2. paparan panduan persiapan akreditasi

Download Report

Transcript 2. paparan panduan persiapan akreditasi

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH DASAR
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
AKREDITASI
 AKREDITASI ADALAH PROSES PENILAIAN SECARA
KOMPREHENSIF TERHADAP KELAYAKAN PROGRAM DAN/ATAU
SATUAN PENDIDIKAN BERDASARKAN KRITERIA YANG TELAH
DITETAPKAN.
 HASILNYA DIWUJUDKAN DALAM BENTUK SERTIFIKAT
PENGAKUAN PERINGKAT KELAYAKAN YANG DIKELUARKAN OLEH
LEMBAGA YANG MANDIRI DAN PROFESIONAL.
 PROSESNYA DILAKUKAN SECARA BERKALA DAN TERBUKA .
 MENGGUNAKAN INSTRUMEN AKREDITASI YANG KOMPREHENSIF,
YANG DIKEMBANGKAN BERDASARKAN STANDAR YANG MENGACU
PADA DELAPAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
2
Kompetensi Lulusan
Sarana &
Prasarana
Proses
ISI
Tenaga
Kependidikan
Penilaian Pendidikan
Pengelolaan
Pembiayaan
DELAPAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
3
TUJUAN, MANFAAT,
FUNGSI, DAN
PRINSIP AKREDITASI
MANFAAT AKREDITASI
1.
Umpan balik dalam usaha
pemberdayaan dan pengembangan
kinerja warga s/m dalam rangka
menerapkan visi, misi, tujuan,
sassaran, strategi dan program S/M.
2.
Motivator agar S/M terus
meningkatkan mutu pendidikan
secara bertahap, terencana dan
kompetitif baik ditingkat Kodya,
Provinsi, nasional,regional dan
Internasional.
3.
Bahan Informasi bagi S/M sebagai
masyarakat belajar untuk
meningkatkan hubungan dari
pemerintah, masyarakat, maupun
sektor swasta dalam hal profesional,
moral, tenaga dan dana.
4.
Acuan bagi lembaga terkait dalam
mempertimbangkan kewenangan
sekolah/madrasah sebagai
penyelengara ujian nasional
TUJUAN AKREDITASI
1.
2.
Memberikan informasi tentang
kelayakan sekolah/madrasah atau
program yang dilaksanakan
berdasarkan Standar Nasional
Pendidikan
Memberikan pengakuan peringkat
kelayakan
3.
Memberikan rekomendasi tentang
penjaminan mutu pendidikan
kepada program dan atau satuan
pendidikan yang diakreditasi
4.
Membantu dan memperdayakan
program atau satuan pendidikan
agar mampu mengembangkan
sumber dayanya dalam mencapai
tujuan diknas
4
PRINSIP AKREDITASI
FUNGSI AKREDITASI
1.
Pengetahuan yaitu sebagai
informasi bagi semua pihak
tentang kelayakan S/M dilihat
dari berbagai unsur terkait
yang mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan beserta
indikator-indikatornya.
2.
Akuntabilitas yaitu sebagai
bentuk pertangungjawaban
S/M kepada Publik, apakah
layanan yang dilakukan dan
diberikan telah memenuhi
harapan dam keinginan
masyarakat.
3.
Pembinaan dan
pengembangan sebagai dasar
bagi S/M, Pemerintah dan
masyarakat dalam upoaya
peningkatan atau
pengembangan mutu S/M.
1. Objektif
hasil penilaian dapat mengambarkan
kondisi yang sebenarnya untuk
dibandingkan dengan kondisi yang
diharapkan
2. Komprehensif
fokus penilaian meliputi berbagai
komponen pendidikan yang bersifat
menyeluruh
3. Adil
perlakuan yang sama , tidak
membedakan S/M atas dasar kultur,
keyakinan, sosial budaya, dan tidak
memandang status S/M baik negeri atau
swasta.
4. Transparan
perangkat akreditasi, mekanisme kerja,
jadwal serta sistem penilaian akreditasi
dan lainya disampaikan secara terbuka
dan dapat diakses oleh siapa saja yang
memerlukan.
5. Akuntabel
dapat dipertangungjawaban baik dari sisi
penilaian maupun kepustusanya sesuai
aturan dan prosedur yang telah
ditetapkan.
6. Profesional
Pelaksanaan Akreditasi S/M dilakukan
oleh orang – orang yang memiliki
kompetensi dan integritas yang tinggi.
5
LINGKUP AKREDITASI
GKUP AKREDITALiSLLLLLLI
1. Sekolah Dasar ( SD )/Madrasah Ibtidaiyah ( MI )
2. Sekolah Menengah Pertama ( SMP )/Madrasah Tsanawiyah (
MTs )
3. Sekolah Menengah atas ( SMA )/ Madrsah Aliyah ( MA )
4. Sekolah Menegah Kejuruan ( SMK )/ Madrasah Aliyah Kejuruan
( MAK )
5. Sekolah Luar Biasa ( SLB ) terdiri dari TKLB, SDLB, STPLB,
SMLB
PERSYARATAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Memiliki Surat Keputusan
Pendirian/Operasional
Sekolah/Madrasah.
Memiliki Peserta didik pada semua
tingkatan kelas/program keahlian.
Memiliki sarana prasarana
pendidikan.
Memiliki pendidik dan tenaga
kependidikan.
Melaksanakan Kurikulum yang
berlaku.
Telah menamatkan peserta didik.
6
PERSIAPAN
AKREDITASI
Membentuk Tim
Pengembang
Sekolah/Madrasah,
1. terdiri dari unsur penyelenggara
pendidikan, unsur kepala sekolah,
unsur pendidik dan tenaga
kependidikan serta pengurus komite
sekolah.
2. menyiapkan dokumen/bukti-bukti
fisik yang dimiliki sekolah sesuai
instrumen akreditasi.
3. mengkoordinasikan hasil kerja di
bidang masing-masing sesuai dengan
tuntutan standar nasional pendidikan
Menyusun
Rencana
Kerja/Kegiatan
Akreditasi
1. Menyusun jadwal kegiatan persiapan akreditasi.
2. Membagi tugas tim pengembang sekolah sesuai
bidangnya.
3. Mempelajari Perangkat Akreditasi yang terdiri dari :
a. Instrumen Akreditasi
b. Petunjuk Teknis Pengisian
c. Instrumen Pengumpulan Data dan Informasi
d. Pedoman Penskoran dan Pemeringkatan Akreditasi.
4. Menata dokumen/bukti fisik sesuai komponen akreditasi.
7
Proses Pendaftaran
Akreditasi
UPA
mendata
sekolah yang
telah habis masa
sertifikat
akreditasi
Melakukan evaluasi dalam
rangka pemenuhan standar
nasional pendidikan
Pengisian Perangkat
Instrumen Akreditasi
SEKOLAH
1. Paling lambat enam bulan sebelum
berakhir masa akreditasi, sekolah
berkewajiban mendaftar kepada
UPA atau BAP S/M sesuai jadwal
yang ditetapkan.
2. Permohonan akreditasi dilengkapi
persyaratan yang telah ditentukan
Menyiapkan Dokumen (Bukti Fisik)
Sesuai Instrumen Akreditasi,
1. MANUAL
2. SOFTCOPY (CD)
3. ONLINE
(kepada UPA atau BAP S/M sesuai
jadwal dan aturan yang ditetapkan)
8
PELAKSANAAN
VISITASI
Persiapan
Visitasi
BAP-S/M menunjuk dan mengirimkan tim
asesor yang diangkat oleh BAP-S/M untuk
melaksanakan tugas sesuai dengan
mekanisme, prosedur, norma, dan waktu
pelaksanaan yang telah ditetapkan.
SEKOLAH
Kegiatan klarifikasi, verifikasi, dan validasi
dilakukan dengan cara membandingkan data
dan informasi maupun instrumen akreditasi
melalui pengamatan lapangan, observasi
kelas, dan wawancara dengan warga
sekolah/madrasah.
KLARIFIKASI
TEMUAN
sekolah/madrasah
memiliki hak jawab
untuk
mengklarifikasi
berbagai temuan
Asesor juga dimungkinkan untuk melakukan
pencarian data dan informasi tambahan yang
esensial tentang sekolah/madrasah, termasuk
pendalaman hal-hal khusus untuk memperkuat
hasil klarifikasi, verifikasi dan validasi yang
dilakukannya.
9
HASIL AKREDITASI DAN TINDAK
LANJUT
TINDAK LANJUT
HASIL
Hasil akreditasi satuan pendidikan
dinyatakan dalam peringkat
akreditasi. atas tiga klasifikasi
berdasarkan skor keseluruhan
komponen yang diperoleh, yaitu : A
(Amat Baik) ; B (Baik); C (Cukup). dan
D (kurang/TT)
Dalam waktu paling lama dua minggu
setelah diumumkan pihak satuan
pendidikan dapat menerima atau
menolak hasil akreditasi. Untuk
sekolah yang menolak hasil akreditasi
maka akan dilakukan akreditasi ulang
oleh asesor yang berbeda.
Sekolah perlu mencermati dan
melakukan refleksi terhadap hasil
akreditasi dan saran-sarannya.
hasil akreditasi A (Amat Baik), B
(Baik), C (cukup) atau D perlu
dicermati komponen-komponen
yang belum optimal hasilnya,
sekolah perlu mengkaji apa
penyebabnya dan bagaimana
strategi untuk mengoptimalkan.
kemudian dikembangkan menjadi
salah satu program pada RKS
berikutnya.
10
Akreditasi merupakan SALAH SATU UPAYA untuk
meningkatkan mutu sekolah.
Sekolah secara bertahap diharapkan dapat berkembang
menuju kepada pencapaian mutu delapan standar nasional
pendidikan, atau melampauinya
11
TERIMA KASIH….
12