MG4-1_T2_KG-1x - Direktori File UPI
Download
Report
Transcript MG4-1_T2_KG-1x - Direktori File UPI
KINEMATIKA GELOMBANG
TOPIK 2
KULIAH GELOMBANG OPTIK
ANDHY SETIAWAN
andhysetiawan
SUB POKOK BAHASAN
PERSAMAAN DIFFERENSIAL GELOMBANG
SOLUSI PERSAMAAN GELOMBANG
SUPERPOSISI DUA GELOMBANG
andhysetiawan
PENGANTAR
ILUSTRASI PERAMBATAN PULSA
andhysetiawan
PENGANTAR
ILUSTRASI PERAMBATAN GELOMBANG
andhysetiawan
PERSAMAAN DIFFERENSIAL GELOMBANG
arah rambat dan sudut fase
Sistem osilasi t
fungsi gelombang x, t atau r, t
Tinjau: merambat arah x, kecepatan
konstan v. x, t f x vt
x, t f , dengan x vt
sudut fase
andhysetiawan
PERSAMAAN DIFFERENSIAL GELOMBANG
arah rambat dan sudut fase
Sudut fase titik P : ф = x-vt
Setelah t’ : ф’ = x’–vt’
P(t)
x
P’(t’)
ф = ф’
x-vt = x’–vt’
x-vt = x+∆x - v(t+∆t)
0 = ∆x-v ∆t
∆x = v ∆t
x’
Maka ∆x > 0, sehingga :
sudut fase ф = x-vt arah rambat ke kanan
sudut fase ф = x+vt arah rambat ke kiri (coba buktikan)
andhysetiawan
PERSAMAAN DIFFERENSIAL GELOMBANG
penurunan persamaan
= x ± vt konstan kedudukan setiap
titik yang sama
Kecepatan fase
d
0 d x vt 0 dx v 0 v dx
dt
dt
dt
dt
Perubahan fungsi terhadap x dan t
1
0
x v t
x
x x
1
v
t
t
v t
andhysetiawan
PERSAMAAN DIFFERENSIAL GELOMBANG
penurunan persamaan
Turunan kedua terhadap x dan t
2
2
2
2
x
x x x x
2
2
2
v
v
v
v
v
t 2 t t t
t
2
2 2
2
2
x
Untuk koordinat bola
2 1 2
2 2 0
2
x
v t
2
1
2 2 2 0
v t
1 2
2
2
r
r r
r
2 1 2
2 2
2
v t
Merupakan ungkapan gelombang datar
(Front wave berupa bidang datar)
2 2 1 2
2 2 0 (Buktikan)
2
r
r andhysetiawan
r v t
PERSAMAAN DIFFERENSIAL GELOMBANG
prinsip superpoisi
Jika 1 dan 2 solusi dari pers. Gelombang,
maka berlaku:
1
2
1 1 1
2
0
2
2
x
v t
2
x
2
dijumlahkan
2 2 1 2 2
2
0
2
2
x
v t
2
2
v t
2
2
0
2 1 2 1 2 1 2
2
0
2
2
x
v
t
Jadi (1 + 2) merupakan solusi
dari pers. Gelombang juga
Prinsip superposisi
andhysetiawan
SOLUSI PERSAMAAN
GELOMBANG
Solusi paling sederhana dari persamaan :
ψ(x,t) = ψ0 cos k (x-vt)
adalah
ψ0 = ψmaks
k = bilangan gelombang/vektor gelombang (menunjukan arah
rambat gelombang)
ψ(x,t) = ψ0 cos (kx - kvt)
ψ(x,t) = ψ0 cos k (x-vt)
k = frekuensi spatial
ω = frekuensi temporal
ψ(x,t) = ψ0 cos (kx - ωt)
T = perioda temporal
λ = perioda spatial
andhysetiawan
Mengungkapkan
pola eksitasi
gelombang
Gelombang dalam sisi temporal
Mengungkapkan
perambatan
gelombang
Gelombang dalam sisi spatial
Sehingga solusi persamaan gelombang dapat pula diungkapkan dengan:
andhysetiawan
SUPERPOSISI DUA GELOMBANG
Misalkan dua buah gelombang dengan arah getar pada bidang yang
sama, masing-masing frekuensinya ω1 dan ω2 serta bilangan
gelombangnya k 1 dan k2
ψ1(x,t) = A cos (k1x – ω1t)
dan
ψ2(x,t) = A cos (k2x – ω2t)
Hasil superposisinya adalah:
Maka:
andhysetiawan
Untuk t=0
∆k sangat kecil, sehingga 2k1 - ∆k ≈ 2k1
andhysetiawan
Bila kita gambarkan hasil superposisinya, maka :
Hasil superposisi kedua gelombang dengan perbedaan frekuensi yang kecil ini
disebut layangan, hasilnya berupa gelombang paket yang terselubung
(envelope), dan kecepatan gelombang paket ini disebut dengan kecepatan
group.
Kecepatan fase:
Kecepatan group:
andhysetiawan
Layangan
andhysetiawan
SUPERPOISI DUA GELOMBANG
arah getar saling tegak lurus
Tinjauan dua gelombang dengan frekuensi yang sama dan
arah getar yang tegak lurus:
ψy (t) = A1 sin (ωt+φ1)
ψz (t) = A2 sin (ωt+φ2)
andhysetiawan
Misal arah getarnya Y dan Z:
Superposisi keduanya menghasilkan:
Kuadratkan kedua persamaan, kemudian dijumlahkan, menghasilkan:
Dengan beda sudut fase: δ = φ1 - φ2
Persamaan ini merupakan persamaan umum elips, karena itu superposisinya
disebut terpolarisasi elips.
Untuk beberapa kasus khusus, yaitu: δ = π/2, 3π/2, 5π/2……, persamaanya jadi:
Terjadi polarisasi elips putar kanan, dan
bila amplitudo kedua gelombang sama
(A1=A2),
maka
superposisinya
terpolarisasi lingkaran putar kanan.
Bila: δ = 0, 2π, 4π,…. Persamaan menjadi:
Terjadi polarisasi linier
andhysetiawan