BANGUN-BANGUN USAHA EKONOMI Oleh Agus Supriyanto

Download Report

Transcript BANGUN-BANGUN USAHA EKONOMI Oleh Agus Supriyanto

BANGUN-BANGUN USAHA
EKONOMI
Oleh
Agus Supriyanto





Jumlah modal yang dimiliki maupun yang
diperlukan untuk memulia usaha
Kemungkinan penambahan modal yang
diperlukan
Metode dan luasnya pengawasan terhadap
perusahaan
Rencana pembagian laba
Besar kecilnya risiko yang harus dihadapi
Faktor-faktor dalam Memilih
Bentuk Perusahaan
Usaha Perseorangan
 Firma (Fa)
 Perseroan Komanditer (CV)
 Perseroan Terbatas (PT)

Beberapa bentuk perusahaan
Usaha Perseorangan
Usaha Perseorangan ini dimiliki
oleh seseorang dan ia bertanggung
jawab sepenuhnya terhadap semua
risiko dan kegiatan perusahaan.
Walaupun jumlah perusahaan yang
ada relatif banyak, tetapi volume
penjualan masing-masing relatif
kecil





Seluruh Laba menjadi miliknya
Kepuasan pribadi
Kebebasan dan fleksibilitas
Lebih mudah memperoleh kredit
Sifat kerahasiaan
Kebaikannya
Tanggungjawab tidak terbatas
 Sumber keuangan terbatas
 Kurangnya kesempatan pada karyawan

Keburukannya
Firma (Fa)
Firma adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha antara
dua orang atau lebih dengan nama bersama, dalam mana
tanggung jawab masing-masing anggota firma (disebut firman)
tidak terbatas; sedangkan laba yang akan diperoleh dari usaha
tersebut akan dibagi bersama-sama. Demikian pula halnya jika
menderita rugi, semua ikut menanggung
Jumlah modal relatiif lebih besar dari usaha
perseorangan sehingga lebih mudah untuk
memperluas usaha.
 Lebih mudah memperoleh kredit karena
mempunyai kemampuan finansial yang lebih
besar.
 Kemampuan manajemennya lebih besar karena
adanya pembagian kerja di antara para
anggota. Di samping itu, semua keputusan
diambil bersama-sama.
 Pendiriannya mudah, artinya tidak memerlukan
akte

Kebaikan Firma

Tanggung jawab pemilik tidak terbatas terhadap
seluruh hutang perusahaan
Keburukan Firma
Perseroan Komanditer
(CV)
“suatu bentuk perjanjian kerjasama untuk
berusaha bersama antara orang-orang yang
bersedia memimpin, mengatur perusahaan
dan bertanggung jawab penuh dengan
kekayaan pribadinya, dengan orang-orang
yang memberikan pinjaman dan tidak
bersedia memimpin perusahaan serta
bertanggung jawab terbatas pada kekayaan
yang diikut sertakan dalam perusahaan
tersebut.”
Keanggotaan dalam CV







Sekutu Pimpinan (General Partner): anggota yang aktif dan duduk
sebagai pengurus dalam Perseroan Komanditer; biasanya modal yang
disetorkan lebih besar dari anggota yang lain. Sekutu ini bertanggung jawab
secara tidak terbatas terhadap hutang-hutang perusahaan.
Sekutu terbatas (Limited Partner): Termasuk sekutu terbatas adalah
anggota yang bertanggung jawab terbatas terhadap hutang perusahaan
sebesar modal yang disetorkan, dan mereka tidak diperbolehkan aktif
dalam perusahaan.
Sekutu Diam (Silent Partner): tidak ikut aktif dalam kegiatan
perusahaan, tetapi diketahui oleh umum bahwa mereka termasuk anggota
CV.
Sekutu Rahasia (Secret Partner): aktif dalam perusahaan,tetapi tidak
diketahui oleh umum bahwa mereka sebenarnya termasuk anggota CV.
Sekutu Dormant (Dormant Partner): seorang yang tidak aktif
peranannya di dalam perusahaan dan tidak diketahui umum sebagai
anggota.
Sekutu Nominal ( Nominal Partner): sebenarnya bukan pemilik
perusahaan, tetapi ia selalu memberikan saran kepada orang lain dengan
kata-kata atau tindakan seperti partner.
Sekutu Senior: Keanggotaan mereka biasanya didasarkan pada lamanya
investasi atau lamanya bekerja dalam perusahaan
Modal yang dikumpulkan lebih besar
 Mudah memperoleh kredit
 Kemampuan manajemennya lebih besar
 Pendiriannya mudah

Kebaikan CV
Sebagian anggota/sekutu mempunyai tanggung
jawab yang tidak terbatas
 Kelangsungan hidupnya tidak menentu.
 Sulit untuk menarik kembali modalnya,
terutama bagi sekutu pimpinan.

Keburukan CV


Perseroan Terbatas yang juga disebut NV (Naamloze
Vennootschap) terdiri atas para pemegang saham
(pesero/stockholder) yang mempunyai tanggung jawab
terbatas terhadap hutang-hutang perusahaan sebesar
modal yang mereka setorkan.
Perseroan Terbatas ini merupakan suatu badan hukum
karena memiliki kekayaan sendiri yang terpisah dari
kekayaan pribadi masing-masing pemegang saham.
Kepada pemegang saham hanya dibayarkan dividen
apabila perseroan itu mendapat laba. Kalau perusahaan
menderita rugi, tidak boleh dibayarkan dividen kepada
pesero. Oleh karena itu setiap tahun diwajibkan kepada
direktur untuk melaporkan keuntungan yang
diperolehnya.
Perseroan Terbatas (PT)
Saham yang dikeluarkan oleh
suatu Perseroan Terbatas pada
pokoknya dapat digolongkan ke
dalam dua jenis saham, yaitu:
Saham biasa (common stock) dan
Saham istimewa (preferred stock)
Rapat Umum Pemegang Saham
 Komisaris
 Dewan Direktur (Board of Directors)

Berikut merupakan struktur
umum dalam PT:
Adapun tugas-tugas dan
kewajiban dari Dewan
Direktur secara umum adalah:



Mengurus harta kekayaan perseroan
Mengemudikan usaha-usaha perseroan
Mewakili perseroan di dalam dan di luar
pengadilan
Tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang
saham terhadap utang-utang perusahaan.
 Kontinyuitas perusahaan sebagai badan hukum lebih
terjamin, sebab tidak tergantung pada beberapa peserta;
pemilik dapat berganti-ganti.
 Mudah untuk memindahkan hak milik dengan menjual
saham kepada orang lain.
 Mudah memperoleh tambahan modal untuk memperluas
volume usahanya, misalnya dengan mengeluarkan saham
baru.
 Manajemen dan spesialisasinya memungkinkan
pengolahan sumber-sumber modal untuk itu secara
efisien. Manajer yang tidak cakap dapat diganti yang
lebih cakap. Perseroan Terbatas
Kebaikan

PT merupakan subyek pajak tersendiri,
sedangkan dividen yang diterima oleh para
pemegang saham dikenankan pajak lagi sebagai
pajak pendapatan dari pemegang saham
bersangutan.
 Pendirinya lebih sulit, memerlukan akte notaris
dan ijin khusus untuk usaha tertentu.
 Ongkos pembentukannya relatif tinggi.
 Kurangnya rahasia perusahaan, disebabkan
karena segala aktifitas
harus dilaporkan kepada
Keburukan
Perseroan
pemegang saham, terutama yang menyangkut
laba perusahaan.
Terbatas

PT Tertutup adalah perseroan terbatas yang
saham-sahamnya hanya dimiliki oleh orangorang tertentu, tidak setiap orang dapat ikut
serta dalam modalnya.
 PT Terbuka adalah perseroan terbatas yang
saham-sahamnya boleh dimiliki oleh setiap
orang
 PT Kosong adalah perseroan terbatas yang
sudah tidak menjalankanPerseroan
usahanya lagi, tinggal
Macam-macam
namanya saja.

Terbatas