PENETAPAN SASARAN

Download Report

Transcript PENETAPAN SASARAN

PENETAPAN SASARAN
Tim Manajemen Risiko
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
AGENDA
Pengantar
2. Arti Penting Penetapan Sasaran
3. Kategori Sasaran
4. Menghubungkan Misi dengan Sasaran Stratejik dan Sasaran
Terkait
5. Appetite Risiko
6. Toleransi Risiko
7. Menghubungkan Misi, Sasaran, Appetite Risiko, dan Toleransi
Risiko
1.
4/13/2015
Tim MR BPKP
2
Pengantar
- Menentukan Misi, Sasaran Stratejik, dan Sasaran Terkait
- Menghubungkan Misi dengan Sasaran Stratejik
dan Sasaran Terkait
- Menentukan Appetite Risiko
- Menentukan Toleransi Risiko
- Menghubungkan Misi, Sasaran, Appetite Risiko,
dan Toleransi Risiko
4/13/2015
Tim MR BPKP
3
Arti Penting Penetapan Sasaran
1.
Dalam rangka mencapai misi, visi yang ingin dicapai
perusahaan, manajemen menentukan sasaran stratejik,
merumuskan strategi dan menjabarkan ke seluruh bagian
perusahaan dengan menetapkan sasaran terkait
2.
Dengan menetapkan sasaran, manajemen dapat
mengidentifikasi critical success factor dan ukuran kriteria
kinerja
4/13/2015
Tim MR BPKP
4
Arti Penting Penetapan Sasaran
3.
Risiko merupakan peristiwa yang mempunyai dampak
negatif terhadap pencapaian sasaran
4.
Manajemen risiko digunakan sebagai alat untuk membantu
mencapai sasaran
5.
Sasaran harus ada sebelum manajemen mengidentifikasi
peristiwa potensial yang mempengaruhi pencapaian
sasaran, mengases risiko, dan mengambil langkah penting
untuk mengelola risiko
4/13/2015
Tim MR BPKP
5
Kategori Sasaran
Sasaran perusahaan dipandang dalam
konteks 4 kategori:
 Stratejik (Strategic)
 Operasi (Operations)
 Pelaporan (Reporting)
 Kepatuhan (Compliance)
Sasaran Terkait
4/13/2015
Tim MR BPKP
6
Kategori Sasaran
 Strategis
– berhubungan dengan sasaran tingkat
tinggi, diselaraskan dan mendukung misi
perusahaan
 Operasional – berhubungan dengan efektivitas
dan efisiensi penggunaan sumber daya
perusahaan
 Pelaporan – berhubungan dengan kehandalan
pelaporan perusahaan
 Kepatuhan – berhubungan dengan kepatuhan
perusahaan terhadap peraturan dan hukum yang
berlaku
4/13/2015
Tim MR BPKP
7
Kategori Sasaran –
Sasaran Strategis
Berhubungan
dengan sasaran tingkat
tinggi, diselaraskan dan mendukung misi
perusahaan
4/13/2015
Tim MR BPKP
8
Kategori Sasaran –
Sasaran Operasional
 Sasaran
operasional berhubungan dengan efektivitas dan
efisiensi operasi perusahaan
 Sasaran
operasional memberi arah pengalokasian
sumber daya
 Jika
sasaran operasional tidak jelas atau tidak memiliki
konsep yang baik, maka penggunaan sumber daya dapat
tidak terarah
4/13/2015
Tim MR BPKP
9
Kategori Sasaran –
Sasaran Pelaporan

Sasaran pelaporan penting untuk ditetapkan :
Pelaporan yang handal memberikan manajemen informasi yang
lengkap dan akurat sesuai dengan tujuannya,
Pelaporan mendukung pengambilan keputusan manajemen,
memantau aktivitas, dan kinerja entitasnya

Pelaporan meliputi pelaporan internal dan eksternal, informasi
keuangan dan non keuangan
Contoh laporan :
Laporan hasil program pemasaran, laporan penjualan harian, laporan
kualitas produk, laporan hasil kepuasan pelanggan dan pekerja, dan
laporan keuangan
4/13/2015
Tim MR BPKP
10
Kategori Sasaran –
Sasaran Kepatuhan
 Sasaran
kepatuhan harus ditetapkan karena perusahaan
harus melaksanakan aktivitasnya sesuai dengan
peraturan dan hukum yang berlaku
 Peraturan
dan hukum yang berlaku dapat meliputi
persyaratan yang berhubungan dengan pasar, harga,
pajak, lingkungan,kesejahteraan pegawai, dan
perdagangan internasional
 Catatan
ketaatan perusahaan dapat berpengaruh secara
signifikan terhadap reputasi di masyarakat dan pasar
4/13/2015
Tim MR BPKP
11
Menghubungkan Misi dengan Sasaran
Stratejik dan Sasaran Terkait
Misi, sasaran
stratejik, strategi, dan sasaran
terkait perlu ditetapkan secara selaras
Misi dan sasaran stratejik bersifat stabil,
sedangkan strategi dan sasaran terkait
bersifat lebih dinamis dan disesuaikan
dengan perubahan kondisi internal dan
eksternal
4/13/2015
Tim MR BPKP
12
Menghubungkan Misi dengan Sasaran
Stratejik dan Sasaran Terkait – Contoh
Misi
Menyediakan perawatan kesehatan yang bermutu tinggi, mudah diakses, dan
terjangkau bagi masyarakat
Sasaran
Stratejik
Menjadi rumah sakit terbesar pertama atau kedua, yang menyediakan semua jenis
layanan kesehatan pada pasar metropolitan ukuran sedang
Memperoleh peringkat seperempat teratas untuk mutu dalam layanan medis inti kami
Diakui di pasar lokal sebagai pemimpin mutu/harga
Strategi
Menjaga keharmonisan dengan rumah sakit di luar jaringan di pasar di mana kami
tidak memiliki fasilitas
Membeli rumah sakit dan penyedia layanan kesehatan yang bermutu tinggi dan
berprestasi baik di pasar sasaran serta melakukan renovasi dan rekondisi atas
rumah sakit yang dibeli
Menciptakan program kepemilikan bersama atau program berbagi keuntungan untuk
menarik talenta medis yang terkemuka
Membangun program pemasaran yang sesuai dan terarah untuk pasar bisnis besar
dan menengah
Menghadirkan sistem infrastruktur kami yang canggih untuk menyajikan manajemen
dan pengendalian biaya yang efektif
Mencapai rekam-jejak tingkat kepatuhan yang unggul terhadap semua peraturan
peraturan perundang-undangan kesehatan dan peraturan lainnya
4/13/2015
Tim MR BPKP
13
Menghubungkan Misi dengan Sasaran
Stratejik dan Sasaran Terkait – Contoh
Sasaran
Terkait
(Operasional)
Menginisiasi dialog dengan sepuluh rumah sakit ternama dan menegosiasi
perjanjian dengan dua rumah sakit di antaranya
Menargetkan sepuluh program lain di pasar utama dan merealisasikan perjanjian
dengan lima di antaranya tahun ini
Mengidentifikasi kebutuhan dan motivasi terhadap para praktisi yang unggul di
pasar utama dan struktur syarat model alternatif
Memastikan sekurang-kurangnya satu talenta medis yang unggul duduk di posisi
dewan untuk masing-masing disiplin inti pada lima pasar utama tahun ini
Menyelenggarakan focus group dengan para pemimpin bisnis di pasar utama untuk
menentukan program yang dibutuhkan
Mengembangkan program model alternatif yang ditujukan bagi pelanggan dari
kalangan bisnis
Membangun metodologi bagi terlaksananya implementasi cepat-mula atas sistem
informasi dan operasi pada rumah sakit yang dibeli atau direnovasi
Menyusun protokol (aturan) bagi migrasi dari sistem yang ada saat ini
Mengimplementasikan sistem baru pada lokasi baru untuk difungsikan sebagai
model selanjutnya
4/13/2015
Tim MR BPKP
14
Menghubungkan Misi dengan Sasaran
Stratejik dan Sasaran Terkait – Contoh
Sasaran
Terkait
(Pelaporan)
Menginstall sistem utama untuk fasilitas yang baru dibangun, untuk menyajikan
kepada manajemen, laporan tentang ukuran kinerja, dengan analisis eksepsi dan
garis tren, dalam waktu empat hari setiap akhir bulannya
Menjamin bahwa semua fasilitas menyampaikan laporan secara akurat dan tepat
waktu, atas kinerja kepatuhan dan isu-isu yang membutuhkan reviu manajemen
Menciptakan sistem/pos pelaporan yang seragam untuk merangkai informasi yang
akurat dan lengkap yang diperlukan bagi pelaporan eksternal
Sasaran
Terkait
(Kepatuhan)
Membentuk jabatan kepatuhan dengan charter, kepemimpinan, dan staf secara
terpusat, yang menyajikan dukungan bagi unit setempat
Memastikan personil lini menyadari tanggungjawab kepatuhan utama mereka, yang
diwujudkan dalam sasaran sumberdaya manusia dan penaksiran kinerja
Mengembangkan protokol level perusahaan untuk prosedur medis, penyimpanan
dan pendinginan obat, penugasan dan penjadwalan staf, dan semua aspek
perawatan pasien
Mereviu kebijakan dan praktik privasi, serta membechmark terhadap persyaratan
pemerintah dan praktik terbaik
4/13/2015
Tim MR BPKP
15
Appetite Risiko
Suatu
besaran risiko yang siap diterima
perusahaan dalam mengejar misi atau
visinya
Risk appetite ditetapkan oleh manajemen
dan ditelaah oleh dewan komisaris,
merupakan alat bantu dalam menentukan
sasaran
Sasaran perusahaan harus selaras dengan
risk appetite
4/13/2015
Tim MR BPKP
16
Appetite Risiko
Dinyatakan secara kuantitatif maupun
kualitatif, yang merupakan cerminan
perusahaan dalam menyeimbangkan risiko
dan return yang dihadapi perusahaan dalam
mencapai tujuan yang ditetapkan
Contoh:
perusahaan dengan appetite risiko yang lebih
tinggi akan bersedia mengalokasikan
modalnya dalam jumlah besar pada bisnis
(area) berisiko
4/13/2015
Tim MR BPKP
17
Contoh Appetite Risiko

Berdasarkan SK Meneg BUMN No. Kep-100/MBU/2002 tentang Penilaian
Tingkat Kesehatan BUMN, perusahaan dikategorikan “SEHAT” terdiri dari:
- “A”
apabila 65 < Total Score < = 80
- “AA” apabila 80 < Total Score <= 95
- “AAA” apabila Total Score > 95

Misalkan selama 3 tahun terakhir, perusahaan memperoleh total score 70, 75
dan 80, termasuk dalam kategori SEHAT “A”

Tingkat Kesehatan yang hendak dicapai perusahaan pada tahun ini bagi tipe
manajemen:
- Risk Avoider , Total Score sebesar 75 (SEHAT kategori “A”)
- Risk Moderate, Total Score sebesar 86 ( SEHAT kategori “AA”)
- Risk Taker, Total Score sebesar 96 ( SEHAT kategori “AAA”)
4/13/2015
Tim MR BPKP
18
Contoh Appetite Risiko
Menerima bahwa perusahaan akan
membutuhkan jumlah modal yang besar untuk
investasi pada aset, sumberdaya manusia dan
proses baru
Menerima bahwa persaingan akan meningkat
seiring upaya kami untuk meningkatkan
pangsa pasar, karena itu akan mengurangi
laba
Kami tidak menerima penurunan mutu
4/13/2015
Tim MR BPKP
19
Pertanyaan yang Diajukan Manajemen
ketika Mempertimbangkan Appetite Risiko
1
Risiko apa yang akan diambil perusahaan dalam berbisnis dan risiko apa yang tidak akan
diambil?
2
Apakah perusahaan aman dengan jumlah risiko yang diterima atau harus diterima, dari
masing-masing unit bisnisnya?
3
Seberapa besar tingkat risiko yang dapat diterima perusahaan dalam suatu inisiatif baru dalam
rangka mencapai ROA yang dikehendaki sebesar 15%?
4
Apakah perusahaan siap menerima risiko lebih besar dari tingkat risiko saat ini, jika ya, berapa
tingkat return yang dikehendaki?
5
Berapa modal atau laba yang akan dipertaruhkan perusahaan pada suatu tingkat keyakinan
tertentu? Akankah manajemen menerima 50% dari modal at risk dengan 95% tingkat
keyakinan?
6
Berapa persen risiko ”kasus terburuk” yang harus selalu disediakan modal untuk menutupnya
– berdasarkan skala potensialitas likelihood dan dampak risiko? Dapatkah diterima bahwa
suatu peristiwa yang jarang terjadi tetapi dapat mengancam kelangsungan hidup perusahaan?
7
Apakah terdapat risiko-risiko spesifik yang tidak dapat diterima perusahaan, seperti risiko
ketidaktaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku?
8
Seberapa besar risiko yang bisa diambil perusahaan dalam upaya mencapai sasaran, seperti
risiko memperoleh laba lebih kecil tetapi mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar?
4/13/2015
Tim MR BPKP
20
Tinggi
Merumuskan Appetite Risiko
Dampak
Sedang
Melampaui
Appetite Risiko
Rendah
Di dalam Appetite
Risiko
Rendah
Sedang
Likelihood
4/13/2015
Tinggi
Tim MR BPKP
21
Toleransi Risiko
 Toleransi
risiko adalah tingkat variasi relatif yang
dapat diterima terhadap pencapaian sasaran.
 Beroperasi dalam toleransi risiko akan
menyajikan kepada manajemen keyakinan yang
lebih besar bahwa perusahaan masih dalam
appetite risikonya, yang, sekaligus menyajikan
derajat kenyamanan yang lebih tinggi bahwa
perusahaan akan dapat mencapai sasarannya.
 Toleransi risiko sebaiknya diukur dengan satuan
yang sama seperti satuan ukuran sasaran terkait
4/13/2015
Tim MR BPKP
22
Contoh Risk Tolerance
No
Tipe
Manajemen
Target yang Hendak
Dicapai
Toleransi
Risiko
1
Risk Avoider
Total Score 75
(SEHAT “A”)
65 < Total
Score < = 80
2
Risk Moderate
Total Score 86
(SEHAT “AA”)
80 < Total
Score <= 95
3
Risk Taker
Total Score 96
(SEHAT “AAA”)
Total Score >
95
4/13/2015
Tim MR BPKP
23
Menghubungkan Misi, Sasaran,
Appetite, dan Toleransi - Contoh
Misi
Menjadi Perusahaan perkebunan yang tangguh, mampu tumbuh dan berkembang dalam persaingan global
Sasaran Stratejik
Menjadi salah satu
perusahaan perkebunan
yang Paling Handal dan
Dipercaya
Ukuran:
1.
2.
Pangsa pasar
Traffic
Strategi
Meningkatkan produkivitas & Penyediaan
......... untuk ................................
Appetite Risiko:

Sasaran Terkait

Meningkatkan jumlah produksi
hingga 15% dalam 12 bulan ke
depan

Merekrut 180 staf baru untuk semua
direktorat

Mempertahan mutu produk sebesar
.........
Satuan Ukuran:

.........

Matrik Ton Barang

Jumlah staf yang direkrut

...


Menerima bahwa
perusahaan akan
membutuhkan jumlah
modal yang besar untuk
investasi pada aset,
sumberdaya manusia
dan proses baru
Menerima bahwa
persaingan akan
meningkat ,seiring
upaya kami untuk
meningkatkan pangsa
pasar
Kami tidak menerima
penurunan mutu produk
Toleransi risiko
Ukuran:

Pangsa pasar

Uniit barang

Jumlah staf yang direkrut

Indeks mutu produk
Target:

5 persen

150,000 unit

180 staf

4.0 sigma
Toleransi – Kisaran yang dapat diterima:

20% - 30%

-7,500/+10,000

-15/+20
4/13/2015
Tim MR BPKP
24
AKHIR PRESENTASI
4/13/2015
Tim MR BPKP
25