Perilaku Dalam Organisasi STIMIK STIKOM BALI STMIK STIKOM BALI Jumat, 06 Nopember 2015
Download ReportTranscript Perilaku Dalam Organisasi STIMIK STIKOM BALI STMIK STIKOM BALI Jumat, 06 Nopember 2015
Perilaku Dalam Organisasi STIMIK STIKOM BALI STMIK STIKOM BALI Jumat, 06 Nopember 2015 1 Performance evaluation: Performance Criteria, Evaluation models Reward system: Extrinsic & Intrinsic Reward Discipline STMIK STIKOM BALI Jumat, 06 Nopember 2015 2 Program Upah dan Variabel Definisi Suatu bagian dari upah seorang karyawan yang didasarkan pada sesuatu ukuran kinerja individual dan/atau organisasional Program-program Upah Variabel 1. Rencana upah dasar-potongan 2. Rencana bagi-laba 3. Rencana berbagi hasil STMIK STIKOM BALI Jumat, 06 Nopember 2015 3 Hubungan Program upah-variabel dengan Teori Harapan Upah variabel paling sesuai dengan ramalan-ramalan teori harapan, maka dari itu secara khusus individu mempersepsikan suatu hubungan yang kuat antara kinerja dan ganjaran yang mereka terima jika motivasi harus dimaksimalkan Pelaksanaan program upah-variabel Upah variabel dengan cepat dapat menggantikan kenaikan biaya hidup tahunan, karena daya motivasionalnya, tetapi tidak mengabaikan implikasi biayanya. Upah variabel ini biasanya digunakan untuk meningkatkan produktivitas STMIK STIKOM BALI Jumat, 06 Nopember 2015 4 RENCANA UPAH BERDASARKAN KETERAMPILAN Definisi : Tingkat-tingkat upah yang didasarkan pada berapa keterampilan yang dimiliki para karyawan dan berapa pekerjaan yang dapat mereka lakukan Manfaat upah berdasarkan keterampilan : Mempermudah komunikasi dengan organisasi karena orang-orang memperoleh suatu pemahaman yang lebih baik mengenai pekerjaan orang lain Hubungan tunjangan fleksibel dengan teori harapan : Tunjangan fleksibel konsisten dengan tesis teori harapa, bahwa ganjaran internasional seharusnya dihubungkan dengan tujuan tiap karyawan individual STMIK STIKOM BALI Jumat, 06 Nopember 2015 5 Pelaksanaan tunjangan fleksibel 1. Bermanfaat bagi karyawan, mereka dapat menyesuaikan tunjangan mereka dan tingkat peliputan pada kebutuhan mereka sendiri 2. Mempunyai kelemahan, biaya tunjangan individual sering meningkat, jadi lebih sedikit tunjangan total dapat dibeli 3. Bermanfaat bagi organisasi, tunjangan fleksibel dapat menghasilkan tabungan 4. Kelemahan bagi organisasi, rencana ini lebih bertele-tele untuk diperiksa oleh manajemen, dan mahalnya mengadministrasikan program-program tersebut STMIK STIKOM BALI Jumat, 06 Nopember 2015 6 Hubungan rencana upah berdasarkan ketereampilan dengan teori-teori motivasi : Rencana upah berdasarkan keterampilan ini konsisten dengan beberapa teori motivasi, karena rencana ini mendorong para karyawan untuk mempelajari, memperluas keterampilan mereka dan tumbuh Pelaksanaan upah berdasarkan keterampilan : Dengan upah berdasarkan keterampilan, dapat mendorong kinerja dan kepuasan kerja, kualitas produk, dan produktivitas yang lebih tinggi STMIK STIKOM BALI Jumat, 06 Nopember 2015 7 HARGA SEBANDING Definisi : Suatu ajaran yang mengatakan bahwa pekerjaan-pekerjaan yang sama nilainya bagi sebuah organisasi hendaknya diberi imbalan yang sama, tidak peduli apakah isi kerja dari pekerjaan itu serupa atau tidak. Hubungan harga sebanding dengan teori keadilan : Harga sebanding dapat memperluas ide “upah yang sama untuk kerja yang sama” untuk mencakup pekerjaan-pekerjaan yang tidak serupa tetapi nilainya sepadan. Maka dari itu, harga sebanding ini merupakan penerapan langsung dari teori keadilan Pelaksanaan harga sebanding : Pelaksanaan harga sebanding menunjukkan bahwa kekuatan budaya dan sistem pengupahan masyarakat telah menciptakan diskriminasi berdasarkan jenis kelamin dalam kelas pekerjaan tertentu STMIK STIKOM BALI Jumat, 06 Nopember 2015 8 Empat Fase Utama Evaluasi Prestasi Pemahaman Penilai Tanggung jawab pekerjaan Kriteria prestasi Organisasi dan tujuan pribadi Penggunaan Teknik Evaluasi penilai terhadap prestasi dalam aturan hukum Pemberian Umpan Balik Pengembangan yang dinilai Tanggung jawab pekerjaan Wawancara atau konseling Kriteria prestasi Organisasi dan tujuan pribadi Masa Lalu Masa Depan STMIK STIKOM BALI Jumat, 06 Nopember 2015 9 Dua Tujuan Evaluasi Prestasi Suatu Perbandingan Tujuan Utama Butir Perbandingan Pertimbangan Pengembangan Orientasi Waktu Prestasi Masa Lalu Prestasi yg akan datang Sasaran Meningkatkan prestasi melalui pembelajaransendiri akan pertumbuhan pribadi Jumat, 06 Nopember 2015 Meningkatkan prestasi dengan mengubah perilaku melalui sistem imbalan STMIK STIKOM BALI 10 Tujuan Utama Butir Perbandingan Metode Pertimbangan Pengembangan Penggunaan skala peringkat/penilaian perbandingan, dan distribusi frekuensi Konseling, kepercayaan, penetapan, sasaran, dan perencanaan Peran bawahan/ Mendengarkan, yang dinilai bereaksi dan mencoba membela prestasi masa lalu Jumat, 06 Nopember 2015 Secara aktif terlibat dalam menggambarkan rencana prestasi pekerjaan di masa mendatang STMIK STIKOM BALI 11 The Reward Process Feed back Intrinsic Reward Ability and Skill Performance result; Individual Motivation to exert effort Performance evaluation Satisfaction Extrinsic reward Experience STMIK STIKOM BALI Jumat, 06 Nopember 2015 12 Reward system: Extrinsic & Intrinsic Reward Extrinsic Reward Reward external to the job, such as pay, promotion, or fringe benefits Intrinsic Reward Reward that are part of the job itself: the responsibility, challenge, and feedback characteristic of the job STMIK STIKOM BALI Jumat, 06 Nopember 2015 13 1. 2. 3. 4. Financial Reward : Salary and Wage Financial Reward : Fringe Benefit INTERPERSONAL REWARD PROMOTIONS 1. 2. 3. 4. COMPLETION ACHIEVEMENT AUTONOMY PERSONAL GROWTH STMIK STIKOM BALI Jumat, 06 Nopember 2015 14 The Interaction of Intrinsic and Extrinsic Reward The general assumption has been that intrinsic and extrinsic reward have an independent and additive influence on motivation. That is, motivation is determined by the sum of the person’s intrinsic and extrinsic source of motivation STMIK STIKOM BALI Jumat, 06 Nopember 2015 15 Four reward Approaches: A Summary and Comparison REWARD APPROACH MAJOR STRENGHTS MAJOR WEAKNESS RESEARCH SUPPORT Cafeteria style fringe benefits Since employees have different desires and need, program can be tailored to fit individuals Administration can become complex and costly. The more employee involved, the more difficult it is to efficiently operate the approach Ranking time off Can be integrated with performance in that time-off credits can be made contingent on performance achievements Organization needs a valid, Extremely reliable, and equitable limited performance appraisal program Jumat, 06 Nopember 2015 STMIK STIKOM BALI Limited, since only a few programs have been scientifically examined 16 REWARD APPROACH MAJOR STRENGHTS Skill-based pay Employee must clearly demonstrate skill before receiving pay increase Training costs to upgrade employee skills are higher than under conventional pay systems. Labor costs increase if employees learn many skills. Employees may “top out” Very limited, with no direct skillbased versus conventional pay compensation studies available Gainsharing Can enhance teamwork. Employee focus on objectives, learn more about the organization, and may be more productive If plans focus only on productivity employees may ignore other important objective Limited, but a distinct increase in studies is being reported Jumat, 06 Nopember 2015 MAJOR WEAKNESS STMIK STIKOM BALI RESEARCH SUPPORT 17 Cafeteria Style Fringe Benefits Each employee is allowed to develop and allocate a personally attractive fringe benefits packages Banking time off A reward practice of allowing employees to build up time off credits for such behavior as good performance or attendance Skill-based pay Wages paid at a rate calculated and based on the skills employees possess, display, and in performing their jobs Gainsharing A formula based group incentive plan in which employees share in an organization’s financial gain from improved performance STMIK STIKOM BALI Jumat, 06 Nopember 2015 18 Bentuk sanksi atau hukuman kalau karyawan melakukan penyimpangan aturan. - Hukuman dan Perilaku - Pendapat Menentang Penggunaan Hukum - Kondisi Hukuman ^ Waktu ^ Intensif ^ Jadwal Klarifikasi ^ Impersonalitas (tidak pada pribadi tertentu) STMIK STIKOM BALI Jumat, 06 Nopember 2015 19 Bagian 6 selesai.. Lanjut ke bagian 7.. STMIK STIKOM BALI Jumat, 06 Nopember 2015 20