihan purna tugas adalah pelatihan yang diberikan kepada
pegawai yang akan memasuki masa pensiun
Analisis Kinerja
Analisa Kebutuhan Pengembangan
Analisis Sumber Daya
Perencanaan
Implementasi
Evaluasi
Standar Kinerja
Kinerja
Gap
Masalah
Bukti Masalah
Penyebab Masalah
Diklat
Solusi
Non Diklat



Analisa Organisasional
 Tujuan dan sasaran organisasi
 Kondisi Organisasi (kondisi kerjan,efektivitas,efisiensi dan
kepuasan kerja )
Analisa Operasional
 Hasil Analisa Pekerjaan
 Telaah kerja/catatan Kerja
Analisa Personalia
 Kompetensi sdm
 Hasil penilaian pelaksanaan pekerjaan
 Hasil test rekrutmen

Sumber Daya Manusia
 Instruktur
 Panitia
 Trainee ( Peserta Latih )


Sumber Daya Keuangan
Sarana dan Fasilitas
 Sarana pelatihan
 Fasiitas pendukung proses belajar-mengajar