Penyusunan bahan ajar

Download Report

Transcript Penyusunan bahan ajar

PENYUSUNAN BAHAN AJAR
OELH
Tim Instruktur PLPG UNP
PENGERTIAN BAHAN AJAR
 Bahan ajar adalah pengetahuan, keterampilan,
dan sikap yang harus dipelajari siswa dalam
rangka mencapai standar kompetensi yang
telah ditentukan.
 Jenis materi pembelajaran terdiri dari
pengetahuan (fakta, konsep, prinsip,
prosedur), keterampilan, dan sikap atau nilai.

Prinsip-Prinsip Penyusun Bahan Ajar
1. Relevansi. Materi pembelajaran yang disusun
hendaknya memiliki keterkaitan dengan
pencapaian standar kompetensi dan kompetensi
dasar
2. Konsistensi. Adanya keajegan antara bahan ajar
yang disusun dengan kompetensi dasar yang
harus dikuasai siswa
3. Kecukupan. Materi yang diajarkan hendaknya
cukup memadai dalam membantu siswa
menguasai kompetensi dasar yang diajarkan.
Langkah-Langkah Memilih Bahan Ajar
1. Mengidentifikasi aspek-aspek yang terdapat
dalam standar kompetensi dan kompetensi
dasar yang menjadi acuan atau rujukan
pemilihan bahan ajar,
2. Mengidentifikasi jenis-jenis materi bahan
ajar,
3. Memilih bahan ajar yang sesuai atau relevan
dengan standar kompetensi dan kompetensi
dasar yang telah teridentifikasi tadi., dan
4. Memilih sumber bahan ajar.
Menentukan Cakupan dan
Urutan Bahan Ajar
Menentukan Cakupan Bahan Ajar harus diperhatikan:
 Jenis materinya berupa aspek kognitif (fakta, konsep, prinsip,
prosedur) aspek afektif, ataukah aspek psikomotorik. Selain itu,
 Prinsip-prinsip yang perlu digunakan dalam menentukan cakupan
materi pembelajaran yang menyangkut keluasan dan kedalaman
materinya.
 Keluasan cakupan materi berarti menggambarkan berapa banyak
materi-materi yang dimasukkan ke dalam suatu materi pembelajaran,
sedangkan kedalaman materi menyangkut seberapa detail konsepkonsep yang terkandung di dalamnya harus dipelajari/dikuasai oleh
siswa.
 Prinsip kecukupan (adequacy) atau memadainya cakupan materi juga
perlu diperhatikan dalam pengertian. Cukup tidaknya aspek materi
dari suatu materi pembelajaran akan sangat membantu tercapainya
penguasaan kompetensi dasar yang telah ditentukan
Menentukan urutan bahan ajar
1. Urutan penyajian (sequencing) bahan ajar sangat penting untuk menentukan
urutan mempelajari atau mengajarkannya. Tanpa urutan yang tepat, jika di
antara beberapa materi pembelajaran mempunyai hubungan yang bersifat
prasyarat (prerequisite) akan menyulitkan siswa dalam mempelajarinya.
2. Materi pembelajaran yang sudah ditentukan ruang lingkup serta
kedalamannya dapat diurutkan melalui pendekatan prosedural, dan hierarkis.
Pendekatan prosedural yaitu urutan materi pembelajaran secara prosedural
menggambarkan langkah-langkah secara urut sesuai dengan langkah-langkah
melaksanakan suatu tugas. Sedangkan pendekatan hierarkis menggambarkan
urutan yang bersifat berjenjang dari bawah ke atas atau dari atas ke bawah.
3. Materi sebelumnya harus dipelajari dahulu sebagai prasyarat untuk
mempelajari materi berikutnya.

Mendapatkan Sumber Bahan Ajar
1. Buku teks yang diterbitkan oleh berbagai penerbit.
2. Jurnal penerbitan hasil penelitian dan pemikiran
ilmiah.,
3. Pakar atau ahli bidang studi penting digunakan
sebagai sumber bahan ajar yang dapat dimintai
konsultasi mengenai kebenaran materi atau bahan
ajar, ruang lingkup, kedalaman, urutan, dsb.,
4. Profesional yaitu orang-orang yang bekerja pada
bidang tertentu.
Lanjutan…
1. Buku kurikulum penting untuk digunakan sebagai sumber bahan ajar.
2. Penerbitan berkala seperti harian, mingguan, dan bulanan yang banyak
berisikan informasi yang berkenaan dengan bahan ajar suatu
matapelajaran,
3. Internet yang yang banyak ditemui segala macam sumber bahan ajar.
4. Berbagai jenis media audiovisual berisikan pula bahan ajar untuk
berbagai jenis mata pelajaran.
5. lingkungan ( alam, sosial, senibudaya, teknik, industri, ekonomi).
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN BAHAN AJAR
SK
KD
MATERI POKOK
PETA KONSEP
INDIKATOR-INDIKATOR
INDIKATOR MATERI
 KELENGKAPAN MATERI
 PENALARAN & PEMBUKTIAN
 AKURASI
 PROBLEM SOLVING
 KOMUNIKASI
 KONEKSI
 GAMBAR/ILUSTRASI/RUMUS
 AKTIVITAS SISWA
 TUGAS/ALAT EVALUASI
BAHAN AJAR
MATERI
PENYAJIAN
INDIKATOR
BAHASA
KETERBACAAN
INDIKATOR PENYAJIAN
 TUJUAN PEMBELAJARAN
 MATERI PRASYARAT
 HANDS ON ACTIVITIES
 KEBERMAKNAAN & MANFAAT
 PROSES PEMBENTUKAN PENGETAHUAN
 MOTIVASI
 REFLEKSI
 LAY OUT
INDIKATOR BAHASA & KETERBACAAN
 KALIMAT BERPIKIR LOGIS
 KALIMAT SESUAI DENGAN EYD
 KALIMAT SESUAI DENGAN TINGKAT
KOGNITIF SISWA
 KALIMAT DAPAT DIPAHAMI
SISTEMATIKA PEMBUATAN (BAHAN AJAR)
A. PENDAHULUAN
B. ISI POKOK MODUL
C. TUGAS DAN LATIHAN
D. RANGKUMAN
E. EVALUASI
F. SENARAI
PENDAHULUAN
 PROLOG TOPIK (MATERI)
 KD YANG DIHARAPKAN
 INDIKATOR
 PRASYARAT SISWA
 MANFAAT MEMPELAJARI TOPIK TSB
ISI MATERI (TOPIK)
 KESESUAIAN ESSENSI MATERI DENGAN KD DAN




INDIKATOR
SESUAI DENGAN TINGKAT PERKEMBANGAN BERPIKIR
SISWA
MEMBERI STIMULUS PENGALAMAN BELAJAR ASPEK
KOGNITIF, AFEKTIF DAN PSIKOMOTOR
PENGGUNAAN BAHASA YANG MUDAH DIPAHAMI
MEMPERHATIKAN KONTEKS KEHIDUPAN SEHARIHARI SISWA
TUGAS DAN LATIHAN
 SOAL KATEGORI A (WAJIB DIKERJAKAN SEMUA SISWA
UNTUK KETERCAPAIAN KKM/SKBM)
 SOAL KATEGORI B (HANYA DIKERJAKAN OLEH SISWA
YANG MASIH PUNYA KELEBIHAN WAKTU SETELAH
SELESAI MENGERJAKAN SOAL TIPE A)
 SOAL KATEGORI C (HANYA DIKERJAKAN OLEH SISWA
YANG MASIH PUNYA KELEBIHAN WAKTU SETELAH
SELESAI MENGERJAKAN SOAL TIPE A DAN B)
RANGKUMAN
 IDE POKOK DARI TOPIK (MATERI)
DISAJIKAN SECARA RINGKAS,
TERSTRUKTUR, MUDAH, DIPAHAMI DAN
MUDAH DIINGAT
EVALUASI
 UNTUK MENGUKUR SEBERAPA JAUH
TINGKAT KETERCAPAIAN INDIKATOR DAN
KOMPETENSI DASAR
SENARAI
 PENJELASAN KATA-KATA KUNCI DARI
TOPIK (MATERI)