MSDM Meeting 1 SDM     Manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi (disebut juga personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan). Potensi manusiawi sebagai penggerak. organisasi dalam mewujudkan.

Download Report

Transcript MSDM Meeting 1 SDM     Manusia yang bekerja di lingkungan suatu organisasi (disebut juga personil, tenaga kerja, pekerja atau karyawan). Potensi manusiawi sebagai penggerak. organisasi dalam mewujudkan.

MSDM
Meeting 1
SDM




Manusia yang bekerja di lingkungan suatu
organisasi (disebut juga personil, tenaga kerja,
pekerja atau karyawan).
Potensi manusiawi sebagai penggerak.
organisasi dalam mewujudkan eksistensinya.
Potensi merupakan asset, berfungsi sebagai
modal (non material/non finansial) di dalam
organisasi, -- dapat diwujudkan menjadi potensi
nyata (real) secara fisik dan non fisik dalam
mewujudkan eksistensi organisasi.
MSDM
Mary Parker Follett:
Suatu seni untuk mencapai tujuan-tujuan
organisasi melalui pengaturan orangorang lain untuk melaksanakan berbagai
pekerjaan yang diperlukan, atau dengan
kata lain tidak melakukan pekerjaan
pekerjaan itu sendiri.

Edwin B. Flippo
Perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan kegiatankegiatan pengadaan, pengembangan,
pemberian kompensasi, pengintegrasian,
pemeliharaan dan pelepasan sumber daya
manusia agar tercapai berbagai tujuan
individu, organisasi dan masyarakat
French:
Manajemen Personalia adalah penarikan,
seleksi, pengembangan, penggunaan dan
pemeliharaan sumber daya manusia oleh
organisasi.
Amstrong (1994):
Bagaimana orang-orang dapat dikelola
dengan cara yang terbaik dalam
kepentingan organisasi.
Kenooy (1990):
Suatu metode memaksimalkan hasil dari
sumber daya tenaga kerja dengan
mengintergrasikan MSDM kedalam strategi
bisnis.
Storey (1995):
Pendekatan yang khas, terhadap manajemen
tenaga kerja yang berusaha mencapai
keunggulan kompetitif, melalui pengembangan
strategi dari tenaga kerja yang mampu dan
memiliki komitmen tinggi dengan menggunakan
tatanan kultur yang integrated, struktural dan
teknik-teknik personel,
Konsep MSDM
Setiap karyawan adalah manusia, bukan
mesin, dan bukan semata menjadi sumber
daya bisnis.
 Berkaitan dengan kebijakan dan praktekpraktek yang perlu dilaksanakan oleh
manajer, mengenai aspek-aspek Sumber
Daya Manusia dari Manajemen Kerja.

Foulkes (1975) memprediksi bahwa peran SDM dari
waktu ke waktu akan semakin strategis :

“For many years it has been said that capital is the
bottleneck for a developing industry. I don’t think this
any longer holds true. I think it’s the work force and the
company’s inability to recruit and maintain a good
work force that does constitute the bottleneck for
production. … I think this will hold true even more in
the future.”
SDM = Human Capital
Fungsi Manajemen





Fungsi Perencanaan (Planning)
Menentukan terlebih dulu program yang akan membantu
mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan
Fungsi Pengorganisasian (Organizing)
Merancang susunan dari berbagai hubungan antara
jabatan, personalia, dan faktor-faktor fisik
Fungsi Pengarahan (Actuating/Directing/ Leading)
Melaksanakan pekerjaan, mengusahakan agar
karyawan mau bekerjasama secara efektif
Fungsi Pengkoordinasian
Fungsi Pengendalian (Controlling)
Mengamati dan membandingkan pelaksanaan dengan
rencana dan mengoreksinya apabila terjadi
penyimpangan, atau kalau perlu menyesuaikan kembali
rencana yang telah dibuat.
Fungsi MSDM
Fungsi Manajemen (FM)
terdiri atas:
1. Fungsi Perencanaan
2. Fungsi Pengorganisasian
3. Fungsi Pengarahan
4. Fungsi Pengkoordinasian
5. Fungsi
Pengontrolan/Pengawasan

Fungsi Operasional
(FO) terdiri atas:
1. Fungsi Pengadaan
2. Fungsi Pengembangan
3. Fungsi Pemberi
Kompensasi
4. Fungsi Integrasi
5. Fungsi Pemeliharaan

Manajemen Strategis SDM
Komponen Manajemen Strategik SDM :
1. STAKE HOLDER
- Internal
- Eksternal
2. Fungsi Stretegis MSDM
3. Hubungan Kerjasama antar Departemen
4. Visi, Misi Tujuan Perusahaan
5. Budaya Organisasi
Fungsi Dasar Manajemen Strategi SDM
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Sumber Daya Manusia faktor utama penentu daya saing
(Competitive advantage)
• Budaya belajar
Perencanaan SDM terkait erat dengan perencanan strategik
ataupun perencanaan bisnis
• Posisi SDM bukan sebagai “pelayan” tetapi mitra.
Pemanfaatan SDM secara efektif merupakan salah satu upaya
meningkatkan daya saing perusahaan secara efektif
Perencanaan SDM yang efektif dapat mendukung efektivitas
SDM saat ini dan proyeksi SDM untuk masa yang akan datang
(baik secara kualitas maupun kuantitas) termasuk nilai-nilai
dan norma perilaku individu menentukan budaya perusahaan.
Perencanaan SDM yang efektif akan mampu memberikan
kontribusi terhadap efisiensi biaya dan kegunaan produktif dari
SDM.
Perencanaan SDM yang efektif mampu mengatasi dinamika
perubahan lingkungan yang dihadapi.
MANAJEMEN STRATEGIK SDM SEBAGAI
SISTEM
1.
2.
3.
4.
Manajemen puncak dari Unit Pengelola SDM (HRD)
harus memiliki paling tidak pemahaman konseptual
mengenai pelayanan yang harus dikuasai,
dikembangkan, dialokasikan dan pembinaan terhadap
jajaran manajemen / karyawan lain.
HRD harus memiliki pemahaman yang komprehensif
atas “bahasa” dan implementasi perencanaan
strategik perusahaan, terlibat secara
berkesinambungan dalam perencanaan serta
pengambilan keputusan strategis unit-unit lain.
HRD harus mampu menerapkan strategi yang tepat
agar selaras dengan strategi bisnis.
HRD harus bertindak sebagai konsultan mengenai
berbagai hal yang menyangkut perubahan dan
pengembangan organisasi.
Managemen Sistem

Sistem manajemen yang melibatkan seluruh SDM,
dengan menerapkan metode statistik, untuk mengelola
dan meningkatkan kualitas bisnis demi tercapainya
kepuasan pelanggan dan peningkatan daya saing.
Kata Kunci :
 Focus pada pelanggan
 Partisipasi total
 Inovasi – Continuous Improvement
Tujuan Manajemen Sistem





Mengelola rencana strategis dan taktis yang lebih fokus
sesuai dengan struktur manajemen.
Menyediakan prinsip manajemen yang dapat mengukur
dan membedakan keberhasilan dan perspektif inovation
& learning (Human Resources), Internal Proses
Pelanggan dan Financial.
Menyediakan tools yang dapat secara cepat
menerjemahkan strategi ke dalam activity plan dengan
melakukan perencanaan yang sempurna
Menyediakan suatu prinsip manajemen yang melibatkan
seluruh organisasi sampai ke tingkat individual, baik
secara vertikal maupun horizontal.
Memahami kriteria suatu Performance Excellence dari
suatu perusahaan dengan Benchmarking
Keterkaitan Manajemen Strategik dan Pengelolaan
SDM
MSDM adalah suatu proses perencanaan,
pengorganisasian,
pengarahan
dan
pengendalian terhadap pengadaan SDM,
pengembangan SDM, pemberian balas
jasa, pengintegrasian kerja, pemeliharaan
dan pemisahan SDM sedemikian rupa
untuk mencapai tujuan individu, organisasi
dan perusahaan.
Sumber : Widyarto 1996
Advantages: Pengembangan Strategi MSDM





Mendefinisikan kesempatan dan kendala MSDM
dalam mencapai tujuan bisnisnya.
Memperjelas gagasan baru isu-isu MSDM yang
berorientasi pada hasil dan memberi perspektif yang
lebih luas.
Melakukan tes komitmen manajemen pada kegiatan,
menciptakan proses pengalokasian SDM untuk
program yang lebih spesifik.
Memfokuskan pada kegiatan jangka panjang yang
dipilih dengan mempertimbangkan prioritas pertama
untuk 2 atau 3 tahun mendatang.
Melaksanakan strategi yang memfokuskan pada
pengelolaan fungsi SDM dan pengembangan staf
yang potensial / berbakat
Pendekatan Departemen SDM dalam menciptakan
keunggulan kompetitif sekaligus peran personnel
specialist :




Strategis partner, menjadi mitra senior /
manager umum dalam melaksanakan strategi
MSDM dan strategi bisnis.
Admnistrative Expert, menjadi ahli dalam
mengatur pelaksanaan pekerjaan serta efisiensi
administrasi agar dihasilkan output biaya
rendah tetapi mutu terjamin.
Employe Champion, menjadi penengah
(mediator) antara karyawan dengan pihak
manajemen sekaligus Public Relation
(Spokesman), pembimbing, teladan.
Change Agent, menjadi agen perubahan,
inovator
Fungsi Operatif SDM
1. Pengadaan SDM (Procurement)

a. Perencanaan SDM

b. Analisis Jabatan

c. Recruitmen, seleksi

d. Penempatan dan Pembekalan / orientasi
2. Pengembangan SDM (Personnel Development)

a. Penilaian Prestasi Kinerja

b. Pelatihan dan Pengembangan

c. Pengembangan Karier
3. Balas Jasa (Job Compensation)
(Upah, gaji, Tunjangan, Program
Kesejahteraan)
4. Integrasi Kerja
a. Motivasi kerja
b. Disiplin kerja
c. Partisipasi kerja
d. Kepemimpinan
e. Kepuasan kerja
5. Pemeliharaan SDM (Personnel
Maintenance)
 Kesehatan dan keselamatan kerja
 Coaching & konseling kerja
 Manajemen stres
6. Pemisahan (Pemutusan Hubungan Kerja)
 Pensiun
 Hubungan Industrial
Discussion



Berdasarkan definisi-definisi SDM dan MSDM
yang diberikan oleh beberapa ahli, definisikan
SDM dan MSDM menurut pemahaman Anda.
Hal hal apa saja yang berhubungan dengan
MSDM dalam suatu organisasi/perusahaan?
Jika Anda adalah seorang manager SDM di
suatu organisasi/perusahaan yang bergerak di
bidang jasa, hal hal apakah yang menjadi
perhatian penting Anda?