Pertemuan 21-22 Analisis dengan Bode Diagram Matakuliah : H0134 / Sistem Pengaturan Dasar
Download
Report
Transcript Pertemuan 21-22 Analisis dengan Bode Diagram Matakuliah : H0134 / Sistem Pengaturan Dasar
Matakuliah
Tahun
Versi
: H0134 / Sistem Pengaturan Dasar
: 2005
: <<versi/revisi>>
Pertemuan 21-22
Analisis dengan Bode Diagram
1
Learning Outcomes
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa
akan mampu :
• menjelaskan analisis sistem pengaturan
dalam domain frekuensi dengan Bode Plot
2
Outline Materi
• Analisis Bode plot:
• Pemahaman skala log dalam pembuatan grafik.
• Pemahaman komponen /faktor dasar dalam pembuatan
Bode Plot
• Gain
• Faktor Integral dan Derivative
• Faktor orde 1
• Gain margin
• Phase margin
• Gain crossover frequency
• phase crossover frequency
3
BODE ANALISIS
• SKALA LOGARITMIK
– Memudahkan konstruksinya.
– Memudahkan interpretasi.
– Memudahkan modifikasi.
– Range frekuensi lebar.
• BODE PLOT
– Terdiri dari 2 kurva
– Kurva magnitude vs frekuensi.
– Kurva sudut fasa vs frekuensi.
4
• KURVA MAGNITUDE
– Absis frekuensi skala logaritmik
– Ordinat magnitude skala desibel
• KURVA SUDUT FASA
– Absis frekuensi skala logaritmik.
– Ordinat sudut fasa skala linier.
• BENTUK BODE
– Pemfaktoran dari seluruh pole dan zero.
– Fungsi transfer berbentuk :
K( jω z1 )( jω z 2 ).......................( jω z m )
jωl ( jω p1 )( jω p2 )...................( jω pn )
akan mempunyai bentuk Bode :
5
m
z i jω jω
iΠ
jω
1
K
1
1
..........
.....
1
n
z1 z 2
zm
Π
i 1
jω
jω jω
l
jω 1 1 .......................1
p1 p 2
pn
• Bode Gain : KB =
m
zi
iΠ
1
K n
Π
i 1
• SKALA LOGARITMIK
Besar ( magnitude ) dari suatu fungsi
alih GH(j) untuk setiap nilai diplot
pada skala logaritmik dalam satuan
desibel dimana :
db = 20 log | GH(j) |
6
•
BODE PLOT
– Konstanta KB mempunyai besar |KB|
dan sudut fasa 00 jika KB positip dan
1800 jika KB negatip.
Besar ( db )
Sudut fasa
20 log |KB|
log10
00
1800
KB > 0
KB < 0
log10
– Faktor integral & derivative (j)1
Kurva frekuensi respons dari 1/j dan j
dapat dilihat pada plot di bawah ini.
7
Gambar sebelah atas untuk 1/j dan
gambar yang bawah untuk j.
Gain (dB) terhadap frekuensi
Sudut fasa terhadap frekuensi
20
-89
10
-89.5
0
-90
-10
-90.5
-20
-1
10
0
10
1
10
-91
-1
10
Gain (dB) terhadap frekuensi
91
10
90.5
0
90
-10
89.5
0
10
1
10
Sudut fasa terhadap frekuensi
20
-20
-1
10
0
10
1
10
89
-1
10
0
10
1
10
8
Gain (dB) terhadap frekuensi yang dinormalisasi
/p
0
-5
-10
-15
-20
-1
10
0
10
Sudut fasa terhadap frekuensi yang dinormalisasi
1
10
/p
0
-20
-40
-60
-80
-100
-1
10
0
10
1
10
1
20 log10
20 log10 1 0 db
1 jω / p
20 log10
1
1
20 log10
1 jω / p
jω / p
20 log10 (ω / p)
9
• Bode magnitude plot secara asimptot
mendekati garis lurus horisontal pada
0 db ketika /p mendekati nol dan –
20log10(/p) ketika /p mendekati tak
terhingga.
• Kedua asimptot berpotongan pada
frekuensi pojok ( corner frequency )
/p = 1 = p
• /p << 1
•
/p >> 1
1
00
arg
1 jω / p
1
arg
900
1 jω / p
10
Sudut fasa dari Bode plot secara asimptot
mendekati 00 bila /p mendekati 0 dan -900
bila /p mendekati tak terhingga.
• Faktor kuadrat
[ 1 + 2(j/n) + ( j/n)2 ]-1
Untuk = 0,1 mempunyai Bode Plot seperti
dibawah ini.
11
Gain (dB) terhadap frekuensi yang dinormalisasi /n
20
0
-20
-40
-1
10
0
10
1
10
Sudut fasa terhadap frekuensi yang dinormalisasi /n
0
-50
-100
-150
-200
-1
10
•
0
10
1
10
KONSTRUKSI BODE PLOT
Bode plot dari bentuk GH(j) yang lebih
kompleks dapat dibentuk dari Bode plot
bentuk dasar dan kemudian dijumlahkan.
12
• Contoh :
Gambarkan Bode Plot dari
1
GH(jω)
(jω)2 (1 jω)
• 20 log|GH(j)| dapat digambarkan dengan
menjumlahkan plot dari
20 log |( j)-2|
dan 20 log |(1+ j)-1|
• arg GH(j) dapat digambarkan dengan
menjumlahkan plot dari arg ( j)-2 dan arg
(1+ j)-1
13
Gain (dB) terhadap frekuensi
Sudut fasa terhadap frekuensi
40
-179
20
-179.5
0
-180
-20
-180.5
-40
-1
10
0
10
1
10
Gain (dB) terhadap frekuensi
-181
-1
10
( j)-2
0
10
1
10
Sudut fasa terhadap frekuensi
0
0
-20
-5
-40
(1+ j)-1
-10
-60
-15
-20
-1
10
-80
0
10
1
10
-100
-1
10
0
10
1
10
14
1
Bode Plot dari GH(jω)
(jω)2 (1 jω)
15
BODE DESAIN
•BODE DESAIN
•Desain dari sistem kontrol umpan balik
dilakukan dengan mengubah bentuk Bode Plot
dari magnitude dan phase angle sampai
spesifikasi dari sistem terpenuhi.
• Mengubah bentuk dari Bode Plot dapat
dilakukan dengan menambah-kan kaskade
atau kompensasi umpan balik.
16
STABILITAS RELATIF
• Gain Margin adalah jumlah db dimana
GH|j| dibawah 0 db pada phase
crossover frequency
(arg GH(j)
= 1800 ).
• Phase Margin adalah jumlah derajat
dimana arg GH(j) diatas –1800 pada
gain crossover frequency
1 ( |
GH(j1)| = 1 ).
17
• Pada gambar diatas besarnya gain margin adalah 12 db
dan phase margin 400.
18
KOMPENSASI FAKTOR GAIN
• Bode gain KB dapat diatur untuk mengubah magnitude
plot naik atau turun tanpa mempengaruhi phase angle
plot.
• Jika KB di dua kalikan , maka magnitude plot akan
dinaikkan sebesar 20 log10 2 = 6.02 db.
Contoh 1 :
KB
Bode plot untuk
GH( jω)
jω(1 jω / 2)
digambarkan dibawah ini untuk KB=1.
19
• Pada plot diatas besarnya phase margin sekitar
650 ( saat gain 0 db ).
• Untuk memperbaiki steady state performance
nilai KB ingin dinaikkan tetapi phase margin
tidak boleh dibawah 450. Agar phase margin
450 magnitude plot harus dinaikkan sebesar 9
db agar gain menjadi 0 db
20
saat phase margin 450. Saat ini frekuensi 1 = 2 rad/det
sehingga KB dapat dihitung sbb :
20 log |GH(j1)| = 0
20 logKB – 20 log 1 – 10 log (1+0,5 1)=0
20 logKB – 20 log 2 – 10 log ( 1+0,5 x 2)=0
KB = 2,83
Bode gain dapat dinaikkan sampai 2,83 tanpa
mengakibatkan phase margin lebih kecil dari 450.
Bode plot dengan Bode gain KB = 2,83 digambarkan
dibawah ini dan dapat dilihat bahwa perubahan KB tidak
mengubah phase angle plot, hanya magnitude plot yang
dinaikkan sebesar 9 db.
21
22
LEAD COMPENSATION
• Kompensator ditambahkan pada sistem
• Menurunkan magnitude plot pada frekuensi rendah
• Menaikkan phase angle plot pada frekuensi rendah
sampai menengah.
• Lead compensator mempunyai fungsi respons frekuensi
a
jω
(1 )
a
PLead ( jω) b
jω
1
b
23
LAG COMPENSATION
• Kompensator ditambahkan pada sistem
• Menurunkan magnitude plot pada frekuensi tinggi
24
• Lag compensator mempunyai fungsi respons
frekuensi
1 jω / b
PLag ( jω)
1 jω / a
Menurunkan phase angle plot pada frekuensi rendah sampai menengah.
Lag compensator mempunyai fungsi respons frekuensi
25
ringkasan
• Bode plot berupa pasangan 2 kurva
magnitude terhadap frekuensi dan sudut
fasa terhadap frekuensi
• Sumbu mendatar frekuensi dalam [rad/s]
• Sumbu tegak untuk magnitude decibel
=[dB]
• Sumbu tegak untuk sudut fasa [o]
• Gain margin dan Phase margin dapat
diperoleh dari hasil kurva Bode plot
26