Shalat sunnah Munfarid - SMP Negeri 22 Bandar Lampung

Download Report

Transcript Shalat sunnah Munfarid - SMP Negeri 22 Bandar Lampung

SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG
 Pengertian
 Macam macam
 Tata Cara
 Dalil Naqli
Tentang Sholat Sunnah
Munfarid
A. PENGERTIAN SHOLAT SUNNAH
MUNFARID
 Shalat sunah munfarid adalah shalat sunah
yang dilakukan dengan cara sendirian, tidak
ada imam ataupun makmum.
B. Macam” Sholat Sunnah
Munfarid
Adapun Macam” Shalat Munfarid , Antara lain:
 Shalat Tahyatul Masjid
 Shalat Tahajud
 Shalat Dhuha
 Shalat Rawatib
 Dan Lain - Lain
1. Shalat Tahyatul Masjid
 a. Pengertian Shalat Tahiyatul Masjid.
Shalat Tahiyatul Masjid adalah shalat sunah yang
dilaksanakan ketika seseorang memasuki masjid. Hukum
melaksanakannya adalah sunah,
dikerjakan 2 rakaat sebelum duduk dengan tujuan
menghormati (memuliakan) masjid.
2. Shalat Tahajud
 a. Pengertian Shalat Tahajud
Shalat Tahajud adalah shalat sunah yang dikerjakan pada
malam hari setelah shalat Isya’ sampai menjelang waktu
Subuh. Lebih utama dikerjakan sepertiga malam yang
terakhir (kira-kira jam 02.00 dini hari). Hukum
melaksanakan shalat Tahajjud adalah sunnah muakkad.
Jumlah rakaatnya paling sedikit 2 rakaat dan paling banyak
tak terbatas.
3. Shalat Dhuha
 a.
Pengertian Shalat Dhuha
Shalat Dhuha adalah shalat sunnah
yang dilaksanakan pada pagi sampai
siang hari. Dari setelah matahari agak
tinggi sampai sebelum masuk waktu
dzuhur. Waktu terbaik adalah dengan
mengakhirkan sampai waktu agak
siang (panas). Kira-kira antara jam 8
sampai jam 10. Hukum salat Duha
adalah sunnah muakkad. Jumlah
rakaatnya paling sedikit dua, rakaat
dan paling banyak dua belas rakaat,
yang paling utama delapan rakaat.
4.Shalat Rawatib
 a.
Pengertian Shalat Sunnah Rawatib
Shalat Sunnah Rowatib adalah shalat sunah yang waktu
pelaksanaannya mengiringi shalat fardu lima waktu. Shalat tersebut
dilakukan sebelum atau sesudah shalat fardu. Sholat Sunat Rawatib yang
dikerjakan sebelum sholat fardu disebut rawatib qobliyah, sedangkan Sholat
Sunat Rawatib yang dikerjakan sebelum sholat wajib disebut rawatib
bakdiyah.
Tata Cara Shalat sunnah
Munfarid
 Cara shalat sunnah Munfarid Hampir sama dengan
shalat pada umumnya , Yang berbeda Hanya Dilakukan
tidak berjamaah , niat , dan jumlah raka’atnya ,
(Menurut Shalanya Masing”) , Serta Hukumnya Sunnah
 Tata Caranya yaitu :
1. Berniat dalam hati Menurut niat shalatnya
2. Takbiratul Ihram.
3. Shalat Menurut Raka’atnya Masing”
4. Salam dan membaca do’a
Adapun Dalil Naqli Dari Macam”
Shalat sunnah munfarid
1. Nabi Muhammad Saw bersabda:
َ
ْ
ْ
ْ
ُ
َ
َ
َ
ُ
ْ‫ْن َق ْب َل أَن‬
ْ‫ع‬
ْ‫ر‬
ْ‫س‬
‫ي‬
‫ت‬
‫ع‬
‫ك‬
‫ر‬
‫ك‬
‫ي‬
‫ل‬
‫ف‬
‫ج‬
‫م‬
‫ال‬
‫م‬
‫ك‬
‫د‬
‫ح‬
‫إِ َذا دَ َخ َل أ‬
َ‫د‬
َ
َ
َ
َ
َ
ْ
ِ
ِ
‫س‬
َ ِ‫َيجْ ل‬
artinya:Jika salah seorang dari kalian
masuk masjid, maka hendaklah dia
shalat dua rakaat sebelum dia duduk.”
(HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Firman Allah SWT
ِ
ِ
ِ
ِ
َّ
ِ
َ
‫ودا‬
‫ع‬
‫ك‬
‫ل‬
‫ة‬
‫ل‬
‫م‬
‫م‬
‫ا‬
‫اف‬
‫ن‬
‫ح‬
‫ام‬
‫ق‬
‫ه‬
‫ب‬
‫د‬
‫ج‬
‫م‬
‫ك‬
‫ب‬
‫ه‬
‫ت‬
‫ف‬
‫ل‬
‫ر‬
‫ك‬
‫ث‬
‫ي‬
‫ل‬
‫ال‬
‫ع‬
‫ن‬
‫ب‬
‫م‬
‫ي‬
‫ن‬
‫أ‬
‫ى‬
‫س‬
َ
َ
َّ
ُّ
َ
ْ
َ
ً
َ ْ َ َ ْ َ ‫َو‬
ً ُ ْ َ ً َ َ َ َ ََ َْ
ََ َ
artinya :“Dan pada sebagian malam hari (shalat)
Tahajudlah kamu sebagai (ibadah) tambahan bagimu.
Mudah-mudahan Tuhanmu memberikan tempat
(kedudukan) yang terpuji (Q.s. Al-Isra’ : 79)
 Rasulullah Saw bersabda:
َّ ‫صلَّى‬
ْ‫َّللاُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم أَ َّن ُه َقا َل يُصْ ِب ُح َعلَى ُك ِّل س ََُل َمى ِمن‬
َ ِّ‫َعنْ أَ ِبي َذرٍّ َعنْ ال َّن ِبي‬
‫ير ٍة‬
َ ‫ص َد َق ٌة َو ُك ُّل َت ْك ِب‬
َ ‫ص َد َق ٌة َو ُك ُّل َت ْهلِيلَ ٍة‬
َ ‫ص َد َق ٌة َو ُك ُّل َتحْ ِمي َد ٍة‬
َ ‫يح ٍة‬
َ ‫ص َد َق ٌة َف ُك ُّل َتسْ ِب‬
َ ‫أَ َح ِد ُك ْم‬
ٌ ‫صدَ َق ٌة َو َنه‬
‫ان‬
ِ ‫ص َد َق ٌة َوأَ ْم ٌر ِب ْال َمعْ ر‬
َ ِ‫صدَ َق ٌة َويُجْ ِزئُ ِمنْ َذل‬
َ ‫ْي َعنْ ْال ُم ْن َك ِر‬
َ ‫ُوف‬
َ
ِ ‫ك َر ْك َع َت‬
‫َيرْ َك ُع ُه َما ِمنْ الض َُّحى‬
 artinya:Dari Abu Dzar dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,
bahwa beliau telah bersabda, “Setiap hari bagi setiap
persendian dari salah seorang di antara kalian terdapat
kewajiban untuk bersedekah. Setiap tasbih adalah sedekah,
setiap tahmid adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah,
setiap takbir adalah sedekah, amar makruf nahi munkar
adalah sedekah. Semua itu tercukupkan dengan dua rakaat
shalat yang dilakukan di waktu dhuha.” (HR. Muslim)