12-PM-Manajemen Konflik-(LITE)

Download Report

Transcript 12-PM-Manajemen Konflik-(LITE)

Manajemen Konflik

Oleh

Eko Fitrianto

[email protected]

@fitrianto2001

Jenis-jenis konflik (5) Ada 5 jenis konflik Jenisnya

Peta pembelajaran “Manajemen Konflik”

Penyebab (1) : Komunikasi, Struktur & Pribadi Penyebab konflik Fungsional Disfungsional Pngmbgn Pnggngu Penyelesaian (2) : ada 2 pandangan

Konflik

Dlm indvdu Antr indvdu-klmpk Antr indvidu Antr klmpk pd orgnisasi sama Antar organisasi Baru Lama Konflik struktural (6) Konflik struktural Yang terjadi hierarki Lini-staff Fungsional Frmal-informl Hub. Konflik Dengn prestasi kinerja (3) Mengelola Konflik (4) Simulasi knflk Pengurangan k.

Penyelesaian k.

Dominasi (4cara) Kmpromi(4cara) Pmchn mslh (3cara)

MANAJEMEN KONFLIK

• Konflik adalah segala macam interaksi pertentangan antara dua pihak atau lebih • • Konflik organisasi adalah ketidaksesuaian antara dua atau lebih anggota-anggota atau kelompok-kelompok organisasi yang timbul karena perbedaan status, tujuan, nilai, atau persepsi.

Kooperasi  Dua atau lebih pihak bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Misalnya : dua pihak setuju pada tujuan tetapi tidak setuju dengan cara pencapaian tujuan tersebut • Manajemen Konflik berarti bahwa para manajer harus berusaha menemukan cara untuk menyeimbangkan konflik dan kooperasi

Penyebab Terjadinya Konflik

PENYEBAB-PENYEBAB KONFLIK

1. Komunikasi – Salah pengertian yang berkenaan dengan kalimat, bahasa yang sulit dimengerti, atau informasi yang mendua dan tidak lengkap serta gaya individu manajer yang tidak konsisten 2. Struktur – Pertarungan kekuasaan antar departemen dengan kepentingan-kepentingan atau sistem penilaian yang bertentangan, persaingan untuk memperebutkan sumber sumber daya yang terbatas, atau saling ketergantungan dua atau lebih kelompok-kelompok kegiatan kerja untuk mencapai tujuan mereka.

3. Pribadi – Ketidaksesuaian tujuan atau nilai-nilai sosial pribadi karyawan dengan prilaku dan peran pada jabatan mereka, dan perbedaan dalam nilai-nilai atau persepsi

(1) Masalah komunikasi

• • • Bahasa yang sulit dimengerti – Manajer atau staff menggunakan istilah teknis yang sulit dimengerti.

• Eg : 4P, STP, marketshare, value, below the line, above the line.

Informasi yang mendua atau tidak lengkap – Sales kita meningkat, dan kita akan melakukan rasionalisasi.

– Produksi 100 unit atau 200 unit?

Gaya individu manajer yang tidak konsisten – Kadang melakukan pengawasan ketat, kadang tidak diawasi.

(2)

Konflik Struktural

• • • • Konflik hierarki – Eg: Manajemen vs Karyawan Konflik fungsional – Eg: Dept. Operasi vs Dept. Pemasaran Konflik lini dan staff – Seringkali terjadi konflik antara lini dan staff Konflik formal-informal – Organisasi formal dan informal.

Employee

Konflik Struktural

Top Manager Informal Orgnz.

Line Manager

Employee

Line Manager

Employee Employee Staff

Pandangan Lini Vs Staff

Pandangan Lini Pandangan Staff

Staff melangkahi wewenangnya Lini kurang memberdayakan staff Staff tidak memberikan nasehat yang bermanfaat Lini menolak gagasan-gagasan baru Staff menumpang keberhasilan lini Staff memiliki pandangan sempit Lini memberi wewenang terlalu kecil kepada staff

Penanggulangan Konflik Antara Lini Dan Staff

• • • • Tanggungjawab lini dan staff harus ditegaskan Mengintegrasikan kegiatan-kegiatan lini dan staff Mengajarkan lini untuk menggunakan staff Mendapatkan pertanggungjawaban staff atas hasil hasil 10

Pandangan Lama dan Baru Mengenai Konflik

PANDANGAN LAMA DAN BARU TENTANG KONFLIK

Hubungan Konflik dengan Prestasi Kerja (Performance)

JENIS-JENIS KONFLIK

• • • • • Konflik dalam diri individu nuraninya  bertentangan dengan hati Konflik antar pribadi diasingkan kelompok  perbedaan kepribadian antar individu Konflik antar individu dan kelompok  individu yang Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama pertentangan kepentingan  Konflik antar organisasi  persaingan organisasi (perusahaan)

Metoda-metoda Pengelolaan Konflik

1. Stimulasi konflik pelaksanaan kegiatan lambat karena tingkat konflik terlalu rendah dalam satuan-satuan organisasi dimana 2. Pengurangan atau penekanan konflik menurunkan produktivitas bila terlalu tinggi atau 3. Penyelesaian konflik

(1) Metoda Simulasi Konflik

• • • • • Pemasukan atau penempatan orang luar kedalam kelompok Penyusunan kembali organisasi (restrukturisasi organisasi) Penawaran bonus, pembayaran insentif dan penghargaan untuk mendorong persaingan.

Pemilihan-pemilihan manajer-manajer yang tepat Perlakuan yang berbeda dengan kebiasaan

(2) Metoda Pengurangan Konflik

• Mengganti tujuan yang menimbulkan persaingan dengan tujuan yang bisa diterima oleh semua pihak • Mempersatukan semua kelompok yang bertentangan untuk menghadapi “ancaman” atau “musuh” yang sama.

17

(3) Metoda Penyelesaian Konflik

• • • Dominasi atau penekanan Kompromi Pemecahan masalah integratif

Dominasi atau Penekanan

• • • • Kekerasan (forcing)  Penenangan diplomatis bersifat otokratik (smoothing)  cara yang lebih Penghindaran (avoidance)  manajer menghindar untuk mencari posisi yang tegas Aturan mayoritas (majority rule)  diselesaikan dengan pemungutan suara (vote) yang adil

Kompromi

– – – – Pemisahan (separation)  pihak-pihak yang bertentangan dipisahkan samapi mencapai persetujuan Arbitrasi (perwasitan)  memberi pendapat pihak ketiga (manajer) diminta Kembali keperaturan-peraturan yang berlaku tentang penyelesaian konflik  peraturan peraturan (ketentuan –ketentuan) tertulis yang berlaku Penyuapan (bribing)  salah satu pihak menerima kompensasi pertukaran untuk penyelesaian konflik

Pemecahan masalah integratif

– Konsensus  pihak yang saling berseteru bertemu untuk mencari penyelesaian yang terbaik.

– Konfrontasi  setiap pihak saling berhadapan dan menyatakan pendapatnya secara langsung dengan kepemimpinan yang terampil dan kesediaan untuk menerima penyelesaian – Penggunaan-penggunaan tujuan yang lebih tinggi (superordinate goal)

Sekian Terimakasih

[email protected]

@fitrianto2001

Latihan

• • Jelaskan dan beri contoh bagaimana hubungan antara konflik dengan kinerja (performance)!

Mengapa pandangan lama tentang konflik kurang relevan untuk penyelesaian konflik pada saat ini!