Manajemen Mutu Informasi Kesehatan 5 Pertemuan 3

Download Report

Transcript Manajemen Mutu Informasi Kesehatan 5 Pertemuan 3

Standar Akreditasi
Pertemuan IV
STANDAR AKREDITASI
USA:
 JCAHO (Joint Commission on Accreditation of
Healthcare Organizations)



Ex. Comprehensive Accreditation Manual for Hospitals.
JCAHO sudah mensurvey 19500 fasilitas (th.2000)
NCQA (National Committee for Quality Assurance):
private, non profit.

Berdedikasi u. meningkatkan QA dg mengembangkan
standar kinerja asuhan kesehatan
lilywi
2
Akreditasi RS dan QA
di Indonesia



1981 RS Gatot Subroto yang pertama kali
menerapkan “Upaya penilaian mutu didasarkan
pada kepuasan pasien”.
1982: Sistem Kesehatan Nasional: Akreditasi RS
harus dijalankan untuk meningkatkan mutu
pelayanan kepada masyarakat
11 Mei 1989: dg.SK PERSI: no.42/PERSI/ V/89
dibentuk panitia tetap u. mengembangkan QA di RS
lilywi
3
Standar Akreditasi

membandingkan Standar pelayanan dengan
kinerja yang dinilai saat proses akreditasi
lilywi
4
PENGERTIAN AKREDITASI RS
Akreditasi Rumah Sakit adalah :
 suatu pengakuan yang diberikan oleh pemerintah
pada RS karena telah memenuhi standar
pelayanan yang ditetapkan (DEPKES).

suatu pengakuan publik melalui suatu badan
nasional akreditasi rumah sakit atas prestasi RS
dalam memenuhi standar akreditasi yang
dibuktikan melalui suatu asesment pakar sebaya
(peer) eksternal yang independen
lilywi
5
TUJUAN AKREDITASI RS
UMUM

Meningkatkan mutu layanan RS
KHUSUS
 Memberikan jaminan, kepuasan dan perlindungan masyarakat
 Memberikan pengakuan kepada RS yang telah menerapkan standar
pelayanan RS
 Menciptakan lingkungan intern RS yang kondusif untuk
penyembuhan dan pengobatan termasuk peningkatan dan
pencegahan sesuai standar struktur, proses dan hasil
lilywi
6
DASAR HUKUM AKREDITASI RS





Undang-undang 23 tahun 1992 tentang
kesehatan, pasal 59 menegaskan bahwa
peningkatan mutu sarkes perlu diperhatikan
Permenkes no. 159b/88 tentang RS, pasal 26
mengatur tentang akreditasi RS
SK Menkes 436/93 menyatakan berlakunya
standar yan RS & standar yangmed
SK Menkes 1333/ Menkes/SK/XII/1999 tentang
Standar Pelayanan RS
SK Menkes tahun 2004 tentang Komisi Akreditasi
RS (KARS)
lilywi
7
ALASAN AKREDITASI RS



Komitmen ASEAN  Inter country meeting di
Bangkok, 1998
Komitmen Global  Chicago APEC conference di
Chicago, 2002
Komitmen Nasional  Pelayanan medik prima
lilywi
8
Hubungan : STANDAR – AKREDITASI – MUTU
MUTU
STANDAR
100%
RS
“A”
RS
“A”
SA
AKREDITASI :
INSTRUMEN
lilywi
Survei
Menilai pemenuhan RS
terhadap standar, mengunakan
instrumen
9
Akreditasi
Struktur
Mutu RS
Proses
lilywi
Outcome
10
STRUKTUR
Refers to :
• physical facilities,
• organizational structure,
• finances,
• staffing,
• equipment and supplies,
• policies,
• programs and
• qualifications of personnel i.e. resources,
• inputs or frameworks
lilywi
11
PROSES
Refers to :
 the actual operations of the organization,
 department or service and
 how staff provide care or service to clients /
customers
lilywi
12
OUTCOME
Refers to :the end results or achievements in
health care they include:
changes in patient health states,
changes in Knowledge and behaviour
potentially impacting on future health states,
and satisfaction with health care (expressed
as opinion or inferred behaviour)
Reference: “The Role of Outcomes in Quality Assessment and
Assurance”. Avedis Donabedian, QRB, November 1992
It can also include: decreased costs, decreased rework, less 'downtime', increased staff satisfaction.
lilywi
13
KOMPONEN AKREDITASI
Standar : Kerangka utk menyiapkan yan yg bermutu
Self Assessment
Alat u. melakukan monitoring
kinerja & pencapaian
Indikator mutu RS
Survei akreditasi
Peer review utk memberikan
feedback performance organisasi
Review paska survei
Komisi Akreditasi RS
Org fungs yg diberi tgs Dirjen
yanmed utk melak akreditasi
Dirjen Yanmed
Mengesahkan status
akreditasi
RS
lilywi
14
STANDAR







Ukuran atau patokan untuk mengukur kuantitas,
berat, nilai atau mutu
Merupakan kerangka untuk menyiapkan pelayanan
yg bermutu
Merupakan acuan dalam menyusun instrumen
akreditasi
FOCUS  Structure, process, outcome
LEVEL  Minimum VS desirable
SCOPE  * Organization
* Wide VS service specific
FRAMEWORK  - Client - focussed
- Quality improvement.
lilywi
15
STANDAR KEGIATAN PELAYANAN

Falsafah & tujuan,

Administrasi & pengelolaan,

Staf & pimpinan,

Fasilitas & Peralatan,

Kebijakan & Prosedur,

Pengembangan staf & program pendidikan,

Evaluasi & pengendalian mutu
lilywi
16
Standar Pelayanan RS
1. Administrasi & manajemen
2. Pelayanan Medis
3. Pelayanan Gawat Darurat
4. Pelayanan Keperawatan
5. Rekam Medis
6. Pelayanan Radiologi
7. Pelayanan Laboratorium
8. Kamar Operasi
9. Pelayanan Farmasi
10. K-3=Kesel Krj,kebkran,
Kwspdaan Bencana
11. Perinatal Resiko Tinggi
12. Pengendalian Infeksi
13. Pelayanan Anestesi
14. Rehabilitasi Medis
15. Pelayanaan Gizi
16. Pelayanan Intensif
17. Sterilisasi sentral
18. Pemeliharaan Sarana
19. Pelayanan lain
20. Perpustakaan
lilywi
17
16 Pelayanan
SURVEI
AKREDITASI RS
12 Pelayanan
1.
2.
3.
4.
5 Pelayanan
5.
6.
1. Admin & manaj 7.
8.
2. Yanmed
9.
3. G.D
10.
4. Keperawatan
11.
5. Rekam Medis 12.
Dr.Luwiarsih
Admin & manaj
Yanmed
G.D
Keperawatan
Rekam Medis
Kamar Operasi
Laboratorium
Radiologi
Yan Risti
Dal.infeksi
Farmasi
K-3
lilywi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
Admin & manaj
Yanmed
G.D
Keperawatan
Rekam Medis
Kamar Operasi
Laboratorium
Radiologi
Yan Risti
Dal.infeksi
Farmasi
K-3
Rehab. Medis
Yan intensif
Yan gizi
Yan darah
18
Akreditasi lengkap tidak 20 yan
tetapi 16 yan
oleh karena :
 Sterilisasi sentral dimasukan ke dalam
instrumen pengendalian infeksi
 Pemeliharaan sarana dimasukan ke dalam
instrumen administrasi & manajemen
 Perpustakaan dimasukkan ke dalam
instrumen administrasi & manajemen
 Pelayanan anestesi dimasukkan ke dalam
instrumen pelayanan intensif & kamar
operasi
lilywi
19
Self Assessment




Merupakan upaya RS utk melakukan
penilaian diri sendiri dgn menggunakan
instrumen akreditasi RS
Tujuan adalah untuk membudayakan RS
melakukan internal audit
Self assessment dilakukan oleh Tim
akreditasi RS & pokja-2 sesuai bidang
pelayanan yang menjadi kewenangannya
Self assessment dilakukan pra dan paska
akreditasi
lilywi
20
Instrumen Akreditasi RS
(Self Assessment)





Disusun dengan mengacu pada standar pelayanan
RS
Skoring 0 - 5
Dilengkapi dengan Difinisi Operasional (DO), Cara
pembuktian (CP) yang meliputi Dokumentasi,
Observasi & Wawancara
Dipergunakan untuk semua jenis RS, tidak
membedakan jenis RS & kelas RS
Secara berkala dilakukan revisi (3 tahun)  revisi
terakhir th 2006 (dlm proses penyelesaian)
lilywi
21
INDIKATOR MUTU
U.AKREDITASI RS










Angka pasien dng dekubitus
Angka ketidaklengkapan pengisian RM
Angka kejadian infeksi dng jarum infus
Angka keterlambatan yan pertama GD
Angka infeksi luka operasi
Angka perawatan ulang
Alos pra bedah
Angka kematian di OK
Angka kematian di UGD (tdk termasuk DOA)
Angka infeksi RS per ruangan
lilywi
22