skripsi.unnes.ac.id

Download Report

Transcript skripsi.unnes.ac.id

QURROTA AYU NEINA, 2101407104
PENGINTEGRASIAN WAWASAN
KONSERVASI BUDAYA PADA
MUATAN KURIKULUM ASPEK
MEMBACA DALAM STANDAR ISI
MATA PELAJARAN BAHASA DAN
SASTRA INDONESIA SD KELAS
Identitas Mahasiswa
- NAMA : QURROTA AYU NEINA
- NIM : 2101407104
- PRODI : Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah
(Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)
- JURUSAN : Bahasa & Sastra Indonesia
- FAKULTAS : Bahasa dan Seni
- EMAIL : PRINCETONGIRL_CUTE_ABIZ pada domain
YAHOO.CO.ID
- PEMBIMBING 1 : Drs.Bambang Hartono,M.Hum.
- PEMBIMBING 2 : Uum Qomariah,S.Pd.,M.Hum.
- TGL UJIAN : 2011-03-14
Judul
PENGINTEGRASIAN WAWASAN
KONSERVASI BUDAYA PADA MUATAN
KURIKULUM ASPEK MEMBACA DALAM
STANDAR ISI MATA PELAJARAN BAHASA
DAN SASTRA INDONESIA SD KELAS
TINGGI (Studi Kasus pada SDN 1 dan 2
Boto, Kecamatan Bancak)
Abstrak
Pendidikan adalah upaya sadar untuk mengembangkan potensi peserta didik secara
optimal. Usaha sadar itu tidak boleh dilepaskan dari lingkungan peserta didik
berada, terutama dari lingkungan budayanya karena peserta didik hidup tidak
terpisahkan dari lingkungannya dan bertindak sesuai dengan kaidah-kaidah
budayanya. Pendidikan yang tidak dilandasi oleh prinsip itu akan menyebabkan
peserta didik tercerabut dari akar budayanya. Ketika hal ini terjadi, maka mereka
tidak akan mengenal budaya dengan baik sehingga ia menjadi orang “asing” dalam
lingkungan budayanya. Pendidikan erat kaitannya dengan kurikulum. Kurikulum
merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam sistem
pendidikan sebab dalam kurikulum bukan hanya dirumuskan tentang tujuan yang
harus dicapai sehingga memperjelas arah pendidikan. Akan tetapi, juga
memberikan pemahaman tentang pengalaman belajar yang harus dimiliki setiap
siswa.Kurikulum yang berkembang saat ini adalah Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP). Untuk itu, setiap sekolah memiliki kewenangan menetapkan
struktur kurikulum yang disesuaikan dengan visinya masing-masing. Apabila
ketentuan ini diikuti secara konsisten, penetapan muatan kurikulum juga menjadi
kewenangan sekolah. Tujuan pendidikan merupakan rumusan mengenai kualitas
manusia Indonesia yang harus dikembangkan oleh setiap satuan pendidikan. Oleh
karena itu, rumusan tujuan pendidikan nasional menjadi dasar dalam
Kata Kunci
pengintegrasian muatan kurikulum, mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia
wawasan konservasi budaya.
Referensi
Abdurrahman, H dan Soejono. 1999. Metode Penelitian: Suatu Pemikiran dan
Penerapan. Jakarta: Rineka Cipta.
Anni, Catharina Tri. 2007. Psikologi Belajar. Semarang. UPT MKK Unnes.
Arikunto, Suharsini. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
BSNI. 2006. Standar Isi. Jakarta: BSNI
Departemen Pendidikan Nasional. 2006. KTSP Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah
Dasar. Depdiknas: Jakarta.
Depdikbud. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
European Journal of Open, Distance and E-Learning. 2011. http://www.eurodl
.org/index.php yang diunduh pada tanggal 18 Februari 2011.
Fathoni, Abdurrahman. 2006. Antropologi Sosial Budaya. Jakarta: P.T Rineka Cipta.
Hamalik, Oemar. 2008. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung:
Rosdakarya.
Hartono, Bambang. 2008. Kajian Kurikulum Bahasa Indonesia (Telaah Konsep,
Perencanaan, Pengembangan, dan Pengimplementasian Kurikulum Bahasa
Indonesia di Sekolah). Semarang: Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia.
______. 2010. Pengembangan Muatan Kurikulum Bahasa dan Sastra Indonesia
Kurikulum 2006 Berbasis Multikultural. Makalah disampaikan pada International
Seminar Indonesian Language Development In Multicultural Context.
Terima Kasih
http://unnes.ac.id