Manajemen Mutu Informasi Kesehatan 5 Pertemuan 1

Download Report

Transcript Manajemen Mutu Informasi Kesehatan 5 Pertemuan 1

CLINICAL GOVERNANCE
CONCEPT
Pertemuan II
CLINICAL GOVERNANCE
CLINICAL GOVERNANCE

Clinical governance was defined in the
1998 consultation document "A First
Class Service: Quality in the New
NHS" (p33) and in the 1998 Scally and
Donaldson article
lilywi
3
Pengertian


DEFINISI: CG adalah suatu rangka/ struktur
melalui organisasi pelayanan kesehatan nasional
berupa tanggung jawab peningkatan kualitas
pelayanan yang berkelanjutan dan standar asuhan
dengan tingkat keamanan yang tinggi akan
menciptakan asuhan klinis yang berkualitas
CG ingin memastikan bahwa asuhan yang
diberikan aman, berkualitas tinggi dengan
prioritas dan berfokus pada pasien
lilywi
4
Pengertian (2)



An umbrella term
CG lahir dari kebutuhan akan
Tanggungjawab nyata akan
keselamatan pasien yang diberikan
pelayanan kesehatan.
Ada persepsi yang dilihat dari sisi
masyarakat dan sisi profesional .
lilywi
5
Cakupan
Clinical Governance
§ Keselamatan pasien
CG ingin memastikan bahwa asuhan yang
diberikan aman, berkualitas tinggi dengan
prioritas dan berfokus pada pasien
Tidak menimbulkan efek samping
Perlind. fisik terhadap pasien:Ex. mencegah pasien jatuh
Adanya faktor resiko pd :alat, fasilitas, dokter, perawat,
obat, dll. Bukan karena faktor resiko pada pasien sendiri
ex. Usia lanjut, lahir prematur, dll.
§ Meliputi pemberi asuhan
Pemberi asuhan
Tim- dalam pelayanan, tim klinis dan multi
disiplin, dan antar organisasi
§ Selalu memberikan asuhan
pasien berkualitas tinggi
The majority of people know and practice
clinical governance because it is based on
their professional values and their
concern for others
Pengontrolan yang tepat dari asuhan kesehatan
pasien
lilywi
9
§ Belajar sepanjang hidup
Pendidikan, pelatihan dan
pengembangan profesional yang
berkelanjutan – revalidasi profesional,
pengembangan manajemen,
kerahasiaan dan pelindungan data.
§ Tanggung jawab bersama
Meliputi pasien, masyarakat dan pemberi
pelayanan- menganalisis pasien meliputi
profesional, interaksi, strategi, perencanaan
dan pemberian asuhan
Kerjasama tim- dalam pelayanan, tim klinis
dan multi disiplin, dan antar organisasi
§ Meliputi setiap orang yang
memberikan pelayanan pada pasien

Practice Staff


Resepsionist:


Memberi nformasi yg jelas, Tersedianya RM yang
lengkap dan aman
Cleaners


Dr. GP: senyum, penerimaan yang sopan, membantu
menenangkan pasien
Memberi rasa aman. membersihkan lingkungan u.
pasien ,
Porters

Membawa pasien dengan kursi roda dengan aman dan
lilywi
12
selamat sampai ke rang rawat
§ Mengenal pencapaian staf
Penilaian staf berdasarkan supervisi harian
dari atasan langsung
Kepatuhan terhadap peraturan, Sikap dan
Kepemimpinan
Komunikasi pasien dan masyarakat, pihak
luar, internal, badan dan organisasi
Kepemimpinan- melalui organisasi, termasuk
badan direksi, direktur, medis
§ Pengetahuan umum
Efektivitas klinis- manajemen audit
klinis, perencanaan dan monitoring,
belajar melalui penelitian dan audit
§ Mengakses asuhan
berkualitas, dimana saja dan
kapan saja
Information Management –
Patient records etc.
Menuju ke Electronic Health
Record (EHR)
The seven pillars model of clinical governance
(NHS Clinical Governance Support Team
1999)


the apex of good clinical
governance is the
‘partnership’ that exists
between the patient and the
professional when they
interact
five foundation stones
 systems awareness;
 teamwork;
 communication;
 ownership and
 leadership.
lilywi
16
the seven pillars model of clinical
governance (2)







1. Clinical effectiveness
2. Risk Management effectiveness
3. Patient experience
4. Communication effectiveness
5. Resources effectiveness
6. Strategic effectiveness
7. Learning effectiveness
lilywi
17
The seven pillars model of clinical governance
lilywi
18
Konsep kualitas


Kualitas Asuhan Kesehatan adalah tingkat
asuhan keseh.u. individu dan populasi.
meningkatkan outcome kesh dan konsisten
dg penget. yang profesional.
CQM ada 3 proses yang saling terkait:



CQ Assessment,
Utilization management,
Risk management
lilywi
19
Konsep kualitas (2)
1. CQA: proses u. menentukan pelayanan yg
diberikan ke pasien sesuai sandar asuhan
2. UM suatu proses untuk mengukur efisiensi
saryankes menggunakan SD nya
3. Risk M adalah proses yang mengawasi
pelaksanaan medis, hukum dan administasi
di saryankes tsb. Meminimalkan resiko
terjadinya malpraktik
lilywi
20
Pentingnya kualitas dalam Asuhan
Kesehatan



Kualitas bagi dokter: peralatan lengkap,
jl.perawat cukup dan sistem jadwal yang
efisien
Kualitas bagi pasien: keberhasilan
pengobatan, pelayanan yang baik, sikap
ramah tamah
Kualitas bagi pihak pembayar: berkaitan
dengan biaya asuhan kesehatan
lilywi
21
CLINICAL QUALITY
ASSESSMENT
lilywi
22
.
PENDAHULUAN

Hipocrates (500BC):
First:Do no harm,

Florence Nightingale (1860) :
a modern nursing; compare mortality
rates
among hospitals-->
improved
the

outcomes of hospital care.
dr.Abraham Flexner 1910 :
a poor quality of medical education.
Flexner' recommendation led to higher
education standard.
lilywi
23
PENDAHULUAN
- dr.Arnest Avery Codman (1916):
studied outcomes of care , called for
regular review of medical practice .
ada 6 butir:
1. Licensure and or certification of healthcare
professionals
2. Accreditation of health care organizations
3. Influence of the patient' behavior on individual
health
4. Access or barrier to care
5. Consideration of co morbid condition
6. Determinations of severity or stage of disease
lilywi
24
PENDAHULUAN
ACS (1918)
survey quality problem of hospital, :
"Hospital Standardization Program"
lilywi
25
PENDAHULUAN
JCAHO 1952,
The Hospital accreditation program;
covered every area of hospital
All services including: The Nursing, Pharmacy,
Radiology, etc The Quality of care for health
care org.
lilywi
26
Hospital Standardization
JCAHO:




JCAHO: not-for profit, non governmental entity that
offers voluntary accreditation programs for health
care facility
Misi JCAHO: to improve the quality of health care
provided to the public
Transfer dari ACS ke JCAHO th 1952
1979. JCAHO mengeluarkan standar tambahan
mengenai Program menjaga mutu (Quality
Assurance)
lilywi
27
Hospital Standardization




1959: Kanada pisah dari JCAHO: membentuk
Canadian Council on Hospital Accreditation
1971 Australia membentuk Australia Council on
Hospital Accreditation (tidak diterima para dokter,
th.1981 baru diterima oleh 3 negara bagian)
1980-an QA diperkenalkan oleh WHO di Eropa Barat.
Di Asia: Program QA dan akreditasi RS sudah
dijalankan di Taiwan, kemudian Malaysia dan lainnya
lilywi
28
Hospital Standardization
JCAHO:


Accreditation Manual for Hospitals (AMH) or
other standards manual
Yang di survey:
 Review additional documentation
 Interview selected hospital personnel and
medical staff members
 Evaluate the physical facilities
 Collect other information necessary to
assess the extent of compliance with the
standards
lilywi
29
Federal Legislation




Medicare act: undang-undang u. mengabsahkan
akreditasi RS menurut standar JCAHO
Medicare: program asuransi kesehatan pemerintah
federal u. yg berusia lanjut (>65th), cacat atau
menderita kelainana tertentu lainnya.
Medicaid : program askes= medicare tapi dikeluarkan
oleh negara bagian
RS yg tidak lulus akreditasi tidak boleh menerima
medicare juga menjadi RS pendidikan.
lilywi
30
Federal Legislation

Regular review of medical practice:
* Licensure &/ certification of healthcare
professionals,
* Accreditation of healthcare org.,
*Determinations of severity or stage of disease,
*Consideration of co morbid conditions,
lilywi
31
Kebijakan

Health Act 1999
 clear lines of responsibility and accountability for
the overall quality of clinical care;
 ·a comprehensive programmed of quality
improvement systems (including clinical audit,
supporting and applying evidence-based practice,
implementing clinical standards and guidelines,
workforce planning and development);
 ·clear policies aimed at managing risk; and
procedures for all professional groups to identify
and remedy poor performance.
lilywi
32
STANDARDS OF CLINICAL
QUALITY

Clinical Practice Guidelines and Protocols:



Accreditation Standards;



Perincian langkah-langkah yg digunakan oleh praktisi asuhan
kesehatan sbg. penget.dasar keputusan klinis yg langsung
berhubungan dengan asuhan pasien
Standar pelayanan kesehatan
bandingkan dengan kinerja yang dinilai saat proses akreditasi
Standar akreditasi
Government regulations ;


License Requirements
Government regulations ; kebijakan dari depkes ( di Amerika:
program medicare dan medicaid)
License Requirements; perijinan saryankes
lilywi
33