Lanjutan… - Kemenag Sumut

Download Report

Transcript Lanjutan… - Kemenag Sumut

PELAKSANAAN e-GOVERNMENT
DI
KEMENTERIAN AGAMA
OLEH :
MASYHURI, AM
I. LATAR BELAKANG
1. Kemajuan teknologi informasi yang pesat serta potensi
pemanfaatannya secara luas, membuka peluang
kemudahan mengakses tata kelola pemerintahan;
2. Volume pendayagunaan teknologi informasi yang luas
berdampak pada kecepatan dan akurasi penyebaran
informasi;
3. Kenyataan telah menunjukkan bahwa penggunaan media
elektronik merupakan faktor yang sangat penting dalam
berbagai transaksi baik secara nasional maupun
internasional, terutama dalam berbagai transaksi
bisnis/perdagangan.
LATAR BELAKANG
(Lanjutan….)
4.
Sejak reformasi bergulir hingga saat ini menuntut terbentuknya
pemerintahan yang bersih, transparan, dan mampu menjawab
tuntutan perubahan secara efektif ;
5.
Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik yang memenuhi
kepentingan masyarakat luas di seluruh wilayah negara, dapat
diandalkan dan terpercaya, serta mudah dijangkau secara interaktif
6. Pemerintah pusat dan daerah dituntut untuk mampu membentuk
dimensi baru ke dalam organisasi, sistem manajemen, dan proses
kerja yang lebih dinamis;
Lanjutan…
7. Perlu dikembangkan sistem dan proses kerja yang lebih
lentur untuk memfasilitasi berbagai bentuk interaksi yang
kompleks dengan berbagai lembaga-lembaga negara
lainnya, dengan masyarakat, dunia usaha, dan dengan
masyarakat
internasional.
II.Pengertian e-Govt
Bank Dunia (World Bank) mendefinisikan e-Government
sebagai berikut:
pendayagunaan TI oleh semua agen pemerintahan
(seperti WAN, internet, mobile computing) yang
mempunyai kemampuan untuk mengubah hubungan
dengan masyarakat, bisnis, dan pihak yang terkait dengan
pemerintahan
Di sisi lain, UNDP (United Nation Development Programme)
mendefinisikannya secara lebih sederhana, yaitu:
adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi
(ICT- Information and Communication Technology) oleh
pihak pemerintahan.
Lanjutan…
Secara mudahnya teknologi informasi:
adalah hasil rekayasa manusia terhadap proses
penyampaian informasi dari bagian pengirim ke
penerima sehingga pengiriman informasi tsb akan:
-lebih cepat
-lebih luas sebarannya, dan
-lebih lama penyimpanannya.
Bangsa yang mandiri
adalah bangsa yang mampu
mengelola sumber daya atau resources yang
dimilikinya .
Waktu lampau, yang dimaksud sumber daya
utama sebagai faktor produksi adalah :
man, money, materials,
machine,methode
Dalam era ekonomi baru perlu
diperhatikan adalah sumberdaya keenam
yi:”informasi” (Rabindra Kanungo)
PRA SYARAT KE ARAH MODERN
•TRANSPORTATION
•TRADE
•TELECOMUNICATION
•INFORMATION
•( John Naisbit)
III.Karakteristik
penggunaan e-Government
Lanjutan…
Tiga karakteristik e-Government, adalah:
Secara mudahnya teknologi informasi:
hasil rekayasa
terhadap proses
1. adalah
Merupakan
suatumanusia
mekanisme
interaksi baru
penyampaian
informasi
dari bagian pengirim
(moderen) antara
pemerintah
dengan ke
masyarakat
penerima sehingga pengiriman informasi tsb akan:
dan kalangan lain yang berkepentingan
(stakeholder);
-lebih cepat
2. Melibatkan
-lebih luaspenggunaan
sebarannya, danteknologi informasi
-lebihinternet);
lama penyimpanannya.
(terutama
3. Memperbaiki mutu (kualitas) pelayanan selama
berjalan.
IV.Manfaat e-government:
(1)
Pelayanan/servis yang lebih baik kepada
masyarakat. Informasi dapat disediakan 24 jam
sehari, 7 hari dalam seminggu, tanpa harus
menunggu dibukanya kantor. Informasi dapat
dicari dari kantor, rumah, tanpa harus secara fisik
datang ke kantor pemerintahan.
(2)
Peningkatan hubungan antara pemerintah, pelaku
bisnis,
dan
masyarakat
umum.
Adanya
keterbukaan (transparansi) maka diharapkan
hubungan antara berbagai pihak menjadi lebih
baik. Keterbukaan ini menghilangkan saling curiga
dan kekesalan dari semua pihak.
Manfaat e-Government
(lanjutan)
(3). Memberikan
peluang
bagi
pemerintah
untuk
mendapatkan sumber-sumber pendapatan baru melalui
interaksinya dengan menjawab berbagai pihak-pihak yang
berkepentingan.
(4). Menciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang
dapat secara cepat dan tepat memecahkn permasalahan
yang dihadapi sejalan dengan berbagai perubahan global
dan trend yang ada.
(5). Memberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai
mitra pemerintah dalam proses pengambilan berbagai
kebijakan publik secara merata dan demokratis.
Manfaat e-Government
(lanjutan)
Dua negara besar (Amerika dan Inggris melalui Al Gore dan
Tony Blair), terdepan dalam mengimplementasikan konsep
e-Government, menggambarkan manfaat yang diperoleh
dengan diterapkannya konsep e-Governmnet antara lain:
 Memperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada
para stakeholder-nya (masyarakat, kalangan bisnis, dan
industri) terutama dalam hal kinerja efektivitas dan
efisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara.
 Meningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas
penyelenggaraan pemerintahan dalam rangka penerapan
konsep Good Corporate Governance.
 Mengurangi secara signifikan total biaya administrasi,
relasi, dan interaksi yang dikeluarkan pemerintah
maupun stakeholdernya untuk keperluan aktivitas
sehari-hari.
V. Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan
e-Government (Inpres No: 3/2003)
-
Dalam instruksi Presiden No.3 tahun Tahun 2003 dijabarkan
tentang kebijakan dan strategi pengembangan e-Government
sebagai berikut :
Mengembangkan sistem pelayanan yang handal dan
terpercaya;
Menata sistem dan proses kerja pemerintahan secara
menyeluruh;
Meningkatkan peran serta dunia usaha dalam
mempercepat terwujudnya e-government.
-
-
Memanfaatkan teknologi informasi secara optimal, dengan
pengembangan aplikasi dasar seperti aplikasi kepegawaian,
aplikasi keuangan, aplikasi kearsipan, laporan secara elektronis
dan sebagainya;
Mengembangkan kapasitas SDM baik dilingkungan pemerintah
maupun masyarakat;
VI. Cakupan utilisasi ICT
• Pengolahan data, pengelolaan informasi, sistem
manajemen, dan proses kerja secara elektronik;
• Pemanfaatan kemajuan ICT agar pelayanan publik
dapat diakses secara mudah dan murah oleh
masyarakat di seluruh wilayah negara.
VII.Langkah-langkah Pengembangan
e-Government (Inpres No: 3/2003)
1. mengambil langkah sesuai tusiwen guna
pengembangan e-Gov berpedoman pada
kebijakan dan strategi nasional
pengembangan e-Gov;
2. merumuskan rencana tindak berkoordinasi
dengan Kominfo;
3. melaksanakan rencana tindak yang
dikoordinasi Kominfo;
4. melaksanakan kebijakan dan strategi nasional
pengembangan e-Gov.
V III.Arah pengembangan e-gov
Pembentukan jaringan info & transaksi pelayanan
publik yang tak dibatasi sekat waktu dan lokasi dg
biaya terjangkau;
Pembentukan hubungan interaktif dg dunia usaha;
Pembentukan mekanisme dan saluran komunikasi
dg semua lembaga negara dan penyediaan fasilitas
dialog publik;
Pembentukan sistem manajemen & proses kerja
yang transparan dan efisien serta memperlancar
transaksi dan pelayanan antar lembaga pemerintah.
KEGIATAN POKOK :
1. Menata Sistem Informasi
2. Memfasilitasi Pengembangan dan
Penyelenggaraan SI Pusat &Daerah
3. Menyelenggarakan pengumpulan, pengolahan,
analisis dan penyajian data/informasi
Keagamaan
4. Mengembangkan sdm pengelola data/info, dan
pemanfaatan teknologi informasi serta
pengembangan jejaring bank data
1. MENATA SISTEM
a. Penyusunan aturan pengumpulan,
pengolahan dan pemanfatan
data/informasi keagamaan
b. Penyusunan database keagamaan secara
nasional
c. Penyusunan prosedur komunikasi data
2. FASILITASI SIDA
a. Pengembangan SI/TI;
b. Pengolahan data/ informasi keagamaan
Pusat dan daerah
c. Pengembangan SDM pengelola data
d. Pembuatan perangkat lunak untuk
pengolahan data/ informasi Pusat &
daerah
IX.Program pelatihan yg diperlukan:
Diperlukan empat program pendidikan yang
berjalan berurutan dan satu program optional :
1. wawasan teknologi informasi dan internet;
2. pelatihan komputer, jaringan dan internet;
3. pelatihan administrator jaringan dan internet;
4. pelatihan
komputer
programming
dan
webmaster.
 apabila diperlukan : pelatihan hardware
komputer
X. Konsep Pengembangan TI utk e-govt:
Konsep ideal pengembangan TI utk e-govt
setidaknya memerlukan:
 Dukungan politis dan kebijakan yang
konsisten dari level manajemen tertinggi
 Kerjasama dengan lembaga pendidikan,
LSM dan Industri (kolaborasi dan
konvergensi)
 Pelatihan dan pendidikan SDM secara
periodik dan berkelanjutan yang tujuan
utamanya membangun Departemen
 Sistem Informasi internal yang mandiri.
XI. PRIORITAS PROGRAM YANG DIPERLUKAN
(INTEGRASI SISTEM & JARINGAN)
 Integrasi Jaringan;
-menyatukan leases line
 Integrasi Website;
-standarisasi website unit kerja
Kementerian Agama, link website.
Integrasi Sistem Aplikasi;
-membangun pintu gerbang data
XII.KONDISI YANG ADA DI KEMENAG
1. Terdapat berbagai inisiatif terkait pemanfaatan
SI/TI;
2. Banyak unit kerja yang memiliki situsweb dan
berlangganan jaringan internet secara terpisah
dan tidak terintegrasi.
3. Pengelolaan data yang dilakukan terpisah dan
manual menimbulkan terjadinya:
- Redundansi dan inkonsistensi data.
- Penyajian data tidak up to date
4. Aliran data dari unit-unit kerja di Pusat/daerah
tidak otomatis sbg keluaran sistem informasi.
XII. KONDISI YANG ADA DI KEMENAG
(Lanjutan….)
5.
Unit kerja Pusat/daerah mencetak
laporan standar yang kemudian di entry
ulang sesuai dg format PINMAS
6.
Keterbatasan Sumber Daya Manusia
pengelola sistem informasi.
7.
Belum adanya kerja sama dari masing
masing unit kerja untuk berbagi pakai
data.
24
KONDISI WEB SAAT INI :
1. Situs web :
www.kemenag.go.id,
www.bimasislam.kemenag.go.id,
www.pkub.kemenag.go.id,
www.haji.kemenag.go.id,
www.bagais.go.id,
www.ropeg.kemenag.or.id,
www.balitbangdiklat.kemenag.go.id,
www.pnbp.kemenag.go.id,
www.pendis.kemenag.go.id
www.bimasbuddha.kemenag.go.id
www.itjen.kemenag.go.id
dan 22 Kanwil Kementerian Agama Prov. (sumut, sumbar,
riau,kepri,sulsel,sulteng, sulut, sultra,kalbar kalsel dan
ntb.depag.go.id).
2. Pengelola jaringan :
• PINMAS: Berca : 45 Mbps Internasional, lokal IIX 125 Mbps
• Biro Kepegawaian (SIMPEG) : Indosat, 128 Kbps
• Ditjen Haji (Siskohat): Telkom, 2 Mbps
• Ditjen Bimas Islam: lintasarta, 1 Mbps
25
3. SISTEM INFORMASI YANG ADA SAAT INI :
• SIMPEG
• E-PROCUREMENT
• SIMKAH
• SISKOHAT
• EMIS
26
4. INFRASTRUKTUR :
- NOC di PINMAS
- Data Center di Siskohat (PHU)
- Data Center di EMIS (PENDIS)
- Data Center LAPI di Bag.Um (PENDIS)
- Data Center di SIMPEG ( ROPEG)
5. SDM :
- Operator
- Webmaster
- Teknisi jaringan
27
HASIL YANG DIHARAPKAN DG E-GOVT:
1. Efisien dalam pengelolaan data dan
informasi keagamaan dalam suatu sistem
informasi yang mudah diakses, cepat,
tepat dan akurat;
2.Efisiensi dalam berbagi pakai data dan
informasi antar unit kerja dilingkungan
Departemen Agama Pusat dan Daerah;
3.Meningkatkan koordinasi dalam diseminasi
informasi dua arah antara Pusat dan Daerah;
4. Meningkatkan layanan informasi
28
Selesai
Terima kasih
29
30