PEMERIKSAAN SURAT BERHARGA DAN INVESTASI Sifat dan Contoh Surat Berharga • • Investasi dalam surat berharga  aktiva lancar (current assets)/non current assets, tergantung tujuan pembelian surat.

Download Report

Transcript PEMERIKSAAN SURAT BERHARGA DAN INVESTASI Sifat dan Contoh Surat Berharga • • Investasi dalam surat berharga  aktiva lancar (current assets)/non current assets, tergantung tujuan pembelian surat.

PEMERIKSAAN SURAT BERHARGA DAN
INVESTASI
Sifat dan Contoh Surat Berharga
•
•
Investasi dalam surat berharga  aktiva lancar (current
assets)/non current assets, tergantung tujuan pembelian
surat berharga
Berdasarkan tujuan pembelian surat berharga investasi
dalam surat berharga diklasifikasikan menjadi :
1. Temporary investment/marketable securities/current assets
•
•
•
tujuan : memanfaatkan kelebihan dana yang tersedia
mudah diuangkan dalam waktu singkat
Contoh : deposito berjangka (lebih dari tiga bulan),saham/obligasi
yang marketable
2. Long term investment
•
•
tujuan : menguasai manajemen dari perusahaan yang sahamnya dibeli
(lebih besar atau sama dengan 50% dari saham yang beredar) dan
memperoleh pendapatan yang continues
sebagai sumber penampungan dari penjualan hasil produksi atau
sumber pembelian bahan baku
PEMERIKSAAN SURAT BERHARGA DAN INVESTASI
• Menurut PSAK No.1 hal.1.10 (IAI:2002) :
– Surat berharga diklasifikasi sebagai aktiva lancar  jika
surat berharga direalisasi dalam jangka waktu 12 bulan
dari tanggal neraca
– jika lebih dari 12 bulan  aktiva tidak lancar
• Akuntansi untuk Investasi menurut PSAK No.13
hal.13.1 s.d. 13.2 dan 13.4 s.d. 13.6 (IAI:2002) :
– Investasi  aktiva yang digunakan untuk pertumbuhan
kekayaan (accreation of wealth) melalui distribusi hasil
investasi (bunga, royalti, deviden dan uang sewa), untuk
apresiasi nilai investasi atau untuk manfaat lain bagi
perusahaan yang berinvestasi seperti manfaat yang
diperoleh melalui hubungan perdagangan
– Investasi lancar  investasi yang dapat segera dicairkan
dan dimaksudkan untuk dimiliki selama setahun atau
kurang
– Investasi Jangka Panjang  investasi selain investasi
lancar
PEMERIKSAAN SURAT BERHARGA DAN INVESTASI
• Nilai wajar (fair value)  suatu jumlah yang dapat
digunakan sebagai dasar pertukaran aktiva atau
penyelesaian kewajiban antara pihak yang paham
(knowledgeable) dan berkeinginan melakukan
transaksi wajar
• Nilai pasar  jumlah yang dapat diperoleh dari
penjualan suatu investasi dalam pasar yang aktif
• Investasi yang memiliki pasar yang aktif  nilai
pasar digunakan sebagai indikator penetapan nilai
wajar
• Biaya perolehan investasi  harga beli, komisi
broker, jasa bank dan pungutan oleh bursa efek
• Biaya perolehan investasi dari penerbitan saham
atau surat berharga lain  nilai wajar surat
berharga yang diterbitkan (bukan nilai nominal atau
par value)
PEMERIKSAAN SURAT BERHARGA DAN INVESTASI
Tujuan Pemeriksaan (Audit Objectives) Surat
Berharga
1.
2.
3.
4.
5.
Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang
cukup baik atas temporary dan long term investment
Untuk memeriksa apakah surat berharga yang tercantum di
neraca, betul-betul ada, dimiliki oleh dan atas nama
perusahaan (client) per tanggal neraca
Untuk memeriksa apakah semua pendapatan dan
penerimaan dari surat berharga telah dibukukan dan uangnya
diterima oleh perusahaan
Untuk memeriksa apakah penilaian (valuation) dari surat
berharga sesuai dengan PABU di Indonesia (PSAK)
Untuk memeriksa apakah penyajian dalam Laporan
Keuangan sesuai dengan PABU di Indonesia (PSAK)
PEMERIKSAAN SURAT BERHARGA DAN INVESTASI
Prosedur Pemeriksaan Surat Berharga yang Disarankan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pelajari dan evaluasi internal control atas temporary dan long
term investment (lihat Exhibit 10-1 contoh ICQ Surat
Berharga)
Minta rincian surat berharga (saldo awal, penambahan,
pengurangan dan saldo akhir)
Periksa phisik surat berharga yang dilakukan bersamaan
dengan kas opname dan kepemilikannya
Cocokkan data dalam rincian dengan BAP phisik surat
berharga
Periksa mathematical accuracy dari rincian surat berharga
Cocokkan saldo akhir dari rincian tersebut dengan buku
besar
Lakukan vouching atas pembelian dan penjualan surat
berharga, perhatikan otorisasi dan kelengkapan bukti
pendukung
PEMERIKSAAN SURAT BERHARGA DAN INVESTASI
8. Periksa perhitungan bunga dan dividen serta
perpajakannya, apakah bunga/dividen yang diterima
telah dibukukan
9. Periksa harga pasar surat berharga pada tanggal
neraca.
–
Temporary investment  berdasarkan mana yang paling
rendah antara harga beli dan harga pasar
– Long term investment  berdasarkan harga beli
10. Diskusikan dengan manajemen jika ada perubahan tujuan
pembelian surat berharga yang akan mempengaruhi
klasifikasi surat berharga
11. Periksa subsequent event untuk memeriksa apakah ada
transaksi sesudah tanggal neraca yang akan mempengaruhi
klasifikasi surat berharga
12. Periksa apakah penyajiannya sesuai dengan PABU/PSAK
13. Tarik kesimpulan mengenai kewajaran saldo temporary & long
term investment
PEMERIKSAAN SURAT BERHARGA DAN INVESTASI
Penyajian di Neraca
•
Menurut PSAK No. 13 (IAI : 2002)
– Investasi Lancar
 Dicatat berdasarkan : a) mana yang lebih rendah antara biaya
perolehan dan nilai bersih yang, b) nilai pasar
– Investasi Jangka Panjang
 Dicatat berdasarkan : harga perolehan (digunakan nilai pasar jika
terdapat penurunan yang tidak bersifat sementara, penurunan
sementara dibebankan pada laporan laba rugi)
– Pemindahan investasi
 Investasi jangka panjang yang diklasifikasi sebagai investasi lancar,
pemindahan dilakukan berdasarkan nilai tercata
 Investasi yang diklasifikasi lacar ke jangka panjang masing-masing
harus dipindahkan pada metode terendah antara biaya dan nilai
pasar, atau pada nilai pasar jika investasi tersebut sebelumnya
dinyatakan pada nilai tersebut