Drs. Hendarto Cahyono, M.Si. - BKMA

Download Report

Transcript Drs. Hendarto Cahyono, M.Si. - BKMA

Oleh:
Oleh:
Dr. M. Syaifuddin, MM
Drs. Hendarto
Cahyono,Malang
M.Si
Universitas
Muhammadiyah
[email protected]
Universitas
Muhammadiyah Malang
Pelatihan PEKERTI bagi Dosen di Lingkungan UMM, 20-21 April 2012
Selama ini pelaksanaan asesmen di kelas kurang mampu menggambarkan
kemampuan mahasiswa yang beragam karena cara dan alat yang
digunakan kurang sesuai dan kurang bervariasi.
Karena keterbatasan kemampuan dan waktu, asesmen cenderung
dilakukan dengan menggunakan cara dan alat yang lebih
menyederhanakan tuntutan perolehan mahasiswa seperti tes.
Dominasi tes antara lain disebabkan oleh model perkuliahan yang masih
konvensional.
Asesmen berbasis kelas merupakan bentuk asesmen dengan paradigma
baru yang lebih tepat dan komprehensif mengukur kemampuan
mahasiswa, dibandingkan dengan asesmen jenis tes yang selama ini
mendominasi dalam asesmen.
Dari Behavioristik ke Konstruktivistik
Dari paper-pencil ke performance
Dari sesaat ke terus-menerus (Portofolio)
Dari aspek tunggal ke multidemensional
Dari individual ke kelompok
Contoh perubahan dari teori behavioristik ke konstruktivistik
Perubahan tekanan dari hasil belajar ke proses belajar,
Perubahan dari respon pasif ke penyusunan makna secara aktif,
Perubahan dari evaluasi keterampilan secara terpisah ke keterampilan
terintegrasi,
Perhatian ke metakognisi (keterampilan pengelolaan diri dan belajar) dan
keterampilan kognatif (motivasi dan bidang-bidang lain yang mempengaruhi
proses dan hasil belajar),
Memahami dan mampu Menerapkan
Asesmen Berbasis Kelas
• Menjelaskan alasan menggunakan asesmen
perkuliahan berbasis kelas (APBK)
• Menjelaskan asesmen ranah kognitif, afektif,
dan psikomotorik
• Membedakan asesmen tes dan non tes
• Menyusun instrumen asesmen tes
• Menyusun instrumen asesmen nontes yang
sesuai
 Untuk apa asesmen dilakukan?
 Objek/kompetensi apa yang
dinilai?
 Mengapa dinilai?
 Bagaimana menilai?
 Kriteria dan/atau standar apa yang
digunakan?
 Siapa yang menilai?
 Metode asesmen apa yang paling
tepat digunakan?
 Bagaimana mengolah hasilnya?
 Peruntukannya untuk siapa?
INPUT
PROSES
 Kurikulum
(SAP)
 Dosen
 Mahasiswa
 Buku
 Laboratorium
 Sarana dan
Prasarana
Metode
Strategi dan
Pendekatan
OUPUT/
OUTCOME
 Peningkatan
Kompetensi
 Kognitif
 Afektif
 Psikomotor
 Profesional
ASESMEN
PERKULIAHAN
ASESMEN
 Proses pengumpulan informasi berkenaan
dengan functioning mahasiswa
 Functioning : bagaimana mahasiswa dapat
mengembangkan diri dan meningkatkan
kompetensi pengetahuan dan ketrampilannya –
kontribusi pada PT dan masyarakat
 Proses: berkala dan berkesinambungan serta
menyeluruh
Pengertian
PERKULIAHAN
Proses pengumpulan informasi
mengenai kompetensi mahasiswa
dan menafsirkannya menjadi nilai
(kuantitatif atau kualitatif)
mengacu kepada standar tertentu
serta digunakan untuk
meningkatkan proses perkuliahan
ASESMEN
 Proses pengumpulan informasi berkenaan
dengan functioning mahasiswa
 Functioning : bagaimana mahasiswa dapat
mengembangkan diri dan meningkatkan
kompetensi pengetahuan dan ketrampilannya –
kontribusi pada PT dan masyarakat
 Proses: berkala dan berkesinambungan serta
menyeluruh
Pengertian
PERKULIAHAN
Proses pengumpulan informasi
mengenai kompetensi mahasiswa
dan menafsirkannya menjadi nilai
(kuantitatif atau kualitatif)
mengacu kepada standar tertentu
serta digunakan untuk
meningkatkan proses perkuliahan
ASESMEN
Pengukuran
Proses kegiatan mengumpulkan berbagai
informasi
Evaluasi
Interpretasi dan pembuatan keputusan
berkenaan dengan informasi asesmen
(pengukuran) terhadap kompetensi
mahasiswa
PERKULIAHAN
ALAT
UKUR: TES
Perangkat pertanyaan/tugas yang harus
DAN NON TES
dikerjakan mahasiswa untuk mengukur dan
mengevaluasi pencapaian kompetensi yang
ditetapkan
ASESMEN
Pengukuran
Proses kegiatan mengumpulkan berbagai
informasi
Evaluasi
Interpretasi dan pembuatan keputusan
berkenaan dengan informasi asesmen
(pengukuran) terhadap kompetensi
mahasiswa
PERKULIAHAN
ALAT
UKUR: TES
Perangkat pertanyaan/tugas yang harus
DAN NON TES
dikerjakan mahasiswa untuk mengukur dan
mengevaluasi pencapaian kompetensi yang
ditetapkan
Manfaat
ASESMEN
Prinsip
Sasaran
Jenis
PERKULIAHAN





Diagnosis (strong & weakness)
Progress mhs
Grade, prediksi
Bimbingan, seleksi, mapping
Efektivitas perkuliahan
Sahih, objektif, adil, terpadu,
terbuka, menyeluruh dan
berkesinambungan, sistematis,
beracuan kriteria, akuntabel
 Kognitif
 Afektif
 Psikomotor






Asesmen Portofolio
Asesmen Performansi
Asesmen Penugasan
Asesmen Hasil Kerja (Produk)
Asesmen Karakter
Asesmen Tes Tertulis (SRT,CRT)
Sasaran Asesmen Perkuliahan Berbasis Kelas
memiliki 3 domain:
• Domain kognitif
• Domain afektif
• Domain psikomotor
1. PENGETAHUAN (C1)
2. PEMAHAMAN (C2)
TAKSONOMI
BLOOM
3. PENERAPAN (C3)
4. ANALISIS (C4)
5. SINTESIS (C5)
6. EVALUASI (C6)
1. PENGETAHUAN (C1)
2.
PEMAHAMAN (C2)
 Menunjukkan ingatan materi yang telah dipelajari
TAKSONOMI
BLOOM
dengan mengingat fakta, istilah, dan konsep dasar.
3.
PENERAPAN
(C3) terminologi dan
 Pengetahuan
tentang definisi,
fakta-fakta khusus.
 Pengetahuan
tentang
cara-cara bekerja dengan
4.
ANALISIS
(C4)
sesuatu yang spesifik seperti: aturan, urutan,
klasifikasi dan kategori, kriteria dan metodologi.
5.
SINTESIS
(C5)
 Pengetahuan
tentang
sesuatu yang abstrak dan
universal: prinsip, teori, generalisasi.

pertanyaan:
Apakah ………….?
6. Macam
EVALUASI
(C6)
1. PENGETAHUAN (C1)
2. PEMAHAMAN (C2)
TAKSONOMI
BLOOM
3. PENERAPAN (C3)
 Mendemonstrasikan pemahaman tentang fakta
dan gagasan dengan cara mengorganisasi,
4. membandingkan,
ANALISIS (C4)
menerjemahkan,
menginterpretasikan, memberikan deskripsi dan
gagasan
dasar.
5. menyatakan
SINTESIS
(C5)
 Macam pertanyaan: bagaimana anda
membandingkan dan mengkontraskan?
6. EVALUASI (C6)
1. PENGETAHUAN (C1)
2. PEMAHAMAN (C2)
TAKSONOMI
BLOOM
3. PENERAPAN (C3)
4. ANALISIS (C4)
 Menggunakan pengetahuan yang baru.
 Menyelesaikan masalah pada situasi yang baru
5. berdasarkan
SINTESIS
(C5) teknik dan aturan
pengetahuan,
dalam berbagai cara.
 Macam pertanyaan: dapatkan anda
6. mengorganisasi
EVALUASI…untuk
(C6)menunjukkan …?
1. PENGETAHUAN (C1)
2. PEMAHAMAN (C2)
TAKSONOMI
BLOOM
3. PENERAPAN (C3)
4. ANALISIS (C4)

dan memecah
5. Menguji
SINTESIS
(C5)informasi menjadi bagianbagian dengan mengidentifikasi motif atau
penyebab-penyebabnya. Membuat inferensi dan
6. mencari
EVALUASI
(C6)
kejadian yang
mendukung generalisasi.
 Menganalisis elemen-elemen
 Menganalisis hubungan-hubungan
 Menganalisis prinsip-prinsip organisasional
TAKSONOMI
BLOOM

informasi secara
bersama dengan
1. Memadukan
PENGETAHUAN
(C1)
cara yang berbeda dengan mengkombinasikan
elemen-elemen dalam suatu pola baru atau
2. mengajukan
PEMAHAMAN
(C2)
alternatif solusi.
 Menghasilkan komunikasi yang unik
 Menghasilkan rencana
atau mengajukan
3. PENERAPAN
(C3)
sejumlah operasi
 Menjabarkan kesatuan hubungan yang
4. ANALISIS
(C4)
abstrak.
5. SINTESIS (C5)
6. EVALUASI (C6)
1. PENGETAHUAN (C1)
2.
PEMAHAMAN
(C2) pendapat
 Mengajukan
dan mempertahankan
TAKSONOMI
BLOOM
dengan membuat keputusan tentang informasi,
atau gagasan atau
kualitas kerja
3. validitas
PENERAPAN
(C3)
berdasarkan sejumlah kriteria.

berdasarkan
4. Memutuskan
ANALISIS
(C4) kriteria
5. SINTESIS (C5)
6. EVALUASI (C6)
 Menerima
 Merespon
 Pemberian Nilai
 Organisasi
 Karakterisasi
• Menerima
– Level terendah
– Siswa memberikan perhatian secara
pasif.
• Merespon
– Siswa berpartisipasi aktif dalam proses
pembelajaran
• Pemberian nilai
– Siswa menempelkan nilai pada objek,
fenomena atau informasi
• Organisasi
– Siswa menyatukan berbagai nilai pada
informasi, gagasan, dan fenomena.
• Karakterisasi
– Siswa memiliki nilai dan keyakinan yang
mempengaruhi perilaku dan menjadi
karakter.
• Imitasi : Mengamati dan menentukan pola perilaku
orang lain dan menirukannya.
• Manipulasi: Mampu melakukan kinerja tertentu
dengan mengikuti instruksi dan latihan
• Presisi: Memperhalus kinerja untuk menjadi lebih
presisi
• Artikulasi: Mengkoordinasi serangkaian aksi
mencapai harmoni dan konsistensi internal
• Naturalisasi: Memiliki level kinerja yang tinggi,
kinerja alami dan tanpa berfikir
Assessment Option
Instructional Objective
6. Student can solve problems collaboratively
ASESMEN5. Student s work in small group to solve previously
unencountered problems. Teacher observes and
judges their effort
4. Students are given a new problems, then asked to write
a essay regarding how a group should go about solving it
3. Students are asked a series of questions regarding ways of
solving problems collaboratively, then asked to supply shot
answer to the question
2. Students answer a series of multiple-choice test about the next
steps to take when solving problems in groups
1. Students respons to true-false questions about the best procedures to
follow in group problem solving
PERKULIAHAN
Jenis






Asesmen Portofolio
Asesmen Performansi
Asesmen Penugasan
Asesmen Hasil Kerja (Produk)
Asesmen Karakter
Asesmen Tes Tertulis (SRT,CRT)
Pengertian
 Portofolio adalah kumpulan hasil tes dan atau hasil karya
mahasiswa (usaha, perkembangan dan kecakapan) secara
sistematis yang dikaitkan dengan standar atau kriteria
yang telah ditentukan
 AP merupakan penilaian berkelanjutan terhadap hasil
kerja dan tugas mahasiswa yang didasarkan pada
berbagai informasi yang menunjukkan perkembangan
kompetensi mahasiswa dalam satu periode tertentu
Manfaat




Kemajuan kompetensi mahasiswa didokumentasikan
Remedial dan pembimbingan
Membangkitkan kepercayaan diri dan motivasi belajar
Mendorong tanggung jawab mahasiswa untuk dapat
meningkatkan kompetensi dan evaluasi diri
 Pastikan setiap mahasiswa memiliki
portofolio
 Putuskan jenis karya/tugas yang bagaimana
yang harus dikerjakan dan dikumpulkan
 Mengumpulkan dan menyimpan karya
mahasiswa (diskusi dan pembimbingan)
 Memilih kriteria yang mana yang digunakan
untuk mengevaluasi karya portofolio
mahasiswa (kolaborasi dosen dengan
mahasiswa
 Mewajibkan mahasiswa untuk menilai
portofolio yang dibuat secara
berkesinambungan (refleksi)
 Membuat jadual dan melakukan presentasi
portofolio yang dihasilkan mahasiswa baik
kepada mahasiswa lain maupun kepada
dosen
 Mahasiswa berpikir (student thinking)
 Perubahan dari waktu ke waktu (Growth
over time)
 Kemampuan memaparkan hubungan
(connection)
 Pandangan mahasiswa terhadap subjek
 Proses Problem-Solving
Holistik
 Penilaian yang didasarkan pada tugas atau karya
mahasiswa secara menyeluruh.
 Penyeloran menghasilkan satu nilai dari skala 0-4
atau 0-5
 Digunakan apabila diinginkan penyekoran yang
cepat tetapi konsisten, seperti pada asesmen skala
luas
Analitik
 Pemberian skor terpisah untuk berbagai ciri atau
dimensi hasil karya mahasiswa
 Tujuan diagnostik, apabila mahasiswa
membutuhkan balikan khusus mengenai kekuatan
dan kelemahan mereka
 Mengevaluasi kurikulum dan program perkuliahan
dan untuk menunjukkan dengan tepat bidangbidang yang memerlukan perbaikan
Rubrik: Membuat Kesimpulan dari Suatu Kasus
Angka Karakteristik
0
Gagal membuat kesimpulan
1
Membuat kesimpulan, tetapi tidak didukung oleh data yang
memadai
Membuat kesimpulan dengan dukungan data yang memadai
tetapi tidak menunjukkan bukti-bukti untuk kesimpulan
tersebut
Membuat kesimpulan dengan dukungan data yang memadai
dan memberikan bukti-bukti pendukung untuk kesimpulan
tersebut, namun tidak ada analisa yang diintegrasikan
dengan teori-teori yang mendasarinya.
Membuat kesimpulan dengan dukungan data yang memadai
dan memberikan bukti-bukti pendukung untuk kesimpulan
tersebut, serta diintegrasikan dengan teori-teori yang
mendasarinya.
2
3
4
Rubrik: Membuat Laporan Kasus 1
Angka Karakteristik
0
1
2
3
4
Mengungkap kemampuan mahasiswa terendah dalam tugas portofolio, misalnya
pekerjaan mahasiswa tidak kreatif, dan hanya menunjukkan data-data yang
diperoleh dari hasil observasi, dan tindakan yang dilakukan, tanpa ada analisis
mahasiswa terhadap data hasil observasi untuk mengatasi masalah (tindakan)
dengan menunjukkan bukti-bukti yang mendukung. Pada level ini tidak
ditemukannya kemampuan analisis mahasiswa yang cukup mendalam terhadap
permasalahan yang dihadapi
Skor 2 ini di bawah skor 3, misalkan mahasiswa kurang mampu menunjukkan buktibukti bagaimana alternatif pemecahan masalah diambil, dan solusi yang diperoleh
baik secara diagram, grafik dan sebagainya
Mengungkap kemampuan mahasiswa tinggi dalam tugas portofolio, dengan
indikator ......
Mengungkap kemampuan mahasiswa tertinggi dalam tugas portofolio, dengan
indikator .......
Mengungkap kemampuan mahasiswa tertinggi dalam tugas portofolio, misalnya
pekerjaan mahasiswa sangat kreatif, dan menunjukkan data-data yang diperoleh
dari hasil observasi, dan tindakan yang dilakukan, disertai analisis mahasiswa
terhadap data hasil observasi untuk mengatasi masalah (tindakan) dengan
menunjukkan bukti-bukti yang mendukung. Pada level ini telah ditemukan
kemampuan analisis mahasiswa yang cukup mendalam terhadap permasalahan
yang dihadapi
Format Penilaian Tugas/Karya Mahasiswa
TUGAS 1
Nama Mahasiswa
Nim
Kompetensi Dasar
:
:
:
:
Indikator/Dimensi
1. ........................
2. ........................
3. Dst
Catatan Dosen:
1
Penilaian
2
3
4
5
Pengertian
 suatu pendekatan untuk mengukur permformasi
mahasiswa berdasarkan cara mahasiswa
menyelesaikan tugas yang telah ditetapkan
 Option model 4 (Students are given a new
problems, then asked to write a essay regarding
how a group should go about solving it) lebih tepat
sebagai bentuk asesmen daripada model T-F, MC
Komponen
 Penilaian lebih dari satu kriteria
 Menetapkan terlebih dahulu standar kualitas dari
performansi mahasiswa yang diharapkan
 Penilaian bersifat judgment. Perlu rubrik penilaian,
sehingga perlu diskusi dan kesepakatan antara dosen
dan mahasiswa berkenaan dengan komponen
asesmen
Pedoman Penskoran pada Penilaian Performansi Berpidato/Ceramah
Nama: Budi Santoso
Petunjuk:
Untuk setiap kemampuan berilah lingkaran pada nomor yang dianggap paling tepat:
1. Bila mahasiswa tidak pernah melakukan
2. Bila mahasiswa jarang melakukan
3. Bila mahasiswa kadang-kadang melakukan
4. Bila mahasiswa selalu melakukan
Perilaku yang Diinilai
Skor
I. Ekspresi Fisik
A. Berdiri tegak melihat pada penonton
1
2
3
B. Merubah ekspresi wajah sesuai dengan prubahan pernyataan 1
2
3
yang disajikan
C. Mata melihat kepada penonton
1
2
3
II. Ekspresi Suara
A. Berbicara dengan kata-kata yang jelas
1
2
3
B. Nada suaranya berubah-ubah sesuai pernyataan yang 1
2
3
ditekankan
C. Berbicara cukup keras untuk didengar oleh penonton
1
2
3
III. Ekspresi Verbal
A. Memilih kata-kata yang tepat untuk menegaskan arti
1
2
3
B. Tidak mengulang-ulang pernyataan
1
2
3
C. Menggunakan kalimat yang lengkap untuk mengutarakan 1
2
3
satu pikiran
D. Menyimpulkan pokok-pokok pikiran yang penting.
1
2
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
 Tugas atau penyelidikan yang dilakukan mahasiswa
secara individual atau kelompok untuk periode
tertentu.
 Tugas berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan
pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan
dan penyajian data, serta kesimpulan
 Tugas (proyek) seringkali melibatkan pencarian data
primer dan sekunder, mengevaluasi secara kritis hasil
penyelidikan, dan bekerjasama dengan orang lain
untuk memperoleh kompetensi yang ditetapkan
 Manfaat:
o menilai keterampilan menyelidiki secara umum
untuk segala bidang perkuliahan/praktek.
o mengetahui pemahaman dan pengetahuan siswa
dalam bidang tertentu, mengetahui kemampuan
siswa mengaplikasikan pengetahuan itu dalam
penyelidikan tertentu, dan mengetahui
kemampuan siswa dalam menginformasikan
subyek tertentu secara jelas.
Format Penilaian dengan RUBRIK:
Nama Mahasiswa :
NIM
:
Fakultas
:
Program Studi
:
Mata Kuliah
:
Semester/SKS
:
Materi
: (Tugas makalah dan diskusi kelompok)
Skor
Deskripsi
4
Tugas dikerjakan dengan baik, informasi yang disajikan akurart dengan
pemahaman yang baik, masalah diuraikan dan dijawab dengan urut,
singkat, langsung kearah yang diminta. Dalam diskusi diungkapkan pikiran
dengan jelas, dengan argumentasi yang tepat dan logis dalam kalimat
yang jelas
3
Tugas dikerjakan dengan baik, informasi yang disajikan akurart dengan
pemahaman yang baik, masalah diuraikan dan dijawab dengan urut,
singkat, langsung kearah yang diminta. Dalam diskusi pikiran dan
argumentasi kurang jelas diungkapkan.
2
Tugas tidak dikerjakan dengan baik, informasi tidak disajikan dengan
jelas. Masalah disampaikan dalam kalimat yang bertele-tele
1
Tugas tidak dikerjakan dengan baik, informasi yang disajikan tidak sesuai
dengan yang diminta. Masalah tidak didsikusikan
Format Penilaian:
Nama: ________________________________________ Tanggal: ____________
Topik/Masalah yang didiskusikan:
 Mendeskripsikan pemecahan masalah kenakalan remaja dengan pendekatan agama
 Peran pemuda dalam dakwah
Komponen
Skor:
1
2
3
4
I . Pemahaman Konsep
II. Argumentasi
III. Pengetahuan Pendukung
IV. Kualitas Pemecahan Masalah
Kesimpulan:
Komentar:
Rubrik Penilaian:
Skor
Level
4
3
Pemahaman Konsep
Mampu mengamati
masalah dari berbagai
posisi, mencakup isu
utama dan
menginditifikasi ide
pokok
Memandang masalah
dengan lingkup yg agak
terbatas, tetapi sudah
mampu mengidentifikasi
lebih dari satu masalah
Argumentasi
Pengetahuan Pendukung
Kualitas Pemecahan
Masalah
Mengambil posisi kuat, Menggunakan pengetahuan yang
Alternatif pemecahan
mendefinisikan
dimilikinya baik untuk memberikan masalah yang diusulkan
masalah dengan baik, tanggapan atau membandingkan
sangat tepat dan sangat
dan didukung bukti
dengan kenyataan yang ada
memungkinkan untuk
sebelumnya
dilaksanakan
Sudah mampu
menetapkan posi si
meskipun masih umum
dengan argumentasi
sekedarnya.
Menggunakan ide umum dari
pengetahuan sebelumnya dan ketika
mendiskusikan isu keakuratannya
kurang prima
Alternatif pemecahan
masalah yang diusulkan
sangat tepat tetapi
sebagian kurang
memungkinkan untuk
dilaksanakan
2
Hanya mempunyai
penguasan umum
terhadap persoalan, tahu
satu masalah dan satu
prinsip/isu
Belum mampu
Hanya mampu memanfaatkan
mengambil posisi, dan sedikit pengetahuan sebelumnya
hanya memberikan
penalaran umum untuk
mendukung
pembahasan
Alternatif pemecahan
masalah yang diusulkan
kurang tepat dan kurng
memungkinkan untuk
dilaksanakan
1
Hampir tidak paham
masalah dan isu yang
dibahas
Sama sekali tidak
Tidak punya pengetahuan lain
menunjukkan posisi,
selain fakta di depannya
dangkal, dan uraiannya
terkesan tidak
berhubungan
Alternatif pemecahan
masalah yang diusulkan
tidak tepat dan sangat
sulit dilaksanakan