1 - BKMA - Universitas Muhammadiyah Malang

Download Report

Transcript 1 - BKMA - Universitas Muhammadiyah Malang

Oleh:
Dr. M. Syaifuddin, MM
Universitas Muhammadiyah Malang
[email protected]
Pelatihan AA bagi Dosen di Lingkungan UMM, 17-18 Februari 2014
Selama ini pelaksanaan asesmen di kelas kurang mampu menggambarkan
kemampuan mahasiswa yang beragam karena cara dan alat yang
digunakan kurang sesuai dan kurang bervariasi.
Karena keterbatasan kemampuan dan waktu, asesmen cenderung
dilakukan dengan menggunakan cara dan alat yang lebih
menyederhanakan tuntutan perolehan mahasiswa seperti tes.
Dominasi tes antara lain disebabkan oleh model perkuliahan yang masih
konvensional.
Asesmen berbasis kelas merupakan bentuk asesmen dengan paradigma
baru yang lebih tepat dan komprehensif mengukur kemampuan
mahasiswa, dibandingkan dengan asesmen jenis tes yang selama ini
mendominasi dalam asesmen.
Dari Behavioristik ke Konstruktivistik
Dari paper-pencil ke performance
Dari sesaat ke terus-menerus (Portofolio)
Dari aspek tunggal ke multidemensional
Dari individual ke kelompok
Contoh perubahan dari teori behavioristik ke konstruktivistik
Perubahan tekanan dari hasil belajar ke proses belajar,
Perubahan dari respon pasif ke penyusunan makna secara aktif,
Perubahan dari evaluasi keterampilan secara terpisah ke keterampilan
terintegrasi,
Perhatian ke metakognisi (keterampilan pengelolaan diri dan belajar) dan
keterampilan kognatif (motivasi dan bidang-bidang lain yang mempengaruhi
proses dan hasil belajar),
Memahami dan menerapkan asesmen
alternatif
• Menjelaskan pengertian asesmen alternatif
• Menjelaskan jenis asesmen non tes
• Menyusun instrumen asesmen alternatif
yang sesuai
 Untuk apa asesmen dilakukan?
 Objek/kompetensi apa yang
dinilai?
 Mengapa dinilai?
 Bagaimana menilai?
 Kriteria dan/atau standar apa yang
digunakan?
 Siapa yang menilai?
 Metode asesmen apa yang paling
tepat digunakan?
 Bagaimana mengolah hasilnya?
 Peruntukannya untuk siapa?
INPUT
PROSES
 Kurikulum
(SAP)
 Dosen
 Mahasiswa
 Buku
 Laboratorium
 Sarana dan
Prasarana
Metode
Strategi dan
Pendekatan
OUPUT/
OUTCOME
 Peningkatan
Kompetensi
 Kognitif
 Afektif
 Psikomotor
 Profesional
ASESMEN
Pengukuran
Proses kegiatan mengumpulkan berbagai
informasi
Evaluasi
ALAT UKUR: TES
DAN NON TES
Interpretasi dan pembuatan keputusan
berkenaan dengan informasi asesmen
(pengukuran) terhadap kompetensi
mahasiswa
Perangkat pertanyaan/tugas yang harus
dikerjakan mahasiswa untuk mengukur dan
mengevaluasi pencapaian kompetensi yang
ditetapkan
Manfaat
Prinsip
Sasaran
Jenis





Diagnosis (strong & weakness)
Progress mhs
Grade, prediksi
Bimbingan, seleksi, mapping
Efektivitas perkuliahan
Sahih, objektif, adil, terpadu,
terbuka, menyeluruh dan
berkesinambungan, sistematis,
beracuan kriteria, akuntabel
 Kognitif
 Afektif
 Psikomotor






 Sikap
 Pengetahuan
 Keterampilan
Asesmen Portofolio
Asesmen Performansi
Asesmen Penugasan
Asesmen Hasil Kerja (Produk)
Asesmen Sikap/Karakter
Asesmen Tes Tertulis
Penilaian dalam Kurikulum Berbasis
Kompetensi (KBK)





Pendekatan penilaian : PAP
Pelaksanaan: Periodik dan berkelanjutan.
Pelaporan: terbuka
Assesor: ada penilai lain selain dosen
Teknik penilaian: Menggunakan berbagai
penilaian.
 Alat penilaian: Menggunakan berbagai alat
penilaian.
Sasaran Asesmen Perkuliahan Berbasis Kelas
memiliki 3 domain (Bloom):
• Domain kognitif
• Domain afektif
• Domain psikomotor
Kurikulum 2013, kompetensi:
 Sikap (sikap spiritual, sikap sosial)
 Pengetahuan
 Ketrampilan
Assessment Option
Instructional Objective
6. Student can solve problems collaboratively
5. Student s work in small group to solve previously
unencountered problems. Teacher observes and
judges their effort
4. Students are given a new problems, then asked to write
a essay regarding how a group should go about solving it
3. Students are asked a series of questions regarding ways of
solving problems collaboratively, then asked to supply shot
answer to the question
2. Students answer a series of multiple-choice test about the next
steps to take when solving problems in groups
1. Students respons to true-false questions about the best procedures to
follow in group problem solving
Jenis






Asesmen Portofolio
Asesmen Performansi
Asesmen Penugasan
Asesmen Hasil Kerja (Produk)
Asesmen Sikap/Karakter
Asesmen Tes Tertulis
Holistik
 Penilaian yang didasarkan pada tugas atau karya
mahasiswa secara menyeluruh.
 Penyeloran menghasilkan satu nilai dari skala 0-4
atau 0-5
 Digunakan apabila diinginkan penyekoran yang
cepat tetapi konsisten, seperti pada asesmen skala
luas
Analitik
 Pemberian skor terpisah untuk berbagai ciri atau
dimensi hasil karya mahasiswa
 Tujuan diagnostik, apabila mahasiswa
membutuhkan balikan khusus mengenai kekuatan
dan kelemahan mereka
 Mengevaluasi kurikulum dan program perkuliahan
dan untuk menunjukkan dengan tepat bidangbidang yang memerlukan perbaikan
Rubrik: Membuat Kesimpulan dari Suatu Kasus
Angka Karakteristik
0
Gagal membuat kesimpulan
1
Membuat kesimpulan, tetapi tidak didukung oleh data yang
memadai
Membuat kesimpulan dengan dukungan data yang memadai
tetapi tidak menunjukkan bukti-bukti untuk kesimpulan
tersebut
Membuat kesimpulan dengan dukungan data yang memadai
dan memberikan bukti-bukti pendukung untuk kesimpulan
tersebut, namun tidak ada analisa yang diintegrasikan
dengan teori-teori yang mendasarinya.
Membuat kesimpulan dengan dukungan data yang memadai
dan memberikan bukti-bukti pendukung untuk kesimpulan
tersebut, serta diintegrasikan dengan teori-teori yang
mendasarinya.
2
3
4
Rubrik: Membuat Laporan Kasus 1
Angka Karakteristik
0
1
2
3
4
Mengungkap kemampuan mahasiswa terendah dalam tugas portofolio, misalnya
pekerjaan mahasiswa tidak kreatif, dan hanya menunjukkan data-data yang
diperoleh dari hasil observasi, dan tindakan yang dilakukan, tanpa ada analisis
mahasiswa terhadap data hasil observasi untuk mengatasi masalah (tindakan)
dengan menunjukkan bukti-bukti yang mendukung. Pada level ini tidak
ditemukannya kemampuan analisis mahasiswa yang cukup mendalam terhadap
permasalahan yang dihadapi
Skor 2 ini di bawah skor 3, misalkan mahasiswa kurang mampu menunjukkan buktibukti bagaimana alternatif pemecahan masalah diambil, dan solusi yang diperoleh
baik secara diagram, grafik dan sebagainya
Mengungkap kemampuan mahasiswa tinggi dalam tugas portofolio, dengan
indikator ......
Mengungkap kemampuan mahasiswa tertinggi dalam tugas portofolio, dengan
indikator .......
Mengungkap kemampuan mahasiswa tertinggi dalam tugas portofolio, misalnya
pekerjaan mahasiswa sangat kreatif, dan menunjukkan data-data yang diperoleh
dari hasil observasi, dan tindakan yang dilakukan, disertai analisis mahasiswa
terhadap data hasil observasi untuk mengatasi masalah (tindakan) dengan
menunjukkan bukti-bukti yang mendukung. Pada level ini telah ditemukan
kemampuan analisis mahasiswa yang cukup mendalam terhadap permasalahan
yang dihadapi
Format Penilaian Tugas/Karya Mahasiswa
TUGAS 1
Nama Mahasiswa
Nim
Kompetensi Dasar
:
:
:
:
Indikator/Dimensi
1. ........................
2. ........................
3. Dst
Catatan Dosen:
1
Penilaian
2
3
4
5
Pengertian
 Portofolio adalah kumpulan hasil karya mahasiswa
(usaha, perkembangan dan kecakapan) secara sistematis
dalam waktu tertentu yang dikaitkan dengan standar atau
kriteria yang telah ditentukan
 AP merupakan penilaian berkelanjutan terhadap hasil
kerja dan tugas mahasiswa yang didasarkan pada
berbagai informasi yang menunjukkan perkembangan
kompetensi mahasiswa dalam satu periode tertentu
Manfaat




Kemajuan kompetensi mahasiswa didokumentasikan
Remedial dan pembimbingan
Membangkitkan kepercayaan diri dan motivasi belajar
Mendorong tanggung jawab mahasiswa untuk dapat
meningkatkan kompetensi dan evaluasi diri
 Mahasiswa berpikir (student thinking)
 Perubahan dari waktu ke waktu (Growth
over time)
 Kemampuan memaparkan hubungan
(connection)
 Pandangan mahasiswa terhadap subjek
 Proses Problem-Solving
 Memberi kesempatan mahasiswa untuk
meningkatkan citra diri positif
 Meningkatkan tanggung jawab mahasiswa
terhadap belajarnya dan motivasi intrinsik.
 Melibatkan contoh-contoh peroblem solving
dan tingkat berfikir yang lebih tinggi.
 Dapat digunakan untuk memonitor
kemajuan kelas dan menentukan balikan
pada mahasiswa.
 Dapat meningkatkan kolaborasi dosen dan
mahasiswa
 Membantu meningkatkan kesadaran bahwa
setiap orang berbeda.




Meningkatkan beban kerja dosen
Menyita alokasi waktu pembelajaran
Validitas dan reliabilitas data diragukan
Meningkatkan beban tugas mahasiswa
 Menentukan contoh kerja apa yang akan
dikumpulkan
 Menyusun rubrik
 Menyusun Jadwal
 Mengumpulkan dan menyimpan hasil kerja
siswa
 Melakukan penilaian
 Mengkomunikasikan hasil
Didasarkan pada:
 Tujuan portofolio untuk mengetahui
perkembangan tentang apa?





Hasil kerja individu
Tugas-tugas
Laporan eksperimen
Laporan pengamatan lapangan.
Hasil tes
 Pastikan setiap mahasiswa memiliki
portofolio
 Putuskan jenis karya/tugas yang bagaimana
yang harus dikerjakan dan dikumpulkan
 Mengumpulkan dan menyimpan karya
mahasiswa (diskusi dan pembimbingan)
 Memilih kriteria yang mana yang digunakan
untuk mengevaluasi karya portofolio
mahasiswa (kolaborasi dosen dengan
mahasiswa
 Mewajibkan mahasiswa untuk menilai
portofolio yang dibuat secara
berkesinambungan (refleksi)
 Membuat jadual dan melakukan presentasi
portofolio yang dihasilkan mahasiswa baik
kepada mahasiswa lain maupun kepada
dosen
PERSIAPAN:
 Mengidentifikasi tujuan pembelajaran.
 Menjelaskan tujuan & cara melaksanakan asesmen
portofolio beserta contoh.
 Menjelaskan persyaratan minimal membuat
portofolio.
 Menjelaskan penyajian hasil karya.
PELAKSANAAN:
 Mendorong dan memotivasi mahasiswa.
 Melakukan pertemuan rutin dan mendiskusikan hasil
kerja.
 Memberikan umpan balik.
 Memamerkan hasil karya.
PENILAIAN:




Penilaian dilakukan bersama mahasiswa.
Penerapan kriteria penilaian secara konsisten.
Self assessment oleh mahasiswa
Hasil penilaian dijadikan input / masukan bagi proses
belajar mengajar berikutnya.
Pengertian
 suatu pendekatan untuk mengukur permformasi
mahasiswa berdasarkan cara mahasiswa menyelesaikan
tugas yang telah ditetapkan
 Mahasiswa mengaplikasikan pengetahuan,
keterampilan, dan kelakuan kerjanya ke dalam berbagai
tugas yang bermakna dan melibatkan mahasiswa sesuai
dengan kriteria yang diinginkan.
 Option model 4 lebih tepat, karena mengungkap
kompetensi yang berupa keterampilan atau
performance mahasiswa yang tidak dapat diukur dengan
tes tulis (manfaat)
Komponen
 Penilaian lebih dari satu kriteria
 Menetapkan terlebih dahulu standar kualitas dari
performansi mahasiswa yang diharapkan
 Penilaian bersifat judgment. Perlu rubrik penilaian,
sehingga perlu diskusi dan kesepakatan antara dosen
dan mahasiswa berkenaan dengan komponen asesmen
Menggunakan Rubrik Penilaian:
 Ceklis, dalam pendekatan ini kita
mengindikasi apakah elemen tertentu dari
kinerja terdapat dalam ceklis.
 Skala rating, dalam pendekatan ini dosen
mengidentifikasi seberapa besar derajad
kinerja mendekati standar.
 Naratif, dosen menuliskan narasi apa yang
terjadi pada saat pengamatan. Berdasarkan
hasil pengamatan ini dosen dapat
menentukan seberapa dekat kinerja
mahasiswa dengan standar yang ada.
Pedoman Penskoran pada Penilaian Performansi Berpidato/Ceramah
Nama: Budi Santoso
Petunjuk:
Untuk setiap kemampuan berilah lingkaran pada nomor yang dianggap paling tepat:
1. Bila mahasiswa tidak pernah melakukan
2. Bila mahasiswa jarang melakukan
3. Bila mahasiswa kadang-kadang melakukan
4. Bila mahasiswa selalu melakukan
Perilaku yang Diinilai
Skor
I. Ekspresi Fisik
A. Berdiri tegak melihat pada penonton
1
2
3
B. Merubah ekspresi wajah sesuai dengan prubahan pernyataan 1
2
3
yang disajikan
C. Mata melihat kepada penonton
1
2
3
II. Ekspresi Suara
A. Berbicara dengan kata-kata yang jelas
1
2
3
B. Nada suaranya berubah-ubah sesuai pernyataan yang 1
2
3
ditekankan
C. Berbicara cukup keras untuk didengar oleh penonton
1
2
3
III. Ekspresi Verbal
A. Memilih kata-kata yang tepat untuk menegaskan arti
1
2
3
B. Tidak mengulang-ulang pernyataan
1
2
3
C. Menggunakan kalimat yang lengkap untuk mengutarakan 1
2
3
satu pikiran
D. Menyimpulkan pokok-pokok pikiran yang penting.
1
2
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
 Tugas atau penyelidikan yang dilakukan mahasiswa
secara individual atau kelompok untuk periode
tertentu.
 Tugas berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan
pengumpulan data, pengorganisasian, pengolahan
dan penyajian data, serta kesimpulan
 Tugas seringkali melibatkan pencarian data primer
dan sekunder, mengevaluasi secara kritis hasil
penyelidikan, dan bekerjasama dengan orang lain
untuk memperoleh kompetensi yang ditetapkan
 Manfaat:
o menilai keterampilan menyelidiki secara umum
untuk segala bidang perkuliahan/praktek.
o mengetahui pemahaman dan pengetahuan siswa
dalam bidang tertentu, mengetahui kemampuan
siswa mengaplikasikan pengetahuan itu dalam
penyelidikan tertentu, dan mengetahui
kemampuan siswa dalam menginformasikan
subyek tertentu secara jelas.
Format Penilaian dengan RUBRIK
Nama Mahasiswa :
NIM
:
Fakultas
:
Program Studi :
Mata Kuliah
:
Semester/SKS :
Materi
: Tugas makalah dan diskusi kelompok
Skor
Deskripsi
4
Tugas dikerjakan dengan baik, informasi yang disajikan akurart
dengan pemahaman yang baik, masalah diuraikan dan dijawab
dengan urut, singkat, langsung kearah yang diminta. Dalam diskusi
diungkapkan pikiran dengan jelas, dengan argumentasi yang tepat
dan logis dalam kalimat yang jelas
3
Tugas dikerjakan dengan baik, informasi yang disajikan akurart
dengan pemahaman yang baik, masalah diuraikan dan dijawab
dengan urut, singkat, langsung kearah yang diminta. Dalam diskusi
pikiran dan argumentasi kurang jelas diungkapkan.
2
Tugas tidak dikerjakan dengan baik, informasi tidak disajikan
dengan jelas. Masalah disampaikan dalam kalimat yang berteletele. Dalam diskusi pikiran dan argumentasi kurang jelas
diungkapkan.
1
Tugas tidak dikerjakan dengan baik, informasi yang disajikan tidak
sesuai dengan yang diminta. Masalah tidak didsikusikan
Format Penilaian:
Nama: ______________________________________ Tanggal: ____________
Topik/Masalah yang didiskusikan:
 Mendeskripsikan pemecahan masalah kenakalan remaja dengan
pendekatan agama
 Peran pemuda dalam dakwah
Komponen
Skor:
1
2
3
4
I . Pemahaman Konsep
II. Argumentasi
III. Pengetahuan Pendukung
IV. Kualitas Pemecahan Masalah
Kesimpulan:
Komentar:
Rubrik Penilaian:
Skor
Level
4
3
2
1
Pemahaman Konsep
Argumentasi
Mampu mengamati
masalah dari berbagai
posisi, mencakup isu
utama dan
menginditifikasi ide
pokok
Memandang masalah
dengan lingkup yg
agak terbatas, tetapi
sudah mampu
mengidentifikasi lebih
dari satu masalah
Mengambil posisi
kuat, mendefinisikan
masalah dengan
baik, dan didukung
bukti
Hanya mempunyai
penguasan umum
terhadap persoalan,
tahu satu masalah
dan satu prinsip/isu
Sudah mampu
menetapkan posi si
meskipun masih
umum dengan
argumentasi
sekedarnya.
Belum mampu
mengambil posisi,
dan hanya
memberikan
penalaran umum
untuk mendukung
pembahasan
Hampir tidak paham
Sama sekali tidak
masalah dan isu yang menunjukkan posisi,
dibahas
dangkal, dan
uraiannya terkesan
tidak berhubungan
Pengetahuan Pendukung
Menggunakan pengetahuan
yang dimilikinya baik untuk
memberikan tanggapan atau
membandingkan dengan
kenyataan yang ada
sebelumnya
Menggunakan ide umum dari
pengetahuan sebelumnya dan
ketika mendiskusikan isu
keakuratannya kurang prima
Kualitas Pemecahan
Masalah
Alternatif pemecahan
masalah yang
diusulkan sangat tepat
dan sangat
memungkinkan untuk
dilaksanakan
Alternatif pemecahan
masalah yang
diusulkan sangat tepat
tetapi sebagian kurang
memungkinkan untuk
dilaksanakan
Hanya mampu memanfaatkan
sedikit pengetahuan
sebelumnya
Alternatif pemecahan
masalah yang
diusulkan kurang tepat
dan kurng
memungkinkan untuk
dilaksanakan
Tidak punya pengetahuan lain
selain fakta di depannya
Alternatif pemecahan
masalah yang
diusulkan tidak tepat
dan sangat sulit
dilaksanakan
Rubrik Asesmen Penugasan
Standar Kompetensi:
Menggunakan sifat dan aturan geometri dalam menentukan
kedudukan titik, garis dan bidang; jarak; sudut; dan volum
Kompetensi Dasar :
Menggunakan abstraksi ruang untuk menggambar dan menghitung
jarak dan sudut antara
Indikator :
1. menggambar dan menghitung jarak titik ke garis dan titik ke bidang
2. menggambar dan menghitung jarak dua garis bersilangan pada
benda ruang
Format Penilaian:
Nama: ____________________________________ Tanggal: ____________
Topik/Masalah yang didiskusikan:
 menggambar dan menghitung jarak titik ke garis dan titik ke bidang
 menggambar dan menghitung jarak dua garis bersilangan pada benda
ruang
Komponen
Skor:
1
2
3
4
I . Kejelian Menggambar
II. Pemahaman Konsep
III. Argumentasi
IV. Pengetahuan Pendukung
V. Kualitas Pemecahan Masalah
Kesimpulan:
Komentar:
Rubrik Penilaian:
Skor
Level
Kejelian
Menggambar
4
Sangat jeli
dalam
menggambar
3
Cukup jeli
dalam
menggambar
2
Kurang jeli
dalam
menggambar
1
Tidak jeli
dalam
menggambar
Pemahaman
Konsep
Argumentasi
Pengetahuan Pendukung
Kualitas
Pemecahan
Masalah
Mampu mengamati Mengambil posisi Menggunakan pengetahuan Alternatif
masalah dari
kuat,
yang dimilikinya baik untuk pemecahan
berbagai posisi,
mendefinisikan
memberikan tanggapan
masalah yang
mencakup isu
masalah dengan atau membandingkan
diusulkan sangat
utama dan
baik, dan
dengan kenyataan yang
tepat dan sangat
menginditifikasi ide didukung bukti
ada sebelumnya
memungkinkan
pokok
untuk dilaksanakan
Memandang
Sudah mampu
Menggunakan ide umum
Alternatif
masalah dengan
menetapkan posi dari pengetahuan
pemecahan
lingkup yg agak
si meskipun
sebelumnya dan ketika
masalah yang
terbatas, tetapi
masih umum
mendiskusikan isu
diusulkan sangat
sudah mampu
dengan
keakuratannya kurang
tepat tetapi
mengidentifikasi
argumentasi
prima
sebagian kurang
lebih dari satu
sekedarnya.
memungkinkan
masalah
untuk dilaksanakan
Hanya mempunyai Belum mampu
Hanya mampu
Alternatif
penguasan umum mengambil posisi, memanfaatkan sedikit
pemecahan
terhadap
dan hanya
pengetahuan sebelumnya masalah yang
persoalan, tahu
memberikan
diusulkan kurang
satu masalah dan penalaran umum
tepat dan kurng
satu prinsip/isu
untuk mendukung
memungkinkan
pembahasan
untuk dilaksanakan
Hampir tidak
Sama sekali tidak Tidak punya pengetahuan Alternatif
paham masalah
menunjukkan
lain selain fakta di
pemecahan
dan isu yang
posisi, dangkal,
depannya
masalah yang
dibahas
dan uraiannya
diusulkan tidak
terkesan tidak
tepat dan sangat
berhubungan
sulit dilaksanakan
CONTOH LAIN:
Mata Kuliah
Alokasi Waktu
Bahan yang dikumpulkan
: Kalkulus I
: 1 semester
: Pembuktian Matematika
Aspek yang Dinilai
NO.
1.
2.
3.
4
Jenis
Pembuktian
Pembuktian
langsung
Pembuktian
dengan Induksi
Matematika
Pembuktian
dengan
Kontraposisi
Pembuktian
dengan
Kontradiksi
Tgl
Perumusan
syarat dan
alasan
Urutan
Cara
Organisasi Nilai
Pembuktian gagasan Akhir
RUBRIK:
No
1
2
3
4
Perumusan syarat dan
alasan
Urutan
Cara Pembuktian
Organisasi Gagasan
ASPEK YANG DINILAI
Ketepatan syarat dan alasan
a. Tepat
b. Cukup tepat
c. Kurang tepat
d. Tidak tepat
Kesesuaian urutan antar komponen dalam pembuktian
a. Sesuai
b. Cukup sesuai
c. Kurang sesuai
d. Tidak sesuai
Kejelasan dan ketepatan dalam melakukan pembuktian
a. Tepat
b. Cukup tepat
c. Kurang tepat
d. Tidak tepat
Mengorganisasi gagasan dalam pembuktian
a. Ada pola, logis, dan tepat
b. Ada pola, logis, tapi kurang tepat
c. Pola kurang lengkap, logis, dan kurang tepat
d. Pola tidak lengkap, logis dan tepat
Skor
Skor
Skor
Skor
3
2
1
0
Skor
Skor
Skor
Skor
3
2
1
0
Skor
Skor
Skor
Skor
3
2
1
0
Skor
Skor
Skor
Skor
3
2
1
0
Pengertian
 Asesmen terhadap proses pembuatan dan kualitas suatu
produk
Perbedaan
 Proyek memerlukan waktu yang panjang, produk relatif lebih
pendek
 Proyek bisa dilakukan secara kelompok, produk umumnya
individual
 Proyek untuk mencapai beberapa indikator, sedang produk
mungkin hanya sebuah indikator
Asesmen
 Menggunakan rubrik: holistik atau analitik
 Rubrik dikembangkan atas tahapan pengembangan produk:
 Tahap persiapan: penilaian kemampuan mahasiswa dalam
merencanakan, menggali, dan mengembangkan gagasan,
dan mendesain produk.
 Tahap pembuatan produk (proses) : penilaian kemampuan
peserta didik dalam menyeleksi dan menggunakan bahan,
alat, dan teknik.
 Tahap penilaian produk (appraisal): penilaian produk yang
dihasilkan peserta didik sesuai kriteria yang ditetapkan.
Pengertian
 Asesmen produk adalah asesmen terhadap proses pembuatan
dan kualitas suatu produk
 Asesmen proyek adalah asesmen terhadap penugasan yang
diberikan oleh dosen berupa serangkaian kerja ilmiah yang
umumnya dikerjakan di luar waktu pembelajaran dan harus
diselesaikan siswa dalam periode waktu tertentu. Tugas
tersebut berupa suatu investigasi sejak dari pengumpulan,
pengorganisasian, pengevaluasian, hingga penyajian, analisis
data.
Perbedaan
 Proyek memerlukan waktu yang panjang, produk relatif lebih
pendek
 Proyek bisa dilakukan secara kelompok, produk umumnya
individual
 Proyek untuk mencapai beberapa indikator, sedang produk
mungkin hanya sebuah indikator
 Memberi kesempatan mahasiswa
mengintegrasikan berbagai kompetensi
dasar.
 Mendorong mahasiswa untuk bekerja
secara berkelompok.
 Mendorong mahasiswa peka terhadap
permasalahan yang ada di masyarakat.
 Mendukung tercapainya kompetensi
pembelajaran.
 Membiasakan meneliti.
Produk/Proyek?
Penugasan
Membuat tabulasi data penjualan 10 Bahan Pokok (jumlah dan harga)
pada bulan Maret 2014 – diambil dari observasi di sebuh toko
(supermarket) pada setiap hari minggu
Membuat peta area di sekitar gunung kelud yang terkena lahar
Membuat hubungan antara jumlah pengunjung yang berbelanja di
supermarket dengan tanggal (awal, tengah, dan akhir bulan) di suatu
supermarket
Meneliti bentuk-bentuk usaha kecil di sekitar tempat tinggal
Membuat masker
Membuat cerita pendek
Menghitung rata-rata jumlah kendaraan (modil dan sepeda motor)
yang melintas di di jalan raya tologomas pada pukul 16.00 – 17.30.
Membuat kubus dari kertas karton
Merancang dan mementaskan naskah drama
Menyelidiki pengaruh suhu terhadap perilaku serangga
Mengembangkan alat transportasi ramah lingkungan yang dapat
digunakan di dalam kampus UMM
Mengidentifikasi hama padi dan faktor penyebabnya
Produk
Proyek
Tabel asesmen produk:
No.
Kriteria
Skor
1
1,
Ada gambar rancangan model
2.
Bahan tertulis dalam model
3.
Spesifikasi bahan tertulis
4.
Unsur estetika
Total
2
3
Rubrik: Holistik
Skor
Deskripsi
1,
Gambar tidak proporsional, bahan tertulis tidak lengkap, spesifikasi
bahan tidak jelas, dan kurang indah.
2.
Gambar kurang proporsional, bahan tertulis kurang lengkap, spesifikasi
bahan kurang jelas, unsur estetika cukup.
3.
Gambar proporsional, bahan tertulis lengkap, spesifikasi bahan jelas,
dan memiliki nilai estetika yang tinggi.
 Sikap bermula dari perasaan (suka atau
tidak suka) yang terkait dengan
kecenderungan seseorang dalam
merespon sesuatu/objek.
 Ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan
hidup yang dimiliki oleh mahasiswa
 Asesmen sikap (aspek non akademis,
dampak dari proses pembelajaran atau
materi pelajaran yang diterimanya)
 sikap terhadap materi pelajaran
 sikap terhadap dosen
 sikap terhadap proses pembelajaran
 sikap berkaitan dengan nilai atau
norma yang berhubungan dengan
suatu materi pelajaran
 Teknik asesmen sikap:
 Observasi
 Pertanyaan langsung
 Laporan pribadi


Sikap Spiritual
 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya
Sikap Sosial
• Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
• Contoh KD dari Sikap Sosial
KD: Disiplin, tanggung jawab, kerjasama,
kecermatan
Indikator:
1. Konsistensi terhadap waktu
2. Konsitensi terhadap panduan
3. Konsistensi terhadap norma atau nilai yang
telah ditetapkan sebelumnya
4. Frekuensi ketepatan dan kebenaran tindakan
Format Asesmen Sikap:
No
Nama Mhs
Nim
Sikap
Disiplin
1.
2.
dst
Tanggung Jawab
Bekerja sama
Cermat
TUGAS:
Tugas Individu:
1. Membuat kisi-kisi soal lengkap 1 semestes
berdasarkan mata kuliah yang diampu pada
semester genap 2013/2014.
2. Mengembangkan asesmen alternatif dari salah satu
kompetensi yang akan dicapai pada matakuliah
yang diampu pada semester genap 2013/2014,
dilengkapi dengan pedoman penskoran atau rubrik
penilaian.
Format Kisi-kisi:
No.
(1)
KD dan Indikator
(2)
Pokok Bahasan dan
Sub Pokok Bahasan
(3)
Teknik
Bentuk
(4)
(5)
Contoh
Instrumen
(6)
Keterangan:
(1) Nomor Urut
(2) Tulis Kompetensi Dasar dan Indikatornya
(3) Tulis Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan dari Materi untuk mencapai KD
(4) Teknik: Pilih teknik tes atau non tes
(5) Bentuk: Tuliskan bentuk tes, misalnya tes tulis, asesmen kinerja, asesmen
portofolio, dsb.
(6) Tuliskan contoh instrumennya, jika tidak mencukupi dibuat di lampiran dan
cukup ditulis kodenya saja, misal AP1 (Asesmen Portofolio 1), AK1, dsb.