Financial System and Institution

Download Report

Transcript Financial System and Institution

Sistem dan Lembaga Keuangan

Budi Purwanto [email protected]

http://about.me/budipu http://subud.wordpress.com

Bank-based Economy Consequences

When a country’s financial system relies heavily on banks, systematic vulnerabilities increase “ This leads one to wonder how severe East Asia’s problems would have been during the past eighteen months had those economies not relied so heavily on banks as their means of financial intermediation.

Had a functioning capital market existed, the outcome might well have been far more benign. “

Greenspan, “ Lessons from the Global Crisis “, 1999

Arus Dana Tanpa Lembaga Keuangan (LK)

Perusahaan (Peminjam) Pengakuan ekuitas dan utang Rumah Tangga (Penabung) tunai

Arus Dana Melalui LK Konvensional

Pengakuan ekuitas atau utang Perusahaan (Peminjam) Sertifikaat atau Polis Lembaga Lembaga Rumah Tangga (Penabung) tunai tunai

Pentingnya LK

 Without FIs: Low level of fund flows.

 Costly for individuals to monitor borrowers  Role of bond covenants in partially alleviating monitoring costs   Less liquidity Substantial price risk

Arus Dana Melalui Lembaga Keuangan Syariah

Perusahaan (Peminjam) Pengakuan ekuitas dan utang Sertifikat dan Polis Rumah Tangga (Penabung) tunai tunai

Arus Dana melalui Lembaga dan Pasar Keuangan

Dana disediakan melalui pinjaman, penempatan, dsb

Pengguna Dana

 Perorangan  Perusahaan  Pemerintah

Lembaga Keuangan

 Bank Komersial  Perusahaan Asuransi dan Dana Pensiun  PerusahaanInvestasi  dll Investasi dibuat atas nama pemasok Dana dipasokkan melalui tabungan atau investasi lain

Pemasok Dana

 Perorangan  Perusahaan  Pemerintah Dana disediakan malalui penawaran umum, dsb

Pasar Keuangan

 Pasar Uang  Pasar Modal  Bursa  Outer the Counter Dana dipasokkan melalui investasi langsung

Fungsi Lembaga Keuangan

Broker age

Others

LK

Informa tion

Liquidit y

Fungsi LK

 Brokerage function  Acting as an agent for investors:  e.g. Merrill Lynch, Charles Schwab, Lehman&Brothers  Reduce costs through economies of scale  Encourages higher rate of savings  Asset transformer:  Purchase primary securities by selling financial claims to households  These secondary securities often more marketable

Fungsi LK

 Information costs:  Investors exposed to Agency Costs  Role of FI as Delegated Monitor (Diamond, 1984)  Shorter term debt contracts easier to monitor than bonds  FI likely to have informational advantage

Fungsi LK

 Liquidity and Price Risk  Secondary claims issued by FIs have less price risk  FIs have advantage in diversifying risks  S&L debacle of 1980s linked to inadequate diversification of S&Ls

Fungsi Lain

    Reduced transaction costs Maturity intermediation Transmission of monetary policy.

Credit allocation (Areas of special need such as home mortgages).

 Intergenerational transfers or time intermediation.

  Payment services (FedWire and CHIPS).

Denomination intermediation.

Industri Keuangan

PEGADAIAN INDUSTRI KEUANGAN PERUSAHAAN PEMBIAYAAN PERUSAHAAN MODAL VENTURA PERUSAHAAN EFEK ASURANSI BANK

Sistem Keuangan Indonesia

SISTEM KEUANGAN INDONESIA Perbankan Bukan Bank Bank Indonesia UU No. 23/1999 Dep. Keuangan Bank Umum Bank Perkreditan Rakyat Lembaga Pembiayaan Kepres 61/98 Asuransi UU No. 2/1992 Perusahaan Modal Ventura Dana Pensiun UU 11/92 Pasar Modal UU 8/95 Pegadaian PP 10/90 Perusahaan Penjaminan

Landasan Hukum Sistem Keuangan Indonesia

SISTEM KEUANGAN INDONESIA UU No. 23 Tahun 1999 Tentang Bank Indonesia UU No. 7 Tahun 1992  UU No. 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan UU No. 2 Tahun 1992 Tentang Asuransi UU No. 11 Tahun 1992 Tentang Dana Pensiun UU No. 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal

Regulasi LK

 FIs receive special regulatory attention.

 Reasons:  Special services provided by FIs in general.

 Institution-specific functions such as money supply transmission (banks), credit allocation (thrifts, farm banks), payment services (banks,thrifts), etc.

 Negative externalities arise if these services are not provided.

Regulasi LK

 Important features of regulatory policy:  Protect ultimate sources and users of savings.

 Including prevention of unfair practices such as redlining and other discriminatory actions.

 Ensure soundness of the system as a whole.

 Regulation is not costless  Net regulatory burden.

Regulasi LK

 Safety and soundness regulation:  Regulations to increase diversification   Minimum capital requirements Guaranty funds:  FDIC: Bank Insurance Fund (BIF), Savings Association Insurance Fund (SAIF)  Securities Investors Protection Fund (SIPC)  Monitoring and surveillance.

Semester Genap 2012/13

GBPP

MATA KULIAH NOMOR KODE/SKS/SMT URAIAN SINGKAT TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM Manajemen Lembaga Keuangan

MAN423/3(3-0)/6 Membahas sistem dan lembaga keuangan (bank dan bukan bank), sistem bisnis dan operasinya, produk-produknya, penilaian kinerjanya, serta teknik teknik manajemen risiko dan lindung nilai. Setelah menyelesaikan perkuliahan, mahasiswa memiliki pengetahuan dasar untuk mengelola lembaga keuangan.

Analisis Instruksional

Mahasiswa memiliki pengetahuan dasar untuk mengelola lembaga keuangan Mahasiswa mampu mengidentifikasi berbagai risiko lembaga keuangan Mahasiswa mampu melakukan mitigasi risiko lembaga keuangan Mahasiswa mampu menjelaskan sistem bisnis dan operasional, serta produk-produk lembaga lembaga keuangan.

Bank Asuransi Perusahaan Sekuritas Perusahaan Pembiayaan LK lainnya Mahasiswa mampu menjelaskan dasar-dasar manajemen lembaga keuangan.

Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi lembaga keuangan dalam sistem perekonomian.

Pokok-pokok Bahasan (1)

Jam 2 3 4 1

Pekan ke-

5 6 7

Pokok Bahasan

1. Sistem dan 1.

2.

3.

4.

5.

1.

Lembaga Keuangan Bank Asuransi Perusahaan Sekuritas Perusahaan Pembiayaan LK lainnya ALMA (Manajemen Aset dan Dana) Lembaga Keuangan 8 1) Peran lembaga keuangan 2) Sistem dan Lembaga Keuangan di Indonesia 3) Bahasan pokok manajemen lembaga keuangan 4. Sistem bisnis dan operasi lembaga-lembaga keuangan 5. Organisasi dan Fungsi-fungsi Manajemen Lembaga Keuangan 6. Produk-produk Lembaga Keuangan 7. Aktiva dan Pasiva Lembaga Keuangan (Kredit, Valas, DPK)

Cabang Bahasan

8. Kinerja Lembaga Keuangan (Rasio Keuangan) 9. Risiko-sisiko Lembaga Keuangan UTS 3 3 3 3 3 3 3

Pokok-pokok Bahasan (2)

Pekan ke-

9

Pokok Bahasan

8. Manajemen 10 11 Risiko Lembaga Keuangan 12

Cabang Bahasan

1) Pasar Keuangan sebagai Sarana Lindung Nilai 1) Manajemen Risiko Suku Bunga 1) Manajemen Risiko Valas 1) Manajemen Risiko Pasar 1) Manajemen Risiko Kredit 13 14 15 9. Lindung Nilai Lembaga Keuangan 1) Penentuan Harga Kontrak Bertangguh (Forward) dan Berjangka (Futures) 1) Strategi Hedging Menggunakan Kontrak Berjangka 16 UAS 3 3 3 3 3 3 3 Jam

Kepustakaan

 Saunders, Anthony & Marcia M. Cornett. 2006. Financial Institutions Management: a Risk Management Approach. 5 th Edition. McGraw-Hill International Edition. [SC]  Hull, John C. 2002. Option, Futures, & Other Derivatives. Fift Edition. Prentice Hall. [HJ]  Siamat, Dahlan. 2004. Manajemen Lembaga Keuangan. Edisi Keempat. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia [SD]  Riyadi, Selamet. 2004. Banking Assets and Liability Management. Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia [RS]

Standar Penilaian

Sumber

1 2 3 4 Tugas 1 UTS Tugas 2 UAS TOTAL

Bobot

15% 35% 15% 35% 100%

Angka Mutu Huruf Mutu

0 – 100 =if(AM>=75;”A”;if(AM>=70;”AB”; if(AM>=65;”B”;if(AM>=60;”BC”; if(AM>=50;”C”;if(AM>=35;”D”; ” ”)))))) A; AB; B; BC; C; D, -