NILAI WAKTU UANG (TIME VALUE OF MONEY) Pert.03-04 – Manajemen Keuangan Perusahaan

Download Report

Transcript NILAI WAKTU UANG (TIME VALUE OF MONEY) Pert.03-04 – Manajemen Keuangan Perusahaan

Matakuliah
Tahun
: F0274 – Manajemen Keuangan Perusahaan
: 2006/2007
NILAI WAKTU UANG
(TIME VALUE OF MONEY)
Pert.03-04
1
Nilai Waktu Uang
Adalah merupakan salah satu konsep keuangan
yang menyatakan uang yang diterima pada hari ini
lebih besar nilainya bila dibandingkan dari uang
yang diterima pada waktu yang akan datang.
Pemajemukan (Compounding)
Proses aritmatik  Perhitungan nilai akhir suatu
pembayaran atau rangkaian pembayaran apabila
bunga majemuk dipakai.
2
Nilai waktu uang
1. Nilai Mendatang (Future Value), FV.
Suatu jumlah dimana akan dicapai pertumbuhan
pembayaran atau serangkaian pembayaran selama
suatu periode mendatang apabila dimajemukkan
dengan suku bunga tertentu.
FVn  PV 1 k   PV  PVIF k, n
n
3
Contoh:
Nn. Rosana menginvestasikan uang $ 1.000 ke dalam usaha grosir
dengan tingkat laba 20% per tahun.
Tingkat laba ini tetap selama 3 thn.
Juga, Nn. Rosana menginvestasikan kembali seluruh laba pada
usaha grosir ini.
Berapakah uang Nn. Rosana pada 3 tahun mendatang?
Jawab:
0,2 02, 0,2 Keuntungan
-----------------------------0
1
2
3 Time
$ 1.000
FV ….?
FV3 = $1.000 x (1 + 0,2)³ = $ 1.728
Atau dengan menggunakan table A.3
FV3 = $1.000 (FVIF,20%,3)
= $1.000 x 1,728
= $1.728
4
Nilai mendatang dengan mempergunakan faktor bunga
pada tabel Future Value Interest Faktor (FVIF).
FVIF k,n = (I + k)n
Mencari Waktu dan Suku Bunga
Nilai mendatang anuitas
Anuitas (Annuity) adalah serangkaian pembayaran
atau penerimaan dalam jumlah yang sama
selama
periode tertentu atau aliran kas yang jumlahnya setiap
tahunnya sama atau serangkaian pembayaran
atau
penerimaan yang jumlahnya sama
selama
sejumlah
periode tertentu
PVA
1
2
3
4
FVn
5 dstnya
Nilai Yang Akan Datang dari suatu Anuitas -- FVA, k, n
5
Anuitas Biasa (Ordinary/Deffrered Annuity)/PVAn
Suatu anuitas yang pembayarannya dilakukan
pada akhir setiap periode (anuitas tertunda).
FVAn  PMT
n
n t


1

k

t 1
FVAn  PMT  FVIFA k , n 
 Nilai mendatang suatu anuitas
PMT  PAYMENT setiap tahun yang jumlahnya
sama
6
Contoh:
Selama 5 tahun berturut sejak tahun ini (t=0), PT.
Kumala menerima pembayaran bunga $2.000.
Hitunglah FV dari ordinary annuity jika discount factor
20%, dan pembayaran bunga awal tahun.
Jawab:
Hitung dengan table A.4
FV5 (due) = PMT(FVIFA,20%,5)
= 2.000 (6,3528)
= 12.705,60
7
Annuity Due (Jatuh tempo)/FVAn
Suatu anuitas yang pembayarannya terjadi pada
permulaan (awal) tahun setiap periode.
FVAn(Anuit as jatuh tempo)  PMT FVIFA k, n1 k 
Pembayaran pada awal tahun
PVA(due) = PMT (FVIFA,k,n) (1+k)
= 2.000 (FVIAF,20%,5) (1+0,2)
= 2.000 (6,3528) (1,2)
= 15.246,72
8
Perpetuitas (Perpetuity)
Adalah suatu aliran pembayaran yang jumlahnya
sama yang diperkirakan akan berlangsung
selamanya.
PV (Perpetuitas) 
Pembayaran PMT

Suku Bunga
k
9
Contoh:
Prof.Dr.Sondang menerima royalty buku karangannya
sebesar $ 10.000 per tahun.
Diasumsikan penerimaan ini tetap berlangsung turun
temurun (buku laku dijual terus menerus).
Berapa PV dari royalty buku ini dengan opportunity
cost pengarang 10% dan tidak berubah.
Solusinya:
Royalti buku bersifat tidak terhingga adalah cirri-ciri
khas dari Perpuituity
PV = PMT/k = 10.000/0,1 = $100.000
10
Nilai Mendatang dari serangkaian pembayaran
tidak sama
FV dari serangkaian pembayaran yang jumlahnya
tidak sama, yang disebut Terminal Value (Nilai
Akhir), dapat dicari dengan memajemukkan setiap
pembayaran (PMT) dan kemudian dijumlahkan
nilai mendatang (FV) masing-masing.
n
Terminal Value  FV, n   PMT t (1 k )
n t
t 1
Pemajemukan FA (nilai mendatang) tahunan,
setengah tahunan dan periode berikutnya:
11
1. Tahunan (annually)
PV k , n  FV 1  k n
2. Setengah t ahun (semi annually)
K Nom 

PV k , n  FV 1 

2


K Nom 

3. Triwulan (quarterly ) PV k , n  FV 1 

4


2n
4n
12 n
4. Bulanan (monthly)
5. Harian (daily)
K Nom 

FV k , n  FV 1 

12


K Nom 

FV k , n  FV 1 

365


365 n
 
t
6. Terus menerus (continuou sly) FV , k , n  PV e kn
FV (continuou s compoundin g)
e  exponentia l function  2,7183
7. Nilai bunga majemuk dihitung
beberapa kali dalam setahun
K Nom 

FV , k , n  PV 1 

m 

mn
12
Nilai Mendatang yang berkesinambungan.
Pemajemukan berkesinambungan ialah situasi dimana
bunga ditambahkan secara bersinambung, bukan pada
waktu yang terputus-putus.
Contoh:
Rachmad menabung $ 1.000 juta dengan bunga 10%/thn
dan tidak berubah. Bunga tidak pernah diambil.
Berapa FV dari tabungan tsb pad akhir tahun ke 2 jika
bunga dibayar setiap 6 bulan atau setengah tahunan?
Jawab:
Bunga seengah tahun/semester = 10%/2 = 5%. Periode 2
tahun maka hasilnya 4 semester.
FV = 1.000 (FVIFA,5%,4)
= 1.000 (1.2155)
13
= 1.215,50
Tingkat Bunga Efektif
Efective Annual Rate (EAR) atau Pemajemukan
dengan suku bunga tahunan efektif
Adalah suku bunga tahunan efektif (Effektive
Annual Rate atau EAR) adalah suku bunga yang
benar-benar dihasilkan yang ekuivalen dengan suku
bunga ditetapkan nominal.
Untuk suku bunga nominal setengah
tahunan/semester, maka efektifnya adalah FA
semester = PV( 1 +k/2) ^ 2m
Dengan perkataan lain EAR adalah suku bunga yang
menghasilkan nilai yang sama dengan penggandaan
(compounding) secara tahunan atau suku bunga
tahunan yang benar-benar dinikmati oleh investor.
14
 k Nom 
Suku bunga tahunan efektif  1

m 

 K Nom 
FAn  PV1

m 

mn
mn
K Nom
M
= suku bunga per tahun
= berapa kali dalam setahun bunga
dibayar.
Hal ini lebih sering disebut juga pemajemukan
15
Jika sejumlah uang di compounding atau didiscounting secara terus
menerus (continuously).
Contoh :
Bunga tabungan 12%, bunga dibayar 3 bulan, maka nKom= 12%.
12 bulan
m= ------------- = 4 bulan.
3 bulan
Rumus Tingkat Bunga Efeketif atau EAR adalah
EAR = ( 1 + k/m) - 1
EAR = ( 1 + 12%/4) -1 = 12,55%.
Jadi para investor sebenarnya menikmati bunga tahunan 12,55 %
bukan 12%..
16
Contoh lain:
Muladi SE,hendak memilih 2 tabungan A dan B. A
menawarkan tingkat bunga 11,5% dan digandakan sekali
setahun. B menawarkan tingkat bunga 11% dan di
gandakan setiap hari.
Hitunglah Tingkat Bunga Efektive atau EAR.
Jawab:
Tingkat bunga B ( 11%) lebih baik dari pada A ( 12%)
walaupun bunganya lebih rendah karena di gandakan
setiap hari, dan A di gandakan setiap tahun.
EAR ini dapat diperluas dari aliran kas sehingga tidak
hanya compounding juga time value of money.
17
Jawab :
Kedua tawaran tersebut mempunyai variasi penawaran yang berbeda
satu sama lain..Jadi harus menghitung bunga efektif atau EAR..
Aliran kas kedua tawaran tsb adalah :
Tawaran Dealer Binus:
$ 12.000 = ( 1.000/(1+ k) +( 1.000+ k)
12
…………………..+ 1 ( 1.000/( 1+ k) pangkat 12.
Tawaran Nusa :
1
2
10
$ 1.000 = $ 4.000 +(900/ ( 1- k) + (900/ (1+k) …….(900/(1+k)
1
2.
10
$ 6.000 = ( $900/ (1+ k) + (900/(1+k) ……………(900/ (1+k)
Kalau dicari maka tawaran dari Binus dengan bunga 3% dan dari
tawaran dari Nusa sebesar 4% Maka dealer mobil Binus menawarkan
EAR atau bunga efektif yang lebih rendah..
18
2 . Nilai Sekarang (Present Value)
Pendiskotoan (Discounting)
Nilai sekarang dari suatu pembayaran atau serangkaian pembayaran pada
masa datang yang didiskontokan dengan suku bunga diskonto yang tepat.
Proses pencarian nilai sekarang dari suatu atau serangkaian pembayaran
atau arus kas pada masa mendatang kebalikan dari pemajemukan.
n
 1 
PV  PVn 
  FVn PVIF k, n
 1 k 
Nilai Sekarang atau Present Value (PV)
PV adalah kebalikan dari FV, yaitu
Contoh :
PT. Rumah TanggL harus membayar pokok pinjaman sebesar $ 20.000
untuk masa 5 tahun depan. Berapa PV dari pembayaran tsb. Jika
opportunity cost atau tingkat diskon factor sebesar 10% dan suku bunga ini
tetap Selma lima tahun.
19
Jawab :
PV= FV5/ ( 1 + k)^5
= 20.0000/(1+0,10)^5
= $12.584
Atau menggunakan table A-1.
PV
= FV5(PVIF,10%,5)
= 20.000(0,6292)
= $ 12.584..
Nilai Mendatang (Future Value) versus Nilai Sekarang (Present Value)
1


PVIF k, n  

 FVIF k, n 
Perbedaan FV (Nilai mendatang) dengan PV (Nilai sekarang) dalam Garis
Waktu dapat digambarkan sebagai berikut.
20
Pemajemukan
Nilai Akan
Datang
(NAD)
-Rp 25.000
0
Rp 4.500
Rp 7.500
Rp 6.000
1
2
3
Rp 4.500
4
Rp 3.000
5
Akhir Tahun
Nilai
Sekarang
(NS)
Pendiskontoan
21
Nilai sekarang anuitas.
Nilai sekarang dari suatu anuitas yang terdiri atas n periode
PVIFA, n  PVAn  PMTPVIFA, k, n
Adalah faktor bunga nilai sekarang untuk suatu anuitas yang terdiri atas n
pembayaran periodik yang didiskonto-kan dengan k persen.






t


 

 


n
1
PVA, n  PMT 
PVIFA, k,n
t1 1 k
PVA, n  PMTPVIFA, k,n
Nilai sekarang dari Anuitas (Ordinary Annuity)




PVA, k,n (annuity ordinary)  PMT
PVA, k,n  PMTPVIFA, k,n
1
(1 k)




t
22
Nilai Sekarang dari Anuitas Jatuh Tempo.
t
 1 
 1 k   PMTPVIFA, k, n1 k 
PVA,k, n  PMT 
 1 k  
Nilai sekarang dari serangkaian pembayaran yang jumlahnya tidak sama.
Nilai sekarang dari aliran arus kas mendatang selalu dapat dicari dengan
menjumlahkan nilai dari setiap komponen arus kas.
Nilai sekarang (pembayaran tunggal)
PV  FVn FVIF k, n
Nilai sekarang yang berkesinambungan
FVn
e kn
PV.. 

FVn
ek.n
e  nilai 2.71828183
23
Dari tabel FVIF (k,n) dapat dicari pada kolom 5% dan didapat
pada periode 5, jadi n = 5.
Mencari Bunga dan Waktu Anuitas
Bunga
Bila PV = $ 432,95 , PMT (Payment) = $ 100 setiap tahunnya
selama n = 5, berapakah nikai k ?
PV  PMTPVIFA k,n
432,95  100PVIFA k,5
PVIFA k,5  4,3295



Bila dilihat pada tebal (PVIFA k,n), pada baris
4,3295
Berada pada kolom 5% ., jadi k - 5%
n = 5, nilai
24
Amortisasi Pinjaman
Adalah suatu pinjaman yang dibayar kembali dengan jumlah pembayaran
yang sama besar setiap periode selama jangka waktunya.
PVA  PMTPVIFA k, n
PVA
PMT 
PVIFA k, n
Skedule Amortisasi/Amortized Loan)
• Skedule yang menunjukkan secara tepat bagaimana pinjaman akan
dibayar.
• Skedul ini menunjukkan pembayaran yang harus dilakukan pada Setiap
tanggal yang ditetapkan dan rincian pembayaran yang menunjukkan
unsur bunga dan unsur pokok yang mengurangi saldo pokok pinjaman.
• Skedule ini disebut juga hutang yang teramortisasi (Amortized Loan) 25
Contoh :
Bernard menerima uang sebesar $ 4.000 dari Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bank
Mandiri untuk memiliki rumah, bunga KPR sebesar 6%/thn. Disepekati antara bank
dengan Bernard, bahwa pembayaran bunga dan cicilan pokok pinjaman
akandibayar oleh Bernad sebesar $,X setiap tahun selama 3 tahun. Angsuran
pertama dilakukan tahun mendatang. Hitunglah X dan buatlah schedule amortisasi.
PV Anuitas(FVA) = PMT(PVIFA, k, n)
FVA
= $ 4.000,
PMT
=FVA/PVIFA,6%,3
= 4.000/2,673
= 1,496.44.
Skedule Amortisasi:
Tahun Jumlah Pembayaran Bunga
Pembayaran Saldo
awal
Pokok
Tersisa
1
4.000
1,496,44
240
1,256,44
2,743,56
2
2,743,56 1.496,44
164,61 1.331,83
1.411,73
3
1.411,73 1.496,44
84,71 1.411,73
00…
4.489,32
489,32 4,000
.
l
26
PENILAIAN OBLIGASI DAN SAHAM
Definisi Penilaian
Penilaian adalah suatu proses yang menghubungkan risiko (risk) dan
pengembalian untuk menentukan/ menetapkan dari suatu aktiva.
1.
2.
3.
4.
5.
Obligasi adalah surat promes jangka panjang yang diterbitkan oleh
perusahaan atau unit pemerintah.
Nilai Pari (Par value) adalah Nilai nominal saham atau obligasi.
Tanggal jatuh tempo adalah Tanggal yang ditetapkan, yang pada tanggal
tersebut. Nilai pari atas obligasi harus dilunasi.
Jatuh tempo awal
adalah Jumlah tahun sampai jatuh tempo sejak
obligasi diterbitkan.
Akad penebusan (Call Provision) Suatu ketentuan dalam kontrak obligasi
yang memberikan hak kepada pihak yang menerbitkannya
guna
menebus obligasi itu dengan syarat tertentu sebelum tanggal jatuh tempo
yang ditetapkan.
27
Model dasar penilaian obligasi
Nilai  V  I PVIFA kd, n   M PVIF kd, n
Obligasi diskon (Potongan atau premi)
Adalah suatu obligasi yang dijual dibawah nilai parinya, terjadi bila tingkat
kupon lebih rendah dari pada suku bunga berjalan.
 Pembayaran bunga
Potongan/P remi  
 atas obligasi lama
Pembiayaan bunga 
 PVIFA, kd, n

atas obligasi baru 
Obligasi Premi
Adalah suatu obligasi yang dijual di atas nilai parinya, terjadi bila tingkat
kupon di atas suku bunga berjalan.
28
Mencari Suku Bunga Obligasi : Hasil s/d jatuh tempo.
1. Hasil hingga jatuh tempo (Yield to maturity = YTM).
Adalah tingkat pengembalian yang dihasilkan atas obligasi jika ditahan
hingga jatuh tempo. Jadi YTM adalah tingkat keuntungan (Yiled) yang
diperoleh pemegang bonds yang dimiliki sampai jatuh tempoh (Mature)
Kd
taksiran YTM
taksiran
I  M  V  / n
M  2V  / 3
Contoh:
Andaikata Anda ditawari Obligasi PT.Mulia Tio dengan nilai pari $ 1.000,
kupon 15%,umur 14 tahun dengan harga $ 1.368,31. Berapa tingkat suku
bunga yang dapat Anda peroleh atas investasi jika Anda menahanya obligasi
sampai jatuh tempo:
a. Menurut short cut formula
I(N-P)/N 150+ (1.000 -1,368,31)/14
YTM = ---------- = -------------------------------(P+N)/2
1.000+(2x1.368,31)/3
= 9,93%.
29
Menggunakan PV atau trial and error..
150
150
1.000
PV = 1.368,31 = ------- 1……. -----------14 + ---------14
(1+kd)
(1 + kd) (1+kd)
= 150(PVIFA ,kd.14) + 1.000 (PVIF kd.14)
Dengan melakukan interpolasi dengan kupon 12% maka ditemukan haslnya $
1.198,83 atau lebih tinggi dari $ 1.368,31. Kalau digunakan coupon rate 10%
dalam interpolasi ini maka hasilnya $ 1.368,31.Maka hasil bunga bonds sama
dengan harga pasar atau 10%.
1.
Hasil hingga penebusan (Yield to Call = YTC).
Adalah tingkat pengembalian yang diperoleh atas obligasi jika obligasi
ditebus sebelum tanggal jatuh tempo.
N
Harga Obligasi  (1 kd) t  HargaPenebusan
(1 kd)n
t1
Pada akhir tahun ke 6 perusahaan memutuskan untuk melunasi bond
tsb, dengan harga 150% dari nilai pari. Anda membeli bond tsb dengan
harga $ 1.368,31. Maka YTC=
30
150
150
1.000
$ 1.368,31 =-------------1…….. -------------14 ------------- 14
(1 + YTC)
(1+YTC)
(1+YTC)
Mahasiswa diminta mencarinya atau nilai YTC.
Nilai obligasi dengan pemajemukan setengah-tahunan.
Nilai obligasi dengan pemajemukan setengah-tahunan.
Rumus V  I/2 PVIFA kd / 2, 2n
  M PVIF kd / 2, 2n
Contoh: Lihat contoh soal sebelumnya. Coupon rate 10%, umur 15 tahun ,
harganya $ 1.000, pembayaran setengah tahunan:
Nilai V=
150/2(PVIFA 5%,30)+1.000 (PVIF,5%,30)
= 75 (15,3725)+1.000 (0,2314)
= $ 1.384,34. Kalau dibayar dengan tahunan adalah sebesar $ 1.380,32. Berarti
kalau dibayar dengan setengah tahunan terdapat selisih $4,02, hal ini
merupakan tambahan pendapatan bunga bagi investor.
Resiko Suku Bunga (Interest Rate Risk)
31
Adalah resiko yang dihadapi para investor karena perubahan suku bunga.
Contoh:
Dari contoh sebelumnya kalau coupon berubah dari 10%, 14% selama
satu tahun tertentu., maka nilai V pada tingkat suku bunga :
Nilai V pada k= 10%
V = 150(PVIFA,10%,1)+1.000(PVIF 10%,1)
= 150(0,9091) + 1.000(0,9091)
= $ 1.045,47.
Nilai V pada k= 14%
= 150( 0,8772) + 1.000(0,8772)
= $1,008,78
> Zero Coupon Bond (Obligasi Berkupon Nol)
Beberapa innovasi pembiayaan jangka panjang pada tahun terakhir ini
telah menerapkan Zero Coupon bond atau obligasi berkupon nol,Yaitu
obligasi yang tidak membayar bunga tahunan tetapi diterbitkan
pada diskonto tertentu.
32
Contoh:
Harper Coy sedang mengembangkan mal
(pusat pembelanjaan) yang
membutuhkan dana $ 50juta. Dan proyek selesai dalam 5 tahun. Mal tsb setelah
selesai akan dijual dan disewakan selama 5 tahun. Perusahaan menggunakan
sarana pembiyaan yang tidak membutuhkan arus kas keluar selama 5 tahun tetapi
memilih Zero Coupon Rate (ZRR) dengan nilai jatuh tempo $ 1.000/lembar.Harper
adalah perusahaan terkenal/peringkat A, dan “Zeros”berperingkat A (bond) jatuh
tempo 5 tahun dan memberikan hasil 6%.Pada saat ini (bond kupon dengan jangka
waktu 5 tahun juga menghasilkan 6%. Tax rate 40%. Berapa nilai nominal obligasi
harus diterbitkan Harper Coy untuk mendapatkan dana $ 50 juta tersebut ?
Jawab :
0
6%
1
Nilai akrual a.thn
. 747,25 792,10
Interest
44,84
47,52
Tax saving
17,94
Cash In Flow
+ 747,25
+17,94
Cost debt after tax
3,60
.2
839,62
50,38
19,01
+19,01
3
890,00
53,40
20,15
+20,15
4
943,40
53,40
21,36
+21,30
5
1.000
56,60
22,54
-977.36.
33
V(nilai obligasi) nominal yang harus diterbitkan untuk mendapat dana $ 50
juta..
= Jumlah yang dibutuhkan/Harga penerbitan sebagai % nominal
= 50 .000.000/0, 74726 = $ 66.911.000.
Catatan:
Harga penerbitan n=5 thn, didiskontokn kembali dengan k=6% compounding.
PMT = 0
PV = 1.000(0,74726) =$ 747,26., sedangkan nilai akural adalah $747,26(1,06) =
$792,10., dan nilai akhir tahun
2
kedua $ 792,26(1,06) = $ 839,62 dstnya. Nilai akhir tahun
n
=.Harga penerbitan x (1+k)
Resiko Suku Bunga Reinvestasi (Reinvestment Rate Risk)
Adalah resiko penururnan pendapat-an apabila dana yang diterima dari
obligasi jangka pendek yang telah jatuh tempo diinvestasikan kembali.
34
Penilaian Saham Preferen (Preferred Stock).
Adalah hibrida (campuran) yang dalam beberapa hal mirip dengan obligasi
dan dalam hal lain mirip dengan saham biasa.
Vps 
Dps
Kps
Tingkat laba yang dihasilkan  kps 
Dps
Vps
3.YIELD
Bukan merupakan tingkat keuntungan yang diharapkan oleh Investor Bond,
tetapi yield sering dipakai sebagai indikator tingkat keuntungan yang
disyaratkan:
Yield = Bunga / Harga Pasar Obligasi
Penilaian Saham Biasa
Istilah yang dipakai dalam moodel Penilaian Saham.
1.
2.
Harga Pasar, harga jual saham di pasar = Po.
Nilai Intrinsik,
Nilai suatu aktiva yang terdapat pada pikiran investor tertentu dimana nilai
35
ini dibenarkan oleh fakta.
3. Laju Pertumbuhan, g. yaitu laju pertumbuhan yang diharapkan dalam
dividen per lembar saham.
4. Tingkat pengembalian yang disyaratkan, ks yaitu Tingkat pengembalian
minimum atas saham yang dianggap pantas oleh investor.
5. Tingkat pengembalian yang diharapkan yaitu Tingkat pengembalian atas

saham biasa yang diharapkan diterima pemegang
saham.
k
s
6. Tingkat pengembalian aktual (direalisasi), yaitu Tingkat pengembalian atas
saham biasa yang benar-benar diterima pemegang saham.
7. Dividen, Dt. Yaitu Dividen yang diharapkan oleh pemegang saham akan
diterima pada akhir tahun (t).
8. Hasil Dividen, Dt/Po yaitu Hasil dividen yang diharapkan atas saham
selama tahun mendatang.
9. Hasil keuntungan modal, Keuntungan modal selama satu tahun dibagi
dengan harga awal.
ks
Pt  Po
Pt
36
10. Total pengembalian yang diharapkan

Pt  Po
ks  Dt/Po  
Pt
Jumlah hasil deviden yang diharapkan dan hasil keuntungan yang
diharapkan atas selembar saham.
Dividen yang diharapkan sebagai dasar untuk nilai saham

m
Nilai saham  Po  
t 1
Dt
1 kst
Nilai saham dengan pertumbuhan nol. (g = o) = perpetuitas.
Saham biasa yang dividen mendatang diperkirakan tidak akan tumbuh sama
sekali.


D
D
Po 
 ks 
ks
Po
37
Pertumbuhan Normal atau konstan (Model Gordon).
Pertumbuhan yang diharapkan berlanjut dalam masa datang dengan laju
pertumbuhan yang sama besar dengan perekonomian secara menyeluruh;
g = 0 konstan.

Po 
Dt
ks  g
Dt  Do1 g
t
Tingkat Pengembalian yang diharapkan atas saham yang pertumbuhannya
konstan.

Dt
ks 
Po  g
Keuntungan modal
Hasil keuntungan modal 
Harga awal
Pertumbuhan super normal atau non konstan.
Bagian dari suatu siklus (daur hidup) perusahaan dimana pertumbuhannya
jauh lebih cepat daripada pertumbuhan perekonomian secara kese-luruhan.
38
Diketahui :
ks = tingkat pengembalian disyarat-kan pemegang saham = 16%.
N
= jumlah tahun supernormal N= 3 tahun.
gs = laju pertumbuhan (g) laba dan dividen = 30%
gn = g konstan setelah periode pertumbuhan supernormal = 10%
Do =
Dividen terakhir yang dibayar perusahaan = $1,62
Hal tersebut diatas dapat digambarkan berikut ini:
0 g=30%
1
2
D1 =1,4950
D2=1,9435
1.3163 < 13,4%
1.5113 <. 13,14%
36.3838 <
13,4%.
39.2134 =$39,21 Po
3
D3=2,5266
4
.
D4=2,7287
P3=50.5310.
53.0576
Ekuilibrium Pasar Saham
Ekuilibrium :
Kondisi di mana pengembalian yang diharapkan atas sekuritas persis sama
dengan pengembalian yang disyaratkan dan harga stabil.

k k
39
Dua kondisi pada ekuilibrium
1. Tingkat pengembalian yang diharapkan harus sama dengan tingkat
pengembalian yang disyaratkan.

k  kt
2.
Harga pasar saham aktual harus sama dengan harga nilai Intrinsik.

Po  Po
Variabel penentu “pengembalian yang disyaratkan”
Dicari dengan menggunakan persa-maan : Security Market Line = SML atau
Pasar Surat Berharga yang dikembangkan pada Capital Asset Pricing Model =
CAPM atau Model Penetapan Harga Aktiva
SML  kx  kRF  kM  kRF  Bx
1.
2.
Beberapa hal-hal dalam Capital Asset Pricing Model (CAPM)
Menghubungkan risiko yang tidak dapat didiversifikasi dan pengem-balian
untuk semua aktiva.
Penghitungan / penggambaran koefisien beta yang mengukur resiko yang
tidak dapat didiversifi-kasikan baik untuk aktiva dan portofolio-koefisien
beta.
40
Koefisien beta (Bx) adalah pengukuran resiko yang tidak dapat
didiversifikasi yang meru-pakan indeks dari pergerakan pengembalian
aktiva karena ada-nya perubahan dalam pengembali-an pasar.
Pengembalian pasar (market return) adalah pengembalian dari
portofolio pasar dari semua/ sekuritas yang diperdagangkan.
3. Berkaitan erat dengan SML, dan grafik SML adalah grafik CAPM yaitu
berupa garis lurus menun-jukkan pengembalian yang diingin-kan untuk
setiap resiko yang tidak dapat didiversifikasi (beta).
4. CAPM dibagi dalam dua hal penting yaitu risk free rate dan risk
premium.
5. Pergeseran SML karena pengrauh inflasi dan menghindari resiko.
Rumus CAPM : ks = RF + (B x (kM - RF))
Dimana :
ks = tingkat pengembalian saham biasa.
RF = tingkat pengembalian bebas resiko
B = beta portofolio
KM = tingkat pengembalian atas portofolio pasar.
Contoh : CAPM
41
42