MASYARAKAT KOTA DAN MASYARAKAT DESA

Download Report

Transcript MASYARAKAT KOTA DAN MASYARAKAT DESA

MASYARAKAT KOTA DAN
MASYARAKAT DESA
Masyarakat Desa
Masyarakat Kota
MASYARAKAT PERKOTAAN





Ciri-ciri sebagai berkut :
Hiterogenetas Sosial  Kota merupakan melting
pot bagi aneka suku maupun ras sehingga masingmasing kelompok berusaha diatas kelompok lain.
Hubungan Sekunder  Pergaulan dengan sesama
anggota/ orang lain serba terbatas pada bidang
hidup tertentu . (teman kerja, teman seagama)
Toleransi Sosial  Karena orang kota sibuk maka
kontrol sosial lemah jadi tidak memperdulikan
tingkah laku sesamanya secara mendasar dan
pribadi.
Kontrol Sekunder  Secara fisik tinggal
berdekatan, tetapi secara pribadi atau sosial
berjauhan.




Mobilitas Sosial  Perpindahan tempat tinggal
menunjukkan frekuensi yang tinggi.
Individual  Akibat hubungan sekunder maupun
kontrol sekunder maka menjadi individual
bantuan kerjasama sulit diharapkan.
Ikatan Sukarela  Dalam organisasi tertentu
yang mereka sukai (kesenian, olah raga, politik)
secara sukarela ia menggabungkan diri dan
berkorban.
Segregasi Keruangan  Ada kelompok-kelompok
tertentu seperti : Kampung Cina, Kampung Arab,
Kampung Elit, Kampung Nasrani,dll.
MASYARAKAT PEDESAAN
Kurang lebih 81,2%wilayah Indonesia
tinggal di Desa.
Partisipasi masyarakat pedesaan amat
diperlukan untuk peningkatan penghidupan.
Kebijakan tersebut akan didukung adanya
lembaga-lembaga sebagai berikut :
LSD = Lembaga Sosial Desa
LKMD = Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa
KUD = Koperasi Unit Desa
BUUD = Badan Unit-Unit Desa
UDKP = Unit Daerah Kerja Pembangunan
Desa = Adalah suatu kesatuan Hukum diamna
bertempat tinggal suatu masyarakat yang
berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri.
Unsur-unsur Desa :
• Daerah dalam arti tanah yang produktif
dan yang tidak beserta penggunaanya.
• Penduduk adalah kepadatan,pertambahan
jumlah manusia.
• Tata Kehidupan adalah pola tata pergaulan
dan ikatan-ikatan pergaulan .
Fungsi Desa
–
–
–
Daerah dukung berfungsi sebagai
suatu daerah pemberian bahan
makanan pokok seperti jagung, Padi,
dll.
Sebagai Lumbung Bahan Mentah dan
Tenaga Kerja.
Desa Agraris, Desa Nelayan, Desa
Industri, dll.
CIRI-CIRI MASYARAKAT PEDESAAN
 Homogenenitas Sosial  Pola Pikir, Pola Hidup,
Pola Pandangan, Kebudayaan Homogen atau
sama dari Setiap Warga.
 Hubungan Primer  Hubungan kekeluargaan
dilakukan secara akrab semua kegiatan dengan
musyawarah.
 Kontrol Sosial yang Ketat  Setiap anggota
masyarakat saling mengetahui masalah yang
dihadapi anggota yang lain.
 Gotong Royong  Semua masalah kehidupan
dilaksanakan secara gotong royong.
 Ikatan Sosial  Setiap anggota masyarakat
desa diikat adat dan kebudayaan secara ketat.
 Magis Religius  Kepercayaan kepada Tuhan
Yang Maha Esa bagi masyarakat sangat
mendalam.
 Pola Kehidupan  Masyarakat Desa bermata
pencaharian di bidang Agraris, baik pertanian,
perkebunan, perikanan, dan peternakan
SEKIAN