Strategi Korporat BUMN

Download Report

Transcript Strategi Korporat BUMN

Pengertian Strategi Korporat


Strategi yang menitikberatkan pada
pertanyaan jangka panjang dan luas
mengenai bisnis apa yang akan dimasuki oleh
suatu organisasi dan apa yang diinginkan
dalam bisnis tersebut (coulter, 2002:250)
Suatu cara bagaiman perusahaan
menciptakan nilai melaului konfigurasi dan
aktivitas multipasarnya ( collis &
montgomery, 1998:5)
1. Privatisasi
Menurut Undang-undang Nomor 19 tahun 2003
tentang Badan Usaha Milik Negara, pengertian
Privatisasi adalah penjualan saham Persero, baik
sebagian maupun seluruhnya, kepada pihak lain
dalam rangka meningkatkan kinerja dan nilai
perusahaan
a. Dari sisi pembenahan internal manajemen
◦ Meningkatkan efesiensi dan produktifitas
◦ Mengurangi peran Negara dalam pembuatan
keputusan
◦ Mendorong penetapan harga komersial, organisasi
yang berorientasi pada keuntungan dan perilaku
bisnis yang menguntungkan.
◦ Meningkatkan pilihan konsumen
b. Dari sisi ekonomi
-Meperluas kekuatan pasar dan
meningkatkan persaingan.
-Mengurangi ukuran sektor
public dan membuka pasar baru
untuk modal swasta
c. Dari segi politik
◦ Mengendalikan kekuatan asosiasi/perkumpulan
bidang usaha bisnis tertentu dan memperbaiki
pasar tenaga kerja agar lebih fleksibel;
◦ Mendorong kepemilikan saham untuk individu dan
karyawan serta memperluas kepemilikan kekayaan;
◦ Memperoleh dukungan politik dengan memenuhi
permintaan industri dan menciptakan kesempatan
lebih banyak akumulasi modal spekulasi;
◦ Meningkatkan kemandirian dan individualisme.
a. Bagi Pemerintah
Manfaat privatisasi bagi Negara adalah membantu
memperkuat kapitalisasi pasar modal, mengembangkan
sarana investasi, menjadi sumber pendanaan bagi APBN
(dari hasil divestasi), membantu mengembangkan sektor
riil, dan mendorong perbaikan iklim investas
b. Bagi Perusahaan BUMN
(a) memperbaiki penerapan dan praktik Good Corporate
Governance (GCG),
(b) mendapat akses dan sumber pendanaan baru untuk
pertumbuhan perusahaan sehingga dapat
meningkatkan kinerja perusahaan, dan
(c) dalam hal privatisasi melalui Strategic Sale (SS)
bermanfaat untuk pengembangan pasar, alih
teknologi, networking dan peningkatan daya saing
perusahaan.
c. Bagi Masyarakat
yaitu memperluas kepemilikan (penjualan saham
melalui pasar modal), menciptakan lapangan kerja
karena peningkatan aktivitas ekonomi, dan
memperbaiki kualitas jasa & produk melalui
pertumbuhan perusahaan serta peningkatan
partisipasi dan kontrol masyarakat investor
terhadap perusahaan
a. Public Offering
b. Private Sale
c. New Private Investment
d. Sale of Assets
e. Fragmentation
f. Management/Employee Buy Out
g. Kontrak Manajemen
h. Kontrak/Sewa Aset
i. Likuidasi
j. Initial Public Offering (IPO)
k. Right Issue (RI)
l. Strategic Sales
a. Peningkatan efisiensi, kinerja dan
produktivitas perusahaan yang diprivatisasi.
b. Mendorong perkembangan pasar modal.
c. Meningkatkan pendapatan baru bagi
pemerintah
Upaya pemerintah untuk melakukan
reformasi BUMN telah dimulai pada tahun
1980-an melalui penerbitan Instruksi
Presiden Nomor 5 tahun 1988 yang
dijabarkan lebih lanjut dengan Surat
Keputusan Menteri Keuangan Nomor 740 dan
741 tahun 1989


Biaya produksi yang relatif tinggi
menyebabkan tingkat laba yang yang dicapai
menjadi rendah dan ketidaksanggupan
perseroan untuk membiayai perluasan usaha
Keuangan Pemerintah menyebabkan investasi
baru tidak dapat dibiayai dari APBN,baik
melalui dana segar Pemerintah, maupun
proyek pemerintah yang dialihkan sebagai
aset
A.



Sasaran Nasional
Menjamin adanya peningkatan pertumbuhan
kinerja BUMN
peningkatan efisiensi dan keuntungan guna
menunjang pemulihan ekonomi nasional
serta untuk meningkatkan mutu
pelayanan yang diberikan BUMN kepada
masyarakat
Sasaran program reformasi BUMN di bidang
finansial dapat dibagi dalam dua komponen
yaitu untuk perseroan dan untuk pemerintah
Manfaat reformasi BUMN bagi konsumen
adalah untuk menjamin bahwa konsumen
akan mendapatkan barang dan jasa yang
berkualitas dengan harga yang bersaing
seperti di dalam industry yang kompetitif dan
industri yang bersaing dengan barangbarang impor
Transparansi
adalah keterbukaan dalam melaksanakan suatu
proses dan keterbukaan dalam mengungkapkan
informasi yang material dan relevan (
disclossure).
Kemandirian
diartikan sebagai keadaan dimana Persero bebas
dari pengaruh/tekanan pihak lain yang tidak
sesuai dengan mekanisme korporasi.
Akuntabilitas
diartikan sebagai adanya sistem
pertanggungjawaban dalam pelaksanaan tugas
dan wewenang yang dimiliki organ persero
TERIMA
KASIH