Manajemen syariah
Download
Report
Transcript Manajemen syariah
MANAJEMEN SYARIAH
Ridho aulia (1402000031)
Syarah hidayati (14020000)
Afinda rose (14020000)
MANAJEMEN SYARIAH
Manajemen Syariah Dalam bahasa Arab disebut sebagai Idara
(=berkeliling atau lingkaran)
Dalam konteks bisnis bisa dimaknai sebagai “Bisnis berjalan pada
siklusnya”
Manajemen Syariah: Kemampuan Manajer yang membuat bisnis
berjalan sesuai rencana. Melaksanakan keridhaan Tuhan melalui orang
lain
SHAYA’A OTHMAN
Kegiatan berpikir, merencanakan, mengorganisir, memimpin dan
mengendalikan yang terintegrasi untuk membuat keputusan yang
melibatkan penggunaan sumberdaya- manusia, keuangan, informasi
dan fisik, dengan tujuan mencapai tujuan maqashid al-Syariah, dengan
cara yang efektif dan efisien.
MANAJEMEN SYARIAH
manajemen Syariah adalah masalah pengelolaan sumber daya
organisasi tetapi pengelolaan yang diharapkan tidak boleh melepaskan
diri dari nilai-nilai Islam yang mengkehendaki keseimbangan berbagai
aspek, fisik dan ruhaniyah, dunia dan akhirat, pribadi dan orang lain.
TUJUAN MANAJEMEN
SYARIAH
Manajemen dipandang dari pendekatan tauhid adalah pemenuhan
perjanjian dasar (amanah) antara Tuhan dan manusia, dimana manusia
merupakan abdi atau pelayan Tuhan dan wakilnya di bumi (khalifah)
yang melaksanakan perbuatan-perbuatan saleh (amal saleh)
berdasarkan kepada prinsip-prinsip kerja sama dan konsultasi (shura).
membangun sebuah peradaban berdasarkan kepada nilai-nilai etika
tauhid Manajemen , pada waktu yang sama, memastikan penghapusan
kebusukan, kejahatan, dan ketidakadilan (al-fasad) untuk menetapkan
keadilan ('adl) baik dalam organisasi-organisasi seperti juga di dalam
masyarakat. Sasaran akhir dari manajemen adalah untuk mencapai
kebahagiaan (al-falah).
KARAKTERISTIK MASYAR
Teori manajemen Islami bersifat universal, komprehensif dan
memiliki karakteristik berikut : Manajemen dan masyarakat memiliki
hubugan yang sangat erat, Manajemen merupakan bagian dari system
sosial yang dipenuhi dengan nilai etika, ahklak dan keyakinan yang
bersumber dari Islam
P E R B E DA A N M A N A J E M E N
S YA R I A H DA N KO N V E N S I O N A L
Manajemen konvensional adalah suatu manajemen yang dimiliki para
pekerja berasal dari warisan dari nenek moyang disebarkan melalui mulut
ke mulut dan selalu diwariskan kepada generasi selanjutnya serta
berkembang karena gagasan-gagasan yang pernah ada.
Dalam manajemen konvensional tidak pernah ditemukan suatu prinsip.
Oleh karena itu, Manajemen konvensional sering disebut manajemen yang
tradisional.
MANAJEMEN SYARI’AH
Manajemen Syari’ah adalah suatu pengelolaan untuk memperoleh
hasil optimal yang bemuara pada pencarian keridhaan Allah. Langkah
yang diambil dalam menjalankan manajemen tersebut harus
berdasarkan aturan-aturan Allah. Aturan-aturan yang tertuang di
dalam Al-Quran, hadis dan beberapa contoh yang dilakukan oleh para
sahabat.
ASAS-ASAS MANAGEMENT
MENURUT AL -QUR’AN
A. Beriman
Diterangkan dalam surat Ali Imraan ayat 28 yang berarti : “Janganlah orang-orang mengambil
(memilih) orang-orang kafir menjadi wali (Pemimpin) dengan meninggalkan orang-orang
mukmin. Barang siapa berbuat demikian, lepaslah ia dari perrolongan Allah”.
B. Bertaqwa
Diterangkan dalam surat An-Naba’ ayat 31 yang berarti : “Sesungguhnya orang-orang yang
bertaqwa, mendapat kemenangan.”
C. Musyawarah
Diterangkan dalam surat As-Syu’ara 38 yang berarti : “….. Sedang urusan mereka (diputuskan)
dengan musyawarah di antara mereka.”
S I FA T - S I FA T YA N G H A R U S D I M I L I K I
S E S E O R A N G DA L A M M A N A J E M E N
Berpengetahuan luas, kreatif, inisiatif, peka, lapang dada, dan selalu tanggap
dalam hal apapun. Hal ini diterangkan dalam surat Al Mujadilah ayat 11.
Bertindak adil, jujur dan konsekuen. Diterangkan dalam surat An Nisa ayat 58.
Bertanggung jawab. Diterangkan dalam surat Al An’am ayat 164.
Selektif dalam memilih informasi. Diterangkan dalam surat Al Hujurat ayat 6.
Memberikan peringatan. Diterangkan dalam surat Adz-Dzariyat ayat 55.
Memberikan petunjuk dan pengarahan. ( QS As-Sajdah : 24 ).
M E N U R U T I B R A H I M A B U S I N, A DA E M PA T H A L
YA N G H A R U S D I P E N U H I U N T U K DA PA T
DIKATEGORIKAN SEBAGAI MANAJEMEN ISLAMI
Manajemen Islami harus didasari nilai-nilai dan akhlak-akhlak
Islam.
Kompensasi ekonomis dan penekanan terpenuhiniya kebutuhan
dasar pekerja.
Faktor kemanusian dan spiritual sama pentingnya dengan
kompensasi ekonomis.
Sistem dan struktur organisasi sama pentingnya.
SEKIAN
Terimakasih
Assalamualaikum Wr,Wb,