Transcript Document

REVITALISASI
GBPP/SAP
Machmud SYAM
Muhammad HASBI
Sasaran pada akhir sesi :
1. Peserta dapat membedakan Rancangan
Pembelajaran (GBPP/SAP) model
paradigma LAMA dan BARU
2. Peserta dapat merekonstruksi MK-nya ke
dalam format Rancangan Pembelajaran
yang baru.
Tuntutan Kualitas Lulusan PT
Kompetensi Lulusan
Penguasaan pengetahuan
dan keterampilan:
+ Analisis, sintesis,
kreasi
+ Menguasai ICT
+ Manage ambiguity
+ Communication
+ 2nd language
Sikap:
 Kepemimpinan
 Bekerjasama
(teamwork)
 Bekerja dalam
kelompok
heterogen/multibudaya
Pengenalan sifat pekerjaan terkait:
 Terlatih dalam etika kerja
 Memahami makna globalisasi
 Fleksibel terhadap pilihan kerjaan
Perubahan Paradigma
dalam Pembelajaran
Perubahan
Orientasi
KURIKULUM
Analisis SWOT
Kemampuan PS
(Scientific vision)
Tracer Study
Need Assessment
(Market signal)
Tujuan Pendidikan
(Kompetensi)
(1)
Profil Lulusan
(2)
Kompetensi Lulusan
(3)
Bahan kajian
Kedalaman dan
Keluasan kajian (sks)
Distribusi kedalam MK
Rancangan Pembelajaran
Metode pembelajaran
Mata kuliah (sks)
Bahan Ajar (sillabus)
(4)
(5)
(7)
(6)
Menyusun struktur kurikulum
(distribusi kedalam Semester)
(8)
Yang biasa dilakukan
KBK yang diusulkan
TOT-KBK2006
Penggambaran Kepmen 232 & 045 dalam Matrik Kelompok
Kompetensi, Elemen Kompetensi dan Substansi Kajian
KELOMPOK
KOMPETENSI
ELEMEN
KOMPETENSI
1
A
.
B
UTAMA
C
D
E
A
B
PENDUKUNG
C
D
E
A
B
LAINNYA
C
D
E
SUBSTANSI KAJIAN
2
3
…
N
Proses Perancangan Pembelajaran
(Content Based Approach)
Melakukan
Analisis
Instruksional
Identifikasi
kebutuhan
pembelajaran
dan penulisan
Tujuan MK
(TIU)
Menulis Tujuan
Instruksional
Khusus
(TIK)
Mengidentifikasi perilaku
awal &
karakteristik
awal
mahasiswa
Menulis
Tes
Acuan
Patokan
Mengembangkan Bahan
Pembelajaran
Menyusun
Strategi
Pembelajar
an
Mendesain
GBPP
/SAP &
melaksa
nakan
evaluasi
formatif
Sistem
Pembel
ajaran
TIU
Bagan
Analisis Instruksional
PLK15
PLK12
PLK13
6
3
4
PLK14
11
8
5
PLK2
9
10
PLK7
PLK1
garis entry behaviour
KEDUDUKAN TIU dan TIK
TIU
PLK 1
PLK N
GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)
Mata Kuliah
Kode/Bobot
Deskripsi Singkat
Tujuan Instruksional Umum
:
:
:
:
No.
Tujuan
Instruksional
Khusus
Pokok
Bahasan
Sub Pokok
Bahasan
1
2
3
4
1 TIK1=A+PLK1+C+D
2 TIK2=A+PLK2+C+D
... .................
... ................
n TIKn=A+PLKn+C+D
Estimasi
Sumber
Waktu Kepustakaan
5
6
Contoh Formulir
Satuan Acara Pengajaran (SAP)
Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
SKS
Waktu Pertemuan
Pertemuan ke
A.
B.
C.
D.
:
:
:
:
:
jam/menit
Tujuan
1. TIU
:
2. TIK
:
Pokok Bahasan :
Sub Pokok Bahasan:
Kegiatan Belajar Mengajar
Tahap
Pendahuluan
Penyajian
Penutup
E. Evaluasi :
D. Referensi :
Kegiatan Dosen
Kegiatan
Mahasiswa
Media dan Alat
Pengajaran
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN
Perencanaan Pemerintahan Kota dan Desa
/
/ 3 SKS
:
Dr. Jayadi Nas, M.Si
:
Pada Mata kuliah ini akan dibahas dan dianalisis berbagai konsep tentang perencanaan, mulai dari
paradigma perencanaan, pendekatan dalam perencanaan, implementasi perencanaan sampai
evaluasi perencanaan yang berkaitan dengan pemerintahan kota dan desa
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM : Pada akhir perkuliahan, mahasiswa diharapkan mendapatkan pemahaman konseptual dan empirikal
tentang perencanaan pemerintahan kota dan desa. Mengetahui konsep dasar perencanaan,
paradigma perencanaan, pendekatan dalam perencanaan, bentuk perencanaan, pembuatan
perencanaan, implementasi perencanaan, faktor-faktor yang berpengaruh dalam perencanaan, dan
evaluasi perencanaan. Mahasiswa diharapkan pula memiliki daya kritis dalam menggagas
perencanaan pemerintahan kota dan desa masa depan.
JUDUL MATA KULIAH
KODE/SKS
:
PENANGGUNG JAWAB
DESKRIPSI SINGKAT
No
Tujuan Intruksional Khusus
:
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
EST
Waktu
Daftar Kepustakaan
Setelah mengikuti kuliah ini,
mahasiswa akan dapat :
1
Menjelaskan konsep
perencanaan pemerintahan
kota dan desa.
Berbagai konsep
perencanaan
pemerintahan kota dan
desa
a.Definisi Perencanaan
b.Arti pemerintahan kota dan
desa
150
Menit
2
Menjelaskan paradigma
perencanaan pemerintahan
kota dan desa secara tepat
Paradigma perencanaan.
a.Urban oriented paradigm
b.Rurban oriented paradigm
c.Paradigama perencanaan
pemerintahan kota dan desa di
Indonesia
150
Menit
3
Menguraikan pendekatan
dalam perencanaan
pemerintahan kota dan desa
melalui contoh penerapan.
Berbagai pendekatan
dalam perencanaan
pemerintahan
1.Pendekatan ekonomi
2.Pendekatan politik
3.Pendekatan sosbud
4.Pendekatan keamanan
150
Menit
7.Hal. 86 – 113
1.Bag. 1 & IV
11. Hal. 7 – 53
1.Hal. 240 – 255
2.Pengaturan ttg Kota dan
desa
1.Hal. 7 – 53
5. Seluruh Bab
8. Hal. 22 - 229
Tujuan Intruksional Khusus
4
Menguraikan bentuk-bentuk
perencanaan pemerintahan
kota dan desa melalui tugas
kajian kasus.
Berbagai bentuk
perencanaan
pemerintahan kota dan
desa..
1.Bentuk sentralistik
2.Bentuk desentralistik
3.Bentuk integratif
4.Bentuk individual
150
Menit
Hal. 256 – 307
Membandingkan
perencanaan pemerintahan
kota dan desa di Indonesia
melalui tugas penelusuran
pustaka.
Perencanaan
pemerintahan kota dan
desa menurut UU.
Perencanaan pemerintahan kota
dan desa menurut UU
pemerintahan daerah yang pernah
berlaku di Indonesia
300
menit
1.Hal. 438 – 543
2.Hal. 55 – 101
3.Hal. 87 – 107
1.Hal. 111 – 156
7
Memahami dinamika
perencanaan pemerintahan
kota dan desa dengan
menemukan contoh yang
relevan
Dinamika perencanaan
pemerintahan kota dan
desa
a.Dinamika
perencanaan kota.
b.Dinamika
perencanaan desa
150
Menit
1.Hal. 55 – 129
2.Hal. 131 – 165
8
Menunjukkan penguasaan
materi kuliah hingga
pertemuan ke 7 dengan
menjawab minimum 60 %
benar dari soal-ujian.
9
Menjelaskan problematika
perencanaan pemerintahan
kota dan desa secara tepat.
Masalah perencanaan
pemerintahan kota dan
desa.
a.Masalah perencanaan
pemerintahan kota
b.Masalah perencanaan
pemerintahan desa.
150
Menit
8. Hal. 1 - 15
2. Hal. 364 - 425
1. Hal. 169 - 189
1. Hal. 3 - 17
10,
11
Menguraikan faktor-faktor
yang mempengaruhi
perencanaan pemerintahan
kota dan desa secara tepat
dan sistematis.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi
perencanaan
pemerintahan kota dan
desa
a.Faktor internal
b.Faktor eksternal
300
menit
8. Hal. 22 - 115
8. Hal. 127 – 229
5,6
Pokok Bahasan
Sub Pokok Bahasan
EST
Waktu
No
MIDTEST (UTS)
-
Daftar Kepustakaan
-
150
Menit
No
Tujuan Intruksional Khusus
Pokok Bahasan
12
Membandingkan
perencanaan pemerintahan
kota dan desa (Indonesia
dengan negara lain) secara
tepat.
Perbandingan
perencanaan
pemerintahan kota dan
desa (Indonesia dengan
negara lain.
Peencanaan pemerintahan Kota
dan desa (Indonesia dengan
Malaysia, Filipina, Singapura dan
Amerika Serikat)
13,
14
Menganalisis rancangan
perencanaan pemerintahan
kota dan desa masa depan
melalui makalah yang
dipresentasikan.
Rancangan perencanaan
pemerintahan kota dan
desa masa depan
a.Tata baru perencanaan
pemerintahan kota
b.Tata baru perencanaan
pemerintahan desa
15
Merangkum perkuliahan
Rangkuman materi
perkuliahan
Rangkuman materi dari awal
sampai akhir
16
Menunjukkan penguasaan
materi kuliah dengan
menjawab minimum 60 %
benar dari soal-ujian.
Final Test (UAS)
Sub Pokok Bahasan
-
EST
Waktu
150
Menit
300
menit
Daftar Kepustakaan
9. Hal. 63 - 19
2. Hal. 22 – 53
8. Hal. 1 – 22; 103 – 116; 291 – 325
3. Hal. 3 – 85
1. Hal. 102 – 251
6. Hal. 239 – 401
150
menit
-
-
Daftar Pustaka
1.Dadang (penyunting), 2003, Arus Bawah Demokrasi, Otonomi dan Pemberdayaan Desa, Yogyakarta: Lapera Pustaka
Utama.
2.Gunawan, Jamil Dkk. (Editor), 2005, Desentralisasi, Globalisasi, dan Demokratisasi Lokal, Jakarta: LP3ES.
3.Jati Wijaya, Angger Dkk. (Editor), 2000, Reformasi Tata Pemerintahan Desa Menuju Demokrasi, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar bekerja sama YAPIKA.
4.Jayadi Nas, 2006, Perencanaan Pemerintahan Kota dan Desa (Reading Kit), Makassar: Jurusan Ilmu Politik &
Pemerintahan Fisip Unhas.
5.Jensen, Bernd, 1993, Perencanaan Sebagai Suatu Dialog, Jakarta: Bundel.
6.Karim, Abdul Gaffar, 2003, Kompleksitas Persoalan Otonomi Daerah Di Indonesia, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
7.Siagian, Sondang, P., 1985, Proses Pengelolaan Pembangunan Nasional, Jakarta: Gunung Agung.
Kisi – Kisi Objektif
JENJANG KEMAMPUAN DAN TINGKAT
KESUKARAN
NO.
POKOK
BAHASAN
DAN SUB
POKOK
BAHASAN
M
U
D
A
H
C1
C2
C3
C4, 5, 6
S S M
E U U
D K D
A A A
N R H
G
S S M S S M S S
E U U E U U E U
D K D D K D D K
A A A A A A A A
N R H N R H N R
G
G
G
JUMLAH
BUTIR
SOAL
%
JUMLAH
BUTIR SOAL
PROSENTASE
100
Kisi – Kisi Tes Uraian
NO.
POKOK BAHASAN & JUMLAH SOAL PROSES BERPIKIR
SUB POKOK
MAKSIMAL
BAHASAN
C2
C3
C4
C5
C6
JUMLAH
JUMLAH
BUTIR
SOAL
%
BUTIR SOAL
PROSENTASE
100
Proses Perancangan Pembelajaran
(Competency Based Approach)
Melakukan
Need
Assesment
Identifikasi
kebutuhan
pembelajaran
dan menulis
Kompetensi
MK
Menulis
Sasaran dan
skenario
Pembelajaran
Mengidentifikasi
kompetensi
awal yang
telah dimiliki
mahasiswa
Menyiap
kan
Instumen
penilaian
Menyusun
Rencana
Pembelajaran
Memilih
Bentuk
Pembelajar
an
Melaksanakan
PBM,
Memonitor dan
menilai
prestasi
Sistem
Pembel
ajaran
CONTOH (versi 1) (lembar1 )
FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN
MATA KULIAH : ………………………………………………………
SEMESTER
: ………………………………… sks : ……………
KOMPETENSI YANG DIHARAPKAN DICAPAI OLEH PESERTA
1. ……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
CONTOH (VERSI 1)(lembar 2)
FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN
MINGGU
KE
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
JENIS KEGIATAN
PEMBELAJARAN
TOPIK BAHASAN
BENTUK TUGAS
BOBOT
NILAI
CONTOH (VERSI 1)(lembar 3)
FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN
NO
POKOK BAHASAN
SUB POKOK BAHASAN
KATAGORI
PROSES KOGNITIF
1
2
3
4
5
6
1
2
3
4
Tingkat kedalaman proses kognitif (revisi katagori Bloom, Anderson,et.al;2001) :
1. Remember
2. Understand
3. Apply
4. Analyze
5. Evaluate
6. Create
BENTUK TUGAS
(versi 1) (lembar 4)
MATA KULIAH : ………………………………………………………….
SEMESTER
: ………………………………… sks : ……………….
1. TUJUAN TUGAS : ............................................................................
2. URAIAN TUGAS :
a. Obyek garapan : ………………………………………………………
b. Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan : ……………………
c. Metodologi/ cara pengerjaan, acuan yang digunakan : ................
d. Kriteria luaran tugas yang dihasilkan/ dikerjakan : ……………….
3. KRITERIA PENILAIAN :
a. ………………………..
b. ……………………….
c. ………………………..
CONTOH (versi 2) (lembar 1)
FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN
MATA KULIAH : ………………………………………………………
SEMESTER
: ………………………………… sks : ……………
Sararan KOMPETENSI Profil Lulusan yang akan DICAPAI
OLEH PESERTA melalui MK ini :
1. ……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
CONTOH (VERSI 2) (lembar 2)
FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN
(1)
MINGGU
KE
(2)
KEMAMPUAN
AKHIR YANG
DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
(3)
MATERI
PEMBELA
JARAN
(4)
BENTUK
PEMBELA
JARAN
(5)
KRITERIA
PENILAIAN
(INDIKATOR)
(6)
BOBOT
NILAI
(%)
CONTOH RENCANA PEMBELAJARAN Versi 2
MINGGU
KE
KEMAMPUAN
AKHIR YANG
DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
MATERI
PEMBELA
JARAN
BENTUK
PEMBELA
JARAN
KRITERIA
PENILAIAN
BOBOT
NILAI
1-4
KULIAH
5-6
PRESENTASI
20%
7 - 10
SEMINAR
30%
10 - 14
KULIAH
14 - 16
DISKUSI
20%
KELOMPOK
UJIAN
30%
CONTOH RENCANA PEMBELAJARAN Versi 2
MINGGU
KE
MATERI
PEMBELA
JARAN
BENTUK
PEMBELA
JARAN
KEMAMPUAN
AKHIR YANG
DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
KRITERIA
PENILAIAN
BOBOT
NILAI
1-4
KULIAH
5-6
PRESENTASI
20%
7 - 10
SEMINAR
30%
10 - 14
KULIAH
14 - 16
DISKUSI
KELOMPOK
20%
UJIAN
30%
CARA MENGISI RENCANA PEMBELAJARAN
(Versi 2)
*) NOMOR KOLOM
1) Menunjukan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai minggu ke 1
sampai ke 16 (satu semester ).
2) Bisa diisi pokok bahasan, atau sub pokok bahasan ,atau topik bahasan.
3) Bentuk pembelajaran bisa berupa : kuliah, diskusi, presentasi tugas,
seminar, simulasi, responsi, praktikum, latihan, kuliah lapangan, praktek
bengkel, survai lapangan ,bermain peran, dlsb.
4) Rumusan kompetensi diusahakan berupa rumusan kemampuan akhir
dibidang kognitif, psikomotorik, dan afektif .( lengkap dan utuh )*
5) Kriteria penilaian berisi : indikator yang akan dapat menunjukan pencapaian
kompetensi yang dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa
kualitatif – ketepatan analisis, kerapian sajian, bisa juga yang kuantitatif –
banyaknya kutipan acuan / unsur yang dibahas)
6) Bobot nilai disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas
atau mengejakan tugas, atau tingkat pentingnya bahasan, atau kompetensi
yang utama/ pendukung/ lainnya.
CONTOH (versi 3) (lembar 1)
FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN
MATA KULIAH : ………………………………………………………
SEMESTER
: ………………………………… sks : ……………
Sararan KOMPETENSI Profil Lulusan yang akan DICAPAI
OLEH PESERTA melalui MK ini :
1. ……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………
2. …………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
4. ……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
CONTOH (VERSI 3) (lembar 2)
FORMAT RENCANA PEMBELAJARAN
1
2
3
4
5
6
7
WAKTU
MINGGU
ENTRY
SKILL
BENTUK
KEGIATAN
PEMBELAJARAN
KEMAMPUAN
AKHIR YANG
DIHARAPKAN
(KOMPETENSI)
KRITERIA
PENILAIAN
BOBOT
NILAI
(%)
STANDART
KOMPETENSI
PROFESIONAL
(kalau ada)
CARA MENGISI RENCANA PEMBELAJARAN
(Versi 3)
*) NOMOR KOLOM
1) Menunjukkan kapan suatu kegiatan dilaksanakan, yakni mulai minggu ke 1
sampai ke 16 (satu semester ).
2) Menunjukkan Entry Skill yang diperlukan untuk melaksanakan PBM
3) Bentuk pembelajaran bisa berupa : kuliah, diskusi, presentasi tugas,
seminar, simulasi, responsi, praktikum, latihan, kuliah lapangan, praktek
bengkel, survai lapangan ,bermain peran, dlsb.
4) Rumusan kompetensi diusahakan berupa rumusan kemampuan akhir
dibidang kognitif, psikomotorik, dan afektif .( lengkap dan utuh )
5) Kriteria penilaian berisi : indikator yang akan dapat menunjukan pencapaian
kompetensi yang dicanangkan, atau unsur kemampuan yang dinilai (bisa
kualitatif – ketepatan analisis, kerapian sajian, bisa juga yang kuantitatif –
banyaknya kutipan acuan / unsur yang dibahas)
6) Bobot nilai disesuaikan dengan waktu yang digunakan untuk membahas
atau mengejakan tugas, atau tingkat pentingnya bahasan, atau kompetensi
yang utama/ pendukung/ lainnya.
7) Berisi standar kompetensi profesional yang disyaratkan oleh Lembaga
profesi (miasa : IDI, PII, dll) apabila disyaratkan.
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KBK
MATAKULIAH : MATEMATIKA TEKNIK I
Kompetensi Utama : 1. Kemampuan dalam menerapkan pengetahuan dasar Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Kompetensi Pendukung : 1. Kemampuan berkomunikasi dan beradaptasi dalam lingkungan kerja
2. Kemampuan bekerjasama, baik sebagai pimpinan maupun anggota dari sebuah tim kerja
Kompetensi Institusional : 1. Kemampuan untuk telibat dalam kehidupan sosial bermasyarakat berdasarkan budaya bahari
Minggu
ke :
Materi
Pembelajaran
Bentuk
Pembelajaran
Kompetensi Akhir Sesi
Pembelajaran
Indikator Penilaian
Bobot
Nilai (%)
1
Informasi Kontrak
dan Rencana
Pembelajaran.
Kuliah +
Diskusi
Membentuk kelompok kerja dan
memilih ketua secara
demokratis
2
Klasifikasi dan
Aplikasi Persamaan
Diferensial
Kuliah + Tugas
Kajian Pustaka
Menemukan paling sedikit 3
contoh aplikasi pada paling
sedikit 3 bidang keilmuan
Ketepatan pemakaian konsep
dgn contoh; kejelasan uraian;
kemutakhiran bahan pustaka.
10
3 s.d 6
Model-Model
Analitik
Penyelesaian
Persamaan
Diferensial Biasa
Kuliah + Kerja
Kelompok +
Presentasi
Menyusun Poster yg memuat
langkah-langkah penyelesaian
PDB dari satu Model Analitik yg
ditugaskan
Ketuntasan Gagasan pada
Poster dari model yang dipilih;
Kretivitas; Kerja sama Tim
pada presentasi.
25
7 s.d 10
Model-Model
Numerik
Penyelesaian
Persamaan
Diferensial Biasa
Kuliah + Kerja
Individu +
Tutorial
Menyusun PORTFOLIO tentang
karakteristik Model-Numerik
dan menyelesaikan Problem Set
pada Buku Kerja
Kelengkapan isi, kejelasan
konsep dan penguasaan
Model-Model Numerik;
Kemampuan menyelesaikan
Problem Set; Kedisiplinan
30
Studi Kasus +
Presentasi
Menyusun Draf LangkahLangkah pemecahan Kasus
yang akan digunakan disertai
alasan.
Kejelasan langkah pemecahan
kasus; kejelasan alasan;
ketepatan langkah dan
alasan; ketelitian;
kemampuan analogi.
35*
15 s.d 16
Uji Kompetensi &
Remedial
BENTUK
RANC.
PEMBLJR
PARADIGMA LAMA
GBPP
Dibuat untuk kepentingan
/berorientasi pada apa yang
harus dikerjakan dosen untuk
mencapai kompetensi MK
(TIU), dan umumnya disusun
berdasarkan logika keilmuan.
Dibuat berorientasi pada
kegiatan apa saja yang akan
dilakukan mahasiswa dalam
satu semester, agar mencapai
kompetensi yang diharapkan.
SAP
Satuan Acara Pekuliahan
(SAP), lebih banyak berisi
deskripsi kegiatan dosen
untuk mencapai TIK tertentu.
Sebaiknya diganti TUGAS, apa
yang dikerjakan dan akan
dihasilkan oleh mahasiswa.
PARADIGMA BARU
Lebih banyak dalam bentuk
Lebih banyak pada unjuk kerja
ASESMEN/ tes/ ujian tulis (hasil).
Mahasiswa, dan penilaian/
PENILAIAN Umumnya tidak ada Remedial pengamatan pada proses dan
hasil. Ada Remedial.
?
?
?
Perubahan Paradigma
Perubahan
Paradigma
dalam Pembelajaran
dalam
Evaluasi Hasil Belajar
PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR
( content based approach )
KULIAH
PENILAIAN
HASIL
BELAJAR
MAHASISWA
BELAJAR
TES / UJIAN
LULUS
TIDAK
LULUS
PENGUKURAN DAN PENILAIAN BELAJAR
(competency based approach )
KULIAH DAN TUTORIAL
KOMPETEN
?
Diskusikan dengan sejawad
disamping Anda ……….
3 (tiga)
kemampuan atau
bagian kepribadian
dosen
yang menjadikan
perkuliahan lebih
benar dan lebih
baik
(menyenangkan)
Perubahan Paradigma
dalam Pembelajaran
Perubahan
Paradigma
dalam Pembelajaran
Tradisi Belajar
Pengetahuan
Dosen
Pengetahuan
Mahasiswa
Dosen
Berinteraksi

DOSEN

MENGAJAR

BEST/CORRECT
ANSWER
Mhs.

GIVEN/PRESENTED

GENERALITY
Materi
pembelajaran
Media
pembelajaran
Budaya Belajar
Pengetahuan
Dosen
Bertanya

BELAJAR

VARIATION OF
ALTERNATIVES

CONSTRUCTED/
DISCOVERED
MEANING

INDIVIDUALITY &
SITUATIONAL
Berinteraksi
Dosen
sumber
MAHASISWA
Memantau
Menunjukkan

Pengetahuan
Mahaiswa
Bahan + media
pembelajaran
Perubahan Budaya Belajar
 menyampaikan
pengetahuan
• Menjalankan
sebuah
instruksi yang
telah dirancang
Berpartisipasi dengan
mahasiswa dalam
membentuk pengetahuan
(individual / kelompok)
Menjalankan berbagai
strategi yang membantu
mahasiswa untuk dapat
belajar.
Perubahan Budaya Belajar
BUKAN LAGI BAGAIMANA DOSEN
MENGAJAR DENGAN BAIK
(TEACHER CENTER), TAPI…….
BAGAIMANA MAHASISWA BISA
BELAJAR DENGAN BAIK DAN
BERKELANJUTAN
(STUDENT CENTERED LEARNING)
(TRANSFER OF
KNOWLEDGE)
(METHOD OF
INQUIRY transform)
Perubahan Budaya Belajar
Teacher is
… a sage on the stage.
Teacher is
… a guide on my side.
Perubahan Tuntutan terhadap PT
MASALAH INTERNAL
PERGURUAN TINGGI DI
INDONESIA
MASALAH EKSTERNAL
(TATANAN GLOBAL)
• Penataan Lembaga
• Penataan Arah dan
Tujuan pendidikan
• Penataan Program Studi.
• Perubahan Orientasi
Lembaga Pendidikan
• Persaingan
• Perubahan
Persyaratan kerja
DAYA SAING
OTONOMI
KESEHATAN ORGANISASI
Perubahan Tuntutan terhadap
Kualitas Lulusan PT
KEMAMPUAN
MINIMAL
KOMPETENSI
Penguasaan
Pengetahuan,
Ketrampilan Dan Sikap
sesuai dengan
kompetensi standar
dan sasaran kurikulum
program studinya
untuk dapat melakukan
tindakan cerdas, penuh
tanggung jawab sebagai
syarat untuk dianggap
mampu oleh masyarakat
dalam melaksanakan tugastugas di bidang pekerjaan
tertentu
PENILAIAN OLEH
PERGURUAN TINGGI
SENDIRI
PENILAIAN DILAKUKAN OLEH
MASYARAKAT PEMANGKU
KEPENTINGAN
Orientasi Kurikulum Lama
Structure of
subject matter
Contentbased
approach
Content
transmission
Orientasi Kurikulum KBK (baru)
Active
learning
Competency
-based
approach
Integration
Students/
professional
needs
Contextual