PAU-PPAI-UT Tujuan Instruksional Umum Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan kurikulum Tujuan Instruksional Khusus: o Menjelaskan pengertian kurikulum o Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan pembelajaran o.

Download Report

Transcript PAU-PPAI-UT Tujuan Instruksional Umum Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pengembangan kurikulum Tujuan Instruksional Khusus: o Menjelaskan pengertian kurikulum o Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan pembelajaran o.

Slide 1

PAU-PPAI-UT

1

Tujuan Instruksional Umum
Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam pengembangan
kurikulum

Tujuan Instruksional Khusus:
o Menjelaskan pengertian kurikulum
o Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan
pembelajaran
o Menjelaskan 5 konsep pengembangan kurikulum
o Menjelaskan model-model pengembangan
kurikulum
o Menjelaskan arah kurikulum masa depan
PAU-PPAI-UT

2

q

Semua yang diajarkan di institusi
pendidikan

q

Sekumpulan mata pelajaran atau mata
kuliah yang diajarkan baik di sekolah
maupun di luar sekolah (yang
diarahkan oleh sekolah)

q

Sekumpulan mata kuliah
yang disusun secara resmi
dan sistematis yang
merupakan prasyarat
untuk sertifikasi

PAU-PPAI-UT

3

F Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan
(program, rencana, dan isi pelajaran)
F Pembelajaran (instruction) adalah
bagaimana menyampaikan apa yang
diajarkan itu (metode, tindakan belajar
mengajar, dan presentasi)
PAU-PPAI-UT

4

Model Siklis

Subsistem
Kurikulum

PAU-PPAI-UT

Subsistem
Pembelajaran

5

Istilah, meliputi:
l Proses penyusunan kurikulum
l Implementasi kurikulum

Alasan:
1.
2.
3.
4.
5.
PAU-PPAI-UT

Merespon IPTEK
Merespon perubahan sosial
Memenuhi kebutuhan mahasiswa
Merespon kemajuan di bidang pendidikan
Merespon perubahan sistem pendidikan
6

Sebagai program yang akan dijalani siswa di
sekolah:
l tujuan
l materi perkuliahan
l strategi pembelajaran
l hal-hal yang diaktualisasikan di sekolah
Sebagai dokumen, kurikulum terdiri dari:
l proses pembuatan rencana kurikulum
l GBPP
l perangkat dan buku-buku yang diperlukan
dalam proses pembelajaran
PAU-PPAI-UT

7

1. Cara memilih materi yang akan diajarkan
2. Perbedaan pandangan para pengembang
3. Penerapan kurikulum pada setiap tingkat
pendidikan
4. Perumusan kurikulum yang fleksibel
5. Pengaruh pergantian pimpinan
6. Insentif untuk penerapan kurikulum
7. Cara memperoleh informasi yang tepat untuk
perumusan kurikulum
8. Pemanfaatan sumber daya untuk perbaikan
kurikulum
PAU-PPAI-UT

8

PAU-PPAI-UT

l

Guru

l

Ahli kurikulum

l

Ahli pendidikan

l

Ahli lain di luar bidang pendidikan

l

Lulusan

l

Siswa

l

Pengguna lulusan
9

LANDASAN

PRINSIP

l Filsafat

l Relevansi

l Sosial

l Fleksibilitas

l Budaya

l Kontinyuitas

l Mahasiswa

l Efektivitas

l Teori Belajar

l Efisiensi
l Praktis

PAU-PPAI-UT

10

1.

Pengembangan Proses Kognitif

2.

Teknologi

3.

Aktualisasi Diri

4.

Rekonstruksi Sosial

5.

Rasional Akademik

PAU-PPAI-UT

11

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
CIRI-CIRI

NO.

MODEL

1.

Pengembangan
Proses Kognitif

l

Mengembangkan
berbagai macam
keterampilan
berpikir

l

Terutama
bahasa, logika,
matematika

l

Problem
solving

l

Mengutamakan
proses daripada subjektif

2.

Teknologi

l

Mengarahkan
siswa agar
menguasai
sejumlah
kompetensi

l

Sesuai tujuan,
dalam bentuk
teori, keterampilan yang dapat
diamati dan
dapat diukur
Materi diambil
dari disiplin ilmu
yang kemudian
dirinci menjadi
objektif yang
dapat diamati

l

Pemberian
tugas
Belajar mandiri dengan
menggunakan
berbagai media

l

Bersifat formatif dan
sumatif, evaluasi berfungsi
sebagai umpan
balik untuk
menyempurnakan program
kurikulum
Evaluasi
bentuknya
objektif tes

TUJUAN

MATERI

l

PAU-PPAI-UT

METODE

l

EVALUASI

l

12

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

3.

Aktualisasi Diri

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

l

l

l

PAU-PPAI-UT

Mengembangkan
seluruh aspek
pribadi murid
seperti kognitif,
estetika moral,
agar memiliki
pribadi yang dinamis, integritas,
berkepribadian
Mampu mengaktualisasi diri
secara harmonis
Memberi pengalaman sebanyakbanyaknya
Menjadi pribadi
yang terbuka

MATERI
l

Semua disiplin
ilmu yang
menarik

METODE
l

Bertanya

EVALUASI
l

Menggunakan
evaluasi
formatif dari
pada sumatif

13

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

4.

Model Rekayasa
Sosial

PAU-PPAI-UT

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

Mengharapkan
agar siswa dapat
memecahkan
masalahnya
sendiri (misalnya
dengan pengetahuan dan konsepsi pengetahuan sosial dibantu
pengetahuan lain
seperti ekonomi,
sosiologi, psikologi, dan estetika

MATERI
l

Sesuai tujuan,
terutama
masalah sosial
yang mendesak
dihadapi
mahasiswa

METODE
l

Diskusi
kelompok

EVALUASI
l
l

l

Apa saja yang
dikuasai siswa
Pengaruh sekolah terhadap
masyarakat
Menilai apakah
masyarakat
berkembang
dari taraf
hidupnya

14

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.
5.

CIRI-CIRI

MODEL
Kurikulum
Rasional
Akademis

PAU-PPAI-UT

TUJUAN
l

Memberikan
siswa pengetahuan yang solid
dan melatih siswa
menggunakan
ide-ide yang
dimiliki

MATERI
l

l

Berbagai disiplin
ilmu terutama
bahasa, matematika, logika,
humaniora
Bersifat universal.
Memberi siswa
kesempatan
untuk mencari
kemampuan

METODE
l

l

Bersifat ekspositori dan
inkuiri
Pemanfaatan
sumber yang
ada di
masyarakat

EVALUASI
l

l

l

Berbentuk
variasi sesuai
dengan tujuan
dan sifat mata
pelajaran
Berbentuk
esei tes untuk
seni
Model evaluasi formatif
dan sumatif

15

PERBANDINGAN MODEL-MODEL
PENGEMBANGAN KURIKULUM
ELEMENTS
JOHNSON (1977)

ASTEPS
TABA (1962)

QUESTIONS
TYLER (1949)

Goal setting

What educational purposes?

Diagnosis needs

Curriculum selection

How can learning experiences
be selected?

l
l

Curriculum structuring

l
l

Instructional planning

l
l

Technical evaluation
PAU-PPAI-UT

What educational
experiences?
How to organize educational
experiences?

Evaluation?

l
l

l

Formulating specific
objectives
Selecting content
Organizing content
Checking balance and
sequence
Selecting learning
experiences
Organizing learning
experiences
Determining what and
how to evaluate
16

TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai

MENENTUKAN PENGALAMAN
BELAJAR

Pengalaman belajar yang
menunjang pencapaian tujuan

MENGELOLA PENGALAMAN
BELAJAR

Menyusun pengalaman belajar
secara efektif

EVALUASI
PAU-PPAI-UT

Mengevaluasi efektivitas
pengalaman belajar
17

1. Diagnosis of Needs
2. Formulating Objectives
3. Selecting Content
4. Organizing Content

Key Concepts
Main Ideas
Facts

5. Selecting Learning Experiences
6. Organizing Learning Experiences
Teaching Strategis for Cognitive Development
Teaching Strategis for Affective Development
7. Evaluation
PAU-PPAI-UT

18

v Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner
seperti biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah
raga
vMenawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan
berbagai aspeknya

vMengenai keragaman budaya, pendidikan
internasional & global untuk membangun
pemahaman pebelajar akan emosi, sikap,
perasaan diri sendiri atau orang lain
vMemasukkan hal-hal seperti pengembangan
metakognisi, cara berpikir otak kiri & otak
kanan, dan manajemen emosi & stres
PAU-PPAI-UT

19

Abad 21

Perubahan ekstensif
dan cepat
Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Bertanya mengenai kemungkinan
masa depan apa yang akan terjadi
dan masa depan apa yang diinginkan
untuk terjadi
PAU-PPAI-UT

20

m Mengandalkan otak
m Mampu mencari, memilah, dan
mengolah informasi untuk
mencapai tujuan tertentu
m Mampu menggunakan komputer
m Keterampilan yang berhubungan
dengan moral, sosial, dan spiritual

m Memiliki kecerdasan emosi
PAU-PPAI-UT

21

PAU-PPAI-UT

m

Mampu berkomunikasi efektif baik
lisan maupun tulisan, berpikir jernih

m

Keterampilan interpersonal dan
intrapersonal

m

Memahami pentingnya lingkungan
sehat bagi kehidupan manusia

m

Memahami dinamika individu &
masyarakat

m

Memiliki kompetensi pribadi yang
tepat untuk bidang yang diminati dan
ditekuni
22

PAU-PPAI-UT

23


Slide 2

PAU-PPAI-UT

1

Tujuan Instruksional Umum
Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam pengembangan
kurikulum

Tujuan Instruksional Khusus:
o Menjelaskan pengertian kurikulum
o Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan
pembelajaran
o Menjelaskan 5 konsep pengembangan kurikulum
o Menjelaskan model-model pengembangan
kurikulum
o Menjelaskan arah kurikulum masa depan
PAU-PPAI-UT

2

q

Semua yang diajarkan di institusi
pendidikan

q

Sekumpulan mata pelajaran atau mata
kuliah yang diajarkan baik di sekolah
maupun di luar sekolah (yang
diarahkan oleh sekolah)

q

Sekumpulan mata kuliah
yang disusun secara resmi
dan sistematis yang
merupakan prasyarat
untuk sertifikasi

PAU-PPAI-UT

3

F Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan
(program, rencana, dan isi pelajaran)
F Pembelajaran (instruction) adalah
bagaimana menyampaikan apa yang
diajarkan itu (metode, tindakan belajar
mengajar, dan presentasi)
PAU-PPAI-UT

4

Model Siklis

Subsistem
Kurikulum

PAU-PPAI-UT

Subsistem
Pembelajaran

5

Istilah, meliputi:
l Proses penyusunan kurikulum
l Implementasi kurikulum

Alasan:
1.
2.
3.
4.
5.
PAU-PPAI-UT

Merespon IPTEK
Merespon perubahan sosial
Memenuhi kebutuhan mahasiswa
Merespon kemajuan di bidang pendidikan
Merespon perubahan sistem pendidikan
6

Sebagai program yang akan dijalani siswa di
sekolah:
l tujuan
l materi perkuliahan
l strategi pembelajaran
l hal-hal yang diaktualisasikan di sekolah
Sebagai dokumen, kurikulum terdiri dari:
l proses pembuatan rencana kurikulum
l GBPP
l perangkat dan buku-buku yang diperlukan
dalam proses pembelajaran
PAU-PPAI-UT

7

1. Cara memilih materi yang akan diajarkan
2. Perbedaan pandangan para pengembang
3. Penerapan kurikulum pada setiap tingkat
pendidikan
4. Perumusan kurikulum yang fleksibel
5. Pengaruh pergantian pimpinan
6. Insentif untuk penerapan kurikulum
7. Cara memperoleh informasi yang tepat untuk
perumusan kurikulum
8. Pemanfaatan sumber daya untuk perbaikan
kurikulum
PAU-PPAI-UT

8

PAU-PPAI-UT

l

Guru

l

Ahli kurikulum

l

Ahli pendidikan

l

Ahli lain di luar bidang pendidikan

l

Lulusan

l

Siswa

l

Pengguna lulusan
9

LANDASAN

PRINSIP

l Filsafat

l Relevansi

l Sosial

l Fleksibilitas

l Budaya

l Kontinyuitas

l Mahasiswa

l Efektivitas

l Teori Belajar

l Efisiensi
l Praktis

PAU-PPAI-UT

10

1.

Pengembangan Proses Kognitif

2.

Teknologi

3.

Aktualisasi Diri

4.

Rekonstruksi Sosial

5.

Rasional Akademik

PAU-PPAI-UT

11

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
CIRI-CIRI

NO.

MODEL

1.

Pengembangan
Proses Kognitif

l

Mengembangkan
berbagai macam
keterampilan
berpikir

l

Terutama
bahasa, logika,
matematika

l

Problem
solving

l

Mengutamakan
proses daripada subjektif

2.

Teknologi

l

Mengarahkan
siswa agar
menguasai
sejumlah
kompetensi

l

Sesuai tujuan,
dalam bentuk
teori, keterampilan yang dapat
diamati dan
dapat diukur
Materi diambil
dari disiplin ilmu
yang kemudian
dirinci menjadi
objektif yang
dapat diamati

l

Pemberian
tugas
Belajar mandiri dengan
menggunakan
berbagai media

l

Bersifat formatif dan
sumatif, evaluasi berfungsi
sebagai umpan
balik untuk
menyempurnakan program
kurikulum
Evaluasi
bentuknya
objektif tes

TUJUAN

MATERI

l

PAU-PPAI-UT

METODE

l

EVALUASI

l

12

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

3.

Aktualisasi Diri

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

l

l

l

PAU-PPAI-UT

Mengembangkan
seluruh aspek
pribadi murid
seperti kognitif,
estetika moral,
agar memiliki
pribadi yang dinamis, integritas,
berkepribadian
Mampu mengaktualisasi diri
secara harmonis
Memberi pengalaman sebanyakbanyaknya
Menjadi pribadi
yang terbuka

MATERI
l

Semua disiplin
ilmu yang
menarik

METODE
l

Bertanya

EVALUASI
l

Menggunakan
evaluasi
formatif dari
pada sumatif

13

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

4.

Model Rekayasa
Sosial

PAU-PPAI-UT

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

Mengharapkan
agar siswa dapat
memecahkan
masalahnya
sendiri (misalnya
dengan pengetahuan dan konsepsi pengetahuan sosial dibantu
pengetahuan lain
seperti ekonomi,
sosiologi, psikologi, dan estetika

MATERI
l

Sesuai tujuan,
terutama
masalah sosial
yang mendesak
dihadapi
mahasiswa

METODE
l

Diskusi
kelompok

EVALUASI
l
l

l

Apa saja yang
dikuasai siswa
Pengaruh sekolah terhadap
masyarakat
Menilai apakah
masyarakat
berkembang
dari taraf
hidupnya

14

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.
5.

CIRI-CIRI

MODEL
Kurikulum
Rasional
Akademis

PAU-PPAI-UT

TUJUAN
l

Memberikan
siswa pengetahuan yang solid
dan melatih siswa
menggunakan
ide-ide yang
dimiliki

MATERI
l

l

Berbagai disiplin
ilmu terutama
bahasa, matematika, logika,
humaniora
Bersifat universal.
Memberi siswa
kesempatan
untuk mencari
kemampuan

METODE
l

l

Bersifat ekspositori dan
inkuiri
Pemanfaatan
sumber yang
ada di
masyarakat

EVALUASI
l

l

l

Berbentuk
variasi sesuai
dengan tujuan
dan sifat mata
pelajaran
Berbentuk
esei tes untuk
seni
Model evaluasi formatif
dan sumatif

15

PERBANDINGAN MODEL-MODEL
PENGEMBANGAN KURIKULUM
ELEMENTS
JOHNSON (1977)

ASTEPS
TABA (1962)

QUESTIONS
TYLER (1949)

Goal setting

What educational purposes?

Diagnosis needs

Curriculum selection

How can learning experiences
be selected?

l
l

Curriculum structuring

l
l

Instructional planning

l
l

Technical evaluation
PAU-PPAI-UT

What educational
experiences?
How to organize educational
experiences?

Evaluation?

l
l

l

Formulating specific
objectives
Selecting content
Organizing content
Checking balance and
sequence
Selecting learning
experiences
Organizing learning
experiences
Determining what and
how to evaluate
16

TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai

MENENTUKAN PENGALAMAN
BELAJAR

Pengalaman belajar yang
menunjang pencapaian tujuan

MENGELOLA PENGALAMAN
BELAJAR

Menyusun pengalaman belajar
secara efektif

EVALUASI
PAU-PPAI-UT

Mengevaluasi efektivitas
pengalaman belajar
17

1. Diagnosis of Needs
2. Formulating Objectives
3. Selecting Content
4. Organizing Content

Key Concepts
Main Ideas
Facts

5. Selecting Learning Experiences
6. Organizing Learning Experiences
Teaching Strategis for Cognitive Development
Teaching Strategis for Affective Development
7. Evaluation
PAU-PPAI-UT

18

v Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner
seperti biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah
raga
vMenawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan
berbagai aspeknya

vMengenai keragaman budaya, pendidikan
internasional & global untuk membangun
pemahaman pebelajar akan emosi, sikap,
perasaan diri sendiri atau orang lain
vMemasukkan hal-hal seperti pengembangan
metakognisi, cara berpikir otak kiri & otak
kanan, dan manajemen emosi & stres
PAU-PPAI-UT

19

Abad 21

Perubahan ekstensif
dan cepat
Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Bertanya mengenai kemungkinan
masa depan apa yang akan terjadi
dan masa depan apa yang diinginkan
untuk terjadi
PAU-PPAI-UT

20

m Mengandalkan otak
m Mampu mencari, memilah, dan
mengolah informasi untuk
mencapai tujuan tertentu
m Mampu menggunakan komputer
m Keterampilan yang berhubungan
dengan moral, sosial, dan spiritual

m Memiliki kecerdasan emosi
PAU-PPAI-UT

21

PAU-PPAI-UT

m

Mampu berkomunikasi efektif baik
lisan maupun tulisan, berpikir jernih

m

Keterampilan interpersonal dan
intrapersonal

m

Memahami pentingnya lingkungan
sehat bagi kehidupan manusia

m

Memahami dinamika individu &
masyarakat

m

Memiliki kompetensi pribadi yang
tepat untuk bidang yang diminati dan
ditekuni
22

PAU-PPAI-UT

23


Slide 3

PAU-PPAI-UT

1

Tujuan Instruksional Umum
Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam pengembangan
kurikulum

Tujuan Instruksional Khusus:
o Menjelaskan pengertian kurikulum
o Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan
pembelajaran
o Menjelaskan 5 konsep pengembangan kurikulum
o Menjelaskan model-model pengembangan
kurikulum
o Menjelaskan arah kurikulum masa depan
PAU-PPAI-UT

2

q

Semua yang diajarkan di institusi
pendidikan

q

Sekumpulan mata pelajaran atau mata
kuliah yang diajarkan baik di sekolah
maupun di luar sekolah (yang
diarahkan oleh sekolah)

q

Sekumpulan mata kuliah
yang disusun secara resmi
dan sistematis yang
merupakan prasyarat
untuk sertifikasi

PAU-PPAI-UT

3

F Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan
(program, rencana, dan isi pelajaran)
F Pembelajaran (instruction) adalah
bagaimana menyampaikan apa yang
diajarkan itu (metode, tindakan belajar
mengajar, dan presentasi)
PAU-PPAI-UT

4

Model Siklis

Subsistem
Kurikulum

PAU-PPAI-UT

Subsistem
Pembelajaran

5

Istilah, meliputi:
l Proses penyusunan kurikulum
l Implementasi kurikulum

Alasan:
1.
2.
3.
4.
5.
PAU-PPAI-UT

Merespon IPTEK
Merespon perubahan sosial
Memenuhi kebutuhan mahasiswa
Merespon kemajuan di bidang pendidikan
Merespon perubahan sistem pendidikan
6

Sebagai program yang akan dijalani siswa di
sekolah:
l tujuan
l materi perkuliahan
l strategi pembelajaran
l hal-hal yang diaktualisasikan di sekolah
Sebagai dokumen, kurikulum terdiri dari:
l proses pembuatan rencana kurikulum
l GBPP
l perangkat dan buku-buku yang diperlukan
dalam proses pembelajaran
PAU-PPAI-UT

7

1. Cara memilih materi yang akan diajarkan
2. Perbedaan pandangan para pengembang
3. Penerapan kurikulum pada setiap tingkat
pendidikan
4. Perumusan kurikulum yang fleksibel
5. Pengaruh pergantian pimpinan
6. Insentif untuk penerapan kurikulum
7. Cara memperoleh informasi yang tepat untuk
perumusan kurikulum
8. Pemanfaatan sumber daya untuk perbaikan
kurikulum
PAU-PPAI-UT

8

PAU-PPAI-UT

l

Guru

l

Ahli kurikulum

l

Ahli pendidikan

l

Ahli lain di luar bidang pendidikan

l

Lulusan

l

Siswa

l

Pengguna lulusan
9

LANDASAN

PRINSIP

l Filsafat

l Relevansi

l Sosial

l Fleksibilitas

l Budaya

l Kontinyuitas

l Mahasiswa

l Efektivitas

l Teori Belajar

l Efisiensi
l Praktis

PAU-PPAI-UT

10

1.

Pengembangan Proses Kognitif

2.

Teknologi

3.

Aktualisasi Diri

4.

Rekonstruksi Sosial

5.

Rasional Akademik

PAU-PPAI-UT

11

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
CIRI-CIRI

NO.

MODEL

1.

Pengembangan
Proses Kognitif

l

Mengembangkan
berbagai macam
keterampilan
berpikir

l

Terutama
bahasa, logika,
matematika

l

Problem
solving

l

Mengutamakan
proses daripada subjektif

2.

Teknologi

l

Mengarahkan
siswa agar
menguasai
sejumlah
kompetensi

l

Sesuai tujuan,
dalam bentuk
teori, keterampilan yang dapat
diamati dan
dapat diukur
Materi diambil
dari disiplin ilmu
yang kemudian
dirinci menjadi
objektif yang
dapat diamati

l

Pemberian
tugas
Belajar mandiri dengan
menggunakan
berbagai media

l

Bersifat formatif dan
sumatif, evaluasi berfungsi
sebagai umpan
balik untuk
menyempurnakan program
kurikulum
Evaluasi
bentuknya
objektif tes

TUJUAN

MATERI

l

PAU-PPAI-UT

METODE

l

EVALUASI

l

12

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

3.

Aktualisasi Diri

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

l

l

l

PAU-PPAI-UT

Mengembangkan
seluruh aspek
pribadi murid
seperti kognitif,
estetika moral,
agar memiliki
pribadi yang dinamis, integritas,
berkepribadian
Mampu mengaktualisasi diri
secara harmonis
Memberi pengalaman sebanyakbanyaknya
Menjadi pribadi
yang terbuka

MATERI
l

Semua disiplin
ilmu yang
menarik

METODE
l

Bertanya

EVALUASI
l

Menggunakan
evaluasi
formatif dari
pada sumatif

13

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

4.

Model Rekayasa
Sosial

PAU-PPAI-UT

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

Mengharapkan
agar siswa dapat
memecahkan
masalahnya
sendiri (misalnya
dengan pengetahuan dan konsepsi pengetahuan sosial dibantu
pengetahuan lain
seperti ekonomi,
sosiologi, psikologi, dan estetika

MATERI
l

Sesuai tujuan,
terutama
masalah sosial
yang mendesak
dihadapi
mahasiswa

METODE
l

Diskusi
kelompok

EVALUASI
l
l

l

Apa saja yang
dikuasai siswa
Pengaruh sekolah terhadap
masyarakat
Menilai apakah
masyarakat
berkembang
dari taraf
hidupnya

14

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.
5.

CIRI-CIRI

MODEL
Kurikulum
Rasional
Akademis

PAU-PPAI-UT

TUJUAN
l

Memberikan
siswa pengetahuan yang solid
dan melatih siswa
menggunakan
ide-ide yang
dimiliki

MATERI
l

l

Berbagai disiplin
ilmu terutama
bahasa, matematika, logika,
humaniora
Bersifat universal.
Memberi siswa
kesempatan
untuk mencari
kemampuan

METODE
l

l

Bersifat ekspositori dan
inkuiri
Pemanfaatan
sumber yang
ada di
masyarakat

EVALUASI
l

l

l

Berbentuk
variasi sesuai
dengan tujuan
dan sifat mata
pelajaran
Berbentuk
esei tes untuk
seni
Model evaluasi formatif
dan sumatif

15

PERBANDINGAN MODEL-MODEL
PENGEMBANGAN KURIKULUM
ELEMENTS
JOHNSON (1977)

ASTEPS
TABA (1962)

QUESTIONS
TYLER (1949)

Goal setting

What educational purposes?

Diagnosis needs

Curriculum selection

How can learning experiences
be selected?

l
l

Curriculum structuring

l
l

Instructional planning

l
l

Technical evaluation
PAU-PPAI-UT

What educational
experiences?
How to organize educational
experiences?

Evaluation?

l
l

l

Formulating specific
objectives
Selecting content
Organizing content
Checking balance and
sequence
Selecting learning
experiences
Organizing learning
experiences
Determining what and
how to evaluate
16

TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai

MENENTUKAN PENGALAMAN
BELAJAR

Pengalaman belajar yang
menunjang pencapaian tujuan

MENGELOLA PENGALAMAN
BELAJAR

Menyusun pengalaman belajar
secara efektif

EVALUASI
PAU-PPAI-UT

Mengevaluasi efektivitas
pengalaman belajar
17

1. Diagnosis of Needs
2. Formulating Objectives
3. Selecting Content
4. Organizing Content

Key Concepts
Main Ideas
Facts

5. Selecting Learning Experiences
6. Organizing Learning Experiences
Teaching Strategis for Cognitive Development
Teaching Strategis for Affective Development
7. Evaluation
PAU-PPAI-UT

18

v Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner
seperti biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah
raga
vMenawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan
berbagai aspeknya

vMengenai keragaman budaya, pendidikan
internasional & global untuk membangun
pemahaman pebelajar akan emosi, sikap,
perasaan diri sendiri atau orang lain
vMemasukkan hal-hal seperti pengembangan
metakognisi, cara berpikir otak kiri & otak
kanan, dan manajemen emosi & stres
PAU-PPAI-UT

19

Abad 21

Perubahan ekstensif
dan cepat
Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Bertanya mengenai kemungkinan
masa depan apa yang akan terjadi
dan masa depan apa yang diinginkan
untuk terjadi
PAU-PPAI-UT

20

m Mengandalkan otak
m Mampu mencari, memilah, dan
mengolah informasi untuk
mencapai tujuan tertentu
m Mampu menggunakan komputer
m Keterampilan yang berhubungan
dengan moral, sosial, dan spiritual

m Memiliki kecerdasan emosi
PAU-PPAI-UT

21

PAU-PPAI-UT

m

Mampu berkomunikasi efektif baik
lisan maupun tulisan, berpikir jernih

m

Keterampilan interpersonal dan
intrapersonal

m

Memahami pentingnya lingkungan
sehat bagi kehidupan manusia

m

Memahami dinamika individu &
masyarakat

m

Memiliki kompetensi pribadi yang
tepat untuk bidang yang diminati dan
ditekuni
22

PAU-PPAI-UT

23


Slide 4

PAU-PPAI-UT

1

Tujuan Instruksional Umum
Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam pengembangan
kurikulum

Tujuan Instruksional Khusus:
o Menjelaskan pengertian kurikulum
o Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan
pembelajaran
o Menjelaskan 5 konsep pengembangan kurikulum
o Menjelaskan model-model pengembangan
kurikulum
o Menjelaskan arah kurikulum masa depan
PAU-PPAI-UT

2

q

Semua yang diajarkan di institusi
pendidikan

q

Sekumpulan mata pelajaran atau mata
kuliah yang diajarkan baik di sekolah
maupun di luar sekolah (yang
diarahkan oleh sekolah)

q

Sekumpulan mata kuliah
yang disusun secara resmi
dan sistematis yang
merupakan prasyarat
untuk sertifikasi

PAU-PPAI-UT

3

F Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan
(program, rencana, dan isi pelajaran)
F Pembelajaran (instruction) adalah
bagaimana menyampaikan apa yang
diajarkan itu (metode, tindakan belajar
mengajar, dan presentasi)
PAU-PPAI-UT

4

Model Siklis

Subsistem
Kurikulum

PAU-PPAI-UT

Subsistem
Pembelajaran

5

Istilah, meliputi:
l Proses penyusunan kurikulum
l Implementasi kurikulum

Alasan:
1.
2.
3.
4.
5.
PAU-PPAI-UT

Merespon IPTEK
Merespon perubahan sosial
Memenuhi kebutuhan mahasiswa
Merespon kemajuan di bidang pendidikan
Merespon perubahan sistem pendidikan
6

Sebagai program yang akan dijalani siswa di
sekolah:
l tujuan
l materi perkuliahan
l strategi pembelajaran
l hal-hal yang diaktualisasikan di sekolah
Sebagai dokumen, kurikulum terdiri dari:
l proses pembuatan rencana kurikulum
l GBPP
l perangkat dan buku-buku yang diperlukan
dalam proses pembelajaran
PAU-PPAI-UT

7

1. Cara memilih materi yang akan diajarkan
2. Perbedaan pandangan para pengembang
3. Penerapan kurikulum pada setiap tingkat
pendidikan
4. Perumusan kurikulum yang fleksibel
5. Pengaruh pergantian pimpinan
6. Insentif untuk penerapan kurikulum
7. Cara memperoleh informasi yang tepat untuk
perumusan kurikulum
8. Pemanfaatan sumber daya untuk perbaikan
kurikulum
PAU-PPAI-UT

8

PAU-PPAI-UT

l

Guru

l

Ahli kurikulum

l

Ahli pendidikan

l

Ahli lain di luar bidang pendidikan

l

Lulusan

l

Siswa

l

Pengguna lulusan
9

LANDASAN

PRINSIP

l Filsafat

l Relevansi

l Sosial

l Fleksibilitas

l Budaya

l Kontinyuitas

l Mahasiswa

l Efektivitas

l Teori Belajar

l Efisiensi
l Praktis

PAU-PPAI-UT

10

1.

Pengembangan Proses Kognitif

2.

Teknologi

3.

Aktualisasi Diri

4.

Rekonstruksi Sosial

5.

Rasional Akademik

PAU-PPAI-UT

11

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
CIRI-CIRI

NO.

MODEL

1.

Pengembangan
Proses Kognitif

l

Mengembangkan
berbagai macam
keterampilan
berpikir

l

Terutama
bahasa, logika,
matematika

l

Problem
solving

l

Mengutamakan
proses daripada subjektif

2.

Teknologi

l

Mengarahkan
siswa agar
menguasai
sejumlah
kompetensi

l

Sesuai tujuan,
dalam bentuk
teori, keterampilan yang dapat
diamati dan
dapat diukur
Materi diambil
dari disiplin ilmu
yang kemudian
dirinci menjadi
objektif yang
dapat diamati

l

Pemberian
tugas
Belajar mandiri dengan
menggunakan
berbagai media

l

Bersifat formatif dan
sumatif, evaluasi berfungsi
sebagai umpan
balik untuk
menyempurnakan program
kurikulum
Evaluasi
bentuknya
objektif tes

TUJUAN

MATERI

l

PAU-PPAI-UT

METODE

l

EVALUASI

l

12

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

3.

Aktualisasi Diri

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

l

l

l

PAU-PPAI-UT

Mengembangkan
seluruh aspek
pribadi murid
seperti kognitif,
estetika moral,
agar memiliki
pribadi yang dinamis, integritas,
berkepribadian
Mampu mengaktualisasi diri
secara harmonis
Memberi pengalaman sebanyakbanyaknya
Menjadi pribadi
yang terbuka

MATERI
l

Semua disiplin
ilmu yang
menarik

METODE
l

Bertanya

EVALUASI
l

Menggunakan
evaluasi
formatif dari
pada sumatif

13

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

4.

Model Rekayasa
Sosial

PAU-PPAI-UT

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

Mengharapkan
agar siswa dapat
memecahkan
masalahnya
sendiri (misalnya
dengan pengetahuan dan konsepsi pengetahuan sosial dibantu
pengetahuan lain
seperti ekonomi,
sosiologi, psikologi, dan estetika

MATERI
l

Sesuai tujuan,
terutama
masalah sosial
yang mendesak
dihadapi
mahasiswa

METODE
l

Diskusi
kelompok

EVALUASI
l
l

l

Apa saja yang
dikuasai siswa
Pengaruh sekolah terhadap
masyarakat
Menilai apakah
masyarakat
berkembang
dari taraf
hidupnya

14

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.
5.

CIRI-CIRI

MODEL
Kurikulum
Rasional
Akademis

PAU-PPAI-UT

TUJUAN
l

Memberikan
siswa pengetahuan yang solid
dan melatih siswa
menggunakan
ide-ide yang
dimiliki

MATERI
l

l

Berbagai disiplin
ilmu terutama
bahasa, matematika, logika,
humaniora
Bersifat universal.
Memberi siswa
kesempatan
untuk mencari
kemampuan

METODE
l

l

Bersifat ekspositori dan
inkuiri
Pemanfaatan
sumber yang
ada di
masyarakat

EVALUASI
l

l

l

Berbentuk
variasi sesuai
dengan tujuan
dan sifat mata
pelajaran
Berbentuk
esei tes untuk
seni
Model evaluasi formatif
dan sumatif

15

PERBANDINGAN MODEL-MODEL
PENGEMBANGAN KURIKULUM
ELEMENTS
JOHNSON (1977)

ASTEPS
TABA (1962)

QUESTIONS
TYLER (1949)

Goal setting

What educational purposes?

Diagnosis needs

Curriculum selection

How can learning experiences
be selected?

l
l

Curriculum structuring

l
l

Instructional planning

l
l

Technical evaluation
PAU-PPAI-UT

What educational
experiences?
How to organize educational
experiences?

Evaluation?

l
l

l

Formulating specific
objectives
Selecting content
Organizing content
Checking balance and
sequence
Selecting learning
experiences
Organizing learning
experiences
Determining what and
how to evaluate
16

TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai

MENENTUKAN PENGALAMAN
BELAJAR

Pengalaman belajar yang
menunjang pencapaian tujuan

MENGELOLA PENGALAMAN
BELAJAR

Menyusun pengalaman belajar
secara efektif

EVALUASI
PAU-PPAI-UT

Mengevaluasi efektivitas
pengalaman belajar
17

1. Diagnosis of Needs
2. Formulating Objectives
3. Selecting Content
4. Organizing Content

Key Concepts
Main Ideas
Facts

5. Selecting Learning Experiences
6. Organizing Learning Experiences
Teaching Strategis for Cognitive Development
Teaching Strategis for Affective Development
7. Evaluation
PAU-PPAI-UT

18

v Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner
seperti biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah
raga
vMenawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan
berbagai aspeknya

vMengenai keragaman budaya, pendidikan
internasional & global untuk membangun
pemahaman pebelajar akan emosi, sikap,
perasaan diri sendiri atau orang lain
vMemasukkan hal-hal seperti pengembangan
metakognisi, cara berpikir otak kiri & otak
kanan, dan manajemen emosi & stres
PAU-PPAI-UT

19

Abad 21

Perubahan ekstensif
dan cepat
Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Bertanya mengenai kemungkinan
masa depan apa yang akan terjadi
dan masa depan apa yang diinginkan
untuk terjadi
PAU-PPAI-UT

20

m Mengandalkan otak
m Mampu mencari, memilah, dan
mengolah informasi untuk
mencapai tujuan tertentu
m Mampu menggunakan komputer
m Keterampilan yang berhubungan
dengan moral, sosial, dan spiritual

m Memiliki kecerdasan emosi
PAU-PPAI-UT

21

PAU-PPAI-UT

m

Mampu berkomunikasi efektif baik
lisan maupun tulisan, berpikir jernih

m

Keterampilan interpersonal dan
intrapersonal

m

Memahami pentingnya lingkungan
sehat bagi kehidupan manusia

m

Memahami dinamika individu &
masyarakat

m

Memiliki kompetensi pribadi yang
tepat untuk bidang yang diminati dan
ditekuni
22

PAU-PPAI-UT

23


Slide 5

PAU-PPAI-UT

1

Tujuan Instruksional Umum
Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam pengembangan
kurikulum

Tujuan Instruksional Khusus:
o Menjelaskan pengertian kurikulum
o Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan
pembelajaran
o Menjelaskan 5 konsep pengembangan kurikulum
o Menjelaskan model-model pengembangan
kurikulum
o Menjelaskan arah kurikulum masa depan
PAU-PPAI-UT

2

q

Semua yang diajarkan di institusi
pendidikan

q

Sekumpulan mata pelajaran atau mata
kuliah yang diajarkan baik di sekolah
maupun di luar sekolah (yang
diarahkan oleh sekolah)

q

Sekumpulan mata kuliah
yang disusun secara resmi
dan sistematis yang
merupakan prasyarat
untuk sertifikasi

PAU-PPAI-UT

3

F Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan
(program, rencana, dan isi pelajaran)
F Pembelajaran (instruction) adalah
bagaimana menyampaikan apa yang
diajarkan itu (metode, tindakan belajar
mengajar, dan presentasi)
PAU-PPAI-UT

4

Model Siklis

Subsistem
Kurikulum

PAU-PPAI-UT

Subsistem
Pembelajaran

5

Istilah, meliputi:
l Proses penyusunan kurikulum
l Implementasi kurikulum

Alasan:
1.
2.
3.
4.
5.
PAU-PPAI-UT

Merespon IPTEK
Merespon perubahan sosial
Memenuhi kebutuhan mahasiswa
Merespon kemajuan di bidang pendidikan
Merespon perubahan sistem pendidikan
6

Sebagai program yang akan dijalani siswa di
sekolah:
l tujuan
l materi perkuliahan
l strategi pembelajaran
l hal-hal yang diaktualisasikan di sekolah
Sebagai dokumen, kurikulum terdiri dari:
l proses pembuatan rencana kurikulum
l GBPP
l perangkat dan buku-buku yang diperlukan
dalam proses pembelajaran
PAU-PPAI-UT

7

1. Cara memilih materi yang akan diajarkan
2. Perbedaan pandangan para pengembang
3. Penerapan kurikulum pada setiap tingkat
pendidikan
4. Perumusan kurikulum yang fleksibel
5. Pengaruh pergantian pimpinan
6. Insentif untuk penerapan kurikulum
7. Cara memperoleh informasi yang tepat untuk
perumusan kurikulum
8. Pemanfaatan sumber daya untuk perbaikan
kurikulum
PAU-PPAI-UT

8

PAU-PPAI-UT

l

Guru

l

Ahli kurikulum

l

Ahli pendidikan

l

Ahli lain di luar bidang pendidikan

l

Lulusan

l

Siswa

l

Pengguna lulusan
9

LANDASAN

PRINSIP

l Filsafat

l Relevansi

l Sosial

l Fleksibilitas

l Budaya

l Kontinyuitas

l Mahasiswa

l Efektivitas

l Teori Belajar

l Efisiensi
l Praktis

PAU-PPAI-UT

10

1.

Pengembangan Proses Kognitif

2.

Teknologi

3.

Aktualisasi Diri

4.

Rekonstruksi Sosial

5.

Rasional Akademik

PAU-PPAI-UT

11

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
CIRI-CIRI

NO.

MODEL

1.

Pengembangan
Proses Kognitif

l

Mengembangkan
berbagai macam
keterampilan
berpikir

l

Terutama
bahasa, logika,
matematika

l

Problem
solving

l

Mengutamakan
proses daripada subjektif

2.

Teknologi

l

Mengarahkan
siswa agar
menguasai
sejumlah
kompetensi

l

Sesuai tujuan,
dalam bentuk
teori, keterampilan yang dapat
diamati dan
dapat diukur
Materi diambil
dari disiplin ilmu
yang kemudian
dirinci menjadi
objektif yang
dapat diamati

l

Pemberian
tugas
Belajar mandiri dengan
menggunakan
berbagai media

l

Bersifat formatif dan
sumatif, evaluasi berfungsi
sebagai umpan
balik untuk
menyempurnakan program
kurikulum
Evaluasi
bentuknya
objektif tes

TUJUAN

MATERI

l

PAU-PPAI-UT

METODE

l

EVALUASI

l

12

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

3.

Aktualisasi Diri

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

l

l

l

PAU-PPAI-UT

Mengembangkan
seluruh aspek
pribadi murid
seperti kognitif,
estetika moral,
agar memiliki
pribadi yang dinamis, integritas,
berkepribadian
Mampu mengaktualisasi diri
secara harmonis
Memberi pengalaman sebanyakbanyaknya
Menjadi pribadi
yang terbuka

MATERI
l

Semua disiplin
ilmu yang
menarik

METODE
l

Bertanya

EVALUASI
l

Menggunakan
evaluasi
formatif dari
pada sumatif

13

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

4.

Model Rekayasa
Sosial

PAU-PPAI-UT

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

Mengharapkan
agar siswa dapat
memecahkan
masalahnya
sendiri (misalnya
dengan pengetahuan dan konsepsi pengetahuan sosial dibantu
pengetahuan lain
seperti ekonomi,
sosiologi, psikologi, dan estetika

MATERI
l

Sesuai tujuan,
terutama
masalah sosial
yang mendesak
dihadapi
mahasiswa

METODE
l

Diskusi
kelompok

EVALUASI
l
l

l

Apa saja yang
dikuasai siswa
Pengaruh sekolah terhadap
masyarakat
Menilai apakah
masyarakat
berkembang
dari taraf
hidupnya

14

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.
5.

CIRI-CIRI

MODEL
Kurikulum
Rasional
Akademis

PAU-PPAI-UT

TUJUAN
l

Memberikan
siswa pengetahuan yang solid
dan melatih siswa
menggunakan
ide-ide yang
dimiliki

MATERI
l

l

Berbagai disiplin
ilmu terutama
bahasa, matematika, logika,
humaniora
Bersifat universal.
Memberi siswa
kesempatan
untuk mencari
kemampuan

METODE
l

l

Bersifat ekspositori dan
inkuiri
Pemanfaatan
sumber yang
ada di
masyarakat

EVALUASI
l

l

l

Berbentuk
variasi sesuai
dengan tujuan
dan sifat mata
pelajaran
Berbentuk
esei tes untuk
seni
Model evaluasi formatif
dan sumatif

15

PERBANDINGAN MODEL-MODEL
PENGEMBANGAN KURIKULUM
ELEMENTS
JOHNSON (1977)

ASTEPS
TABA (1962)

QUESTIONS
TYLER (1949)

Goal setting

What educational purposes?

Diagnosis needs

Curriculum selection

How can learning experiences
be selected?

l
l

Curriculum structuring

l
l

Instructional planning

l
l

Technical evaluation
PAU-PPAI-UT

What educational
experiences?
How to organize educational
experiences?

Evaluation?

l
l

l

Formulating specific
objectives
Selecting content
Organizing content
Checking balance and
sequence
Selecting learning
experiences
Organizing learning
experiences
Determining what and
how to evaluate
16

TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai

MENENTUKAN PENGALAMAN
BELAJAR

Pengalaman belajar yang
menunjang pencapaian tujuan

MENGELOLA PENGALAMAN
BELAJAR

Menyusun pengalaman belajar
secara efektif

EVALUASI
PAU-PPAI-UT

Mengevaluasi efektivitas
pengalaman belajar
17

1. Diagnosis of Needs
2. Formulating Objectives
3. Selecting Content
4. Organizing Content

Key Concepts
Main Ideas
Facts

5. Selecting Learning Experiences
6. Organizing Learning Experiences
Teaching Strategis for Cognitive Development
Teaching Strategis for Affective Development
7. Evaluation
PAU-PPAI-UT

18

v Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner
seperti biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah
raga
vMenawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan
berbagai aspeknya

vMengenai keragaman budaya, pendidikan
internasional & global untuk membangun
pemahaman pebelajar akan emosi, sikap,
perasaan diri sendiri atau orang lain
vMemasukkan hal-hal seperti pengembangan
metakognisi, cara berpikir otak kiri & otak
kanan, dan manajemen emosi & stres
PAU-PPAI-UT

19

Abad 21

Perubahan ekstensif
dan cepat
Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Bertanya mengenai kemungkinan
masa depan apa yang akan terjadi
dan masa depan apa yang diinginkan
untuk terjadi
PAU-PPAI-UT

20

m Mengandalkan otak
m Mampu mencari, memilah, dan
mengolah informasi untuk
mencapai tujuan tertentu
m Mampu menggunakan komputer
m Keterampilan yang berhubungan
dengan moral, sosial, dan spiritual

m Memiliki kecerdasan emosi
PAU-PPAI-UT

21

PAU-PPAI-UT

m

Mampu berkomunikasi efektif baik
lisan maupun tulisan, berpikir jernih

m

Keterampilan interpersonal dan
intrapersonal

m

Memahami pentingnya lingkungan
sehat bagi kehidupan manusia

m

Memahami dinamika individu &
masyarakat

m

Memiliki kompetensi pribadi yang
tepat untuk bidang yang diminati dan
ditekuni
22

PAU-PPAI-UT

23


Slide 6

PAU-PPAI-UT

1

Tujuan Instruksional Umum
Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam pengembangan
kurikulum

Tujuan Instruksional Khusus:
o Menjelaskan pengertian kurikulum
o Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan
pembelajaran
o Menjelaskan 5 konsep pengembangan kurikulum
o Menjelaskan model-model pengembangan
kurikulum
o Menjelaskan arah kurikulum masa depan
PAU-PPAI-UT

2

q

Semua yang diajarkan di institusi
pendidikan

q

Sekumpulan mata pelajaran atau mata
kuliah yang diajarkan baik di sekolah
maupun di luar sekolah (yang
diarahkan oleh sekolah)

q

Sekumpulan mata kuliah
yang disusun secara resmi
dan sistematis yang
merupakan prasyarat
untuk sertifikasi

PAU-PPAI-UT

3

F Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan
(program, rencana, dan isi pelajaran)
F Pembelajaran (instruction) adalah
bagaimana menyampaikan apa yang
diajarkan itu (metode, tindakan belajar
mengajar, dan presentasi)
PAU-PPAI-UT

4

Model Siklis

Subsistem
Kurikulum

PAU-PPAI-UT

Subsistem
Pembelajaran

5

Istilah, meliputi:
l Proses penyusunan kurikulum
l Implementasi kurikulum

Alasan:
1.
2.
3.
4.
5.
PAU-PPAI-UT

Merespon IPTEK
Merespon perubahan sosial
Memenuhi kebutuhan mahasiswa
Merespon kemajuan di bidang pendidikan
Merespon perubahan sistem pendidikan
6

Sebagai program yang akan dijalani siswa di
sekolah:
l tujuan
l materi perkuliahan
l strategi pembelajaran
l hal-hal yang diaktualisasikan di sekolah
Sebagai dokumen, kurikulum terdiri dari:
l proses pembuatan rencana kurikulum
l GBPP
l perangkat dan buku-buku yang diperlukan
dalam proses pembelajaran
PAU-PPAI-UT

7

1. Cara memilih materi yang akan diajarkan
2. Perbedaan pandangan para pengembang
3. Penerapan kurikulum pada setiap tingkat
pendidikan
4. Perumusan kurikulum yang fleksibel
5. Pengaruh pergantian pimpinan
6. Insentif untuk penerapan kurikulum
7. Cara memperoleh informasi yang tepat untuk
perumusan kurikulum
8. Pemanfaatan sumber daya untuk perbaikan
kurikulum
PAU-PPAI-UT

8

PAU-PPAI-UT

l

Guru

l

Ahli kurikulum

l

Ahli pendidikan

l

Ahli lain di luar bidang pendidikan

l

Lulusan

l

Siswa

l

Pengguna lulusan
9

LANDASAN

PRINSIP

l Filsafat

l Relevansi

l Sosial

l Fleksibilitas

l Budaya

l Kontinyuitas

l Mahasiswa

l Efektivitas

l Teori Belajar

l Efisiensi
l Praktis

PAU-PPAI-UT

10

1.

Pengembangan Proses Kognitif

2.

Teknologi

3.

Aktualisasi Diri

4.

Rekonstruksi Sosial

5.

Rasional Akademik

PAU-PPAI-UT

11

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
CIRI-CIRI

NO.

MODEL

1.

Pengembangan
Proses Kognitif

l

Mengembangkan
berbagai macam
keterampilan
berpikir

l

Terutama
bahasa, logika,
matematika

l

Problem
solving

l

Mengutamakan
proses daripada subjektif

2.

Teknologi

l

Mengarahkan
siswa agar
menguasai
sejumlah
kompetensi

l

Sesuai tujuan,
dalam bentuk
teori, keterampilan yang dapat
diamati dan
dapat diukur
Materi diambil
dari disiplin ilmu
yang kemudian
dirinci menjadi
objektif yang
dapat diamati

l

Pemberian
tugas
Belajar mandiri dengan
menggunakan
berbagai media

l

Bersifat formatif dan
sumatif, evaluasi berfungsi
sebagai umpan
balik untuk
menyempurnakan program
kurikulum
Evaluasi
bentuknya
objektif tes

TUJUAN

MATERI

l

PAU-PPAI-UT

METODE

l

EVALUASI

l

12

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

3.

Aktualisasi Diri

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

l

l

l

PAU-PPAI-UT

Mengembangkan
seluruh aspek
pribadi murid
seperti kognitif,
estetika moral,
agar memiliki
pribadi yang dinamis, integritas,
berkepribadian
Mampu mengaktualisasi diri
secara harmonis
Memberi pengalaman sebanyakbanyaknya
Menjadi pribadi
yang terbuka

MATERI
l

Semua disiplin
ilmu yang
menarik

METODE
l

Bertanya

EVALUASI
l

Menggunakan
evaluasi
formatif dari
pada sumatif

13

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

4.

Model Rekayasa
Sosial

PAU-PPAI-UT

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

Mengharapkan
agar siswa dapat
memecahkan
masalahnya
sendiri (misalnya
dengan pengetahuan dan konsepsi pengetahuan sosial dibantu
pengetahuan lain
seperti ekonomi,
sosiologi, psikologi, dan estetika

MATERI
l

Sesuai tujuan,
terutama
masalah sosial
yang mendesak
dihadapi
mahasiswa

METODE
l

Diskusi
kelompok

EVALUASI
l
l

l

Apa saja yang
dikuasai siswa
Pengaruh sekolah terhadap
masyarakat
Menilai apakah
masyarakat
berkembang
dari taraf
hidupnya

14

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.
5.

CIRI-CIRI

MODEL
Kurikulum
Rasional
Akademis

PAU-PPAI-UT

TUJUAN
l

Memberikan
siswa pengetahuan yang solid
dan melatih siswa
menggunakan
ide-ide yang
dimiliki

MATERI
l

l

Berbagai disiplin
ilmu terutama
bahasa, matematika, logika,
humaniora
Bersifat universal.
Memberi siswa
kesempatan
untuk mencari
kemampuan

METODE
l

l

Bersifat ekspositori dan
inkuiri
Pemanfaatan
sumber yang
ada di
masyarakat

EVALUASI
l

l

l

Berbentuk
variasi sesuai
dengan tujuan
dan sifat mata
pelajaran
Berbentuk
esei tes untuk
seni
Model evaluasi formatif
dan sumatif

15

PERBANDINGAN MODEL-MODEL
PENGEMBANGAN KURIKULUM
ELEMENTS
JOHNSON (1977)

ASTEPS
TABA (1962)

QUESTIONS
TYLER (1949)

Goal setting

What educational purposes?

Diagnosis needs

Curriculum selection

How can learning experiences
be selected?

l
l

Curriculum structuring

l
l

Instructional planning

l
l

Technical evaluation
PAU-PPAI-UT

What educational
experiences?
How to organize educational
experiences?

Evaluation?

l
l

l

Formulating specific
objectives
Selecting content
Organizing content
Checking balance and
sequence
Selecting learning
experiences
Organizing learning
experiences
Determining what and
how to evaluate
16

TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai

MENENTUKAN PENGALAMAN
BELAJAR

Pengalaman belajar yang
menunjang pencapaian tujuan

MENGELOLA PENGALAMAN
BELAJAR

Menyusun pengalaman belajar
secara efektif

EVALUASI
PAU-PPAI-UT

Mengevaluasi efektivitas
pengalaman belajar
17

1. Diagnosis of Needs
2. Formulating Objectives
3. Selecting Content
4. Organizing Content

Key Concepts
Main Ideas
Facts

5. Selecting Learning Experiences
6. Organizing Learning Experiences
Teaching Strategis for Cognitive Development
Teaching Strategis for Affective Development
7. Evaluation
PAU-PPAI-UT

18

v Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner
seperti biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah
raga
vMenawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan
berbagai aspeknya

vMengenai keragaman budaya, pendidikan
internasional & global untuk membangun
pemahaman pebelajar akan emosi, sikap,
perasaan diri sendiri atau orang lain
vMemasukkan hal-hal seperti pengembangan
metakognisi, cara berpikir otak kiri & otak
kanan, dan manajemen emosi & stres
PAU-PPAI-UT

19

Abad 21

Perubahan ekstensif
dan cepat
Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Bertanya mengenai kemungkinan
masa depan apa yang akan terjadi
dan masa depan apa yang diinginkan
untuk terjadi
PAU-PPAI-UT

20

m Mengandalkan otak
m Mampu mencari, memilah, dan
mengolah informasi untuk
mencapai tujuan tertentu
m Mampu menggunakan komputer
m Keterampilan yang berhubungan
dengan moral, sosial, dan spiritual

m Memiliki kecerdasan emosi
PAU-PPAI-UT

21

PAU-PPAI-UT

m

Mampu berkomunikasi efektif baik
lisan maupun tulisan, berpikir jernih

m

Keterampilan interpersonal dan
intrapersonal

m

Memahami pentingnya lingkungan
sehat bagi kehidupan manusia

m

Memahami dinamika individu &
masyarakat

m

Memiliki kompetensi pribadi yang
tepat untuk bidang yang diminati dan
ditekuni
22

PAU-PPAI-UT

23


Slide 7

PAU-PPAI-UT

1

Tujuan Instruksional Umum
Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam pengembangan
kurikulum

Tujuan Instruksional Khusus:
o Menjelaskan pengertian kurikulum
o Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan
pembelajaran
o Menjelaskan 5 konsep pengembangan kurikulum
o Menjelaskan model-model pengembangan
kurikulum
o Menjelaskan arah kurikulum masa depan
PAU-PPAI-UT

2

q

Semua yang diajarkan di institusi
pendidikan

q

Sekumpulan mata pelajaran atau mata
kuliah yang diajarkan baik di sekolah
maupun di luar sekolah (yang
diarahkan oleh sekolah)

q

Sekumpulan mata kuliah
yang disusun secara resmi
dan sistematis yang
merupakan prasyarat
untuk sertifikasi

PAU-PPAI-UT

3

F Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan
(program, rencana, dan isi pelajaran)
F Pembelajaran (instruction) adalah
bagaimana menyampaikan apa yang
diajarkan itu (metode, tindakan belajar
mengajar, dan presentasi)
PAU-PPAI-UT

4

Model Siklis

Subsistem
Kurikulum

PAU-PPAI-UT

Subsistem
Pembelajaran

5

Istilah, meliputi:
l Proses penyusunan kurikulum
l Implementasi kurikulum

Alasan:
1.
2.
3.
4.
5.
PAU-PPAI-UT

Merespon IPTEK
Merespon perubahan sosial
Memenuhi kebutuhan mahasiswa
Merespon kemajuan di bidang pendidikan
Merespon perubahan sistem pendidikan
6

Sebagai program yang akan dijalani siswa di
sekolah:
l tujuan
l materi perkuliahan
l strategi pembelajaran
l hal-hal yang diaktualisasikan di sekolah
Sebagai dokumen, kurikulum terdiri dari:
l proses pembuatan rencana kurikulum
l GBPP
l perangkat dan buku-buku yang diperlukan
dalam proses pembelajaran
PAU-PPAI-UT

7

1. Cara memilih materi yang akan diajarkan
2. Perbedaan pandangan para pengembang
3. Penerapan kurikulum pada setiap tingkat
pendidikan
4. Perumusan kurikulum yang fleksibel
5. Pengaruh pergantian pimpinan
6. Insentif untuk penerapan kurikulum
7. Cara memperoleh informasi yang tepat untuk
perumusan kurikulum
8. Pemanfaatan sumber daya untuk perbaikan
kurikulum
PAU-PPAI-UT

8

PAU-PPAI-UT

l

Guru

l

Ahli kurikulum

l

Ahli pendidikan

l

Ahli lain di luar bidang pendidikan

l

Lulusan

l

Siswa

l

Pengguna lulusan
9

LANDASAN

PRINSIP

l Filsafat

l Relevansi

l Sosial

l Fleksibilitas

l Budaya

l Kontinyuitas

l Mahasiswa

l Efektivitas

l Teori Belajar

l Efisiensi
l Praktis

PAU-PPAI-UT

10

1.

Pengembangan Proses Kognitif

2.

Teknologi

3.

Aktualisasi Diri

4.

Rekonstruksi Sosial

5.

Rasional Akademik

PAU-PPAI-UT

11

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
CIRI-CIRI

NO.

MODEL

1.

Pengembangan
Proses Kognitif

l

Mengembangkan
berbagai macam
keterampilan
berpikir

l

Terutama
bahasa, logika,
matematika

l

Problem
solving

l

Mengutamakan
proses daripada subjektif

2.

Teknologi

l

Mengarahkan
siswa agar
menguasai
sejumlah
kompetensi

l

Sesuai tujuan,
dalam bentuk
teori, keterampilan yang dapat
diamati dan
dapat diukur
Materi diambil
dari disiplin ilmu
yang kemudian
dirinci menjadi
objektif yang
dapat diamati

l

Pemberian
tugas
Belajar mandiri dengan
menggunakan
berbagai media

l

Bersifat formatif dan
sumatif, evaluasi berfungsi
sebagai umpan
balik untuk
menyempurnakan program
kurikulum
Evaluasi
bentuknya
objektif tes

TUJUAN

MATERI

l

PAU-PPAI-UT

METODE

l

EVALUASI

l

12

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

3.

Aktualisasi Diri

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

l

l

l

PAU-PPAI-UT

Mengembangkan
seluruh aspek
pribadi murid
seperti kognitif,
estetika moral,
agar memiliki
pribadi yang dinamis, integritas,
berkepribadian
Mampu mengaktualisasi diri
secara harmonis
Memberi pengalaman sebanyakbanyaknya
Menjadi pribadi
yang terbuka

MATERI
l

Semua disiplin
ilmu yang
menarik

METODE
l

Bertanya

EVALUASI
l

Menggunakan
evaluasi
formatif dari
pada sumatif

13

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

4.

Model Rekayasa
Sosial

PAU-PPAI-UT

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

Mengharapkan
agar siswa dapat
memecahkan
masalahnya
sendiri (misalnya
dengan pengetahuan dan konsepsi pengetahuan sosial dibantu
pengetahuan lain
seperti ekonomi,
sosiologi, psikologi, dan estetika

MATERI
l

Sesuai tujuan,
terutama
masalah sosial
yang mendesak
dihadapi
mahasiswa

METODE
l

Diskusi
kelompok

EVALUASI
l
l

l

Apa saja yang
dikuasai siswa
Pengaruh sekolah terhadap
masyarakat
Menilai apakah
masyarakat
berkembang
dari taraf
hidupnya

14

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.
5.

CIRI-CIRI

MODEL
Kurikulum
Rasional
Akademis

PAU-PPAI-UT

TUJUAN
l

Memberikan
siswa pengetahuan yang solid
dan melatih siswa
menggunakan
ide-ide yang
dimiliki

MATERI
l

l

Berbagai disiplin
ilmu terutama
bahasa, matematika, logika,
humaniora
Bersifat universal.
Memberi siswa
kesempatan
untuk mencari
kemampuan

METODE
l

l

Bersifat ekspositori dan
inkuiri
Pemanfaatan
sumber yang
ada di
masyarakat

EVALUASI
l

l

l

Berbentuk
variasi sesuai
dengan tujuan
dan sifat mata
pelajaran
Berbentuk
esei tes untuk
seni
Model evaluasi formatif
dan sumatif

15

PERBANDINGAN MODEL-MODEL
PENGEMBANGAN KURIKULUM
ELEMENTS
JOHNSON (1977)

ASTEPS
TABA (1962)

QUESTIONS
TYLER (1949)

Goal setting

What educational purposes?

Diagnosis needs

Curriculum selection

How can learning experiences
be selected?

l
l

Curriculum structuring

l
l

Instructional planning

l
l

Technical evaluation
PAU-PPAI-UT

What educational
experiences?
How to organize educational
experiences?

Evaluation?

l
l

l

Formulating specific
objectives
Selecting content
Organizing content
Checking balance and
sequence
Selecting learning
experiences
Organizing learning
experiences
Determining what and
how to evaluate
16

TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai

MENENTUKAN PENGALAMAN
BELAJAR

Pengalaman belajar yang
menunjang pencapaian tujuan

MENGELOLA PENGALAMAN
BELAJAR

Menyusun pengalaman belajar
secara efektif

EVALUASI
PAU-PPAI-UT

Mengevaluasi efektivitas
pengalaman belajar
17

1. Diagnosis of Needs
2. Formulating Objectives
3. Selecting Content
4. Organizing Content

Key Concepts
Main Ideas
Facts

5. Selecting Learning Experiences
6. Organizing Learning Experiences
Teaching Strategis for Cognitive Development
Teaching Strategis for Affective Development
7. Evaluation
PAU-PPAI-UT

18

v Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner
seperti biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah
raga
vMenawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan
berbagai aspeknya

vMengenai keragaman budaya, pendidikan
internasional & global untuk membangun
pemahaman pebelajar akan emosi, sikap,
perasaan diri sendiri atau orang lain
vMemasukkan hal-hal seperti pengembangan
metakognisi, cara berpikir otak kiri & otak
kanan, dan manajemen emosi & stres
PAU-PPAI-UT

19

Abad 21

Perubahan ekstensif
dan cepat
Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Bertanya mengenai kemungkinan
masa depan apa yang akan terjadi
dan masa depan apa yang diinginkan
untuk terjadi
PAU-PPAI-UT

20

m Mengandalkan otak
m Mampu mencari, memilah, dan
mengolah informasi untuk
mencapai tujuan tertentu
m Mampu menggunakan komputer
m Keterampilan yang berhubungan
dengan moral, sosial, dan spiritual

m Memiliki kecerdasan emosi
PAU-PPAI-UT

21

PAU-PPAI-UT

m

Mampu berkomunikasi efektif baik
lisan maupun tulisan, berpikir jernih

m

Keterampilan interpersonal dan
intrapersonal

m

Memahami pentingnya lingkungan
sehat bagi kehidupan manusia

m

Memahami dinamika individu &
masyarakat

m

Memiliki kompetensi pribadi yang
tepat untuk bidang yang diminati dan
ditekuni
22

PAU-PPAI-UT

23


Slide 8

PAU-PPAI-UT

1

Tujuan Instruksional Umum
Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam pengembangan
kurikulum

Tujuan Instruksional Khusus:
o Menjelaskan pengertian kurikulum
o Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan
pembelajaran
o Menjelaskan 5 konsep pengembangan kurikulum
o Menjelaskan model-model pengembangan
kurikulum
o Menjelaskan arah kurikulum masa depan
PAU-PPAI-UT

2

q

Semua yang diajarkan di institusi
pendidikan

q

Sekumpulan mata pelajaran atau mata
kuliah yang diajarkan baik di sekolah
maupun di luar sekolah (yang
diarahkan oleh sekolah)

q

Sekumpulan mata kuliah
yang disusun secara resmi
dan sistematis yang
merupakan prasyarat
untuk sertifikasi

PAU-PPAI-UT

3

F Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan
(program, rencana, dan isi pelajaran)
F Pembelajaran (instruction) adalah
bagaimana menyampaikan apa yang
diajarkan itu (metode, tindakan belajar
mengajar, dan presentasi)
PAU-PPAI-UT

4

Model Siklis

Subsistem
Kurikulum

PAU-PPAI-UT

Subsistem
Pembelajaran

5

Istilah, meliputi:
l Proses penyusunan kurikulum
l Implementasi kurikulum

Alasan:
1.
2.
3.
4.
5.
PAU-PPAI-UT

Merespon IPTEK
Merespon perubahan sosial
Memenuhi kebutuhan mahasiswa
Merespon kemajuan di bidang pendidikan
Merespon perubahan sistem pendidikan
6

Sebagai program yang akan dijalani siswa di
sekolah:
l tujuan
l materi perkuliahan
l strategi pembelajaran
l hal-hal yang diaktualisasikan di sekolah
Sebagai dokumen, kurikulum terdiri dari:
l proses pembuatan rencana kurikulum
l GBPP
l perangkat dan buku-buku yang diperlukan
dalam proses pembelajaran
PAU-PPAI-UT

7

1. Cara memilih materi yang akan diajarkan
2. Perbedaan pandangan para pengembang
3. Penerapan kurikulum pada setiap tingkat
pendidikan
4. Perumusan kurikulum yang fleksibel
5. Pengaruh pergantian pimpinan
6. Insentif untuk penerapan kurikulum
7. Cara memperoleh informasi yang tepat untuk
perumusan kurikulum
8. Pemanfaatan sumber daya untuk perbaikan
kurikulum
PAU-PPAI-UT

8

PAU-PPAI-UT

l

Guru

l

Ahli kurikulum

l

Ahli pendidikan

l

Ahli lain di luar bidang pendidikan

l

Lulusan

l

Siswa

l

Pengguna lulusan
9

LANDASAN

PRINSIP

l Filsafat

l Relevansi

l Sosial

l Fleksibilitas

l Budaya

l Kontinyuitas

l Mahasiswa

l Efektivitas

l Teori Belajar

l Efisiensi
l Praktis

PAU-PPAI-UT

10

1.

Pengembangan Proses Kognitif

2.

Teknologi

3.

Aktualisasi Diri

4.

Rekonstruksi Sosial

5.

Rasional Akademik

PAU-PPAI-UT

11

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
CIRI-CIRI

NO.

MODEL

1.

Pengembangan
Proses Kognitif

l

Mengembangkan
berbagai macam
keterampilan
berpikir

l

Terutama
bahasa, logika,
matematika

l

Problem
solving

l

Mengutamakan
proses daripada subjektif

2.

Teknologi

l

Mengarahkan
siswa agar
menguasai
sejumlah
kompetensi

l

Sesuai tujuan,
dalam bentuk
teori, keterampilan yang dapat
diamati dan
dapat diukur
Materi diambil
dari disiplin ilmu
yang kemudian
dirinci menjadi
objektif yang
dapat diamati

l

Pemberian
tugas
Belajar mandiri dengan
menggunakan
berbagai media

l

Bersifat formatif dan
sumatif, evaluasi berfungsi
sebagai umpan
balik untuk
menyempurnakan program
kurikulum
Evaluasi
bentuknya
objektif tes

TUJUAN

MATERI

l

PAU-PPAI-UT

METODE

l

EVALUASI

l

12

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

3.

Aktualisasi Diri

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

l

l

l

PAU-PPAI-UT

Mengembangkan
seluruh aspek
pribadi murid
seperti kognitif,
estetika moral,
agar memiliki
pribadi yang dinamis, integritas,
berkepribadian
Mampu mengaktualisasi diri
secara harmonis
Memberi pengalaman sebanyakbanyaknya
Menjadi pribadi
yang terbuka

MATERI
l

Semua disiplin
ilmu yang
menarik

METODE
l

Bertanya

EVALUASI
l

Menggunakan
evaluasi
formatif dari
pada sumatif

13

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

4.

Model Rekayasa
Sosial

PAU-PPAI-UT

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

Mengharapkan
agar siswa dapat
memecahkan
masalahnya
sendiri (misalnya
dengan pengetahuan dan konsepsi pengetahuan sosial dibantu
pengetahuan lain
seperti ekonomi,
sosiologi, psikologi, dan estetika

MATERI
l

Sesuai tujuan,
terutama
masalah sosial
yang mendesak
dihadapi
mahasiswa

METODE
l

Diskusi
kelompok

EVALUASI
l
l

l

Apa saja yang
dikuasai siswa
Pengaruh sekolah terhadap
masyarakat
Menilai apakah
masyarakat
berkembang
dari taraf
hidupnya

14

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.
5.

CIRI-CIRI

MODEL
Kurikulum
Rasional
Akademis

PAU-PPAI-UT

TUJUAN
l

Memberikan
siswa pengetahuan yang solid
dan melatih siswa
menggunakan
ide-ide yang
dimiliki

MATERI
l

l

Berbagai disiplin
ilmu terutama
bahasa, matematika, logika,
humaniora
Bersifat universal.
Memberi siswa
kesempatan
untuk mencari
kemampuan

METODE
l

l

Bersifat ekspositori dan
inkuiri
Pemanfaatan
sumber yang
ada di
masyarakat

EVALUASI
l

l

l

Berbentuk
variasi sesuai
dengan tujuan
dan sifat mata
pelajaran
Berbentuk
esei tes untuk
seni
Model evaluasi formatif
dan sumatif

15

PERBANDINGAN MODEL-MODEL
PENGEMBANGAN KURIKULUM
ELEMENTS
JOHNSON (1977)

ASTEPS
TABA (1962)

QUESTIONS
TYLER (1949)

Goal setting

What educational purposes?

Diagnosis needs

Curriculum selection

How can learning experiences
be selected?

l
l

Curriculum structuring

l
l

Instructional planning

l
l

Technical evaluation
PAU-PPAI-UT

What educational
experiences?
How to organize educational
experiences?

Evaluation?

l
l

l

Formulating specific
objectives
Selecting content
Organizing content
Checking balance and
sequence
Selecting learning
experiences
Organizing learning
experiences
Determining what and
how to evaluate
16

TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai

MENENTUKAN PENGALAMAN
BELAJAR

Pengalaman belajar yang
menunjang pencapaian tujuan

MENGELOLA PENGALAMAN
BELAJAR

Menyusun pengalaman belajar
secara efektif

EVALUASI
PAU-PPAI-UT

Mengevaluasi efektivitas
pengalaman belajar
17

1. Diagnosis of Needs
2. Formulating Objectives
3. Selecting Content
4. Organizing Content

Key Concepts
Main Ideas
Facts

5. Selecting Learning Experiences
6. Organizing Learning Experiences
Teaching Strategis for Cognitive Development
Teaching Strategis for Affective Development
7. Evaluation
PAU-PPAI-UT

18

v Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner
seperti biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah
raga
vMenawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan
berbagai aspeknya

vMengenai keragaman budaya, pendidikan
internasional & global untuk membangun
pemahaman pebelajar akan emosi, sikap,
perasaan diri sendiri atau orang lain
vMemasukkan hal-hal seperti pengembangan
metakognisi, cara berpikir otak kiri & otak
kanan, dan manajemen emosi & stres
PAU-PPAI-UT

19

Abad 21

Perubahan ekstensif
dan cepat
Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Bertanya mengenai kemungkinan
masa depan apa yang akan terjadi
dan masa depan apa yang diinginkan
untuk terjadi
PAU-PPAI-UT

20

m Mengandalkan otak
m Mampu mencari, memilah, dan
mengolah informasi untuk
mencapai tujuan tertentu
m Mampu menggunakan komputer
m Keterampilan yang berhubungan
dengan moral, sosial, dan spiritual

m Memiliki kecerdasan emosi
PAU-PPAI-UT

21

PAU-PPAI-UT

m

Mampu berkomunikasi efektif baik
lisan maupun tulisan, berpikir jernih

m

Keterampilan interpersonal dan
intrapersonal

m

Memahami pentingnya lingkungan
sehat bagi kehidupan manusia

m

Memahami dinamika individu &
masyarakat

m

Memiliki kompetensi pribadi yang
tepat untuk bidang yang diminati dan
ditekuni
22

PAU-PPAI-UT

23


Slide 9

PAU-PPAI-UT

1

Tujuan Instruksional Umum
Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam pengembangan
kurikulum

Tujuan Instruksional Khusus:
o Menjelaskan pengertian kurikulum
o Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan
pembelajaran
o Menjelaskan 5 konsep pengembangan kurikulum
o Menjelaskan model-model pengembangan
kurikulum
o Menjelaskan arah kurikulum masa depan
PAU-PPAI-UT

2

q

Semua yang diajarkan di institusi
pendidikan

q

Sekumpulan mata pelajaran atau mata
kuliah yang diajarkan baik di sekolah
maupun di luar sekolah (yang
diarahkan oleh sekolah)

q

Sekumpulan mata kuliah
yang disusun secara resmi
dan sistematis yang
merupakan prasyarat
untuk sertifikasi

PAU-PPAI-UT

3

F Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan
(program, rencana, dan isi pelajaran)
F Pembelajaran (instruction) adalah
bagaimana menyampaikan apa yang
diajarkan itu (metode, tindakan belajar
mengajar, dan presentasi)
PAU-PPAI-UT

4

Model Siklis

Subsistem
Kurikulum

PAU-PPAI-UT

Subsistem
Pembelajaran

5

Istilah, meliputi:
l Proses penyusunan kurikulum
l Implementasi kurikulum

Alasan:
1.
2.
3.
4.
5.
PAU-PPAI-UT

Merespon IPTEK
Merespon perubahan sosial
Memenuhi kebutuhan mahasiswa
Merespon kemajuan di bidang pendidikan
Merespon perubahan sistem pendidikan
6

Sebagai program yang akan dijalani siswa di
sekolah:
l tujuan
l materi perkuliahan
l strategi pembelajaran
l hal-hal yang diaktualisasikan di sekolah
Sebagai dokumen, kurikulum terdiri dari:
l proses pembuatan rencana kurikulum
l GBPP
l perangkat dan buku-buku yang diperlukan
dalam proses pembelajaran
PAU-PPAI-UT

7

1. Cara memilih materi yang akan diajarkan
2. Perbedaan pandangan para pengembang
3. Penerapan kurikulum pada setiap tingkat
pendidikan
4. Perumusan kurikulum yang fleksibel
5. Pengaruh pergantian pimpinan
6. Insentif untuk penerapan kurikulum
7. Cara memperoleh informasi yang tepat untuk
perumusan kurikulum
8. Pemanfaatan sumber daya untuk perbaikan
kurikulum
PAU-PPAI-UT

8

PAU-PPAI-UT

l

Guru

l

Ahli kurikulum

l

Ahli pendidikan

l

Ahli lain di luar bidang pendidikan

l

Lulusan

l

Siswa

l

Pengguna lulusan
9

LANDASAN

PRINSIP

l Filsafat

l Relevansi

l Sosial

l Fleksibilitas

l Budaya

l Kontinyuitas

l Mahasiswa

l Efektivitas

l Teori Belajar

l Efisiensi
l Praktis

PAU-PPAI-UT

10

1.

Pengembangan Proses Kognitif

2.

Teknologi

3.

Aktualisasi Diri

4.

Rekonstruksi Sosial

5.

Rasional Akademik

PAU-PPAI-UT

11

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
CIRI-CIRI

NO.

MODEL

1.

Pengembangan
Proses Kognitif

l

Mengembangkan
berbagai macam
keterampilan
berpikir

l

Terutama
bahasa, logika,
matematika

l

Problem
solving

l

Mengutamakan
proses daripada subjektif

2.

Teknologi

l

Mengarahkan
siswa agar
menguasai
sejumlah
kompetensi

l

Sesuai tujuan,
dalam bentuk
teori, keterampilan yang dapat
diamati dan
dapat diukur
Materi diambil
dari disiplin ilmu
yang kemudian
dirinci menjadi
objektif yang
dapat diamati

l

Pemberian
tugas
Belajar mandiri dengan
menggunakan
berbagai media

l

Bersifat formatif dan
sumatif, evaluasi berfungsi
sebagai umpan
balik untuk
menyempurnakan program
kurikulum
Evaluasi
bentuknya
objektif tes

TUJUAN

MATERI

l

PAU-PPAI-UT

METODE

l

EVALUASI

l

12

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

3.

Aktualisasi Diri

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

l

l

l

PAU-PPAI-UT

Mengembangkan
seluruh aspek
pribadi murid
seperti kognitif,
estetika moral,
agar memiliki
pribadi yang dinamis, integritas,
berkepribadian
Mampu mengaktualisasi diri
secara harmonis
Memberi pengalaman sebanyakbanyaknya
Menjadi pribadi
yang terbuka

MATERI
l

Semua disiplin
ilmu yang
menarik

METODE
l

Bertanya

EVALUASI
l

Menggunakan
evaluasi
formatif dari
pada sumatif

13

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

4.

Model Rekayasa
Sosial

PAU-PPAI-UT

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

Mengharapkan
agar siswa dapat
memecahkan
masalahnya
sendiri (misalnya
dengan pengetahuan dan konsepsi pengetahuan sosial dibantu
pengetahuan lain
seperti ekonomi,
sosiologi, psikologi, dan estetika

MATERI
l

Sesuai tujuan,
terutama
masalah sosial
yang mendesak
dihadapi
mahasiswa

METODE
l

Diskusi
kelompok

EVALUASI
l
l

l

Apa saja yang
dikuasai siswa
Pengaruh sekolah terhadap
masyarakat
Menilai apakah
masyarakat
berkembang
dari taraf
hidupnya

14

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.
5.

CIRI-CIRI

MODEL
Kurikulum
Rasional
Akademis

PAU-PPAI-UT

TUJUAN
l

Memberikan
siswa pengetahuan yang solid
dan melatih siswa
menggunakan
ide-ide yang
dimiliki

MATERI
l

l

Berbagai disiplin
ilmu terutama
bahasa, matematika, logika,
humaniora
Bersifat universal.
Memberi siswa
kesempatan
untuk mencari
kemampuan

METODE
l

l

Bersifat ekspositori dan
inkuiri
Pemanfaatan
sumber yang
ada di
masyarakat

EVALUASI
l

l

l

Berbentuk
variasi sesuai
dengan tujuan
dan sifat mata
pelajaran
Berbentuk
esei tes untuk
seni
Model evaluasi formatif
dan sumatif

15

PERBANDINGAN MODEL-MODEL
PENGEMBANGAN KURIKULUM
ELEMENTS
JOHNSON (1977)

ASTEPS
TABA (1962)

QUESTIONS
TYLER (1949)

Goal setting

What educational purposes?

Diagnosis needs

Curriculum selection

How can learning experiences
be selected?

l
l

Curriculum structuring

l
l

Instructional planning

l
l

Technical evaluation
PAU-PPAI-UT

What educational
experiences?
How to organize educational
experiences?

Evaluation?

l
l

l

Formulating specific
objectives
Selecting content
Organizing content
Checking balance and
sequence
Selecting learning
experiences
Organizing learning
experiences
Determining what and
how to evaluate
16

TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai

MENENTUKAN PENGALAMAN
BELAJAR

Pengalaman belajar yang
menunjang pencapaian tujuan

MENGELOLA PENGALAMAN
BELAJAR

Menyusun pengalaman belajar
secara efektif

EVALUASI
PAU-PPAI-UT

Mengevaluasi efektivitas
pengalaman belajar
17

1. Diagnosis of Needs
2. Formulating Objectives
3. Selecting Content
4. Organizing Content

Key Concepts
Main Ideas
Facts

5. Selecting Learning Experiences
6. Organizing Learning Experiences
Teaching Strategis for Cognitive Development
Teaching Strategis for Affective Development
7. Evaluation
PAU-PPAI-UT

18

v Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner
seperti biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah
raga
vMenawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan
berbagai aspeknya

vMengenai keragaman budaya, pendidikan
internasional & global untuk membangun
pemahaman pebelajar akan emosi, sikap,
perasaan diri sendiri atau orang lain
vMemasukkan hal-hal seperti pengembangan
metakognisi, cara berpikir otak kiri & otak
kanan, dan manajemen emosi & stres
PAU-PPAI-UT

19

Abad 21

Perubahan ekstensif
dan cepat
Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Bertanya mengenai kemungkinan
masa depan apa yang akan terjadi
dan masa depan apa yang diinginkan
untuk terjadi
PAU-PPAI-UT

20

m Mengandalkan otak
m Mampu mencari, memilah, dan
mengolah informasi untuk
mencapai tujuan tertentu
m Mampu menggunakan komputer
m Keterampilan yang berhubungan
dengan moral, sosial, dan spiritual

m Memiliki kecerdasan emosi
PAU-PPAI-UT

21

PAU-PPAI-UT

m

Mampu berkomunikasi efektif baik
lisan maupun tulisan, berpikir jernih

m

Keterampilan interpersonal dan
intrapersonal

m

Memahami pentingnya lingkungan
sehat bagi kehidupan manusia

m

Memahami dinamika individu &
masyarakat

m

Memiliki kompetensi pribadi yang
tepat untuk bidang yang diminati dan
ditekuni
22

PAU-PPAI-UT

23


Slide 10

PAU-PPAI-UT

1

Tujuan Instruksional Umum
Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam pengembangan
kurikulum

Tujuan Instruksional Khusus:
o Menjelaskan pengertian kurikulum
o Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan
pembelajaran
o Menjelaskan 5 konsep pengembangan kurikulum
o Menjelaskan model-model pengembangan
kurikulum
o Menjelaskan arah kurikulum masa depan
PAU-PPAI-UT

2

q

Semua yang diajarkan di institusi
pendidikan

q

Sekumpulan mata pelajaran atau mata
kuliah yang diajarkan baik di sekolah
maupun di luar sekolah (yang
diarahkan oleh sekolah)

q

Sekumpulan mata kuliah
yang disusun secara resmi
dan sistematis yang
merupakan prasyarat
untuk sertifikasi

PAU-PPAI-UT

3

F Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan
(program, rencana, dan isi pelajaran)
F Pembelajaran (instruction) adalah
bagaimana menyampaikan apa yang
diajarkan itu (metode, tindakan belajar
mengajar, dan presentasi)
PAU-PPAI-UT

4

Model Siklis

Subsistem
Kurikulum

PAU-PPAI-UT

Subsistem
Pembelajaran

5

Istilah, meliputi:
l Proses penyusunan kurikulum
l Implementasi kurikulum

Alasan:
1.
2.
3.
4.
5.
PAU-PPAI-UT

Merespon IPTEK
Merespon perubahan sosial
Memenuhi kebutuhan mahasiswa
Merespon kemajuan di bidang pendidikan
Merespon perubahan sistem pendidikan
6

Sebagai program yang akan dijalani siswa di
sekolah:
l tujuan
l materi perkuliahan
l strategi pembelajaran
l hal-hal yang diaktualisasikan di sekolah
Sebagai dokumen, kurikulum terdiri dari:
l proses pembuatan rencana kurikulum
l GBPP
l perangkat dan buku-buku yang diperlukan
dalam proses pembelajaran
PAU-PPAI-UT

7

1. Cara memilih materi yang akan diajarkan
2. Perbedaan pandangan para pengembang
3. Penerapan kurikulum pada setiap tingkat
pendidikan
4. Perumusan kurikulum yang fleksibel
5. Pengaruh pergantian pimpinan
6. Insentif untuk penerapan kurikulum
7. Cara memperoleh informasi yang tepat untuk
perumusan kurikulum
8. Pemanfaatan sumber daya untuk perbaikan
kurikulum
PAU-PPAI-UT

8

PAU-PPAI-UT

l

Guru

l

Ahli kurikulum

l

Ahli pendidikan

l

Ahli lain di luar bidang pendidikan

l

Lulusan

l

Siswa

l

Pengguna lulusan
9

LANDASAN

PRINSIP

l Filsafat

l Relevansi

l Sosial

l Fleksibilitas

l Budaya

l Kontinyuitas

l Mahasiswa

l Efektivitas

l Teori Belajar

l Efisiensi
l Praktis

PAU-PPAI-UT

10

1.

Pengembangan Proses Kognitif

2.

Teknologi

3.

Aktualisasi Diri

4.

Rekonstruksi Sosial

5.

Rasional Akademik

PAU-PPAI-UT

11

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
CIRI-CIRI

NO.

MODEL

1.

Pengembangan
Proses Kognitif

l

Mengembangkan
berbagai macam
keterampilan
berpikir

l

Terutama
bahasa, logika,
matematika

l

Problem
solving

l

Mengutamakan
proses daripada subjektif

2.

Teknologi

l

Mengarahkan
siswa agar
menguasai
sejumlah
kompetensi

l

Sesuai tujuan,
dalam bentuk
teori, keterampilan yang dapat
diamati dan
dapat diukur
Materi diambil
dari disiplin ilmu
yang kemudian
dirinci menjadi
objektif yang
dapat diamati

l

Pemberian
tugas
Belajar mandiri dengan
menggunakan
berbagai media

l

Bersifat formatif dan
sumatif, evaluasi berfungsi
sebagai umpan
balik untuk
menyempurnakan program
kurikulum
Evaluasi
bentuknya
objektif tes

TUJUAN

MATERI

l

PAU-PPAI-UT

METODE

l

EVALUASI

l

12

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

3.

Aktualisasi Diri

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

l

l

l

PAU-PPAI-UT

Mengembangkan
seluruh aspek
pribadi murid
seperti kognitif,
estetika moral,
agar memiliki
pribadi yang dinamis, integritas,
berkepribadian
Mampu mengaktualisasi diri
secara harmonis
Memberi pengalaman sebanyakbanyaknya
Menjadi pribadi
yang terbuka

MATERI
l

Semua disiplin
ilmu yang
menarik

METODE
l

Bertanya

EVALUASI
l

Menggunakan
evaluasi
formatif dari
pada sumatif

13

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

4.

Model Rekayasa
Sosial

PAU-PPAI-UT

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

Mengharapkan
agar siswa dapat
memecahkan
masalahnya
sendiri (misalnya
dengan pengetahuan dan konsepsi pengetahuan sosial dibantu
pengetahuan lain
seperti ekonomi,
sosiologi, psikologi, dan estetika

MATERI
l

Sesuai tujuan,
terutama
masalah sosial
yang mendesak
dihadapi
mahasiswa

METODE
l

Diskusi
kelompok

EVALUASI
l
l

l

Apa saja yang
dikuasai siswa
Pengaruh sekolah terhadap
masyarakat
Menilai apakah
masyarakat
berkembang
dari taraf
hidupnya

14

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.
5.

CIRI-CIRI

MODEL
Kurikulum
Rasional
Akademis

PAU-PPAI-UT

TUJUAN
l

Memberikan
siswa pengetahuan yang solid
dan melatih siswa
menggunakan
ide-ide yang
dimiliki

MATERI
l

l

Berbagai disiplin
ilmu terutama
bahasa, matematika, logika,
humaniora
Bersifat universal.
Memberi siswa
kesempatan
untuk mencari
kemampuan

METODE
l

l

Bersifat ekspositori dan
inkuiri
Pemanfaatan
sumber yang
ada di
masyarakat

EVALUASI
l

l

l

Berbentuk
variasi sesuai
dengan tujuan
dan sifat mata
pelajaran
Berbentuk
esei tes untuk
seni
Model evaluasi formatif
dan sumatif

15

PERBANDINGAN MODEL-MODEL
PENGEMBANGAN KURIKULUM
ELEMENTS
JOHNSON (1977)

ASTEPS
TABA (1962)

QUESTIONS
TYLER (1949)

Goal setting

What educational purposes?

Diagnosis needs

Curriculum selection

How can learning experiences
be selected?

l
l

Curriculum structuring

l
l

Instructional planning

l
l

Technical evaluation
PAU-PPAI-UT

What educational
experiences?
How to organize educational
experiences?

Evaluation?

l
l

l

Formulating specific
objectives
Selecting content
Organizing content
Checking balance and
sequence
Selecting learning
experiences
Organizing learning
experiences
Determining what and
how to evaluate
16

TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai

MENENTUKAN PENGALAMAN
BELAJAR

Pengalaman belajar yang
menunjang pencapaian tujuan

MENGELOLA PENGALAMAN
BELAJAR

Menyusun pengalaman belajar
secara efektif

EVALUASI
PAU-PPAI-UT

Mengevaluasi efektivitas
pengalaman belajar
17

1. Diagnosis of Needs
2. Formulating Objectives
3. Selecting Content
4. Organizing Content

Key Concepts
Main Ideas
Facts

5. Selecting Learning Experiences
6. Organizing Learning Experiences
Teaching Strategis for Cognitive Development
Teaching Strategis for Affective Development
7. Evaluation
PAU-PPAI-UT

18

v Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner
seperti biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah
raga
vMenawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan
berbagai aspeknya

vMengenai keragaman budaya, pendidikan
internasional & global untuk membangun
pemahaman pebelajar akan emosi, sikap,
perasaan diri sendiri atau orang lain
vMemasukkan hal-hal seperti pengembangan
metakognisi, cara berpikir otak kiri & otak
kanan, dan manajemen emosi & stres
PAU-PPAI-UT

19

Abad 21

Perubahan ekstensif
dan cepat
Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Bertanya mengenai kemungkinan
masa depan apa yang akan terjadi
dan masa depan apa yang diinginkan
untuk terjadi
PAU-PPAI-UT

20

m Mengandalkan otak
m Mampu mencari, memilah, dan
mengolah informasi untuk
mencapai tujuan tertentu
m Mampu menggunakan komputer
m Keterampilan yang berhubungan
dengan moral, sosial, dan spiritual

m Memiliki kecerdasan emosi
PAU-PPAI-UT

21

PAU-PPAI-UT

m

Mampu berkomunikasi efektif baik
lisan maupun tulisan, berpikir jernih

m

Keterampilan interpersonal dan
intrapersonal

m

Memahami pentingnya lingkungan
sehat bagi kehidupan manusia

m

Memahami dinamika individu &
masyarakat

m

Memiliki kompetensi pribadi yang
tepat untuk bidang yang diminati dan
ditekuni
22

PAU-PPAI-UT

23


Slide 11

PAU-PPAI-UT

1

Tujuan Instruksional Umum
Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam pengembangan
kurikulum

Tujuan Instruksional Khusus:
o Menjelaskan pengertian kurikulum
o Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan
pembelajaran
o Menjelaskan 5 konsep pengembangan kurikulum
o Menjelaskan model-model pengembangan
kurikulum
o Menjelaskan arah kurikulum masa depan
PAU-PPAI-UT

2

q

Semua yang diajarkan di institusi
pendidikan

q

Sekumpulan mata pelajaran atau mata
kuliah yang diajarkan baik di sekolah
maupun di luar sekolah (yang
diarahkan oleh sekolah)

q

Sekumpulan mata kuliah
yang disusun secara resmi
dan sistematis yang
merupakan prasyarat
untuk sertifikasi

PAU-PPAI-UT

3

F Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan
(program, rencana, dan isi pelajaran)
F Pembelajaran (instruction) adalah
bagaimana menyampaikan apa yang
diajarkan itu (metode, tindakan belajar
mengajar, dan presentasi)
PAU-PPAI-UT

4

Model Siklis

Subsistem
Kurikulum

PAU-PPAI-UT

Subsistem
Pembelajaran

5

Istilah, meliputi:
l Proses penyusunan kurikulum
l Implementasi kurikulum

Alasan:
1.
2.
3.
4.
5.
PAU-PPAI-UT

Merespon IPTEK
Merespon perubahan sosial
Memenuhi kebutuhan mahasiswa
Merespon kemajuan di bidang pendidikan
Merespon perubahan sistem pendidikan
6

Sebagai program yang akan dijalani siswa di
sekolah:
l tujuan
l materi perkuliahan
l strategi pembelajaran
l hal-hal yang diaktualisasikan di sekolah
Sebagai dokumen, kurikulum terdiri dari:
l proses pembuatan rencana kurikulum
l GBPP
l perangkat dan buku-buku yang diperlukan
dalam proses pembelajaran
PAU-PPAI-UT

7

1. Cara memilih materi yang akan diajarkan
2. Perbedaan pandangan para pengembang
3. Penerapan kurikulum pada setiap tingkat
pendidikan
4. Perumusan kurikulum yang fleksibel
5. Pengaruh pergantian pimpinan
6. Insentif untuk penerapan kurikulum
7. Cara memperoleh informasi yang tepat untuk
perumusan kurikulum
8. Pemanfaatan sumber daya untuk perbaikan
kurikulum
PAU-PPAI-UT

8

PAU-PPAI-UT

l

Guru

l

Ahli kurikulum

l

Ahli pendidikan

l

Ahli lain di luar bidang pendidikan

l

Lulusan

l

Siswa

l

Pengguna lulusan
9

LANDASAN

PRINSIP

l Filsafat

l Relevansi

l Sosial

l Fleksibilitas

l Budaya

l Kontinyuitas

l Mahasiswa

l Efektivitas

l Teori Belajar

l Efisiensi
l Praktis

PAU-PPAI-UT

10

1.

Pengembangan Proses Kognitif

2.

Teknologi

3.

Aktualisasi Diri

4.

Rekonstruksi Sosial

5.

Rasional Akademik

PAU-PPAI-UT

11

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
CIRI-CIRI

NO.

MODEL

1.

Pengembangan
Proses Kognitif

l

Mengembangkan
berbagai macam
keterampilan
berpikir

l

Terutama
bahasa, logika,
matematika

l

Problem
solving

l

Mengutamakan
proses daripada subjektif

2.

Teknologi

l

Mengarahkan
siswa agar
menguasai
sejumlah
kompetensi

l

Sesuai tujuan,
dalam bentuk
teori, keterampilan yang dapat
diamati dan
dapat diukur
Materi diambil
dari disiplin ilmu
yang kemudian
dirinci menjadi
objektif yang
dapat diamati

l

Pemberian
tugas
Belajar mandiri dengan
menggunakan
berbagai media

l

Bersifat formatif dan
sumatif, evaluasi berfungsi
sebagai umpan
balik untuk
menyempurnakan program
kurikulum
Evaluasi
bentuknya
objektif tes

TUJUAN

MATERI

l

PAU-PPAI-UT

METODE

l

EVALUASI

l

12

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

3.

Aktualisasi Diri

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

l

l

l

PAU-PPAI-UT

Mengembangkan
seluruh aspek
pribadi murid
seperti kognitif,
estetika moral,
agar memiliki
pribadi yang dinamis, integritas,
berkepribadian
Mampu mengaktualisasi diri
secara harmonis
Memberi pengalaman sebanyakbanyaknya
Menjadi pribadi
yang terbuka

MATERI
l

Semua disiplin
ilmu yang
menarik

METODE
l

Bertanya

EVALUASI
l

Menggunakan
evaluasi
formatif dari
pada sumatif

13

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

4.

Model Rekayasa
Sosial

PAU-PPAI-UT

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

Mengharapkan
agar siswa dapat
memecahkan
masalahnya
sendiri (misalnya
dengan pengetahuan dan konsepsi pengetahuan sosial dibantu
pengetahuan lain
seperti ekonomi,
sosiologi, psikologi, dan estetika

MATERI
l

Sesuai tujuan,
terutama
masalah sosial
yang mendesak
dihadapi
mahasiswa

METODE
l

Diskusi
kelompok

EVALUASI
l
l

l

Apa saja yang
dikuasai siswa
Pengaruh sekolah terhadap
masyarakat
Menilai apakah
masyarakat
berkembang
dari taraf
hidupnya

14

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.
5.

CIRI-CIRI

MODEL
Kurikulum
Rasional
Akademis

PAU-PPAI-UT

TUJUAN
l

Memberikan
siswa pengetahuan yang solid
dan melatih siswa
menggunakan
ide-ide yang
dimiliki

MATERI
l

l

Berbagai disiplin
ilmu terutama
bahasa, matematika, logika,
humaniora
Bersifat universal.
Memberi siswa
kesempatan
untuk mencari
kemampuan

METODE
l

l

Bersifat ekspositori dan
inkuiri
Pemanfaatan
sumber yang
ada di
masyarakat

EVALUASI
l

l

l

Berbentuk
variasi sesuai
dengan tujuan
dan sifat mata
pelajaran
Berbentuk
esei tes untuk
seni
Model evaluasi formatif
dan sumatif

15

PERBANDINGAN MODEL-MODEL
PENGEMBANGAN KURIKULUM
ELEMENTS
JOHNSON (1977)

ASTEPS
TABA (1962)

QUESTIONS
TYLER (1949)

Goal setting

What educational purposes?

Diagnosis needs

Curriculum selection

How can learning experiences
be selected?

l
l

Curriculum structuring

l
l

Instructional planning

l
l

Technical evaluation
PAU-PPAI-UT

What educational
experiences?
How to organize educational
experiences?

Evaluation?

l
l

l

Formulating specific
objectives
Selecting content
Organizing content
Checking balance and
sequence
Selecting learning
experiences
Organizing learning
experiences
Determining what and
how to evaluate
16

TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai

MENENTUKAN PENGALAMAN
BELAJAR

Pengalaman belajar yang
menunjang pencapaian tujuan

MENGELOLA PENGALAMAN
BELAJAR

Menyusun pengalaman belajar
secara efektif

EVALUASI
PAU-PPAI-UT

Mengevaluasi efektivitas
pengalaman belajar
17

1. Diagnosis of Needs
2. Formulating Objectives
3. Selecting Content
4. Organizing Content

Key Concepts
Main Ideas
Facts

5. Selecting Learning Experiences
6. Organizing Learning Experiences
Teaching Strategis for Cognitive Development
Teaching Strategis for Affective Development
7. Evaluation
PAU-PPAI-UT

18

v Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner
seperti biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah
raga
vMenawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan
berbagai aspeknya

vMengenai keragaman budaya, pendidikan
internasional & global untuk membangun
pemahaman pebelajar akan emosi, sikap,
perasaan diri sendiri atau orang lain
vMemasukkan hal-hal seperti pengembangan
metakognisi, cara berpikir otak kiri & otak
kanan, dan manajemen emosi & stres
PAU-PPAI-UT

19

Abad 21

Perubahan ekstensif
dan cepat
Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Bertanya mengenai kemungkinan
masa depan apa yang akan terjadi
dan masa depan apa yang diinginkan
untuk terjadi
PAU-PPAI-UT

20

m Mengandalkan otak
m Mampu mencari, memilah, dan
mengolah informasi untuk
mencapai tujuan tertentu
m Mampu menggunakan komputer
m Keterampilan yang berhubungan
dengan moral, sosial, dan spiritual

m Memiliki kecerdasan emosi
PAU-PPAI-UT

21

PAU-PPAI-UT

m

Mampu berkomunikasi efektif baik
lisan maupun tulisan, berpikir jernih

m

Keterampilan interpersonal dan
intrapersonal

m

Memahami pentingnya lingkungan
sehat bagi kehidupan manusia

m

Memahami dinamika individu &
masyarakat

m

Memiliki kompetensi pribadi yang
tepat untuk bidang yang diminati dan
ditekuni
22

PAU-PPAI-UT

23


Slide 12

PAU-PPAI-UT

1

Tujuan Instruksional Umum
Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam pengembangan
kurikulum

Tujuan Instruksional Khusus:
o Menjelaskan pengertian kurikulum
o Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan
pembelajaran
o Menjelaskan 5 konsep pengembangan kurikulum
o Menjelaskan model-model pengembangan
kurikulum
o Menjelaskan arah kurikulum masa depan
PAU-PPAI-UT

2

q

Semua yang diajarkan di institusi
pendidikan

q

Sekumpulan mata pelajaran atau mata
kuliah yang diajarkan baik di sekolah
maupun di luar sekolah (yang
diarahkan oleh sekolah)

q

Sekumpulan mata kuliah
yang disusun secara resmi
dan sistematis yang
merupakan prasyarat
untuk sertifikasi

PAU-PPAI-UT

3

F Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan
(program, rencana, dan isi pelajaran)
F Pembelajaran (instruction) adalah
bagaimana menyampaikan apa yang
diajarkan itu (metode, tindakan belajar
mengajar, dan presentasi)
PAU-PPAI-UT

4

Model Siklis

Subsistem
Kurikulum

PAU-PPAI-UT

Subsistem
Pembelajaran

5

Istilah, meliputi:
l Proses penyusunan kurikulum
l Implementasi kurikulum

Alasan:
1.
2.
3.
4.
5.
PAU-PPAI-UT

Merespon IPTEK
Merespon perubahan sosial
Memenuhi kebutuhan mahasiswa
Merespon kemajuan di bidang pendidikan
Merespon perubahan sistem pendidikan
6

Sebagai program yang akan dijalani siswa di
sekolah:
l tujuan
l materi perkuliahan
l strategi pembelajaran
l hal-hal yang diaktualisasikan di sekolah
Sebagai dokumen, kurikulum terdiri dari:
l proses pembuatan rencana kurikulum
l GBPP
l perangkat dan buku-buku yang diperlukan
dalam proses pembelajaran
PAU-PPAI-UT

7

1. Cara memilih materi yang akan diajarkan
2. Perbedaan pandangan para pengembang
3. Penerapan kurikulum pada setiap tingkat
pendidikan
4. Perumusan kurikulum yang fleksibel
5. Pengaruh pergantian pimpinan
6. Insentif untuk penerapan kurikulum
7. Cara memperoleh informasi yang tepat untuk
perumusan kurikulum
8. Pemanfaatan sumber daya untuk perbaikan
kurikulum
PAU-PPAI-UT

8

PAU-PPAI-UT

l

Guru

l

Ahli kurikulum

l

Ahli pendidikan

l

Ahli lain di luar bidang pendidikan

l

Lulusan

l

Siswa

l

Pengguna lulusan
9

LANDASAN

PRINSIP

l Filsafat

l Relevansi

l Sosial

l Fleksibilitas

l Budaya

l Kontinyuitas

l Mahasiswa

l Efektivitas

l Teori Belajar

l Efisiensi
l Praktis

PAU-PPAI-UT

10

1.

Pengembangan Proses Kognitif

2.

Teknologi

3.

Aktualisasi Diri

4.

Rekonstruksi Sosial

5.

Rasional Akademik

PAU-PPAI-UT

11

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
CIRI-CIRI

NO.

MODEL

1.

Pengembangan
Proses Kognitif

l

Mengembangkan
berbagai macam
keterampilan
berpikir

l

Terutama
bahasa, logika,
matematika

l

Problem
solving

l

Mengutamakan
proses daripada subjektif

2.

Teknologi

l

Mengarahkan
siswa agar
menguasai
sejumlah
kompetensi

l

Sesuai tujuan,
dalam bentuk
teori, keterampilan yang dapat
diamati dan
dapat diukur
Materi diambil
dari disiplin ilmu
yang kemudian
dirinci menjadi
objektif yang
dapat diamati

l

Pemberian
tugas
Belajar mandiri dengan
menggunakan
berbagai media

l

Bersifat formatif dan
sumatif, evaluasi berfungsi
sebagai umpan
balik untuk
menyempurnakan program
kurikulum
Evaluasi
bentuknya
objektif tes

TUJUAN

MATERI

l

PAU-PPAI-UT

METODE

l

EVALUASI

l

12

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

3.

Aktualisasi Diri

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

l

l

l

PAU-PPAI-UT

Mengembangkan
seluruh aspek
pribadi murid
seperti kognitif,
estetika moral,
agar memiliki
pribadi yang dinamis, integritas,
berkepribadian
Mampu mengaktualisasi diri
secara harmonis
Memberi pengalaman sebanyakbanyaknya
Menjadi pribadi
yang terbuka

MATERI
l

Semua disiplin
ilmu yang
menarik

METODE
l

Bertanya

EVALUASI
l

Menggunakan
evaluasi
formatif dari
pada sumatif

13

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

4.

Model Rekayasa
Sosial

PAU-PPAI-UT

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

Mengharapkan
agar siswa dapat
memecahkan
masalahnya
sendiri (misalnya
dengan pengetahuan dan konsepsi pengetahuan sosial dibantu
pengetahuan lain
seperti ekonomi,
sosiologi, psikologi, dan estetika

MATERI
l

Sesuai tujuan,
terutama
masalah sosial
yang mendesak
dihadapi
mahasiswa

METODE
l

Diskusi
kelompok

EVALUASI
l
l

l

Apa saja yang
dikuasai siswa
Pengaruh sekolah terhadap
masyarakat
Menilai apakah
masyarakat
berkembang
dari taraf
hidupnya

14

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.
5.

CIRI-CIRI

MODEL
Kurikulum
Rasional
Akademis

PAU-PPAI-UT

TUJUAN
l

Memberikan
siswa pengetahuan yang solid
dan melatih siswa
menggunakan
ide-ide yang
dimiliki

MATERI
l

l

Berbagai disiplin
ilmu terutama
bahasa, matematika, logika,
humaniora
Bersifat universal.
Memberi siswa
kesempatan
untuk mencari
kemampuan

METODE
l

l

Bersifat ekspositori dan
inkuiri
Pemanfaatan
sumber yang
ada di
masyarakat

EVALUASI
l

l

l

Berbentuk
variasi sesuai
dengan tujuan
dan sifat mata
pelajaran
Berbentuk
esei tes untuk
seni
Model evaluasi formatif
dan sumatif

15

PERBANDINGAN MODEL-MODEL
PENGEMBANGAN KURIKULUM
ELEMENTS
JOHNSON (1977)

ASTEPS
TABA (1962)

QUESTIONS
TYLER (1949)

Goal setting

What educational purposes?

Diagnosis needs

Curriculum selection

How can learning experiences
be selected?

l
l

Curriculum structuring

l
l

Instructional planning

l
l

Technical evaluation
PAU-PPAI-UT

What educational
experiences?
How to organize educational
experiences?

Evaluation?

l
l

l

Formulating specific
objectives
Selecting content
Organizing content
Checking balance and
sequence
Selecting learning
experiences
Organizing learning
experiences
Determining what and
how to evaluate
16

TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai

MENENTUKAN PENGALAMAN
BELAJAR

Pengalaman belajar yang
menunjang pencapaian tujuan

MENGELOLA PENGALAMAN
BELAJAR

Menyusun pengalaman belajar
secara efektif

EVALUASI
PAU-PPAI-UT

Mengevaluasi efektivitas
pengalaman belajar
17

1. Diagnosis of Needs
2. Formulating Objectives
3. Selecting Content
4. Organizing Content

Key Concepts
Main Ideas
Facts

5. Selecting Learning Experiences
6. Organizing Learning Experiences
Teaching Strategis for Cognitive Development
Teaching Strategis for Affective Development
7. Evaluation
PAU-PPAI-UT

18

v Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner
seperti biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah
raga
vMenawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan
berbagai aspeknya

vMengenai keragaman budaya, pendidikan
internasional & global untuk membangun
pemahaman pebelajar akan emosi, sikap,
perasaan diri sendiri atau orang lain
vMemasukkan hal-hal seperti pengembangan
metakognisi, cara berpikir otak kiri & otak
kanan, dan manajemen emosi & stres
PAU-PPAI-UT

19

Abad 21

Perubahan ekstensif
dan cepat
Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Bertanya mengenai kemungkinan
masa depan apa yang akan terjadi
dan masa depan apa yang diinginkan
untuk terjadi
PAU-PPAI-UT

20

m Mengandalkan otak
m Mampu mencari, memilah, dan
mengolah informasi untuk
mencapai tujuan tertentu
m Mampu menggunakan komputer
m Keterampilan yang berhubungan
dengan moral, sosial, dan spiritual

m Memiliki kecerdasan emosi
PAU-PPAI-UT

21

PAU-PPAI-UT

m

Mampu berkomunikasi efektif baik
lisan maupun tulisan, berpikir jernih

m

Keterampilan interpersonal dan
intrapersonal

m

Memahami pentingnya lingkungan
sehat bagi kehidupan manusia

m

Memahami dinamika individu &
masyarakat

m

Memiliki kompetensi pribadi yang
tepat untuk bidang yang diminati dan
ditekuni
22

PAU-PPAI-UT

23


Slide 13

PAU-PPAI-UT

1

Tujuan Instruksional Umum
Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam pengembangan
kurikulum

Tujuan Instruksional Khusus:
o Menjelaskan pengertian kurikulum
o Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan
pembelajaran
o Menjelaskan 5 konsep pengembangan kurikulum
o Menjelaskan model-model pengembangan
kurikulum
o Menjelaskan arah kurikulum masa depan
PAU-PPAI-UT

2

q

Semua yang diajarkan di institusi
pendidikan

q

Sekumpulan mata pelajaran atau mata
kuliah yang diajarkan baik di sekolah
maupun di luar sekolah (yang
diarahkan oleh sekolah)

q

Sekumpulan mata kuliah
yang disusun secara resmi
dan sistematis yang
merupakan prasyarat
untuk sertifikasi

PAU-PPAI-UT

3

F Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan
(program, rencana, dan isi pelajaran)
F Pembelajaran (instruction) adalah
bagaimana menyampaikan apa yang
diajarkan itu (metode, tindakan belajar
mengajar, dan presentasi)
PAU-PPAI-UT

4

Model Siklis

Subsistem
Kurikulum

PAU-PPAI-UT

Subsistem
Pembelajaran

5

Istilah, meliputi:
l Proses penyusunan kurikulum
l Implementasi kurikulum

Alasan:
1.
2.
3.
4.
5.
PAU-PPAI-UT

Merespon IPTEK
Merespon perubahan sosial
Memenuhi kebutuhan mahasiswa
Merespon kemajuan di bidang pendidikan
Merespon perubahan sistem pendidikan
6

Sebagai program yang akan dijalani siswa di
sekolah:
l tujuan
l materi perkuliahan
l strategi pembelajaran
l hal-hal yang diaktualisasikan di sekolah
Sebagai dokumen, kurikulum terdiri dari:
l proses pembuatan rencana kurikulum
l GBPP
l perangkat dan buku-buku yang diperlukan
dalam proses pembelajaran
PAU-PPAI-UT

7

1. Cara memilih materi yang akan diajarkan
2. Perbedaan pandangan para pengembang
3. Penerapan kurikulum pada setiap tingkat
pendidikan
4. Perumusan kurikulum yang fleksibel
5. Pengaruh pergantian pimpinan
6. Insentif untuk penerapan kurikulum
7. Cara memperoleh informasi yang tepat untuk
perumusan kurikulum
8. Pemanfaatan sumber daya untuk perbaikan
kurikulum
PAU-PPAI-UT

8

PAU-PPAI-UT

l

Guru

l

Ahli kurikulum

l

Ahli pendidikan

l

Ahli lain di luar bidang pendidikan

l

Lulusan

l

Siswa

l

Pengguna lulusan
9

LANDASAN

PRINSIP

l Filsafat

l Relevansi

l Sosial

l Fleksibilitas

l Budaya

l Kontinyuitas

l Mahasiswa

l Efektivitas

l Teori Belajar

l Efisiensi
l Praktis

PAU-PPAI-UT

10

1.

Pengembangan Proses Kognitif

2.

Teknologi

3.

Aktualisasi Diri

4.

Rekonstruksi Sosial

5.

Rasional Akademik

PAU-PPAI-UT

11

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
CIRI-CIRI

NO.

MODEL

1.

Pengembangan
Proses Kognitif

l

Mengembangkan
berbagai macam
keterampilan
berpikir

l

Terutama
bahasa, logika,
matematika

l

Problem
solving

l

Mengutamakan
proses daripada subjektif

2.

Teknologi

l

Mengarahkan
siswa agar
menguasai
sejumlah
kompetensi

l

Sesuai tujuan,
dalam bentuk
teori, keterampilan yang dapat
diamati dan
dapat diukur
Materi diambil
dari disiplin ilmu
yang kemudian
dirinci menjadi
objektif yang
dapat diamati

l

Pemberian
tugas
Belajar mandiri dengan
menggunakan
berbagai media

l

Bersifat formatif dan
sumatif, evaluasi berfungsi
sebagai umpan
balik untuk
menyempurnakan program
kurikulum
Evaluasi
bentuknya
objektif tes

TUJUAN

MATERI

l

PAU-PPAI-UT

METODE

l

EVALUASI

l

12

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

3.

Aktualisasi Diri

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

l

l

l

PAU-PPAI-UT

Mengembangkan
seluruh aspek
pribadi murid
seperti kognitif,
estetika moral,
agar memiliki
pribadi yang dinamis, integritas,
berkepribadian
Mampu mengaktualisasi diri
secara harmonis
Memberi pengalaman sebanyakbanyaknya
Menjadi pribadi
yang terbuka

MATERI
l

Semua disiplin
ilmu yang
menarik

METODE
l

Bertanya

EVALUASI
l

Menggunakan
evaluasi
formatif dari
pada sumatif

13

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

4.

Model Rekayasa
Sosial

PAU-PPAI-UT

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

Mengharapkan
agar siswa dapat
memecahkan
masalahnya
sendiri (misalnya
dengan pengetahuan dan konsepsi pengetahuan sosial dibantu
pengetahuan lain
seperti ekonomi,
sosiologi, psikologi, dan estetika

MATERI
l

Sesuai tujuan,
terutama
masalah sosial
yang mendesak
dihadapi
mahasiswa

METODE
l

Diskusi
kelompok

EVALUASI
l
l

l

Apa saja yang
dikuasai siswa
Pengaruh sekolah terhadap
masyarakat
Menilai apakah
masyarakat
berkembang
dari taraf
hidupnya

14

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.
5.

CIRI-CIRI

MODEL
Kurikulum
Rasional
Akademis

PAU-PPAI-UT

TUJUAN
l

Memberikan
siswa pengetahuan yang solid
dan melatih siswa
menggunakan
ide-ide yang
dimiliki

MATERI
l

l

Berbagai disiplin
ilmu terutama
bahasa, matematika, logika,
humaniora
Bersifat universal.
Memberi siswa
kesempatan
untuk mencari
kemampuan

METODE
l

l

Bersifat ekspositori dan
inkuiri
Pemanfaatan
sumber yang
ada di
masyarakat

EVALUASI
l

l

l

Berbentuk
variasi sesuai
dengan tujuan
dan sifat mata
pelajaran
Berbentuk
esei tes untuk
seni
Model evaluasi formatif
dan sumatif

15

PERBANDINGAN MODEL-MODEL
PENGEMBANGAN KURIKULUM
ELEMENTS
JOHNSON (1977)

ASTEPS
TABA (1962)

QUESTIONS
TYLER (1949)

Goal setting

What educational purposes?

Diagnosis needs

Curriculum selection

How can learning experiences
be selected?

l
l

Curriculum structuring

l
l

Instructional planning

l
l

Technical evaluation
PAU-PPAI-UT

What educational
experiences?
How to organize educational
experiences?

Evaluation?

l
l

l

Formulating specific
objectives
Selecting content
Organizing content
Checking balance and
sequence
Selecting learning
experiences
Organizing learning
experiences
Determining what and
how to evaluate
16

TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai

MENENTUKAN PENGALAMAN
BELAJAR

Pengalaman belajar yang
menunjang pencapaian tujuan

MENGELOLA PENGALAMAN
BELAJAR

Menyusun pengalaman belajar
secara efektif

EVALUASI
PAU-PPAI-UT

Mengevaluasi efektivitas
pengalaman belajar
17

1. Diagnosis of Needs
2. Formulating Objectives
3. Selecting Content
4. Organizing Content

Key Concepts
Main Ideas
Facts

5. Selecting Learning Experiences
6. Organizing Learning Experiences
Teaching Strategis for Cognitive Development
Teaching Strategis for Affective Development
7. Evaluation
PAU-PPAI-UT

18

v Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner
seperti biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah
raga
vMenawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan
berbagai aspeknya

vMengenai keragaman budaya, pendidikan
internasional & global untuk membangun
pemahaman pebelajar akan emosi, sikap,
perasaan diri sendiri atau orang lain
vMemasukkan hal-hal seperti pengembangan
metakognisi, cara berpikir otak kiri & otak
kanan, dan manajemen emosi & stres
PAU-PPAI-UT

19

Abad 21

Perubahan ekstensif
dan cepat
Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Bertanya mengenai kemungkinan
masa depan apa yang akan terjadi
dan masa depan apa yang diinginkan
untuk terjadi
PAU-PPAI-UT

20

m Mengandalkan otak
m Mampu mencari, memilah, dan
mengolah informasi untuk
mencapai tujuan tertentu
m Mampu menggunakan komputer
m Keterampilan yang berhubungan
dengan moral, sosial, dan spiritual

m Memiliki kecerdasan emosi
PAU-PPAI-UT

21

PAU-PPAI-UT

m

Mampu berkomunikasi efektif baik
lisan maupun tulisan, berpikir jernih

m

Keterampilan interpersonal dan
intrapersonal

m

Memahami pentingnya lingkungan
sehat bagi kehidupan manusia

m

Memahami dinamika individu &
masyarakat

m

Memiliki kompetensi pribadi yang
tepat untuk bidang yang diminati dan
ditekuni
22

PAU-PPAI-UT

23


Slide 14

PAU-PPAI-UT

1

Tujuan Instruksional Umum
Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam pengembangan
kurikulum

Tujuan Instruksional Khusus:
o Menjelaskan pengertian kurikulum
o Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan
pembelajaran
o Menjelaskan 5 konsep pengembangan kurikulum
o Menjelaskan model-model pengembangan
kurikulum
o Menjelaskan arah kurikulum masa depan
PAU-PPAI-UT

2

q

Semua yang diajarkan di institusi
pendidikan

q

Sekumpulan mata pelajaran atau mata
kuliah yang diajarkan baik di sekolah
maupun di luar sekolah (yang
diarahkan oleh sekolah)

q

Sekumpulan mata kuliah
yang disusun secara resmi
dan sistematis yang
merupakan prasyarat
untuk sertifikasi

PAU-PPAI-UT

3

F Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan
(program, rencana, dan isi pelajaran)
F Pembelajaran (instruction) adalah
bagaimana menyampaikan apa yang
diajarkan itu (metode, tindakan belajar
mengajar, dan presentasi)
PAU-PPAI-UT

4

Model Siklis

Subsistem
Kurikulum

PAU-PPAI-UT

Subsistem
Pembelajaran

5

Istilah, meliputi:
l Proses penyusunan kurikulum
l Implementasi kurikulum

Alasan:
1.
2.
3.
4.
5.
PAU-PPAI-UT

Merespon IPTEK
Merespon perubahan sosial
Memenuhi kebutuhan mahasiswa
Merespon kemajuan di bidang pendidikan
Merespon perubahan sistem pendidikan
6

Sebagai program yang akan dijalani siswa di
sekolah:
l tujuan
l materi perkuliahan
l strategi pembelajaran
l hal-hal yang diaktualisasikan di sekolah
Sebagai dokumen, kurikulum terdiri dari:
l proses pembuatan rencana kurikulum
l GBPP
l perangkat dan buku-buku yang diperlukan
dalam proses pembelajaran
PAU-PPAI-UT

7

1. Cara memilih materi yang akan diajarkan
2. Perbedaan pandangan para pengembang
3. Penerapan kurikulum pada setiap tingkat
pendidikan
4. Perumusan kurikulum yang fleksibel
5. Pengaruh pergantian pimpinan
6. Insentif untuk penerapan kurikulum
7. Cara memperoleh informasi yang tepat untuk
perumusan kurikulum
8. Pemanfaatan sumber daya untuk perbaikan
kurikulum
PAU-PPAI-UT

8

PAU-PPAI-UT

l

Guru

l

Ahli kurikulum

l

Ahli pendidikan

l

Ahli lain di luar bidang pendidikan

l

Lulusan

l

Siswa

l

Pengguna lulusan
9

LANDASAN

PRINSIP

l Filsafat

l Relevansi

l Sosial

l Fleksibilitas

l Budaya

l Kontinyuitas

l Mahasiswa

l Efektivitas

l Teori Belajar

l Efisiensi
l Praktis

PAU-PPAI-UT

10

1.

Pengembangan Proses Kognitif

2.

Teknologi

3.

Aktualisasi Diri

4.

Rekonstruksi Sosial

5.

Rasional Akademik

PAU-PPAI-UT

11

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
CIRI-CIRI

NO.

MODEL

1.

Pengembangan
Proses Kognitif

l

Mengembangkan
berbagai macam
keterampilan
berpikir

l

Terutama
bahasa, logika,
matematika

l

Problem
solving

l

Mengutamakan
proses daripada subjektif

2.

Teknologi

l

Mengarahkan
siswa agar
menguasai
sejumlah
kompetensi

l

Sesuai tujuan,
dalam bentuk
teori, keterampilan yang dapat
diamati dan
dapat diukur
Materi diambil
dari disiplin ilmu
yang kemudian
dirinci menjadi
objektif yang
dapat diamati

l

Pemberian
tugas
Belajar mandiri dengan
menggunakan
berbagai media

l

Bersifat formatif dan
sumatif, evaluasi berfungsi
sebagai umpan
balik untuk
menyempurnakan program
kurikulum
Evaluasi
bentuknya
objektif tes

TUJUAN

MATERI

l

PAU-PPAI-UT

METODE

l

EVALUASI

l

12

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

3.

Aktualisasi Diri

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

l

l

l

PAU-PPAI-UT

Mengembangkan
seluruh aspek
pribadi murid
seperti kognitif,
estetika moral,
agar memiliki
pribadi yang dinamis, integritas,
berkepribadian
Mampu mengaktualisasi diri
secara harmonis
Memberi pengalaman sebanyakbanyaknya
Menjadi pribadi
yang terbuka

MATERI
l

Semua disiplin
ilmu yang
menarik

METODE
l

Bertanya

EVALUASI
l

Menggunakan
evaluasi
formatif dari
pada sumatif

13

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

4.

Model Rekayasa
Sosial

PAU-PPAI-UT

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

Mengharapkan
agar siswa dapat
memecahkan
masalahnya
sendiri (misalnya
dengan pengetahuan dan konsepsi pengetahuan sosial dibantu
pengetahuan lain
seperti ekonomi,
sosiologi, psikologi, dan estetika

MATERI
l

Sesuai tujuan,
terutama
masalah sosial
yang mendesak
dihadapi
mahasiswa

METODE
l

Diskusi
kelompok

EVALUASI
l
l

l

Apa saja yang
dikuasai siswa
Pengaruh sekolah terhadap
masyarakat
Menilai apakah
masyarakat
berkembang
dari taraf
hidupnya

14

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.
5.

CIRI-CIRI

MODEL
Kurikulum
Rasional
Akademis

PAU-PPAI-UT

TUJUAN
l

Memberikan
siswa pengetahuan yang solid
dan melatih siswa
menggunakan
ide-ide yang
dimiliki

MATERI
l

l

Berbagai disiplin
ilmu terutama
bahasa, matematika, logika,
humaniora
Bersifat universal.
Memberi siswa
kesempatan
untuk mencari
kemampuan

METODE
l

l

Bersifat ekspositori dan
inkuiri
Pemanfaatan
sumber yang
ada di
masyarakat

EVALUASI
l

l

l

Berbentuk
variasi sesuai
dengan tujuan
dan sifat mata
pelajaran
Berbentuk
esei tes untuk
seni
Model evaluasi formatif
dan sumatif

15

PERBANDINGAN MODEL-MODEL
PENGEMBANGAN KURIKULUM
ELEMENTS
JOHNSON (1977)

ASTEPS
TABA (1962)

QUESTIONS
TYLER (1949)

Goal setting

What educational purposes?

Diagnosis needs

Curriculum selection

How can learning experiences
be selected?

l
l

Curriculum structuring

l
l

Instructional planning

l
l

Technical evaluation
PAU-PPAI-UT

What educational
experiences?
How to organize educational
experiences?

Evaluation?

l
l

l

Formulating specific
objectives
Selecting content
Organizing content
Checking balance and
sequence
Selecting learning
experiences
Organizing learning
experiences
Determining what and
how to evaluate
16

TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai

MENENTUKAN PENGALAMAN
BELAJAR

Pengalaman belajar yang
menunjang pencapaian tujuan

MENGELOLA PENGALAMAN
BELAJAR

Menyusun pengalaman belajar
secara efektif

EVALUASI
PAU-PPAI-UT

Mengevaluasi efektivitas
pengalaman belajar
17

1. Diagnosis of Needs
2. Formulating Objectives
3. Selecting Content
4. Organizing Content

Key Concepts
Main Ideas
Facts

5. Selecting Learning Experiences
6. Organizing Learning Experiences
Teaching Strategis for Cognitive Development
Teaching Strategis for Affective Development
7. Evaluation
PAU-PPAI-UT

18

v Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner
seperti biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah
raga
vMenawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan
berbagai aspeknya

vMengenai keragaman budaya, pendidikan
internasional & global untuk membangun
pemahaman pebelajar akan emosi, sikap,
perasaan diri sendiri atau orang lain
vMemasukkan hal-hal seperti pengembangan
metakognisi, cara berpikir otak kiri & otak
kanan, dan manajemen emosi & stres
PAU-PPAI-UT

19

Abad 21

Perubahan ekstensif
dan cepat
Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Bertanya mengenai kemungkinan
masa depan apa yang akan terjadi
dan masa depan apa yang diinginkan
untuk terjadi
PAU-PPAI-UT

20

m Mengandalkan otak
m Mampu mencari, memilah, dan
mengolah informasi untuk
mencapai tujuan tertentu
m Mampu menggunakan komputer
m Keterampilan yang berhubungan
dengan moral, sosial, dan spiritual

m Memiliki kecerdasan emosi
PAU-PPAI-UT

21

PAU-PPAI-UT

m

Mampu berkomunikasi efektif baik
lisan maupun tulisan, berpikir jernih

m

Keterampilan interpersonal dan
intrapersonal

m

Memahami pentingnya lingkungan
sehat bagi kehidupan manusia

m

Memahami dinamika individu &
masyarakat

m

Memiliki kompetensi pribadi yang
tepat untuk bidang yang diminati dan
ditekuni
22

PAU-PPAI-UT

23


Slide 15

PAU-PPAI-UT

1

Tujuan Instruksional Umum
Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam pengembangan
kurikulum

Tujuan Instruksional Khusus:
o Menjelaskan pengertian kurikulum
o Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan
pembelajaran
o Menjelaskan 5 konsep pengembangan kurikulum
o Menjelaskan model-model pengembangan
kurikulum
o Menjelaskan arah kurikulum masa depan
PAU-PPAI-UT

2

q

Semua yang diajarkan di institusi
pendidikan

q

Sekumpulan mata pelajaran atau mata
kuliah yang diajarkan baik di sekolah
maupun di luar sekolah (yang
diarahkan oleh sekolah)

q

Sekumpulan mata kuliah
yang disusun secara resmi
dan sistematis yang
merupakan prasyarat
untuk sertifikasi

PAU-PPAI-UT

3

F Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan
(program, rencana, dan isi pelajaran)
F Pembelajaran (instruction) adalah
bagaimana menyampaikan apa yang
diajarkan itu (metode, tindakan belajar
mengajar, dan presentasi)
PAU-PPAI-UT

4

Model Siklis

Subsistem
Kurikulum

PAU-PPAI-UT

Subsistem
Pembelajaran

5

Istilah, meliputi:
l Proses penyusunan kurikulum
l Implementasi kurikulum

Alasan:
1.
2.
3.
4.
5.
PAU-PPAI-UT

Merespon IPTEK
Merespon perubahan sosial
Memenuhi kebutuhan mahasiswa
Merespon kemajuan di bidang pendidikan
Merespon perubahan sistem pendidikan
6

Sebagai program yang akan dijalani siswa di
sekolah:
l tujuan
l materi perkuliahan
l strategi pembelajaran
l hal-hal yang diaktualisasikan di sekolah
Sebagai dokumen, kurikulum terdiri dari:
l proses pembuatan rencana kurikulum
l GBPP
l perangkat dan buku-buku yang diperlukan
dalam proses pembelajaran
PAU-PPAI-UT

7

1. Cara memilih materi yang akan diajarkan
2. Perbedaan pandangan para pengembang
3. Penerapan kurikulum pada setiap tingkat
pendidikan
4. Perumusan kurikulum yang fleksibel
5. Pengaruh pergantian pimpinan
6. Insentif untuk penerapan kurikulum
7. Cara memperoleh informasi yang tepat untuk
perumusan kurikulum
8. Pemanfaatan sumber daya untuk perbaikan
kurikulum
PAU-PPAI-UT

8

PAU-PPAI-UT

l

Guru

l

Ahli kurikulum

l

Ahli pendidikan

l

Ahli lain di luar bidang pendidikan

l

Lulusan

l

Siswa

l

Pengguna lulusan
9

LANDASAN

PRINSIP

l Filsafat

l Relevansi

l Sosial

l Fleksibilitas

l Budaya

l Kontinyuitas

l Mahasiswa

l Efektivitas

l Teori Belajar

l Efisiensi
l Praktis

PAU-PPAI-UT

10

1.

Pengembangan Proses Kognitif

2.

Teknologi

3.

Aktualisasi Diri

4.

Rekonstruksi Sosial

5.

Rasional Akademik

PAU-PPAI-UT

11

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
CIRI-CIRI

NO.

MODEL

1.

Pengembangan
Proses Kognitif

l

Mengembangkan
berbagai macam
keterampilan
berpikir

l

Terutama
bahasa, logika,
matematika

l

Problem
solving

l

Mengutamakan
proses daripada subjektif

2.

Teknologi

l

Mengarahkan
siswa agar
menguasai
sejumlah
kompetensi

l

Sesuai tujuan,
dalam bentuk
teori, keterampilan yang dapat
diamati dan
dapat diukur
Materi diambil
dari disiplin ilmu
yang kemudian
dirinci menjadi
objektif yang
dapat diamati

l

Pemberian
tugas
Belajar mandiri dengan
menggunakan
berbagai media

l

Bersifat formatif dan
sumatif, evaluasi berfungsi
sebagai umpan
balik untuk
menyempurnakan program
kurikulum
Evaluasi
bentuknya
objektif tes

TUJUAN

MATERI

l

PAU-PPAI-UT

METODE

l

EVALUASI

l

12

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

3.

Aktualisasi Diri

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

l

l

l

PAU-PPAI-UT

Mengembangkan
seluruh aspek
pribadi murid
seperti kognitif,
estetika moral,
agar memiliki
pribadi yang dinamis, integritas,
berkepribadian
Mampu mengaktualisasi diri
secara harmonis
Memberi pengalaman sebanyakbanyaknya
Menjadi pribadi
yang terbuka

MATERI
l

Semua disiplin
ilmu yang
menarik

METODE
l

Bertanya

EVALUASI
l

Menggunakan
evaluasi
formatif dari
pada sumatif

13

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

4.

Model Rekayasa
Sosial

PAU-PPAI-UT

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

Mengharapkan
agar siswa dapat
memecahkan
masalahnya
sendiri (misalnya
dengan pengetahuan dan konsepsi pengetahuan sosial dibantu
pengetahuan lain
seperti ekonomi,
sosiologi, psikologi, dan estetika

MATERI
l

Sesuai tujuan,
terutama
masalah sosial
yang mendesak
dihadapi
mahasiswa

METODE
l

Diskusi
kelompok

EVALUASI
l
l

l

Apa saja yang
dikuasai siswa
Pengaruh sekolah terhadap
masyarakat
Menilai apakah
masyarakat
berkembang
dari taraf
hidupnya

14

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.
5.

CIRI-CIRI

MODEL
Kurikulum
Rasional
Akademis

PAU-PPAI-UT

TUJUAN
l

Memberikan
siswa pengetahuan yang solid
dan melatih siswa
menggunakan
ide-ide yang
dimiliki

MATERI
l

l

Berbagai disiplin
ilmu terutama
bahasa, matematika, logika,
humaniora
Bersifat universal.
Memberi siswa
kesempatan
untuk mencari
kemampuan

METODE
l

l

Bersifat ekspositori dan
inkuiri
Pemanfaatan
sumber yang
ada di
masyarakat

EVALUASI
l

l

l

Berbentuk
variasi sesuai
dengan tujuan
dan sifat mata
pelajaran
Berbentuk
esei tes untuk
seni
Model evaluasi formatif
dan sumatif

15

PERBANDINGAN MODEL-MODEL
PENGEMBANGAN KURIKULUM
ELEMENTS
JOHNSON (1977)

ASTEPS
TABA (1962)

QUESTIONS
TYLER (1949)

Goal setting

What educational purposes?

Diagnosis needs

Curriculum selection

How can learning experiences
be selected?

l
l

Curriculum structuring

l
l

Instructional planning

l
l

Technical evaluation
PAU-PPAI-UT

What educational
experiences?
How to organize educational
experiences?

Evaluation?

l
l

l

Formulating specific
objectives
Selecting content
Organizing content
Checking balance and
sequence
Selecting learning
experiences
Organizing learning
experiences
Determining what and
how to evaluate
16

TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai

MENENTUKAN PENGALAMAN
BELAJAR

Pengalaman belajar yang
menunjang pencapaian tujuan

MENGELOLA PENGALAMAN
BELAJAR

Menyusun pengalaman belajar
secara efektif

EVALUASI
PAU-PPAI-UT

Mengevaluasi efektivitas
pengalaman belajar
17

1. Diagnosis of Needs
2. Formulating Objectives
3. Selecting Content
4. Organizing Content

Key Concepts
Main Ideas
Facts

5. Selecting Learning Experiences
6. Organizing Learning Experiences
Teaching Strategis for Cognitive Development
Teaching Strategis for Affective Development
7. Evaluation
PAU-PPAI-UT

18

v Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner
seperti biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah
raga
vMenawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan
berbagai aspeknya

vMengenai keragaman budaya, pendidikan
internasional & global untuk membangun
pemahaman pebelajar akan emosi, sikap,
perasaan diri sendiri atau orang lain
vMemasukkan hal-hal seperti pengembangan
metakognisi, cara berpikir otak kiri & otak
kanan, dan manajemen emosi & stres
PAU-PPAI-UT

19

Abad 21

Perubahan ekstensif
dan cepat
Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Bertanya mengenai kemungkinan
masa depan apa yang akan terjadi
dan masa depan apa yang diinginkan
untuk terjadi
PAU-PPAI-UT

20

m Mengandalkan otak
m Mampu mencari, memilah, dan
mengolah informasi untuk
mencapai tujuan tertentu
m Mampu menggunakan komputer
m Keterampilan yang berhubungan
dengan moral, sosial, dan spiritual

m Memiliki kecerdasan emosi
PAU-PPAI-UT

21

PAU-PPAI-UT

m

Mampu berkomunikasi efektif baik
lisan maupun tulisan, berpikir jernih

m

Keterampilan interpersonal dan
intrapersonal

m

Memahami pentingnya lingkungan
sehat bagi kehidupan manusia

m

Memahami dinamika individu &
masyarakat

m

Memiliki kompetensi pribadi yang
tepat untuk bidang yang diminati dan
ditekuni
22

PAU-PPAI-UT

23


Slide 16

PAU-PPAI-UT

1

Tujuan Instruksional Umum
Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam pengembangan
kurikulum

Tujuan Instruksional Khusus:
o Menjelaskan pengertian kurikulum
o Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan
pembelajaran
o Menjelaskan 5 konsep pengembangan kurikulum
o Menjelaskan model-model pengembangan
kurikulum
o Menjelaskan arah kurikulum masa depan
PAU-PPAI-UT

2

q

Semua yang diajarkan di institusi
pendidikan

q

Sekumpulan mata pelajaran atau mata
kuliah yang diajarkan baik di sekolah
maupun di luar sekolah (yang
diarahkan oleh sekolah)

q

Sekumpulan mata kuliah
yang disusun secara resmi
dan sistematis yang
merupakan prasyarat
untuk sertifikasi

PAU-PPAI-UT

3

F Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan
(program, rencana, dan isi pelajaran)
F Pembelajaran (instruction) adalah
bagaimana menyampaikan apa yang
diajarkan itu (metode, tindakan belajar
mengajar, dan presentasi)
PAU-PPAI-UT

4

Model Siklis

Subsistem
Kurikulum

PAU-PPAI-UT

Subsistem
Pembelajaran

5

Istilah, meliputi:
l Proses penyusunan kurikulum
l Implementasi kurikulum

Alasan:
1.
2.
3.
4.
5.
PAU-PPAI-UT

Merespon IPTEK
Merespon perubahan sosial
Memenuhi kebutuhan mahasiswa
Merespon kemajuan di bidang pendidikan
Merespon perubahan sistem pendidikan
6

Sebagai program yang akan dijalani siswa di
sekolah:
l tujuan
l materi perkuliahan
l strategi pembelajaran
l hal-hal yang diaktualisasikan di sekolah
Sebagai dokumen, kurikulum terdiri dari:
l proses pembuatan rencana kurikulum
l GBPP
l perangkat dan buku-buku yang diperlukan
dalam proses pembelajaran
PAU-PPAI-UT

7

1. Cara memilih materi yang akan diajarkan
2. Perbedaan pandangan para pengembang
3. Penerapan kurikulum pada setiap tingkat
pendidikan
4. Perumusan kurikulum yang fleksibel
5. Pengaruh pergantian pimpinan
6. Insentif untuk penerapan kurikulum
7. Cara memperoleh informasi yang tepat untuk
perumusan kurikulum
8. Pemanfaatan sumber daya untuk perbaikan
kurikulum
PAU-PPAI-UT

8

PAU-PPAI-UT

l

Guru

l

Ahli kurikulum

l

Ahli pendidikan

l

Ahli lain di luar bidang pendidikan

l

Lulusan

l

Siswa

l

Pengguna lulusan
9

LANDASAN

PRINSIP

l Filsafat

l Relevansi

l Sosial

l Fleksibilitas

l Budaya

l Kontinyuitas

l Mahasiswa

l Efektivitas

l Teori Belajar

l Efisiensi
l Praktis

PAU-PPAI-UT

10

1.

Pengembangan Proses Kognitif

2.

Teknologi

3.

Aktualisasi Diri

4.

Rekonstruksi Sosial

5.

Rasional Akademik

PAU-PPAI-UT

11

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
CIRI-CIRI

NO.

MODEL

1.

Pengembangan
Proses Kognitif

l

Mengembangkan
berbagai macam
keterampilan
berpikir

l

Terutama
bahasa, logika,
matematika

l

Problem
solving

l

Mengutamakan
proses daripada subjektif

2.

Teknologi

l

Mengarahkan
siswa agar
menguasai
sejumlah
kompetensi

l

Sesuai tujuan,
dalam bentuk
teori, keterampilan yang dapat
diamati dan
dapat diukur
Materi diambil
dari disiplin ilmu
yang kemudian
dirinci menjadi
objektif yang
dapat diamati

l

Pemberian
tugas
Belajar mandiri dengan
menggunakan
berbagai media

l

Bersifat formatif dan
sumatif, evaluasi berfungsi
sebagai umpan
balik untuk
menyempurnakan program
kurikulum
Evaluasi
bentuknya
objektif tes

TUJUAN

MATERI

l

PAU-PPAI-UT

METODE

l

EVALUASI

l

12

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

3.

Aktualisasi Diri

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

l

l

l

PAU-PPAI-UT

Mengembangkan
seluruh aspek
pribadi murid
seperti kognitif,
estetika moral,
agar memiliki
pribadi yang dinamis, integritas,
berkepribadian
Mampu mengaktualisasi diri
secara harmonis
Memberi pengalaman sebanyakbanyaknya
Menjadi pribadi
yang terbuka

MATERI
l

Semua disiplin
ilmu yang
menarik

METODE
l

Bertanya

EVALUASI
l

Menggunakan
evaluasi
formatif dari
pada sumatif

13

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

4.

Model Rekayasa
Sosial

PAU-PPAI-UT

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

Mengharapkan
agar siswa dapat
memecahkan
masalahnya
sendiri (misalnya
dengan pengetahuan dan konsepsi pengetahuan sosial dibantu
pengetahuan lain
seperti ekonomi,
sosiologi, psikologi, dan estetika

MATERI
l

Sesuai tujuan,
terutama
masalah sosial
yang mendesak
dihadapi
mahasiswa

METODE
l

Diskusi
kelompok

EVALUASI
l
l

l

Apa saja yang
dikuasai siswa
Pengaruh sekolah terhadap
masyarakat
Menilai apakah
masyarakat
berkembang
dari taraf
hidupnya

14

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.
5.

CIRI-CIRI

MODEL
Kurikulum
Rasional
Akademis

PAU-PPAI-UT

TUJUAN
l

Memberikan
siswa pengetahuan yang solid
dan melatih siswa
menggunakan
ide-ide yang
dimiliki

MATERI
l

l

Berbagai disiplin
ilmu terutama
bahasa, matematika, logika,
humaniora
Bersifat universal.
Memberi siswa
kesempatan
untuk mencari
kemampuan

METODE
l

l

Bersifat ekspositori dan
inkuiri
Pemanfaatan
sumber yang
ada di
masyarakat

EVALUASI
l

l

l

Berbentuk
variasi sesuai
dengan tujuan
dan sifat mata
pelajaran
Berbentuk
esei tes untuk
seni
Model evaluasi formatif
dan sumatif

15

PERBANDINGAN MODEL-MODEL
PENGEMBANGAN KURIKULUM
ELEMENTS
JOHNSON (1977)

ASTEPS
TABA (1962)

QUESTIONS
TYLER (1949)

Goal setting

What educational purposes?

Diagnosis needs

Curriculum selection

How can learning experiences
be selected?

l
l

Curriculum structuring

l
l

Instructional planning

l
l

Technical evaluation
PAU-PPAI-UT

What educational
experiences?
How to organize educational
experiences?

Evaluation?

l
l

l

Formulating specific
objectives
Selecting content
Organizing content
Checking balance and
sequence
Selecting learning
experiences
Organizing learning
experiences
Determining what and
how to evaluate
16

TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai

MENENTUKAN PENGALAMAN
BELAJAR

Pengalaman belajar yang
menunjang pencapaian tujuan

MENGELOLA PENGALAMAN
BELAJAR

Menyusun pengalaman belajar
secara efektif

EVALUASI
PAU-PPAI-UT

Mengevaluasi efektivitas
pengalaman belajar
17

1. Diagnosis of Needs
2. Formulating Objectives
3. Selecting Content
4. Organizing Content

Key Concepts
Main Ideas
Facts

5. Selecting Learning Experiences
6. Organizing Learning Experiences
Teaching Strategis for Cognitive Development
Teaching Strategis for Affective Development
7. Evaluation
PAU-PPAI-UT

18

v Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner
seperti biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah
raga
vMenawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan
berbagai aspeknya

vMengenai keragaman budaya, pendidikan
internasional & global untuk membangun
pemahaman pebelajar akan emosi, sikap,
perasaan diri sendiri atau orang lain
vMemasukkan hal-hal seperti pengembangan
metakognisi, cara berpikir otak kiri & otak
kanan, dan manajemen emosi & stres
PAU-PPAI-UT

19

Abad 21

Perubahan ekstensif
dan cepat
Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Bertanya mengenai kemungkinan
masa depan apa yang akan terjadi
dan masa depan apa yang diinginkan
untuk terjadi
PAU-PPAI-UT

20

m Mengandalkan otak
m Mampu mencari, memilah, dan
mengolah informasi untuk
mencapai tujuan tertentu
m Mampu menggunakan komputer
m Keterampilan yang berhubungan
dengan moral, sosial, dan spiritual

m Memiliki kecerdasan emosi
PAU-PPAI-UT

21

PAU-PPAI-UT

m

Mampu berkomunikasi efektif baik
lisan maupun tulisan, berpikir jernih

m

Keterampilan interpersonal dan
intrapersonal

m

Memahami pentingnya lingkungan
sehat bagi kehidupan manusia

m

Memahami dinamika individu &
masyarakat

m

Memiliki kompetensi pribadi yang
tepat untuk bidang yang diminati dan
ditekuni
22

PAU-PPAI-UT

23


Slide 17

PAU-PPAI-UT

1

Tujuan Instruksional Umum
Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam pengembangan
kurikulum

Tujuan Instruksional Khusus:
o Menjelaskan pengertian kurikulum
o Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan
pembelajaran
o Menjelaskan 5 konsep pengembangan kurikulum
o Menjelaskan model-model pengembangan
kurikulum
o Menjelaskan arah kurikulum masa depan
PAU-PPAI-UT

2

q

Semua yang diajarkan di institusi
pendidikan

q

Sekumpulan mata pelajaran atau mata
kuliah yang diajarkan baik di sekolah
maupun di luar sekolah (yang
diarahkan oleh sekolah)

q

Sekumpulan mata kuliah
yang disusun secara resmi
dan sistematis yang
merupakan prasyarat
untuk sertifikasi

PAU-PPAI-UT

3

F Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan
(program, rencana, dan isi pelajaran)
F Pembelajaran (instruction) adalah
bagaimana menyampaikan apa yang
diajarkan itu (metode, tindakan belajar
mengajar, dan presentasi)
PAU-PPAI-UT

4

Model Siklis

Subsistem
Kurikulum

PAU-PPAI-UT

Subsistem
Pembelajaran

5

Istilah, meliputi:
l Proses penyusunan kurikulum
l Implementasi kurikulum

Alasan:
1.
2.
3.
4.
5.
PAU-PPAI-UT

Merespon IPTEK
Merespon perubahan sosial
Memenuhi kebutuhan mahasiswa
Merespon kemajuan di bidang pendidikan
Merespon perubahan sistem pendidikan
6

Sebagai program yang akan dijalani siswa di
sekolah:
l tujuan
l materi perkuliahan
l strategi pembelajaran
l hal-hal yang diaktualisasikan di sekolah
Sebagai dokumen, kurikulum terdiri dari:
l proses pembuatan rencana kurikulum
l GBPP
l perangkat dan buku-buku yang diperlukan
dalam proses pembelajaran
PAU-PPAI-UT

7

1. Cara memilih materi yang akan diajarkan
2. Perbedaan pandangan para pengembang
3. Penerapan kurikulum pada setiap tingkat
pendidikan
4. Perumusan kurikulum yang fleksibel
5. Pengaruh pergantian pimpinan
6. Insentif untuk penerapan kurikulum
7. Cara memperoleh informasi yang tepat untuk
perumusan kurikulum
8. Pemanfaatan sumber daya untuk perbaikan
kurikulum
PAU-PPAI-UT

8

PAU-PPAI-UT

l

Guru

l

Ahli kurikulum

l

Ahli pendidikan

l

Ahli lain di luar bidang pendidikan

l

Lulusan

l

Siswa

l

Pengguna lulusan
9

LANDASAN

PRINSIP

l Filsafat

l Relevansi

l Sosial

l Fleksibilitas

l Budaya

l Kontinyuitas

l Mahasiswa

l Efektivitas

l Teori Belajar

l Efisiensi
l Praktis

PAU-PPAI-UT

10

1.

Pengembangan Proses Kognitif

2.

Teknologi

3.

Aktualisasi Diri

4.

Rekonstruksi Sosial

5.

Rasional Akademik

PAU-PPAI-UT

11

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
CIRI-CIRI

NO.

MODEL

1.

Pengembangan
Proses Kognitif

l

Mengembangkan
berbagai macam
keterampilan
berpikir

l

Terutama
bahasa, logika,
matematika

l

Problem
solving

l

Mengutamakan
proses daripada subjektif

2.

Teknologi

l

Mengarahkan
siswa agar
menguasai
sejumlah
kompetensi

l

Sesuai tujuan,
dalam bentuk
teori, keterampilan yang dapat
diamati dan
dapat diukur
Materi diambil
dari disiplin ilmu
yang kemudian
dirinci menjadi
objektif yang
dapat diamati

l

Pemberian
tugas
Belajar mandiri dengan
menggunakan
berbagai media

l

Bersifat formatif dan
sumatif, evaluasi berfungsi
sebagai umpan
balik untuk
menyempurnakan program
kurikulum
Evaluasi
bentuknya
objektif tes

TUJUAN

MATERI

l

PAU-PPAI-UT

METODE

l

EVALUASI

l

12

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

3.

Aktualisasi Diri

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

l

l

l

PAU-PPAI-UT

Mengembangkan
seluruh aspek
pribadi murid
seperti kognitif,
estetika moral,
agar memiliki
pribadi yang dinamis, integritas,
berkepribadian
Mampu mengaktualisasi diri
secara harmonis
Memberi pengalaman sebanyakbanyaknya
Menjadi pribadi
yang terbuka

MATERI
l

Semua disiplin
ilmu yang
menarik

METODE
l

Bertanya

EVALUASI
l

Menggunakan
evaluasi
formatif dari
pada sumatif

13

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

4.

Model Rekayasa
Sosial

PAU-PPAI-UT

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

Mengharapkan
agar siswa dapat
memecahkan
masalahnya
sendiri (misalnya
dengan pengetahuan dan konsepsi pengetahuan sosial dibantu
pengetahuan lain
seperti ekonomi,
sosiologi, psikologi, dan estetika

MATERI
l

Sesuai tujuan,
terutama
masalah sosial
yang mendesak
dihadapi
mahasiswa

METODE
l

Diskusi
kelompok

EVALUASI
l
l

l

Apa saja yang
dikuasai siswa
Pengaruh sekolah terhadap
masyarakat
Menilai apakah
masyarakat
berkembang
dari taraf
hidupnya

14

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.
5.

CIRI-CIRI

MODEL
Kurikulum
Rasional
Akademis

PAU-PPAI-UT

TUJUAN
l

Memberikan
siswa pengetahuan yang solid
dan melatih siswa
menggunakan
ide-ide yang
dimiliki

MATERI
l

l

Berbagai disiplin
ilmu terutama
bahasa, matematika, logika,
humaniora
Bersifat universal.
Memberi siswa
kesempatan
untuk mencari
kemampuan

METODE
l

l

Bersifat ekspositori dan
inkuiri
Pemanfaatan
sumber yang
ada di
masyarakat

EVALUASI
l

l

l

Berbentuk
variasi sesuai
dengan tujuan
dan sifat mata
pelajaran
Berbentuk
esei tes untuk
seni
Model evaluasi formatif
dan sumatif

15

PERBANDINGAN MODEL-MODEL
PENGEMBANGAN KURIKULUM
ELEMENTS
JOHNSON (1977)

ASTEPS
TABA (1962)

QUESTIONS
TYLER (1949)

Goal setting

What educational purposes?

Diagnosis needs

Curriculum selection

How can learning experiences
be selected?

l
l

Curriculum structuring

l
l

Instructional planning

l
l

Technical evaluation
PAU-PPAI-UT

What educational
experiences?
How to organize educational
experiences?

Evaluation?

l
l

l

Formulating specific
objectives
Selecting content
Organizing content
Checking balance and
sequence
Selecting learning
experiences
Organizing learning
experiences
Determining what and
how to evaluate
16

TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai

MENENTUKAN PENGALAMAN
BELAJAR

Pengalaman belajar yang
menunjang pencapaian tujuan

MENGELOLA PENGALAMAN
BELAJAR

Menyusun pengalaman belajar
secara efektif

EVALUASI
PAU-PPAI-UT

Mengevaluasi efektivitas
pengalaman belajar
17

1. Diagnosis of Needs
2. Formulating Objectives
3. Selecting Content
4. Organizing Content

Key Concepts
Main Ideas
Facts

5. Selecting Learning Experiences
6. Organizing Learning Experiences
Teaching Strategis for Cognitive Development
Teaching Strategis for Affective Development
7. Evaluation
PAU-PPAI-UT

18

v Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner
seperti biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah
raga
vMenawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan
berbagai aspeknya

vMengenai keragaman budaya, pendidikan
internasional & global untuk membangun
pemahaman pebelajar akan emosi, sikap,
perasaan diri sendiri atau orang lain
vMemasukkan hal-hal seperti pengembangan
metakognisi, cara berpikir otak kiri & otak
kanan, dan manajemen emosi & stres
PAU-PPAI-UT

19

Abad 21

Perubahan ekstensif
dan cepat
Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Bertanya mengenai kemungkinan
masa depan apa yang akan terjadi
dan masa depan apa yang diinginkan
untuk terjadi
PAU-PPAI-UT

20

m Mengandalkan otak
m Mampu mencari, memilah, dan
mengolah informasi untuk
mencapai tujuan tertentu
m Mampu menggunakan komputer
m Keterampilan yang berhubungan
dengan moral, sosial, dan spiritual

m Memiliki kecerdasan emosi
PAU-PPAI-UT

21

PAU-PPAI-UT

m

Mampu berkomunikasi efektif baik
lisan maupun tulisan, berpikir jernih

m

Keterampilan interpersonal dan
intrapersonal

m

Memahami pentingnya lingkungan
sehat bagi kehidupan manusia

m

Memahami dinamika individu &
masyarakat

m

Memiliki kompetensi pribadi yang
tepat untuk bidang yang diminati dan
ditekuni
22

PAU-PPAI-UT

23


Slide 18

PAU-PPAI-UT

1

Tujuan Instruksional Umum
Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam pengembangan
kurikulum

Tujuan Instruksional Khusus:
o Menjelaskan pengertian kurikulum
o Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan
pembelajaran
o Menjelaskan 5 konsep pengembangan kurikulum
o Menjelaskan model-model pengembangan
kurikulum
o Menjelaskan arah kurikulum masa depan
PAU-PPAI-UT

2

q

Semua yang diajarkan di institusi
pendidikan

q

Sekumpulan mata pelajaran atau mata
kuliah yang diajarkan baik di sekolah
maupun di luar sekolah (yang
diarahkan oleh sekolah)

q

Sekumpulan mata kuliah
yang disusun secara resmi
dan sistematis yang
merupakan prasyarat
untuk sertifikasi

PAU-PPAI-UT

3

F Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan
(program, rencana, dan isi pelajaran)
F Pembelajaran (instruction) adalah
bagaimana menyampaikan apa yang
diajarkan itu (metode, tindakan belajar
mengajar, dan presentasi)
PAU-PPAI-UT

4

Model Siklis

Subsistem
Kurikulum

PAU-PPAI-UT

Subsistem
Pembelajaran

5

Istilah, meliputi:
l Proses penyusunan kurikulum
l Implementasi kurikulum

Alasan:
1.
2.
3.
4.
5.
PAU-PPAI-UT

Merespon IPTEK
Merespon perubahan sosial
Memenuhi kebutuhan mahasiswa
Merespon kemajuan di bidang pendidikan
Merespon perubahan sistem pendidikan
6

Sebagai program yang akan dijalani siswa di
sekolah:
l tujuan
l materi perkuliahan
l strategi pembelajaran
l hal-hal yang diaktualisasikan di sekolah
Sebagai dokumen, kurikulum terdiri dari:
l proses pembuatan rencana kurikulum
l GBPP
l perangkat dan buku-buku yang diperlukan
dalam proses pembelajaran
PAU-PPAI-UT

7

1. Cara memilih materi yang akan diajarkan
2. Perbedaan pandangan para pengembang
3. Penerapan kurikulum pada setiap tingkat
pendidikan
4. Perumusan kurikulum yang fleksibel
5. Pengaruh pergantian pimpinan
6. Insentif untuk penerapan kurikulum
7. Cara memperoleh informasi yang tepat untuk
perumusan kurikulum
8. Pemanfaatan sumber daya untuk perbaikan
kurikulum
PAU-PPAI-UT

8

PAU-PPAI-UT

l

Guru

l

Ahli kurikulum

l

Ahli pendidikan

l

Ahli lain di luar bidang pendidikan

l

Lulusan

l

Siswa

l

Pengguna lulusan
9

LANDASAN

PRINSIP

l Filsafat

l Relevansi

l Sosial

l Fleksibilitas

l Budaya

l Kontinyuitas

l Mahasiswa

l Efektivitas

l Teori Belajar

l Efisiensi
l Praktis

PAU-PPAI-UT

10

1.

Pengembangan Proses Kognitif

2.

Teknologi

3.

Aktualisasi Diri

4.

Rekonstruksi Sosial

5.

Rasional Akademik

PAU-PPAI-UT

11

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
CIRI-CIRI

NO.

MODEL

1.

Pengembangan
Proses Kognitif

l

Mengembangkan
berbagai macam
keterampilan
berpikir

l

Terutama
bahasa, logika,
matematika

l

Problem
solving

l

Mengutamakan
proses daripada subjektif

2.

Teknologi

l

Mengarahkan
siswa agar
menguasai
sejumlah
kompetensi

l

Sesuai tujuan,
dalam bentuk
teori, keterampilan yang dapat
diamati dan
dapat diukur
Materi diambil
dari disiplin ilmu
yang kemudian
dirinci menjadi
objektif yang
dapat diamati

l

Pemberian
tugas
Belajar mandiri dengan
menggunakan
berbagai media

l

Bersifat formatif dan
sumatif, evaluasi berfungsi
sebagai umpan
balik untuk
menyempurnakan program
kurikulum
Evaluasi
bentuknya
objektif tes

TUJUAN

MATERI

l

PAU-PPAI-UT

METODE

l

EVALUASI

l

12

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

3.

Aktualisasi Diri

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

l

l

l

PAU-PPAI-UT

Mengembangkan
seluruh aspek
pribadi murid
seperti kognitif,
estetika moral,
agar memiliki
pribadi yang dinamis, integritas,
berkepribadian
Mampu mengaktualisasi diri
secara harmonis
Memberi pengalaman sebanyakbanyaknya
Menjadi pribadi
yang terbuka

MATERI
l

Semua disiplin
ilmu yang
menarik

METODE
l

Bertanya

EVALUASI
l

Menggunakan
evaluasi
formatif dari
pada sumatif

13

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

4.

Model Rekayasa
Sosial

PAU-PPAI-UT

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

Mengharapkan
agar siswa dapat
memecahkan
masalahnya
sendiri (misalnya
dengan pengetahuan dan konsepsi pengetahuan sosial dibantu
pengetahuan lain
seperti ekonomi,
sosiologi, psikologi, dan estetika

MATERI
l

Sesuai tujuan,
terutama
masalah sosial
yang mendesak
dihadapi
mahasiswa

METODE
l

Diskusi
kelompok

EVALUASI
l
l

l

Apa saja yang
dikuasai siswa
Pengaruh sekolah terhadap
masyarakat
Menilai apakah
masyarakat
berkembang
dari taraf
hidupnya

14

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.
5.

CIRI-CIRI

MODEL
Kurikulum
Rasional
Akademis

PAU-PPAI-UT

TUJUAN
l

Memberikan
siswa pengetahuan yang solid
dan melatih siswa
menggunakan
ide-ide yang
dimiliki

MATERI
l

l

Berbagai disiplin
ilmu terutama
bahasa, matematika, logika,
humaniora
Bersifat universal.
Memberi siswa
kesempatan
untuk mencari
kemampuan

METODE
l

l

Bersifat ekspositori dan
inkuiri
Pemanfaatan
sumber yang
ada di
masyarakat

EVALUASI
l

l

l

Berbentuk
variasi sesuai
dengan tujuan
dan sifat mata
pelajaran
Berbentuk
esei tes untuk
seni
Model evaluasi formatif
dan sumatif

15

PERBANDINGAN MODEL-MODEL
PENGEMBANGAN KURIKULUM
ELEMENTS
JOHNSON (1977)

ASTEPS
TABA (1962)

QUESTIONS
TYLER (1949)

Goal setting

What educational purposes?

Diagnosis needs

Curriculum selection

How can learning experiences
be selected?

l
l

Curriculum structuring

l
l

Instructional planning

l
l

Technical evaluation
PAU-PPAI-UT

What educational
experiences?
How to organize educational
experiences?

Evaluation?

l
l

l

Formulating specific
objectives
Selecting content
Organizing content
Checking balance and
sequence
Selecting learning
experiences
Organizing learning
experiences
Determining what and
how to evaluate
16

TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai

MENENTUKAN PENGALAMAN
BELAJAR

Pengalaman belajar yang
menunjang pencapaian tujuan

MENGELOLA PENGALAMAN
BELAJAR

Menyusun pengalaman belajar
secara efektif

EVALUASI
PAU-PPAI-UT

Mengevaluasi efektivitas
pengalaman belajar
17

1. Diagnosis of Needs
2. Formulating Objectives
3. Selecting Content
4. Organizing Content

Key Concepts
Main Ideas
Facts

5. Selecting Learning Experiences
6. Organizing Learning Experiences
Teaching Strategis for Cognitive Development
Teaching Strategis for Affective Development
7. Evaluation
PAU-PPAI-UT

18

v Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner
seperti biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah
raga
vMenawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan
berbagai aspeknya

vMengenai keragaman budaya, pendidikan
internasional & global untuk membangun
pemahaman pebelajar akan emosi, sikap,
perasaan diri sendiri atau orang lain
vMemasukkan hal-hal seperti pengembangan
metakognisi, cara berpikir otak kiri & otak
kanan, dan manajemen emosi & stres
PAU-PPAI-UT

19

Abad 21

Perubahan ekstensif
dan cepat
Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Bertanya mengenai kemungkinan
masa depan apa yang akan terjadi
dan masa depan apa yang diinginkan
untuk terjadi
PAU-PPAI-UT

20

m Mengandalkan otak
m Mampu mencari, memilah, dan
mengolah informasi untuk
mencapai tujuan tertentu
m Mampu menggunakan komputer
m Keterampilan yang berhubungan
dengan moral, sosial, dan spiritual

m Memiliki kecerdasan emosi
PAU-PPAI-UT

21

PAU-PPAI-UT

m

Mampu berkomunikasi efektif baik
lisan maupun tulisan, berpikir jernih

m

Keterampilan interpersonal dan
intrapersonal

m

Memahami pentingnya lingkungan
sehat bagi kehidupan manusia

m

Memahami dinamika individu &
masyarakat

m

Memiliki kompetensi pribadi yang
tepat untuk bidang yang diminati dan
ditekuni
22

PAU-PPAI-UT

23


Slide 19

PAU-PPAI-UT

1

Tujuan Instruksional Umum
Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam pengembangan
kurikulum

Tujuan Instruksional Khusus:
o Menjelaskan pengertian kurikulum
o Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan
pembelajaran
o Menjelaskan 5 konsep pengembangan kurikulum
o Menjelaskan model-model pengembangan
kurikulum
o Menjelaskan arah kurikulum masa depan
PAU-PPAI-UT

2

q

Semua yang diajarkan di institusi
pendidikan

q

Sekumpulan mata pelajaran atau mata
kuliah yang diajarkan baik di sekolah
maupun di luar sekolah (yang
diarahkan oleh sekolah)

q

Sekumpulan mata kuliah
yang disusun secara resmi
dan sistematis yang
merupakan prasyarat
untuk sertifikasi

PAU-PPAI-UT

3

F Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan
(program, rencana, dan isi pelajaran)
F Pembelajaran (instruction) adalah
bagaimana menyampaikan apa yang
diajarkan itu (metode, tindakan belajar
mengajar, dan presentasi)
PAU-PPAI-UT

4

Model Siklis

Subsistem
Kurikulum

PAU-PPAI-UT

Subsistem
Pembelajaran

5

Istilah, meliputi:
l Proses penyusunan kurikulum
l Implementasi kurikulum

Alasan:
1.
2.
3.
4.
5.
PAU-PPAI-UT

Merespon IPTEK
Merespon perubahan sosial
Memenuhi kebutuhan mahasiswa
Merespon kemajuan di bidang pendidikan
Merespon perubahan sistem pendidikan
6

Sebagai program yang akan dijalani siswa di
sekolah:
l tujuan
l materi perkuliahan
l strategi pembelajaran
l hal-hal yang diaktualisasikan di sekolah
Sebagai dokumen, kurikulum terdiri dari:
l proses pembuatan rencana kurikulum
l GBPP
l perangkat dan buku-buku yang diperlukan
dalam proses pembelajaran
PAU-PPAI-UT

7

1. Cara memilih materi yang akan diajarkan
2. Perbedaan pandangan para pengembang
3. Penerapan kurikulum pada setiap tingkat
pendidikan
4. Perumusan kurikulum yang fleksibel
5. Pengaruh pergantian pimpinan
6. Insentif untuk penerapan kurikulum
7. Cara memperoleh informasi yang tepat untuk
perumusan kurikulum
8. Pemanfaatan sumber daya untuk perbaikan
kurikulum
PAU-PPAI-UT

8

PAU-PPAI-UT

l

Guru

l

Ahli kurikulum

l

Ahli pendidikan

l

Ahli lain di luar bidang pendidikan

l

Lulusan

l

Siswa

l

Pengguna lulusan
9

LANDASAN

PRINSIP

l Filsafat

l Relevansi

l Sosial

l Fleksibilitas

l Budaya

l Kontinyuitas

l Mahasiswa

l Efektivitas

l Teori Belajar

l Efisiensi
l Praktis

PAU-PPAI-UT

10

1.

Pengembangan Proses Kognitif

2.

Teknologi

3.

Aktualisasi Diri

4.

Rekonstruksi Sosial

5.

Rasional Akademik

PAU-PPAI-UT

11

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
CIRI-CIRI

NO.

MODEL

1.

Pengembangan
Proses Kognitif

l

Mengembangkan
berbagai macam
keterampilan
berpikir

l

Terutama
bahasa, logika,
matematika

l

Problem
solving

l

Mengutamakan
proses daripada subjektif

2.

Teknologi

l

Mengarahkan
siswa agar
menguasai
sejumlah
kompetensi

l

Sesuai tujuan,
dalam bentuk
teori, keterampilan yang dapat
diamati dan
dapat diukur
Materi diambil
dari disiplin ilmu
yang kemudian
dirinci menjadi
objektif yang
dapat diamati

l

Pemberian
tugas
Belajar mandiri dengan
menggunakan
berbagai media

l

Bersifat formatif dan
sumatif, evaluasi berfungsi
sebagai umpan
balik untuk
menyempurnakan program
kurikulum
Evaluasi
bentuknya
objektif tes

TUJUAN

MATERI

l

PAU-PPAI-UT

METODE

l

EVALUASI

l

12

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

3.

Aktualisasi Diri

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

l

l

l

PAU-PPAI-UT

Mengembangkan
seluruh aspek
pribadi murid
seperti kognitif,
estetika moral,
agar memiliki
pribadi yang dinamis, integritas,
berkepribadian
Mampu mengaktualisasi diri
secara harmonis
Memberi pengalaman sebanyakbanyaknya
Menjadi pribadi
yang terbuka

MATERI
l

Semua disiplin
ilmu yang
menarik

METODE
l

Bertanya

EVALUASI
l

Menggunakan
evaluasi
formatif dari
pada sumatif

13

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

4.

Model Rekayasa
Sosial

PAU-PPAI-UT

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

Mengharapkan
agar siswa dapat
memecahkan
masalahnya
sendiri (misalnya
dengan pengetahuan dan konsepsi pengetahuan sosial dibantu
pengetahuan lain
seperti ekonomi,
sosiologi, psikologi, dan estetika

MATERI
l

Sesuai tujuan,
terutama
masalah sosial
yang mendesak
dihadapi
mahasiswa

METODE
l

Diskusi
kelompok

EVALUASI
l
l

l

Apa saja yang
dikuasai siswa
Pengaruh sekolah terhadap
masyarakat
Menilai apakah
masyarakat
berkembang
dari taraf
hidupnya

14

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.
5.

CIRI-CIRI

MODEL
Kurikulum
Rasional
Akademis

PAU-PPAI-UT

TUJUAN
l

Memberikan
siswa pengetahuan yang solid
dan melatih siswa
menggunakan
ide-ide yang
dimiliki

MATERI
l

l

Berbagai disiplin
ilmu terutama
bahasa, matematika, logika,
humaniora
Bersifat universal.
Memberi siswa
kesempatan
untuk mencari
kemampuan

METODE
l

l

Bersifat ekspositori dan
inkuiri
Pemanfaatan
sumber yang
ada di
masyarakat

EVALUASI
l

l

l

Berbentuk
variasi sesuai
dengan tujuan
dan sifat mata
pelajaran
Berbentuk
esei tes untuk
seni
Model evaluasi formatif
dan sumatif

15

PERBANDINGAN MODEL-MODEL
PENGEMBANGAN KURIKULUM
ELEMENTS
JOHNSON (1977)

ASTEPS
TABA (1962)

QUESTIONS
TYLER (1949)

Goal setting

What educational purposes?

Diagnosis needs

Curriculum selection

How can learning experiences
be selected?

l
l

Curriculum structuring

l
l

Instructional planning

l
l

Technical evaluation
PAU-PPAI-UT

What educational
experiences?
How to organize educational
experiences?

Evaluation?

l
l

l

Formulating specific
objectives
Selecting content
Organizing content
Checking balance and
sequence
Selecting learning
experiences
Organizing learning
experiences
Determining what and
how to evaluate
16

TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai

MENENTUKAN PENGALAMAN
BELAJAR

Pengalaman belajar yang
menunjang pencapaian tujuan

MENGELOLA PENGALAMAN
BELAJAR

Menyusun pengalaman belajar
secara efektif

EVALUASI
PAU-PPAI-UT

Mengevaluasi efektivitas
pengalaman belajar
17

1. Diagnosis of Needs
2. Formulating Objectives
3. Selecting Content
4. Organizing Content

Key Concepts
Main Ideas
Facts

5. Selecting Learning Experiences
6. Organizing Learning Experiences
Teaching Strategis for Cognitive Development
Teaching Strategis for Affective Development
7. Evaluation
PAU-PPAI-UT

18

v Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner
seperti biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah
raga
vMenawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan
berbagai aspeknya

vMengenai keragaman budaya, pendidikan
internasional & global untuk membangun
pemahaman pebelajar akan emosi, sikap,
perasaan diri sendiri atau orang lain
vMemasukkan hal-hal seperti pengembangan
metakognisi, cara berpikir otak kiri & otak
kanan, dan manajemen emosi & stres
PAU-PPAI-UT

19

Abad 21

Perubahan ekstensif
dan cepat
Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Bertanya mengenai kemungkinan
masa depan apa yang akan terjadi
dan masa depan apa yang diinginkan
untuk terjadi
PAU-PPAI-UT

20

m Mengandalkan otak
m Mampu mencari, memilah, dan
mengolah informasi untuk
mencapai tujuan tertentu
m Mampu menggunakan komputer
m Keterampilan yang berhubungan
dengan moral, sosial, dan spiritual

m Memiliki kecerdasan emosi
PAU-PPAI-UT

21

PAU-PPAI-UT

m

Mampu berkomunikasi efektif baik
lisan maupun tulisan, berpikir jernih

m

Keterampilan interpersonal dan
intrapersonal

m

Memahami pentingnya lingkungan
sehat bagi kehidupan manusia

m

Memahami dinamika individu &
masyarakat

m

Memiliki kompetensi pribadi yang
tepat untuk bidang yang diminati dan
ditekuni
22

PAU-PPAI-UT

23


Slide 20

PAU-PPAI-UT

1

Tujuan Instruksional Umum
Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam pengembangan
kurikulum

Tujuan Instruksional Khusus:
o Menjelaskan pengertian kurikulum
o Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan
pembelajaran
o Menjelaskan 5 konsep pengembangan kurikulum
o Menjelaskan model-model pengembangan
kurikulum
o Menjelaskan arah kurikulum masa depan
PAU-PPAI-UT

2

q

Semua yang diajarkan di institusi
pendidikan

q

Sekumpulan mata pelajaran atau mata
kuliah yang diajarkan baik di sekolah
maupun di luar sekolah (yang
diarahkan oleh sekolah)

q

Sekumpulan mata kuliah
yang disusun secara resmi
dan sistematis yang
merupakan prasyarat
untuk sertifikasi

PAU-PPAI-UT

3

F Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan
(program, rencana, dan isi pelajaran)
F Pembelajaran (instruction) adalah
bagaimana menyampaikan apa yang
diajarkan itu (metode, tindakan belajar
mengajar, dan presentasi)
PAU-PPAI-UT

4

Model Siklis

Subsistem
Kurikulum

PAU-PPAI-UT

Subsistem
Pembelajaran

5

Istilah, meliputi:
l Proses penyusunan kurikulum
l Implementasi kurikulum

Alasan:
1.
2.
3.
4.
5.
PAU-PPAI-UT

Merespon IPTEK
Merespon perubahan sosial
Memenuhi kebutuhan mahasiswa
Merespon kemajuan di bidang pendidikan
Merespon perubahan sistem pendidikan
6

Sebagai program yang akan dijalani siswa di
sekolah:
l tujuan
l materi perkuliahan
l strategi pembelajaran
l hal-hal yang diaktualisasikan di sekolah
Sebagai dokumen, kurikulum terdiri dari:
l proses pembuatan rencana kurikulum
l GBPP
l perangkat dan buku-buku yang diperlukan
dalam proses pembelajaran
PAU-PPAI-UT

7

1. Cara memilih materi yang akan diajarkan
2. Perbedaan pandangan para pengembang
3. Penerapan kurikulum pada setiap tingkat
pendidikan
4. Perumusan kurikulum yang fleksibel
5. Pengaruh pergantian pimpinan
6. Insentif untuk penerapan kurikulum
7. Cara memperoleh informasi yang tepat untuk
perumusan kurikulum
8. Pemanfaatan sumber daya untuk perbaikan
kurikulum
PAU-PPAI-UT

8

PAU-PPAI-UT

l

Guru

l

Ahli kurikulum

l

Ahli pendidikan

l

Ahli lain di luar bidang pendidikan

l

Lulusan

l

Siswa

l

Pengguna lulusan
9

LANDASAN

PRINSIP

l Filsafat

l Relevansi

l Sosial

l Fleksibilitas

l Budaya

l Kontinyuitas

l Mahasiswa

l Efektivitas

l Teori Belajar

l Efisiensi
l Praktis

PAU-PPAI-UT

10

1.

Pengembangan Proses Kognitif

2.

Teknologi

3.

Aktualisasi Diri

4.

Rekonstruksi Sosial

5.

Rasional Akademik

PAU-PPAI-UT

11

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
CIRI-CIRI

NO.

MODEL

1.

Pengembangan
Proses Kognitif

l

Mengembangkan
berbagai macam
keterampilan
berpikir

l

Terutama
bahasa, logika,
matematika

l

Problem
solving

l

Mengutamakan
proses daripada subjektif

2.

Teknologi

l

Mengarahkan
siswa agar
menguasai
sejumlah
kompetensi

l

Sesuai tujuan,
dalam bentuk
teori, keterampilan yang dapat
diamati dan
dapat diukur
Materi diambil
dari disiplin ilmu
yang kemudian
dirinci menjadi
objektif yang
dapat diamati

l

Pemberian
tugas
Belajar mandiri dengan
menggunakan
berbagai media

l

Bersifat formatif dan
sumatif, evaluasi berfungsi
sebagai umpan
balik untuk
menyempurnakan program
kurikulum
Evaluasi
bentuknya
objektif tes

TUJUAN

MATERI

l

PAU-PPAI-UT

METODE

l

EVALUASI

l

12

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

3.

Aktualisasi Diri

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

l

l

l

PAU-PPAI-UT

Mengembangkan
seluruh aspek
pribadi murid
seperti kognitif,
estetika moral,
agar memiliki
pribadi yang dinamis, integritas,
berkepribadian
Mampu mengaktualisasi diri
secara harmonis
Memberi pengalaman sebanyakbanyaknya
Menjadi pribadi
yang terbuka

MATERI
l

Semua disiplin
ilmu yang
menarik

METODE
l

Bertanya

EVALUASI
l

Menggunakan
evaluasi
formatif dari
pada sumatif

13

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

4.

Model Rekayasa
Sosial

PAU-PPAI-UT

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

Mengharapkan
agar siswa dapat
memecahkan
masalahnya
sendiri (misalnya
dengan pengetahuan dan konsepsi pengetahuan sosial dibantu
pengetahuan lain
seperti ekonomi,
sosiologi, psikologi, dan estetika

MATERI
l

Sesuai tujuan,
terutama
masalah sosial
yang mendesak
dihadapi
mahasiswa

METODE
l

Diskusi
kelompok

EVALUASI
l
l

l

Apa saja yang
dikuasai siswa
Pengaruh sekolah terhadap
masyarakat
Menilai apakah
masyarakat
berkembang
dari taraf
hidupnya

14

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.
5.

CIRI-CIRI

MODEL
Kurikulum
Rasional
Akademis

PAU-PPAI-UT

TUJUAN
l

Memberikan
siswa pengetahuan yang solid
dan melatih siswa
menggunakan
ide-ide yang
dimiliki

MATERI
l

l

Berbagai disiplin
ilmu terutama
bahasa, matematika, logika,
humaniora
Bersifat universal.
Memberi siswa
kesempatan
untuk mencari
kemampuan

METODE
l

l

Bersifat ekspositori dan
inkuiri
Pemanfaatan
sumber yang
ada di
masyarakat

EVALUASI
l

l

l

Berbentuk
variasi sesuai
dengan tujuan
dan sifat mata
pelajaran
Berbentuk
esei tes untuk
seni
Model evaluasi formatif
dan sumatif

15

PERBANDINGAN MODEL-MODEL
PENGEMBANGAN KURIKULUM
ELEMENTS
JOHNSON (1977)

ASTEPS
TABA (1962)

QUESTIONS
TYLER (1949)

Goal setting

What educational purposes?

Diagnosis needs

Curriculum selection

How can learning experiences
be selected?

l
l

Curriculum structuring

l
l

Instructional planning

l
l

Technical evaluation
PAU-PPAI-UT

What educational
experiences?
How to organize educational
experiences?

Evaluation?

l
l

l

Formulating specific
objectives
Selecting content
Organizing content
Checking balance and
sequence
Selecting learning
experiences
Organizing learning
experiences
Determining what and
how to evaluate
16

TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai

MENENTUKAN PENGALAMAN
BELAJAR

Pengalaman belajar yang
menunjang pencapaian tujuan

MENGELOLA PENGALAMAN
BELAJAR

Menyusun pengalaman belajar
secara efektif

EVALUASI
PAU-PPAI-UT

Mengevaluasi efektivitas
pengalaman belajar
17

1. Diagnosis of Needs
2. Formulating Objectives
3. Selecting Content
4. Organizing Content

Key Concepts
Main Ideas
Facts

5. Selecting Learning Experiences
6. Organizing Learning Experiences
Teaching Strategis for Cognitive Development
Teaching Strategis for Affective Development
7. Evaluation
PAU-PPAI-UT

18

v Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner
seperti biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah
raga
vMenawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan
berbagai aspeknya

vMengenai keragaman budaya, pendidikan
internasional & global untuk membangun
pemahaman pebelajar akan emosi, sikap,
perasaan diri sendiri atau orang lain
vMemasukkan hal-hal seperti pengembangan
metakognisi, cara berpikir otak kiri & otak
kanan, dan manajemen emosi & stres
PAU-PPAI-UT

19

Abad 21

Perubahan ekstensif
dan cepat
Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Bertanya mengenai kemungkinan
masa depan apa yang akan terjadi
dan masa depan apa yang diinginkan
untuk terjadi
PAU-PPAI-UT

20

m Mengandalkan otak
m Mampu mencari, memilah, dan
mengolah informasi untuk
mencapai tujuan tertentu
m Mampu menggunakan komputer
m Keterampilan yang berhubungan
dengan moral, sosial, dan spiritual

m Memiliki kecerdasan emosi
PAU-PPAI-UT

21

PAU-PPAI-UT

m

Mampu berkomunikasi efektif baik
lisan maupun tulisan, berpikir jernih

m

Keterampilan interpersonal dan
intrapersonal

m

Memahami pentingnya lingkungan
sehat bagi kehidupan manusia

m

Memahami dinamika individu &
masyarakat

m

Memiliki kompetensi pribadi yang
tepat untuk bidang yang diminati dan
ditekuni
22

PAU-PPAI-UT

23


Slide 21

PAU-PPAI-UT

1

Tujuan Instruksional Umum
Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam pengembangan
kurikulum

Tujuan Instruksional Khusus:
o Menjelaskan pengertian kurikulum
o Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan
pembelajaran
o Menjelaskan 5 konsep pengembangan kurikulum
o Menjelaskan model-model pengembangan
kurikulum
o Menjelaskan arah kurikulum masa depan
PAU-PPAI-UT

2

q

Semua yang diajarkan di institusi
pendidikan

q

Sekumpulan mata pelajaran atau mata
kuliah yang diajarkan baik di sekolah
maupun di luar sekolah (yang
diarahkan oleh sekolah)

q

Sekumpulan mata kuliah
yang disusun secara resmi
dan sistematis yang
merupakan prasyarat
untuk sertifikasi

PAU-PPAI-UT

3

F Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan
(program, rencana, dan isi pelajaran)
F Pembelajaran (instruction) adalah
bagaimana menyampaikan apa yang
diajarkan itu (metode, tindakan belajar
mengajar, dan presentasi)
PAU-PPAI-UT

4

Model Siklis

Subsistem
Kurikulum

PAU-PPAI-UT

Subsistem
Pembelajaran

5

Istilah, meliputi:
l Proses penyusunan kurikulum
l Implementasi kurikulum

Alasan:
1.
2.
3.
4.
5.
PAU-PPAI-UT

Merespon IPTEK
Merespon perubahan sosial
Memenuhi kebutuhan mahasiswa
Merespon kemajuan di bidang pendidikan
Merespon perubahan sistem pendidikan
6

Sebagai program yang akan dijalani siswa di
sekolah:
l tujuan
l materi perkuliahan
l strategi pembelajaran
l hal-hal yang diaktualisasikan di sekolah
Sebagai dokumen, kurikulum terdiri dari:
l proses pembuatan rencana kurikulum
l GBPP
l perangkat dan buku-buku yang diperlukan
dalam proses pembelajaran
PAU-PPAI-UT

7

1. Cara memilih materi yang akan diajarkan
2. Perbedaan pandangan para pengembang
3. Penerapan kurikulum pada setiap tingkat
pendidikan
4. Perumusan kurikulum yang fleksibel
5. Pengaruh pergantian pimpinan
6. Insentif untuk penerapan kurikulum
7. Cara memperoleh informasi yang tepat untuk
perumusan kurikulum
8. Pemanfaatan sumber daya untuk perbaikan
kurikulum
PAU-PPAI-UT

8

PAU-PPAI-UT

l

Guru

l

Ahli kurikulum

l

Ahli pendidikan

l

Ahli lain di luar bidang pendidikan

l

Lulusan

l

Siswa

l

Pengguna lulusan
9

LANDASAN

PRINSIP

l Filsafat

l Relevansi

l Sosial

l Fleksibilitas

l Budaya

l Kontinyuitas

l Mahasiswa

l Efektivitas

l Teori Belajar

l Efisiensi
l Praktis

PAU-PPAI-UT

10

1.

Pengembangan Proses Kognitif

2.

Teknologi

3.

Aktualisasi Diri

4.

Rekonstruksi Sosial

5.

Rasional Akademik

PAU-PPAI-UT

11

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
CIRI-CIRI

NO.

MODEL

1.

Pengembangan
Proses Kognitif

l

Mengembangkan
berbagai macam
keterampilan
berpikir

l

Terutama
bahasa, logika,
matematika

l

Problem
solving

l

Mengutamakan
proses daripada subjektif

2.

Teknologi

l

Mengarahkan
siswa agar
menguasai
sejumlah
kompetensi

l

Sesuai tujuan,
dalam bentuk
teori, keterampilan yang dapat
diamati dan
dapat diukur
Materi diambil
dari disiplin ilmu
yang kemudian
dirinci menjadi
objektif yang
dapat diamati

l

Pemberian
tugas
Belajar mandiri dengan
menggunakan
berbagai media

l

Bersifat formatif dan
sumatif, evaluasi berfungsi
sebagai umpan
balik untuk
menyempurnakan program
kurikulum
Evaluasi
bentuknya
objektif tes

TUJUAN

MATERI

l

PAU-PPAI-UT

METODE

l

EVALUASI

l

12

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

3.

Aktualisasi Diri

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

l

l

l

PAU-PPAI-UT

Mengembangkan
seluruh aspek
pribadi murid
seperti kognitif,
estetika moral,
agar memiliki
pribadi yang dinamis, integritas,
berkepribadian
Mampu mengaktualisasi diri
secara harmonis
Memberi pengalaman sebanyakbanyaknya
Menjadi pribadi
yang terbuka

MATERI
l

Semua disiplin
ilmu yang
menarik

METODE
l

Bertanya

EVALUASI
l

Menggunakan
evaluasi
formatif dari
pada sumatif

13

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

4.

Model Rekayasa
Sosial

PAU-PPAI-UT

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

Mengharapkan
agar siswa dapat
memecahkan
masalahnya
sendiri (misalnya
dengan pengetahuan dan konsepsi pengetahuan sosial dibantu
pengetahuan lain
seperti ekonomi,
sosiologi, psikologi, dan estetika

MATERI
l

Sesuai tujuan,
terutama
masalah sosial
yang mendesak
dihadapi
mahasiswa

METODE
l

Diskusi
kelompok

EVALUASI
l
l

l

Apa saja yang
dikuasai siswa
Pengaruh sekolah terhadap
masyarakat
Menilai apakah
masyarakat
berkembang
dari taraf
hidupnya

14

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.
5.

CIRI-CIRI

MODEL
Kurikulum
Rasional
Akademis

PAU-PPAI-UT

TUJUAN
l

Memberikan
siswa pengetahuan yang solid
dan melatih siswa
menggunakan
ide-ide yang
dimiliki

MATERI
l

l

Berbagai disiplin
ilmu terutama
bahasa, matematika, logika,
humaniora
Bersifat universal.
Memberi siswa
kesempatan
untuk mencari
kemampuan

METODE
l

l

Bersifat ekspositori dan
inkuiri
Pemanfaatan
sumber yang
ada di
masyarakat

EVALUASI
l

l

l

Berbentuk
variasi sesuai
dengan tujuan
dan sifat mata
pelajaran
Berbentuk
esei tes untuk
seni
Model evaluasi formatif
dan sumatif

15

PERBANDINGAN MODEL-MODEL
PENGEMBANGAN KURIKULUM
ELEMENTS
JOHNSON (1977)

ASTEPS
TABA (1962)

QUESTIONS
TYLER (1949)

Goal setting

What educational purposes?

Diagnosis needs

Curriculum selection

How can learning experiences
be selected?

l
l

Curriculum structuring

l
l

Instructional planning

l
l

Technical evaluation
PAU-PPAI-UT

What educational
experiences?
How to organize educational
experiences?

Evaluation?

l
l

l

Formulating specific
objectives
Selecting content
Organizing content
Checking balance and
sequence
Selecting learning
experiences
Organizing learning
experiences
Determining what and
how to evaluate
16

TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai

MENENTUKAN PENGALAMAN
BELAJAR

Pengalaman belajar yang
menunjang pencapaian tujuan

MENGELOLA PENGALAMAN
BELAJAR

Menyusun pengalaman belajar
secara efektif

EVALUASI
PAU-PPAI-UT

Mengevaluasi efektivitas
pengalaman belajar
17

1. Diagnosis of Needs
2. Formulating Objectives
3. Selecting Content
4. Organizing Content

Key Concepts
Main Ideas
Facts

5. Selecting Learning Experiences
6. Organizing Learning Experiences
Teaching Strategis for Cognitive Development
Teaching Strategis for Affective Development
7. Evaluation
PAU-PPAI-UT

18

v Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner
seperti biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah
raga
vMenawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan
berbagai aspeknya

vMengenai keragaman budaya, pendidikan
internasional & global untuk membangun
pemahaman pebelajar akan emosi, sikap,
perasaan diri sendiri atau orang lain
vMemasukkan hal-hal seperti pengembangan
metakognisi, cara berpikir otak kiri & otak
kanan, dan manajemen emosi & stres
PAU-PPAI-UT

19

Abad 21

Perubahan ekstensif
dan cepat
Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Bertanya mengenai kemungkinan
masa depan apa yang akan terjadi
dan masa depan apa yang diinginkan
untuk terjadi
PAU-PPAI-UT

20

m Mengandalkan otak
m Mampu mencari, memilah, dan
mengolah informasi untuk
mencapai tujuan tertentu
m Mampu menggunakan komputer
m Keterampilan yang berhubungan
dengan moral, sosial, dan spiritual

m Memiliki kecerdasan emosi
PAU-PPAI-UT

21

PAU-PPAI-UT

m

Mampu berkomunikasi efektif baik
lisan maupun tulisan, berpikir jernih

m

Keterampilan interpersonal dan
intrapersonal

m

Memahami pentingnya lingkungan
sehat bagi kehidupan manusia

m

Memahami dinamika individu &
masyarakat

m

Memiliki kompetensi pribadi yang
tepat untuk bidang yang diminati dan
ditekuni
22

PAU-PPAI-UT

23


Slide 22

PAU-PPAI-UT

1

Tujuan Instruksional Umum
Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam pengembangan
kurikulum

Tujuan Instruksional Khusus:
o Menjelaskan pengertian kurikulum
o Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan
pembelajaran
o Menjelaskan 5 konsep pengembangan kurikulum
o Menjelaskan model-model pengembangan
kurikulum
o Menjelaskan arah kurikulum masa depan
PAU-PPAI-UT

2

q

Semua yang diajarkan di institusi
pendidikan

q

Sekumpulan mata pelajaran atau mata
kuliah yang diajarkan baik di sekolah
maupun di luar sekolah (yang
diarahkan oleh sekolah)

q

Sekumpulan mata kuliah
yang disusun secara resmi
dan sistematis yang
merupakan prasyarat
untuk sertifikasi

PAU-PPAI-UT

3

F Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan
(program, rencana, dan isi pelajaran)
F Pembelajaran (instruction) adalah
bagaimana menyampaikan apa yang
diajarkan itu (metode, tindakan belajar
mengajar, dan presentasi)
PAU-PPAI-UT

4

Model Siklis

Subsistem
Kurikulum

PAU-PPAI-UT

Subsistem
Pembelajaran

5

Istilah, meliputi:
l Proses penyusunan kurikulum
l Implementasi kurikulum

Alasan:
1.
2.
3.
4.
5.
PAU-PPAI-UT

Merespon IPTEK
Merespon perubahan sosial
Memenuhi kebutuhan mahasiswa
Merespon kemajuan di bidang pendidikan
Merespon perubahan sistem pendidikan
6

Sebagai program yang akan dijalani siswa di
sekolah:
l tujuan
l materi perkuliahan
l strategi pembelajaran
l hal-hal yang diaktualisasikan di sekolah
Sebagai dokumen, kurikulum terdiri dari:
l proses pembuatan rencana kurikulum
l GBPP
l perangkat dan buku-buku yang diperlukan
dalam proses pembelajaran
PAU-PPAI-UT

7

1. Cara memilih materi yang akan diajarkan
2. Perbedaan pandangan para pengembang
3. Penerapan kurikulum pada setiap tingkat
pendidikan
4. Perumusan kurikulum yang fleksibel
5. Pengaruh pergantian pimpinan
6. Insentif untuk penerapan kurikulum
7. Cara memperoleh informasi yang tepat untuk
perumusan kurikulum
8. Pemanfaatan sumber daya untuk perbaikan
kurikulum
PAU-PPAI-UT

8

PAU-PPAI-UT

l

Guru

l

Ahli kurikulum

l

Ahli pendidikan

l

Ahli lain di luar bidang pendidikan

l

Lulusan

l

Siswa

l

Pengguna lulusan
9

LANDASAN

PRINSIP

l Filsafat

l Relevansi

l Sosial

l Fleksibilitas

l Budaya

l Kontinyuitas

l Mahasiswa

l Efektivitas

l Teori Belajar

l Efisiensi
l Praktis

PAU-PPAI-UT

10

1.

Pengembangan Proses Kognitif

2.

Teknologi

3.

Aktualisasi Diri

4.

Rekonstruksi Sosial

5.

Rasional Akademik

PAU-PPAI-UT

11

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
CIRI-CIRI

NO.

MODEL

1.

Pengembangan
Proses Kognitif

l

Mengembangkan
berbagai macam
keterampilan
berpikir

l

Terutama
bahasa, logika,
matematika

l

Problem
solving

l

Mengutamakan
proses daripada subjektif

2.

Teknologi

l

Mengarahkan
siswa agar
menguasai
sejumlah
kompetensi

l

Sesuai tujuan,
dalam bentuk
teori, keterampilan yang dapat
diamati dan
dapat diukur
Materi diambil
dari disiplin ilmu
yang kemudian
dirinci menjadi
objektif yang
dapat diamati

l

Pemberian
tugas
Belajar mandiri dengan
menggunakan
berbagai media

l

Bersifat formatif dan
sumatif, evaluasi berfungsi
sebagai umpan
balik untuk
menyempurnakan program
kurikulum
Evaluasi
bentuknya
objektif tes

TUJUAN

MATERI

l

PAU-PPAI-UT

METODE

l

EVALUASI

l

12

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

3.

Aktualisasi Diri

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

l

l

l

PAU-PPAI-UT

Mengembangkan
seluruh aspek
pribadi murid
seperti kognitif,
estetika moral,
agar memiliki
pribadi yang dinamis, integritas,
berkepribadian
Mampu mengaktualisasi diri
secara harmonis
Memberi pengalaman sebanyakbanyaknya
Menjadi pribadi
yang terbuka

MATERI
l

Semua disiplin
ilmu yang
menarik

METODE
l

Bertanya

EVALUASI
l

Menggunakan
evaluasi
formatif dari
pada sumatif

13

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

4.

Model Rekayasa
Sosial

PAU-PPAI-UT

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

Mengharapkan
agar siswa dapat
memecahkan
masalahnya
sendiri (misalnya
dengan pengetahuan dan konsepsi pengetahuan sosial dibantu
pengetahuan lain
seperti ekonomi,
sosiologi, psikologi, dan estetika

MATERI
l

Sesuai tujuan,
terutama
masalah sosial
yang mendesak
dihadapi
mahasiswa

METODE
l

Diskusi
kelompok

EVALUASI
l
l

l

Apa saja yang
dikuasai siswa
Pengaruh sekolah terhadap
masyarakat
Menilai apakah
masyarakat
berkembang
dari taraf
hidupnya

14

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.
5.

CIRI-CIRI

MODEL
Kurikulum
Rasional
Akademis

PAU-PPAI-UT

TUJUAN
l

Memberikan
siswa pengetahuan yang solid
dan melatih siswa
menggunakan
ide-ide yang
dimiliki

MATERI
l

l

Berbagai disiplin
ilmu terutama
bahasa, matematika, logika,
humaniora
Bersifat universal.
Memberi siswa
kesempatan
untuk mencari
kemampuan

METODE
l

l

Bersifat ekspositori dan
inkuiri
Pemanfaatan
sumber yang
ada di
masyarakat

EVALUASI
l

l

l

Berbentuk
variasi sesuai
dengan tujuan
dan sifat mata
pelajaran
Berbentuk
esei tes untuk
seni
Model evaluasi formatif
dan sumatif

15

PERBANDINGAN MODEL-MODEL
PENGEMBANGAN KURIKULUM
ELEMENTS
JOHNSON (1977)

ASTEPS
TABA (1962)

QUESTIONS
TYLER (1949)

Goal setting

What educational purposes?

Diagnosis needs

Curriculum selection

How can learning experiences
be selected?

l
l

Curriculum structuring

l
l

Instructional planning

l
l

Technical evaluation
PAU-PPAI-UT

What educational
experiences?
How to organize educational
experiences?

Evaluation?

l
l

l

Formulating specific
objectives
Selecting content
Organizing content
Checking balance and
sequence
Selecting learning
experiences
Organizing learning
experiences
Determining what and
how to evaluate
16

TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai

MENENTUKAN PENGALAMAN
BELAJAR

Pengalaman belajar yang
menunjang pencapaian tujuan

MENGELOLA PENGALAMAN
BELAJAR

Menyusun pengalaman belajar
secara efektif

EVALUASI
PAU-PPAI-UT

Mengevaluasi efektivitas
pengalaman belajar
17

1. Diagnosis of Needs
2. Formulating Objectives
3. Selecting Content
4. Organizing Content

Key Concepts
Main Ideas
Facts

5. Selecting Learning Experiences
6. Organizing Learning Experiences
Teaching Strategis for Cognitive Development
Teaching Strategis for Affective Development
7. Evaluation
PAU-PPAI-UT

18

v Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner
seperti biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah
raga
vMenawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan
berbagai aspeknya

vMengenai keragaman budaya, pendidikan
internasional & global untuk membangun
pemahaman pebelajar akan emosi, sikap,
perasaan diri sendiri atau orang lain
vMemasukkan hal-hal seperti pengembangan
metakognisi, cara berpikir otak kiri & otak
kanan, dan manajemen emosi & stres
PAU-PPAI-UT

19

Abad 21

Perubahan ekstensif
dan cepat
Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Bertanya mengenai kemungkinan
masa depan apa yang akan terjadi
dan masa depan apa yang diinginkan
untuk terjadi
PAU-PPAI-UT

20

m Mengandalkan otak
m Mampu mencari, memilah, dan
mengolah informasi untuk
mencapai tujuan tertentu
m Mampu menggunakan komputer
m Keterampilan yang berhubungan
dengan moral, sosial, dan spiritual

m Memiliki kecerdasan emosi
PAU-PPAI-UT

21

PAU-PPAI-UT

m

Mampu berkomunikasi efektif baik
lisan maupun tulisan, berpikir jernih

m

Keterampilan interpersonal dan
intrapersonal

m

Memahami pentingnya lingkungan
sehat bagi kehidupan manusia

m

Memahami dinamika individu &
masyarakat

m

Memiliki kompetensi pribadi yang
tepat untuk bidang yang diminati dan
ditekuni
22

PAU-PPAI-UT

23


Slide 23

PAU-PPAI-UT

1

Tujuan Instruksional Umum
Menjelaskan hakikat dan faktor yang perlu
dipertimbangkan dalam pengembangan
kurikulum

Tujuan Instruksional Khusus:
o Menjelaskan pengertian kurikulum
o Menjelaskan hubungan antara kurikulum dan
pembelajaran
o Menjelaskan 5 konsep pengembangan kurikulum
o Menjelaskan model-model pengembangan
kurikulum
o Menjelaskan arah kurikulum masa depan
PAU-PPAI-UT

2

q

Semua yang diajarkan di institusi
pendidikan

q

Sekumpulan mata pelajaran atau mata
kuliah yang diajarkan baik di sekolah
maupun di luar sekolah (yang
diarahkan oleh sekolah)

q

Sekumpulan mata kuliah
yang disusun secara resmi
dan sistematis yang
merupakan prasyarat
untuk sertifikasi

PAU-PPAI-UT

3

F Kurikulum adalah segala hal yang diajarkan
(program, rencana, dan isi pelajaran)
F Pembelajaran (instruction) adalah
bagaimana menyampaikan apa yang
diajarkan itu (metode, tindakan belajar
mengajar, dan presentasi)
PAU-PPAI-UT

4

Model Siklis

Subsistem
Kurikulum

PAU-PPAI-UT

Subsistem
Pembelajaran

5

Istilah, meliputi:
l Proses penyusunan kurikulum
l Implementasi kurikulum

Alasan:
1.
2.
3.
4.
5.
PAU-PPAI-UT

Merespon IPTEK
Merespon perubahan sosial
Memenuhi kebutuhan mahasiswa
Merespon kemajuan di bidang pendidikan
Merespon perubahan sistem pendidikan
6

Sebagai program yang akan dijalani siswa di
sekolah:
l tujuan
l materi perkuliahan
l strategi pembelajaran
l hal-hal yang diaktualisasikan di sekolah
Sebagai dokumen, kurikulum terdiri dari:
l proses pembuatan rencana kurikulum
l GBPP
l perangkat dan buku-buku yang diperlukan
dalam proses pembelajaran
PAU-PPAI-UT

7

1. Cara memilih materi yang akan diajarkan
2. Perbedaan pandangan para pengembang
3. Penerapan kurikulum pada setiap tingkat
pendidikan
4. Perumusan kurikulum yang fleksibel
5. Pengaruh pergantian pimpinan
6. Insentif untuk penerapan kurikulum
7. Cara memperoleh informasi yang tepat untuk
perumusan kurikulum
8. Pemanfaatan sumber daya untuk perbaikan
kurikulum
PAU-PPAI-UT

8

PAU-PPAI-UT

l

Guru

l

Ahli kurikulum

l

Ahli pendidikan

l

Ahli lain di luar bidang pendidikan

l

Lulusan

l

Siswa

l

Pengguna lulusan
9

LANDASAN

PRINSIP

l Filsafat

l Relevansi

l Sosial

l Fleksibilitas

l Budaya

l Kontinyuitas

l Mahasiswa

l Efektivitas

l Teori Belajar

l Efisiensi
l Praktis

PAU-PPAI-UT

10

1.

Pengembangan Proses Kognitif

2.

Teknologi

3.

Aktualisasi Diri

4.

Rekonstruksi Sosial

5.

Rasional Akademik

PAU-PPAI-UT

11

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
CIRI-CIRI

NO.

MODEL

1.

Pengembangan
Proses Kognitif

l

Mengembangkan
berbagai macam
keterampilan
berpikir

l

Terutama
bahasa, logika,
matematika

l

Problem
solving

l

Mengutamakan
proses daripada subjektif

2.

Teknologi

l

Mengarahkan
siswa agar
menguasai
sejumlah
kompetensi

l

Sesuai tujuan,
dalam bentuk
teori, keterampilan yang dapat
diamati dan
dapat diukur
Materi diambil
dari disiplin ilmu
yang kemudian
dirinci menjadi
objektif yang
dapat diamati

l

Pemberian
tugas
Belajar mandiri dengan
menggunakan
berbagai media

l

Bersifat formatif dan
sumatif, evaluasi berfungsi
sebagai umpan
balik untuk
menyempurnakan program
kurikulum
Evaluasi
bentuknya
objektif tes

TUJUAN

MATERI

l

PAU-PPAI-UT

METODE

l

EVALUASI

l

12

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

3.

Aktualisasi Diri

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

l

l

l

PAU-PPAI-UT

Mengembangkan
seluruh aspek
pribadi murid
seperti kognitif,
estetika moral,
agar memiliki
pribadi yang dinamis, integritas,
berkepribadian
Mampu mengaktualisasi diri
secara harmonis
Memberi pengalaman sebanyakbanyaknya
Menjadi pribadi
yang terbuka

MATERI
l

Semua disiplin
ilmu yang
menarik

METODE
l

Bertanya

EVALUASI
l

Menggunakan
evaluasi
formatif dari
pada sumatif

13

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.

MODEL

4.

Model Rekayasa
Sosial

PAU-PPAI-UT

CIRI-CIRI
TUJUAN
l

Mengharapkan
agar siswa dapat
memecahkan
masalahnya
sendiri (misalnya
dengan pengetahuan dan konsepsi pengetahuan sosial dibantu
pengetahuan lain
seperti ekonomi,
sosiologi, psikologi, dan estetika

MATERI
l

Sesuai tujuan,
terutama
masalah sosial
yang mendesak
dihadapi
mahasiswa

METODE
l

Diskusi
kelompok

EVALUASI
l
l

l

Apa saja yang
dikuasai siswa
Pengaruh sekolah terhadap
masyarakat
Menilai apakah
masyarakat
berkembang
dari taraf
hidupnya

14

BAGAN: CIRI-CIRI MODEL KONSEPSI
PENGEMBANGAN KURIKULUM
NO.
5.

CIRI-CIRI

MODEL
Kurikulum
Rasional
Akademis

PAU-PPAI-UT

TUJUAN
l

Memberikan
siswa pengetahuan yang solid
dan melatih siswa
menggunakan
ide-ide yang
dimiliki

MATERI
l

l

Berbagai disiplin
ilmu terutama
bahasa, matematika, logika,
humaniora
Bersifat universal.
Memberi siswa
kesempatan
untuk mencari
kemampuan

METODE
l

l

Bersifat ekspositori dan
inkuiri
Pemanfaatan
sumber yang
ada di
masyarakat

EVALUASI
l

l

l

Berbentuk
variasi sesuai
dengan tujuan
dan sifat mata
pelajaran
Berbentuk
esei tes untuk
seni
Model evaluasi formatif
dan sumatif

15

PERBANDINGAN MODEL-MODEL
PENGEMBANGAN KURIKULUM
ELEMENTS
JOHNSON (1977)

ASTEPS
TABA (1962)

QUESTIONS
TYLER (1949)

Goal setting

What educational purposes?

Diagnosis needs

Curriculum selection

How can learning experiences
be selected?

l
l

Curriculum structuring

l
l

Instructional planning

l
l

Technical evaluation
PAU-PPAI-UT

What educational
experiences?
How to organize educational
experiences?

Evaluation?

l
l

l

Formulating specific
objectives
Selecting content
Organizing content
Checking balance and
sequence
Selecting learning
experiences
Organizing learning
experiences
Determining what and
how to evaluate
16

TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai

MENENTUKAN PENGALAMAN
BELAJAR

Pengalaman belajar yang
menunjang pencapaian tujuan

MENGELOLA PENGALAMAN
BELAJAR

Menyusun pengalaman belajar
secara efektif

EVALUASI
PAU-PPAI-UT

Mengevaluasi efektivitas
pengalaman belajar
17

1. Diagnosis of Needs
2. Formulating Objectives
3. Selecting Content
4. Organizing Content

Key Concepts
Main Ideas
Facts

5. Selecting Learning Experiences
6. Organizing Learning Experiences
Teaching Strategis for Cognitive Development
Teaching Strategis for Affective Development
7. Evaluation
PAU-PPAI-UT

18

v Banyak menawarkan mata kuliah interdisipliner
seperti biostatistika, biomolekuler, gizi dan olah
raga
vMenawarkan mata kuliah mengenai lanjut usia dan
berbagai aspeknya

vMengenai keragaman budaya, pendidikan
internasional & global untuk membangun
pemahaman pebelajar akan emosi, sikap,
perasaan diri sendiri atau orang lain
vMemasukkan hal-hal seperti pengembangan
metakognisi, cara berpikir otak kiri & otak
kanan, dan manajemen emosi & stres
PAU-PPAI-UT

19

Abad 21

Perubahan ekstensif
dan cepat
Ketidakpastian yang tinggi

Masyarakat yang sangat dinamis

Bertanya mengenai kemungkinan
masa depan apa yang akan terjadi
dan masa depan apa yang diinginkan
untuk terjadi
PAU-PPAI-UT

20

m Mengandalkan otak
m Mampu mencari, memilah, dan
mengolah informasi untuk
mencapai tujuan tertentu
m Mampu menggunakan komputer
m Keterampilan yang berhubungan
dengan moral, sosial, dan spiritual

m Memiliki kecerdasan emosi
PAU-PPAI-UT

21

PAU-PPAI-UT

m

Mampu berkomunikasi efektif baik
lisan maupun tulisan, berpikir jernih

m

Keterampilan interpersonal dan
intrapersonal

m

Memahami pentingnya lingkungan
sehat bagi kehidupan manusia

m

Memahami dinamika individu &
masyarakat

m

Memiliki kompetensi pribadi yang
tepat untuk bidang yang diminati dan
ditekuni
22

PAU-PPAI-UT

23