peningkatan kualitas pembinaan koperasi

Download Report

Transcript peningkatan kualitas pembinaan koperasi

PENINGKATAN
KUALITAS
PEMBINAAN
KOPERASI
PAU III ttg Kelembagaan
Koperasi dan UKM
Gue…..Anggota Koperasi
Mahabarata…You Know..??
1
Pendahuluan
- Dulu sebelum otonomi Koperasi
diurus oleh Departemen
Koperasi:
a. Kantor Pusat
- 2 Dirjen, 1 Litbang, 1 Irjen
- 2 Kanpus diklat
- 27 Kantor wilayah
- 27 Balai latihan koperasi Propinsi/DI
- 299 Kantor Departemen Koperasi Kab/Kota
- Jumlah Pegawai DEPKOP 18.000 orang
- Dengan jumlah koperasi 38.000
2
Lanjutan…
B. Setelah Otonomi
- Pusat, 7 Deputi
- Daerah bukan instansi vertical
- Jumlah Pegawai 1.300 orang
- Jumlah koperasi 206.288 unit
TA 61.458 Unit
- Jumlah koperasi yang punya ART hanya 20%
C. Permasalahan Muncul
- Pembina daerah sering mutasi
- Tidak ada pendidikan tekhnis perkoperasian pada
aparat
- Ratio pembina dan koperasi timpang
- Pembinaan koperasi tidak sistemic
3
Lanjutan…
D. Akibatnya
- Pembinaan koperasi kurang frekwensinya
- Banyak koperasi tidak aktif
- Banyak koperasi menyimpang
- Koperasi hanya dijadikan kedok mencari keuntungan
oknum pengurus
E. Diperlukan pembina sekaligus konsultan koperasi
yang mempunyai standart kemampuan atau
keterampilan.
4
STANDAR KEMAMPUAN DAN KETERAMPILAN PEMBINA
- Penilaian kesehatan
- Pemeringkatan koperasi
- Perpajakan koperasi
- Proposal pengembangan usaha koperasi
- Sistem Pengawasan Internal Koperasi
5. Laporan keuangan koperasi
4. Sistem akuntansi koperasi
3. ART/Persus – persus internal
2. Perubahan AD Koperasi (P,P,P,P)
1. Pendirian Koperasi
5
Fungsi Pembina
“Agen Perubahan
dari cara – cara pengelolaan
Koperasi secara
tradisional menjadi Modern”
6
HAL – HAL MENDASAR YANG HARUS DIPAHAMI
OLEH PEMBINA KOPERASI
7
Prinsip Badan Hukum Privat
1
Koperasi adalah
Badan Hukum Privat
1. Punya tujuan
2. Punya anggota yang
sadar sebagai pemilik
3. Punya kekayaan
4. Punya alat kelengkapan
organisasi
5. Punya sistem
pengawasan intern
6. Punya usaha yang
utama /
berkesinambungan
7. Punya cara membagi
keuntungan
8
2
- Terdiri dari :
a. Simpanan pokok -> rep
pengguna jasa
b. Simpanan wajib -> rep
pemilik
c. Cadangan
d. Hibah
Prinsip Ekuitas
- Prinsipnya
a. Melekat pada lembaga
sejak berdiri sampai
bubar
b. Tidak boleh diambil tapi
dapat dialihkan
c. Ada instrumen
penghimpunan yang
dinamis
9
d. Mempunyai nilai tunai
3
Good System
dan
Good Person
- Good System :
a. Aturan mainnya jelas
b. Tidak ada jabatan
bertentangan yang
dirangkap
c. Tidak ada pemangku
jabatan yang punya
konflik kepentingan
d. Transparansi, akuntable
- Good Person :
a. Dijabat oleh orang –
orang yang kompeten
sesuai bidang tugasnya
b. Selalu ada capacity
building
c. Mutasi yang terencana
10
4
Check
&
Balance
- Prinsipnya :
a. Kewenangan diikuti
tanggung jawab
b. Kewenangan itu
dicontrol
c. Kesalahan diikuti
dengan sanksi
d. Laporan menjadi suatu
hal yang wajib
e. Tidak ada pengambilan
keputusan tanpa
keputusan tim
11
1. Perputan Uang sektor riil
5
Perbedaan
Sektor Riil dan
Sektor Moneter
2. Perputaran Uang sektor
moneter
Uang
Pinjaman
Uang
Angsuran
Uang
Tabungan
Uang
Pengambilan
3. Tidak dapat
dicampur
12
6
Paguyuban
VS
Badan Hukum
- Prinsip Badan Hukum :
a. Ada instansi yang
mengesahkan
b. Diumumkan dalam
berita negara
c. Diumumkan dalam
tambahan berita negara
d. Tidak dapat bubar
begitu saja
- Paguyuban tidak mengenal
itu
a. Tidak wajib buat laporan
keuangan
b. Tidak wajib audit
c. Tidak wajib pajak
d. Tidak wajib rapat anggota
13
7
Perbedaan
Badan Hukum
&
Ijin Usaha
- Badan Hukum adalah :
Legalitas Lembaga
- Ijin Usaha : Legalitas
Usaha
14
8
Tidak Sadar
Musuh Koperasi
Sudah Berubah
a. Musuh Koperasi tahun
1940-an
b. Musuh Koperasi tahun
1950-an
c. Musuh Koperasi tahun
1960-an
d. Musuh Koperasi tahun
2000-an
- Kuat
- Besar
- Modern
- Asing
- Hight tech
15
Konspirasi Oligarkhi
9
Oligarkhi
Pengusaha
Kuning
Negara
Oligarkhi
Pengusaha
Hitam
Tujuan
Mewaspadai
Konspirasi
Oligarkhi
Oligarkhi
Pengusaha
Putih
Undang -Undang
Oligarkhi /
Kekuasaan
Pemerintah
Pemburu
Rente
Potensi
Kekayaan
Negara
Pemburu
Proyek
Koperasi
Besar
Rakyat
Koperasi
Kecil
16
KONSPIRASI OLIGARKHI
Oligarkhi
Pengusaha
Kuning
Negara
Oligarkhi
Pengusaha
Hitam
Tujuan
Oligarkh
Pengusaha
Putih
Undang Undang
Oligarkhi /
Kekuasaan
Pemerintah
Pemburu
Rente
Potensi
Kekayaan
Negara
Pemburu
Proyek
Koperasikoperasi
Besar
Rakyat
Koperasikoperasi Kecil
Akan menjadi sisa-sisa Sosialis cengeng yang tercecer dalam
sejarah Perkembangan Kapitalis dan Liberalis
Arah Perkembangan Koperasi
67th ... dst
BH. P
67 Tahun
Good System
&
Good Person
Check
&
Balance
Ekuitas
yang
dinamis
Punya izin
Usaha dan
NPWP dengan
KLU yang benar
- Mematuhi peraturan perundang – undangan
- Tanggung jawab sebagai pemilik lembaga
- Hak dan kewajiban anggota
- Nilai dan prinsip koperasi
- Azas kekeluargaan
One Entity
One Bussines
One risk
Efisien
SEBAGAI BADAN HUKUM DAN BADAN USAHA
KOPERASI TIDAK DAPAT HIDUP SENDIRI
UU 25/1992
Keterangan.
I.
II.
III.
IV.
V.
Persiapan : Kelbgn, Mngt, S & P , Modal
Pengurusan izin usaha sektor riil
Pemantapan aktivitas usaha serta menempatkan
diri sebagai pelaku dunia usaha
Orientasi pasar global
Siap export
I
II
III
IV
V
19
Penutup
Koperasi Harus Melakukan Transformasi dari :
- Managemen Tradisional -> Modern
- Maind set Paguyuban
-> Badan Hukum
- Kegiatan Serba Usaha
-> Focus
- Pengelolaan Sambilan
-> Full Time
20