presentasi terbaru lggggg

Download Report

Transcript presentasi terbaru lggggg

START
Kelompok 6
“PENDAHULUAN”
Keberhasilan suatu organisasi baik besar maupun
kecil bukan hanya ditentukan oleh sumber daya alam
yang tersedia, akan tetapi banyak ditentukan oleh
kwalitas sumber daya manusia (SDM) yang berperan
merencanakan, dan mengendallikan organisasi yang
bersangkutan.
Pembangunan yang dilakukan dapat bertahan
atas kwalitas manusia yang ada.
Perkembangan sumber daya manusia itu
merupakan sumber produktif potensial yang dapat
diubah menjadi sumber daya produktif yang nyata.
Salah satu cabang manajemen yang khusus
pernah perhatian terhadap sumber daya manusia
(SDM) adalah manajemen sumber daya manusia.
“PENGERTIAN
SDM”
Manajemen sumber daya manusia, sering disebut
manajemen kepegawaian atau manajemen personalia
merupakan anak / cabang dari pada manajemen.
Sering juga diungkapkan manajemen adalah alat
untuk memperoleh hasil melalui orang lain.
BPA Universitas Gaiah Mada, membatasi
manajemen personalia sebagai berikut: Segenap
aktivitas yang berhubungan dengan penggunaan tenaga
kerja manusia dalam suatu kerjasama dalam mencapai
tujuan tertentu.
Batasan manajemen sumber daya manusia adalah
seni dan ilmu pengadaan, pengembangan dan
pemanfaatan sumber daya manusia sehingga tujuan
organisasi direalisasi secara daya guna dan akan adanya
kegairahan kerja dari semua tenaga kerja. Istilah lain
manajemen sumber daya
manusia, berasal
menegement, manajemen kepegawaian, dan manajemen
personalia, terdapat istilah yang sama yaitu man power
management, labour relation dan indrustrial relations.
Man power manajement, berkaitan dengan
prosedur-prosedur dimana SDM diorganisasi diarahkan
dalam usaha mencapai tujuan organisasi individu, dan
masyarakat sarana utamanya ialah penggunaan dan
pengolakasian SDM sebaik mungkin
Rebour relation / Labour management menitik
beratkan perhatiannya kapada hubungan antar
manajement dengan serikat karyanya.
Industrial relation merupakan istilah yang lebih luas
dari manajemen SDM karena mencangkup labour
relation dan manajemen SDM
“MANFAAT SDM”
Mewujudkan satuan kerja yang efektif dan efisien,
dan itu hanya mungkin terwujud bila para menejer di
dalam suatu organisasi tidak mengabaikan fungsi-fungsi
personalia.
“LINGKUP
MANAJEMEN
SDM”
Lingkup Manajemen SDM
Menurut Biswanath Glos, manajemen personalia
dibagi atas tiga bagian utama,yaitu :
EVALUATION, dimaksudkan menilai tenaga
kerja yang terssedia dari berbagai sumber untuk
memenuhi kebutuhan perusahaan.
MOTIVATION,
motivasi tenaga kerja.
dimaksudkan
usaha-usaha
MODIFICATION,
diartikan
usaha-usaha
mengubah tenaga kerja menjadi lebih terampil, sesuai
definisi sumber daya manusia diatas maka materi yang
menjadi sorotannya berkisar pada tiga aspek utama,
yaitu pengadaan, pengembangan & pemanfaatan
sumber daya manusia, ketiga aspek utama tersebut
merupakan tugas pokok & bila diperinci akan
menghasilkan fungsi-fungsi materi SDM ,hanya
menyoroti ketiga aspek utamanya, yaitu :
•Pengadaan SDM
•Pengembangan SDM
•Pemanfaatan SDM
Pengadaan SDM
Pengadaan SDM
ialah berupa aktivitas untuk
menyusun penarikan seleksi & menempatkan tenaga
kerja.
Inti pengadaan SDM adalah menyediakan tenaga
kerja yang dibutuhkan suatu organisasi secara
kuantitatif maupun kualitatif, secara kuantitatif,
ditentukan melalui analisis beban kerja (Workload
analysis) & analisis angkat kerja (Work force analisys).
Tenaga kerja secara kualitatif, ditentukan melalui
analisis jabatan (job analisis) yang menghasilkan, baik
deskripsi jabatan (job description) maupun spesifikasi
jabatan (job specipication).
Penarikan tenaga kerja dimaksud memanggil tenaga
kerja untuk mengisi jabatan yang kosong dalam suatu
organisasi melalui sumber tenaga kerja, seperti iklan,
lembaga penyediaan tenaga kerja, lembaga pendidikan,
serikat karyawan, teman ataupunkeluarga karyawan.
Seleksi tenaga kerja merupakan suatu proses untuk
member jabatan kepada pelamar yang tepat. Proses
sleksi pada umumnya terdiri dari tahap-tahap
wawancara pendahulu, pengisian formulir lamaran,
pemerikasaan referensi, tes spikolog, wawancara,
pemeriksaan kesehatan & persetujuan atasan secara
langsung.
Penempatan tenaga kerja berarti, pelamar
diputuskan untuk memegang suatu jabatan dalam
organisasi melalui proses orientasi (indukasi), yakni
mengenalkan karyawan kepada perusaha tentang
pekerjaannya, sejarah perusahaan, produksi yang
dikeluarkan kepada perusahaan, hak & kewajiban
karyawan, kondisi pekerjaan serta upah & gaji karyawan.
Tujuan oreintasi, untuk menumbuhkan perasaan bangga
& perasaan memiliki terhadap perusahaan pada
karyawan yang bersangkutan.
Seleksi penempatan tenaga kerja yang tepat akan
membawa dampak positif bagi suatu organisasi &
sebaliknya yang mengakibatkan timbulnya keresahan
tenaga kerja, turunnya produktivitas, kekeliruan dalam
pelaksanaan tugas & kurangnya tanggung jawab.
“PENGEMBANGAN
SDM”
Pengembangan SDM
Suatu organisasi hanya dapat berkembang dan
terus hidup bila mana organisasi selalu tanggap
terhadap perubahan perubahan lingkungan, teknologi
dan ilmu pengetahuan.
Pengembanagan tenaga kerja khusus dirangcang
oleh suatu organisasi dengan tujuan membantu
karyawan dalam meningkatkan kemampuan, dan
memperbaiki sikap.
Berbagai suatu aktivitas suatu organisasi pengembangan
tenagan kerja yang dapat dilakukan, yaitu :
a.Pelatihan /pendidikan
Rahasia keberhasialan dari organisasi yang paling
efektif banyak bergantung pada penerapan latihan
tenaga kerja dalam organisasi. Pelatihan dan pendidikan
bukan lagi investigasi yang tidak produktif, manajemen
yang evektif melihat latihan /pendidikan sebagai
investigasi jangka panjang pada sumber daya manusia.
Dengan
pelatihan
/
pendidikan
dapat
memperbaiki
atau
meningkatkan
pengetahuan.
Keterampilan dan sikap pegawai dapat lebih maju dalam
melaksanakan tugasnya.
Pelatihan lebih bersikap praktis, sedangkan
pendidikan lebih bersifat teoritis.dasar pikiran
mengenai latihan / pendidikan mencakup tujuh hal
pokok, yaitu:
•Tujuh pelatihan /pendidikan harus disesuaikan
dengan kebutuhan perusahaan.
•Materi pendidikan harus relevan dengan realisasi
tujuh pelatihan.
•Jadwal disusun sehingga kondusif bagi pelatih
maupun pengikut pelatihan atau pendidikan.
•Lokasi pelatihan /pendidikan dipilih dengan
kegairahan dalam proses pelatihan atau pendidikan.
•Kwantitas dan kwalitas peserta harus tidak
menggangu kepada jalannya pelaksanaan pelatihan
/pendidikan.
•Pelatihan harus disesuaikan dengan pengikut dan
pelatihan dan materi yang diberikan.
•Metode pelatihan harus disesuaikan dengan
pengikut pelatihan dan materi yang diberikan.
Berbagai jenis pelatihan / pendidikan yang
dapat dilakukan suatu organisasi, tergantung kepada
kebutuhannya, misalnya pelatihan tentang kebijakan
/prosedur perusahaan, tentang keterampilan khusus,
human relation, memecahkan masalah pengambilan
keputusan, dan lain-lain.
b.Rotas Jabatan
Dengan rotasi jabatan seorang karyawan
ditugaskan memegang yang berbeda dari satu waktu
kewaktu agar ia pengetahuan yang lebih luas yang
mengenai berbagai jabatan. Rotasi jabatan sering
diterapkan kepada para menejer sebagai usaha
mengembangkan menejer.
Dalam penerapan rotasi
diperatikan hal-hal sebagai berikut:
jabatan
a). Jabatan karyawan yang dipindahkan harus
bersamaan isinya dengan jabatan
ditinggalkan.
perlu
yang
b).Metode harus melakukan pekerjaan yang sama,
antara yang satu dengan yang lain.
c).Pejabat yang dimutasikan harus mempunayai
pengalaman
yang
mengerti
dasar-dasar
pekerjaan barunya.
c. Delegasi
Salah satu kualifikasi penting dari seorang menejer
adalah : kesanggupan mendelegasikan sebagian tugas
dan wewenang kepada bawahannya tugas-tugas menejer
ditinjau dari sudut prosesnya, mampu dari sudut bidang.
Agar delegasi itu dapat efektif,
diperhatikan hal-hal sebagai berikut:
sebaiknya
1). Unsur-unsur delegasinya harus lengkap dan
jelas, yaituy tugas wewenang dan pertanggung
(authority, resposibility, dan accountability)
2). Delegasi di berikan kepada orang-orang yang
tepat, artinya diharapkan mampu melaksanakan
tugas tersebut.
3). Delegasi harus dibarengi dengan perawatan,
waktu, biaya yang di perlukan.
4). Kepada mereka yang menerima delegasi harus
dimotifasi dengan memberi inisiatif yang di
perlukan.
d. Promosi
Promosi adalah, kegiatan / pemindahan karyawan
dari suatu jabatan kejabatan yang lebih tinggi, dimana
tugas, wewenang dan tanggung jawab yang lebihb tinggi
dari
sebelumnya.hal
ini
dikembangkan
demi
perkembangan karyawan. Selanjutnya karna pada
jabatan sebelumnya telah menunjukan prestasi yang
optimal.
e. Pemindahan
Pemindahan / transfer adalah kegiatan mengganti
jabatan karyawan yang setingkat. Dari segi tujuan,
pemindahan diberikan lima macam : yaitu productnsion
transfer, shif transfer, dan remedial transfer. Jenis
terakhir dimaksud untuk mengembangkan tenaga kerja
yang bersangkutan, pegawai yang diindakan diharapkan
dapat lebih bekerja sama dengan anggota kelompoknya
agar dapat berkembang.
Alat ampuh untuk mendeteksi siapa pegawai yang
harus di pindahkan adalah hasil akhir dari penilaian
kecakapan pegawai penelitian cakap adalah penilaian
secara sistematis terhadap pegawai oleh pegawai yang
berewenang untuk tujuan tertentu.
f.
Konseling
Dalam setiap organisasi,karyawan dapat di bagi atas
dua macam yaitu : Penasehat dan yang di nasehati,
berhubungan dengan pelaksanaan pekerjaan tersebut,
demi semakin terampilnya para karyawan yang
bersangkutan, setiap karyawan yang ingin meminta
pertolongan yang berhubungan dengan pekarjaannya,
maka menejer harus member saran, nasehat-nasehat
bahkan persoalan pribadi yang di minta nasehat oleh
bawahannya menejer harus dapat memberikan
simpatinya.
g. Konferensi
Konferensi bagi seseorang akan banyak memberikan
pengalaman,pengetahuan,dan berbagai bidang agar dapat
menambah keterampilan. Cara menyelenggarakan
konferensi,proses rapat,cara diskusi dan pengambilan
berbagai keputusan akan membawa dampak pada setiap
orang dalam setiap konferensi. Khusus kepada menejer
,konferensi
membawa
dampak
positif
dalam
perkembangan para menejer tersebut.
“PEMANFAATAN
SDM”
Pemanfaatan SDM
Pemanfaatan
sumber
daya
manusia
adalahproses kegiatan pimpinan yang bermaksud
memperkerjakan pegawai yang memberi prestasi
cukup dan tidak memperkejakan pegawai yang tidak
bermanfaat . Demikian, kongkup manfaat sumber daya
manusia terdiri dari :
A. pemberhentian ( PHK )
B. pendiunan
C. motivasi
Pemberhentian
Pemberhentian berarti memutuskan hubungan
kerja (PHK) dengan pegawai.
Pegawai dapat di pecat, bila pegawai menujukan
hasil kerja yang tidak memuaskan dan juga sebaliknya
jika pegawai dapat menujukan hasil kerja yang
memuaskan pegawai bisa di terima menjadi pegawai
tetap.
Dalam menerapan PHK, manajer harus
memperhatikan berpedoman, dan meralisasikan
patokan-patokan yang terdapat dalam perundangundangan sosial, kerja, keputusan PA pusat.
PHK hanya dapaT di laksanakan,
setealah ada izin PAD bagi pemutusan
hubungan kerja perseorangan dan pemutusan
kerja secara bersama-sama.
Tindakan PHK yang tidak objektif
akan menimbulkan keresahan menurunnya
produktivitas serta menggangu setabilitas
pegawai.
Pensiun
Pensiun adalah pemberhentian pegawai oleh
perusahaan kerena pegawai berumur lanjut sehigga
tidak dapat lagi bekerja dengan sempurna umumnya
usia bagi pensiun di negara kita 50-60 tahun.
Manfaat pensiun bukan saja bbagi pegawai yang
di pensiunkan tetapi juga bagi pehawai yang belum
pensiun dan bagi perusahaan.
Motivasi
Proses motivasi adalah dasar pengerian untuk
memahami mengapa seseorang menganjurkan sesuai
hal tertentu.
Motivasi berasal dari kata motif, yaitu apa yang
mengerakkan atau mendorong seseorang melakukan
sesuatu kegiatan yang berhubungan dengan jabatan
pertanyaan mengapa tingkah laku seseoang demikian.
Menentukan motif seseorang memang tidak selalu
mudah karena ia adalah abstrak, tidak terlihat.
Motif berhubungan dengan kemampuan untuk
bekerja oleh karena itu, benarlah kata URWICH bahwa
di uraikan manajemen adalah kemampuan manajer
motifasi bawahan.
“STATUS DAN
TUGAS SDM”
Status dan Tugas SDM
Status lebel manajemen personalia adalah tenaga
staf atau sering disebut aspelializet. Dengan status
tersebut, manajer personalia beserta seluruh
anggotanya, semaka-maka untuk :
•Nasehat atau bantuan diberikan kepada semua
unsure menejer lini.
•Member nasehaat dan bantuan, dan tidak
mempunyai wewenangterhadap elemen lain didalam
organisasinya.
•Nasehat atau bantuan yang diberikan khusus hanya
diberikan khusus hanya dibidang pengadaan,
pengembangan dan pemanfaatan sumber daya
manusia.
Peranan status staf dari
personalia
terhadap
seluruh
pimpinan adalah sebagai berikut:
manajer
unsure
•Mengambil inisiatif & memformulasikan
kebijakan sumber daya manusia.
•Member nasehat atau saran kepada
ssemua unsure didalam organisasi.
•Melayani unsur pimpinanuntuk kegiatan
yang berhubungan dengan pengadaan,
pengembangan dan pemanfaatan sumber
daya manusia.
Dalam
pengadaan,
pengembangan
dan
pemanfaatan sumber daya manusia, manajer personalia
harus dapat melayani kebutuhan peralatan manajer lini,
misalnya mempersiapkan formulir yang dibutuhkan,
memberhentikan pegawai dan sebagainya.
Dengan begitu peran penting lainnya dari
menejer personalia beserta anggotanya ialah
mengawasi termasuk memonitor kegiatan, prosedur
dan ketetapan-ketetapan yang telah digariskan oleh
puncak pimpinan.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
Kesuksesan adalah Sebuah Pilihan…!!!
Pesan….!
“ orang yang cerdas adalah orang yang
mengendalikan dirinya dan beramal untuk
kehidupan setelah kematian,
sedangkan orang yang lemah adalah orang
yang memperturutkan hawa nafsunya dan
berangan-angan kepada Allah dengan
berbagai angan-angan”
(HR.Imam Ahmad, Turmidzi, Ibnu Majah,
dan al-Hakim)
♥♥.•*Bila engkau letih dan hilang semangat,
ALLAH Ta'ala tahu kau telah mencoba sedaya
upaya.
Bila tangismu berpanjangan dan hatimu berduka,
ALLAH Ta'ala tahu tiap titisan air matamu,
Bila kau rasa ketinggalan atau masa
meninggalkanmu,
ALLAH Ta'ala tetap bersamamu.
Bila kau bingung,akalmu buntu,
Maka ALLAH Ta'ala adalah petunjuk jalan.
Bila kau telah bertekad dalam kebenaran dan
kebaikan.
Maka bertawakallah kepada-NYA*¨)♥