aspek pedoman studi kelayakan

Download Report

Transcript aspek pedoman studi kelayakan

ASPEK–ASPEK PEDOMAN
PENYUSUNAN STUDI KELAYAKAN
POKOK BAHASAN :
•
•
•
•
•
•
Aspek Pasar dan Pemasaran
Aspek Teknis dan Produksi
Aspek Manajemen dan Organisasi
Aspek Sosial Ekonomi
Aspek Lingkungan Hidup
Aspek Risiko Usaha
2




Merupakan titik tolak penilaian perkembangan
usaha di masa datang (naik, tetap atau turun)
Analisis ini memperkirakan besarnya permintaan
produk serta kecenderungan perkembangan
permintaan yad.
Tanpa perkiraan tersebut, usaha akan mengalami
kesulitan karena kekurangan / kelebihan
permintaan
usaha tidak efesien
Pengalaman tidak sedikit pabrik baru berjalan
tersendat karena permintaan jauh lebih kecil dari
yang diperkirakan
3
PASAR :
• Tempat pertemuan penjual
dgn pembeli
• Daerah yg didlmnya
terdapat kekuatan
permintaan & penawaran
yg bertemu utk
membentuk harga
• Kelompok orang-orang yg
diorganisasikan
melakukan tawar
menawar sehingga
terbentuk harga
3 Faktor yg menunjang
pasar :
• Orang dg segala
keinginannya
• Daya beli
• Tingkah laku
pembelian
4
PEMASARAN :
• Proses pemindahan
barang/jasa dr produsen
ke konsumen
Kegiatan yg berkait :
• Semua kegiatan yg
bertalian dg penyerahan
barang/ jasa dr
produsen ke konsumen
• Promosi
• Pemasaran meliputi halhal abstrak spt asuransi,
surat saham & obligasi
• Merencanakan
• Menentukan harga
• Distribusi
Kepuasan
pembeli
5





Informasi produk atau jasa yg akan dijadikan
benchmark
Jenis pasar yg akan dipilih & strategi dan
kebijakan yg akan dijalankan
Informasi pergerakan permintaan konsumen
dan penawaran oleh produsen
Proyeksi permintaan produk
Informasi pangsa pasar produk pesaing
6
RENCANA PENGEMBANGAN USAHA:
- Penetrasi pasar (produk lama, pasar lama)
- Pengembangan Pasar (produk lama, pasar baru)
- Pengembangan Produk (produk baru, pasar lama)
- Diversifikasi (produk baru, pasar baru)
RENCANA USAHA BARU
ANALISIS PASAR
PASAR POTENSIAL (MAKRO):
- Ekspor/impor
- Produksi/konsumsi
- Entry barier
- Produk subsitusi
- Market share, dll
HASIL ANALISIS :
- Potensi & peluang pasar
- Risiko pasar
PASAR EFEKTIF/SAAT INI (MIKRO):
- Jumlah & karakteristik pelanggan
- Volume penjualan, harga, persaingan
- Kontinuitas, cara pembayaran, kontrak
jual beli
- Pengiriman, permintaan blm terpenuhi
- dll
TARGET PENJUALAN
STRATEGI PEMASARAN
7
• Produk
spesifikasi dan keunggulan produk
• Target pembeli
pedagang, pengolah, eksportir,
grosir, pengecer, konsumen akhir
• Permintaan pasar
Saat ini & proyeksi
• Saluran distribusi
Sal tata niaga, pelaku, harga
• Harga-harga
Psr lokal, nas, ekspor, subs impor
• Cara pembayaran
Cara, besaran, jk waktu
• Peluang pasar
Pangsa pasar, pasar lama/baru
• Tingkat persaingan
Perbandingan dgn produk lain
• Risiko pasar
Risiko umum (rusak, busuk) &
khusus (harga turun, tdk dibayar)
8
Target penjualan
Proyeksi penjualan utk bahan :
- Proyeksi L/R
- Arus kas & market share
Strategi pemasaran :
Utk mencapai proyeksi penjualan & mengatasi risiko
dgn konsep marketing mix (kombinasi kebijakan
harga, produk, tempat & promosi)
9
10


Tujuan :
mengetahui apakah dari segi pembangunan usaha
dan segi operasional, bisnis yang dikaji layak
dilaksanakan.
Faktor teknis produksi berpengaruh besar thd
keberhasilan usaha dlm memesarkan hasilnya.
11
Lokasi
Tata Letak
Kapasitas prod
Proses prod
Teknologi
Bahan baku
Met. penilaian hasil
Pengangkutan
Met. Perbandingan
Pemasaran
Listrik dan
by
air
Met. Analisis ek
Tenaga kerja
Layout manufaktur : pabrik, kantor, gudang
Layout jasa : eksterior dan interior fasilitas
jasa
Permintaan
Suplai bahan
baku
Kap mesin
Fin & Man’t
Jml & kemampuan TK
Spesifikasi produk
Perencanaan produksi (bahan baku, mesin &
peralatan, TK, met prod, jadwal kegiatan)
Penetapan seberapa jauh derajat
mekanisasi yg diinginkan
12


Produksi harus didukung manajemen yg baik
Manajemen operasi mencakup :
- Perencanaan
- Pengorganisasian
- Pengadaan tenaga kerja
- Pengarahan pekerjaan
- Pelaksanaan pengawasan
13
Target penjualan
Rencana produksi
Input produksi
Fasilitas
prod
By. investasi
Komponen
prod
Modal kerja
Analisis
risiko
prod.
Strategi
penanggulangan
risiko prod.
14
15



Ada konsultan yg tdk
menilai aspek
manajemen dan
organisasi.
Seringkali konsultan
menyajikan struktur
organisasi hanya
menjiplak dari yg sdh
ada.
Ada lembaga keuangan
cukup puas dengan
struktur organisasi yang
disodorkan.
• Aspek manajemen dan
organisasi antara penting kurang penting ?
• Evaluasi aspek manjemen
dan organisasi memang
berat.
– tidak mengenal rumusrumus matematis.
– Pengalaman dan
keahlian yang
dibutuhkan untuk
mengelola proyek tidak
dapat dilukiskan secara
visual.
16
Menurut saudara apakah analisis aspek
manajemen dan organisasi penting untuk
dilakukan dalam studi kelayakan usaha :
Tidak penting
Penting
Sangat penting
Apa alasan yang mendasarinya ?
17


Menjamin terselenggaranya proses
produksi/transformasi faktor-faktor produksi
menjadi sesuatu yang bernilai untuk
mencapai tujuan.
Faktor – faktor produksi seperti uang,
tanah, gedung, mesin-mesin dan bahan
baku itu barang mati, tidak bisa
beroperasi/digunakan tanpa manusia.
18
1. Uraian pembagian & jenis pekerjaan atau tugas pokok yg
diperlukan utk mengelola usaha :
- tugas umum
- tugas khusus (kegiatan teknis, adm intern, humas).
2. Struktur organisasi yang dibutuhkan untuk melaksankan
tugas-tugas secara efektif dan efisien.
Bentuk dan ragam sangat tergantung dari tujuan,
kepemilikan dan skala (besarnya) organisasi usaha.
3. Kualifikasi tenaga kerja yg harus dipenuhi untuk mengisi
jabatan yang akan diperlukan dan balas jasa yg
dibutuhkan.
Syarat : pendidikan, pengalaman atau kepribadian ttt.
19




Terdapat tugas-tugas tertentu yang demikian
pentingnya untuk keberhasilan usaha, sehingga
harus ada jabatan khusus untuk menanganinya.
Terdapat tugas-tugas yang tidak terlalu penting yang
dapat dikerjakan bersama dengan tugas lain.
Apapun dan berapapun jumlah jabatan perlu
dipikirkan keterkaitannya dalam struktur organisasi
yang harmonis, efektif dan efesian.
Wewenang dan tanggungjawab masing-masing
jabatan harus dibatasi secara tegas dan jelas,
termasuk hubungan timbal balik dan pengaruh
jabatan dengan jabatan lain.
20


Umumnya usaha mikro diusahakan oleh perorangan dibantu
keluarganya shg tidak menuntut manajemen dan organisasi
formal.
Permodalan biasanya dari bank atau Lembaga Keuangan
Mikro (LKM), dan memerlukan data :
- Nama KK & isteri/suami,
- Daftar nama anggota keluarga
- Umur, tempat, tgl lahir
- Alamat rumah & tempat usaha & status kepemilikannya
- Modal keseluruhan yg diperlukan
- Modal sendiri & pinjaman yg diperlukan
- Komoditi yg diusahakan
- Kemampuan membayar & periode pembayaran
- Jenis & bentuk kemitraan dgn usaha lain
21




Masih ada yg dikelola keluarga atau berupa usaha
keluarga
Ada yg berbadan hukum & ada yg belum
Memerlukan data aspek manajemen & organisasi
Data yg diperlukan dari usaha kecil :
- Lingkup usaha (aspek manajemen & organisasi)
- Badan hukum perusahaan
- Kebutuhan & kualifikasi tenaga kerja
- Sistem upah/gaji pegawai
- Jenis & bentuk kemitraan dgn usaha lain
22



Umumnya telah berbadan hukum lengkap beserta
struktur organisasinya
Sangat diperlukan data manajemen & organisasi
lengkap
Data yg diperlukan dari usaha menengah :
- Lingkup usaha (aspek manajemen & organisasi)
- Badan hukum perusahaan
- Kebutuhan & kualifikasi tenaga kerja
- Sistem upah/gaji pegawai
- Sistem pergiliran kerja
23
24
Aspek sosial ekonomi membahas sejauh mana
usaha dapat memberikan nilai tambah bagi
masyarakat dan pemerintah berupa
peningkatan pendapatan, pajak, penyerapan
tenaga kerja, serta kesesuaian kegiatan usaha
dengan moral, agama, adat istiadat dan
lingkungan masyarakat setempat.
25
KEGIATAN USAHA
DAMPAK SOSIAL
Penyerapan T. Kerja
Memperkuat/melunturkan
adat istiadat, agama dan
budaya setempat.
DAMPAK EKONOMI
KETERKAITAN KEBELAKANG:
-Kesempatan berusaha di hulu
-Peningkatan pendapatan pemasok
-Peningkatan pendptn masy. sekitar
KETERKAITAN KE DEPAN:
- Kesempatan berusaha di hilir
- Peningkatan Ppendapatan perantara
- Peningkatan kebutuhan masyarakat
Meningkatkan kesempatan
berusaha
Partisipasi dalam
Pengembangan Masy.
PAJAK DAERAH/NEGARA
DEVISA NEGARA
26
Analisis sosial ek hendaknya memberi informasi ttg
:
 Bagaimana dukungan dan manfaat usaha bagi
investor, pemerintah dan masyarakat
 Bagaimana kondisi sosial mempengaruhi rencana
usaha
 Implikasi studi kelayakan dgn adanya biaya
pengembangan masyarakat
 Kajian sosial ekonomi memeprhatikan jenis usaha
dan skala usaha yang dibiayai
27
28



UU No. 7/1992 jo UU No. 10/1998 ttg Perbankan
Salah satu hal yg perlu dipertimbangkan dlm
penyaluran dana adl hasil Analisis Mengenai Dampak
Lingkungan (AMDAL)
UU No. 23/1997 ttg Pengelolaan Lingkungan Hidup
PP No. 27/1999 ttg AMDAL
AMDAL mrp salah satu syarat utk mendapat ijin usaha
29
• Diperlukan dalam melengkapi Permohonan Kredit
terutama usaha menengah dan besar.
• Digunakan utk meyakinkan bahwa usaha tdk akan
menyebabkan lingk hidup tercemar
• Jk menimbulkan pencemaran, bagaimana upaya
penanggulangannya. Jk tidak dapat berakibat pd
ditutupnya usaha.
AMDAL diperlukan dalam studi kelayakan krn :
- Tuntutan UU dan PP
- Risiko usaha krn kerusakan lingk dpt diantisipasi
&
dikelola dgn baik
- Agar kualitas lingk tdk rusak dg operasinya usaha
30





Penyajian Informasi Lingkungan (PIL)
Terms of Reference (TOR)
Analisis Dampak Lingkungan (ANDAL)
Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)
Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
31









Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam
Eksploitasi SDA (terbaharui maupun tidak)
Proses/kegiatan yang dapat menimbulkan
pemborosan, pencemaran dan kerusakan lingkungan
hidup, serta kemerosotan SDA dlm pemanfaatannya
Proses/kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi
lingkungan alam, lingkungan buatan, serta lingkungan
sosial dan budaya
Proses/kegiatan yang hasilnya dapat mempengaruhi
pelestarian kawasan konservasi sumber daya alam
dan/atau perlindungan cagar budaya
Introduksi jenis tumbuhan, hewan dan jasad renik
Pembuatan dan penggunaan bahan hayati dan non
hayati
Penerapan teknologi yg diperkirakan mempunyai
potensi besar mempengaruhi lingk hidup
Kegiatan yg berisiko tinggi dan atau mempengaruhi
pertahanan negara
32




UMKM sebagian tidak memerlukan AMDAL
(KepMen KLH No. 17/2001).
UMKM dlm jml besar yg tergabung dlm sentra
atau kawasan perlu AMDAL.
UMKM yg memiliki keterkaitan lingk, perlu
menyusun PIL mengingat dampak thd
kelangsungan usaha yg dijalankan.
Terdapat ijin-ijin yg terkait lingkungan :
- Ijin Tempat Usaha dr Kepala Daerah Tk II
- Ijin Tempat Usaha Industri dr Dep Perindustrian
- Ijin TDP dan SIUP yg merupakan legalitas
usaha.
Surat ijin mempermudah bank memutuskan
pemberian kredit pd pengusaha kecil berwawasan
lingkungan.
33




pemberian kredit pd pengusaha kecil berwawasan
lingkungan.
Pengusaha mikro sejauh belum ada ketentuan
instansi yg berwenang mengaturnya, tidak
diperlukan PIL
Jk usaha kecil dan mikro sejenis dlm jml banyak
yg ada dlm satu kawasan, sebaiknya diupayakan
PIL scr keseluruhan
Dlm analisis kelayakan lingk UMKM, perlu
disajikan informasi mengenai dampak lingk yg
terjadi dan pemantauan dan pengelolaannya
34
35



Identifikasi risiko
Melakukan pengukuran/analisis risiko
Melakukan penangan risiko
- Menghindari risiko : menyewa drpd membeli
- Mencegah dan mengendalikan risiko :
menghilangkan atau mengurangi kerugian
- Menahan risiko : memikul risiko (pencadangan
biaya)
- Memindahkan risiko (asuransi)
36
Aspek Risiko Usaha
Kajian aspek risiko adalah utk menganalisis :
1. Faktor-faktor yang mempengaruhi
besar/kecilnya risiko kegagalan
2. Aspek risiko dlm analisis kelayakan usaha yang
akan dibiayai bank
3. Perumusan langkah-langkah menghadapi risiko
37
Komponen Pokok Risiko
1. Risiko pasar dan pemasaran
Sumber : pajak, persaingan tdk sehat, ketergantungan pd
pembeli utama, terbatasnya distribusi produk, dll
Akibat : penjualan turun  pendapatan turun
2. Risiko teknis dan produksi
Terjadi jk produktivitas tdk tercapai krn tdk mampu
menguasai teknologi.
3. Risiko Keuangan
- Pengusaha tdk mampu mengelola dana hasil penjualan
- Meningkatnya beban bunga
- Membesarnya piutang tdk tertagih
- Meningkatnya biaya produksi
38
Analisis Faktor Risiko
1. Alat analisis :
Analisis sensitivitas : Mengkaji tingkat kepekaan proyek
terhadap perubahan faktor-faktor internal & eksternal
proyek
2. Tujuan :
Memberlakukan
faktor-faktor
risiko
yg
dapat
mempengaruhi komponen pokok analisis kelayakan
proyek, utk mengkaji kemampuan proyek :
- Menanggung beban pengeluaran
- Kemampuan memenuhi kewajiban usaha ke bank
- Menanggung beban konsumtif, tabungan &
pemupukan modal
39
Penerapan Analisis Risiko
Aspek risiko
Kemungkinan faktor penyebab
1. Tingkat
produktifitas
perkiraan
Kegagalan mengelola : Teknologi; SDM dlm
proses produksi; proses produksi;
pasca
panen; bencana alam
<
2. Penjualan <
perkiraan
Produksi < perkiraan, harga relatif sama;
Harga jual < perkiraan, tingkat produksi tidak
berubah; Produksi & harga < perkiraan;
Piutang semakin besar/tidak tertagih
3. Harga jual <
perkiraan
Ketidak berhasilan pengusaha mengelola
aspek pemasaran : daya serap pasar
menurun, kalah bersaing, selera pembeli
berubah, mutu produk & waktu penyampaian
tidak sesuai.
40
Upaya Memperkecil Risiko Kredit
1. Risiko kredit dari aspek analisis kredit
meliputi :
-
Aspek pasar dan pemasaran
Aspek teknis dan produksi
Aspek manajemen dan organisasi
Aspek sosial ekonomi
Aspek lingkungan
Aspek hukum dan jaminan
Aspek keuangan dan analisis kredit
2. Upaya memperkecil risiko :
-
Dokumen harus baik dan lengkap
Kelayakan usaha
Pengikatan dokumen yang sempurna
Agunan yang mencukupi
Asuransi dan penjaminan kredit
41
• PT Askrindo

Perum Sarana Pengembangan Usaha
• PT Penjamin Kredit Pengusaha Indonesia
42
Terima Kasih
43