HASIL DISKUSI KELOMPOK PTK PAUD

Download Report

Transcript HASIL DISKUSI KELOMPOK PTK PAUD

HASIL DISKUSI
KELOMPOK PTK PAUD
2014
ASPEK KOMPETENSI
IMPLEMENTASI
Diklat berjenjang untuk guru pendamping
TOT dari berbagai sumber (APBN, APBD, CSR)
MASALAH
385.304 orang PTK yang
menunggu untuk didiklat,
diklat baru 7,6% nya
QC dari pedoman
penyelenggaraan diklat
Diklat teknis mendongen bagi pemenang apresiasi
Belum ada Diklat buat
Pengelola
E-training sebagai satu solusi keterbatasan anggaran
Dilakukan sesuai NSPK/pedoman diklat berjenjang
(pola 48 jam dan 200 jam)
Ada Petugas Lapangan (Himpaudi, IGTKI)
Keabsahan metode etraining (ada penelitian dari
PT)
IGTKI :
Pembinaan dari narasumber ex; Arif Rahman , Huges
dll untuk melakukan pembinaan kompetensi guru
Diklat Berjenjang.dapat bantuan untuk implementasi
K-13 untuk 7 Propinsi
Pola diklat di daerah 3 hari,
belum bisa 48 jam sesuai
direktorat
ASPEK KUALIFIKASI
IMPLEMENTASI
MASALAH
Bantuan pendidikan S1
Bantuan Pendidikan dengan kriteria yang
sudah ditetapkan. Di UT dirasakan sulit untuk
mencapai 2,75
Diklat Konversi
Ditemukan kasus tahun I pertama dapat
bantuan, tahun berikutnya tidak
ASPEK PENGHARGAAN
IMPLEMENTASI
MASALAH
IGTKI :
Porseni, swadaya ...yang dilombakan materi pengajaran
TK, pemenang didokumentasi dalam CD untuk
menunjukan metode pengajaran : (lebih dari 33 lagu
Masukan: Sekiranya ada dana
anak, permainan)
bantuan dari pemerintah
Porseni dihadiri 3225 orang, talkshow dengan melibatkan
unsur akademi, birokrat
DIREKTORAT :
Gupres, Apresiasi,
UU guru dan Dosen ttg penghargaan berupa aneka
sampai tanggl 2 Februari 2015 masih
tunjangan bagi guru TK dan insentif bagi Pendidik PAUD. banyak pendidik PAUD belum
Team Verifikator ada di tiap kab/kota
mencairkan dana insentifnya
Tahun 2014 telah dikembangkan penyaluran aneka
Guru kurang meyukai mekanisme ini
tunjangan dan insentif dengan mekanisme pencairan
karena pencairan mesti mendatangi
melalui bank penampung dan penggunaan virtual account BRI secara langsung
prioritas utama dalam pemberian insentif bagi pendidik
PAUD Non PNS dan dari daerah 3T
tidak semua propinsi menyalurkan
honor verifikator yang telah di
dekonkan pada waktunya
ASPEK PENGHARGAAN
IMPLEMENTASI
MASALAH
Perbedaan bidang yang menangani verifikasi data penerima
insentif ini juga menjadi salah satu persoalan dalam penyaluran
dana insentif Pendidik PAUD
Kewenangan provinsi dinas pendidikan Prov. lemah karena dinas
pendidikan kab/kota merasa insentif yang diterima berasal dari
pusat
Peranan HIMPAUDI dan organisasi mitra lain sangat diharapkan
dalam memverifikasi data penerima. Kemendagri tidak
mengizinkan pembayaran insentif bagi team verifikator
2015
ASPEK KOMPETENSI
Rencana/Masukan
mekanisme, strategi penyelenggaraan dimana kepanitiaan berasal dari daerah
dan Pusat mengontrol jaanya kegiatan
panitia dari dinas, peserta dinas,narasumber pusat, konsumsi dinas,
pembiayaan semua daripusat dan proses pelaksanan dari dinas.
Bantuan bansos untuk orsosmas di harapkan untuk tahun 2015 dapat terus
dilanjutkan
Diklat untuk Tenaga Kependidikan PAUD
ASPEK KUALIFIKASI
RENCANA/MASUKAN
1. Meningkatkan kuantitas rogram konversi.
2. Kerjasama dengan Perguruan Tinggi diperluas
termasuk dengan Univ Terbuka. Masukan meninjau
syarat IPK dari 2,75 menjadi 2,50
3. Meninjau kembali PermenPAN RB ttg kualifikasi S1
ASPEK PENGHARGAAN
RENCANA/MASUKAN
Pertimbangkan kembali juknis terkait dengan tidak boleh ikutnya
gupres bagi juara 1,2, dan 3 tidak boleh ikut selama 5 tahun
Bantuan biaya penyelenggaran apresiasi bisa digunakan untuk TC atau
transport peserta
Kuota Pendidik PAUD menerima insentif sama dengan tahun 2014
yaitu 21.200 orang
Meminta untuk insentif dicairkan 2X dalam setahun
KESIMPULAN
1. Jumlah PTK masih banyak yang belum tersentuh diklat
dengan kendala dana pembiayaan diklat,
2. inisiatif daerah untuk diklt berjenjang mandiri.
3. Kondisi geografis yang membutuhkan biaya tinggi.
Salah satu solusi e training diertimbangkan untuk
memecahkan permasalahan Pemberdayaan gugus
PAUD Terpadu, memaksimalkan peran Tutor Kunjung
PAUD , Memaksimalkan peran tenaga yang sudah
dilatih untukmenjamin kuaitas diklat, memaksimalkan
koordinasi dinas dengan dinas propinsi, mitra terkait,
UPT, UPTD dan direktorat