Wanprestasi pert 4

Download Report

Transcript Wanprestasi pert 4

Wanprestasi
Pertemuan ke-4
Ingkar Janji (wanprestasi)
• Para debitur terletak kewajiban untuk memenuhi
prestasi. Dan jika ia tidak melaksanakan
kewajibannya tersebut bukan karena keadaan
memaksa maka debitur dianggap melakukan inkar
janji (wanprestasi)
• Ada 3 bentuk wanprestasi, yaitu :
• Tidak memenuhi prestasi sama sekali
• Terlambat memenuhi prestasi
• Memenuhi prestasi secara tidak baik
• Akibat hukum bagi debitur yang wanprestasi adalah :
• Debitur diwajibkan membayar ganti kerugian yang
telah diderita oleh kreditur (pasal 1243 BW)
• Apabila perikatan itu timbal balik, kreditur dapat
menuntut pemutusan/pembatalan melalui hakim
(pasal 1266 BW)
• Dalam perikatan untuk memberikan sesuatu, resiko
beralih kepada debitur sejak terjadi wanprestasi
(pasal 1237 BW)
• Debitur diwajibkan memenuhi perikatan jika
masih dapat dilakukan, atau pembatalan
disertai pembayaran ganti kerugian (pasal
1267 BW)
• Debitur wajib membayar biaya perkara jika
diperkarakan di muka pengadilan negeri, dan
debitur dinyatakan bersalah
• Tidak terpenuhinya kewajiban oleh debitur
disebabkan oleh dua alasan, yaitu :
• Karena kesalahan debitur, baik dengan sengaja
maupun lalai.
• Karena keadaan memaksa (Overmacht / Force
Majure).
• Adanya kesalahan harus dipenuhi unsur-unsur
sebagai berikut :
• Perbuatan yang dihindarkan harus dapat dihindarkan
• Perbuatan tersebut dapat dipersalahkan kepada si
pembuat, yaitu bahwa ia dapat menduga tentang
akibatnya
• Apakah suatu akibat itu dapat diduga atau tidak,
haruslah diukur secara obyektif dan subyektif
• Obyektif, yaitu apabila menurut manusia normal
akibat tsbt dapat diduga
• Subyektif, jika akibat tersebut menurut keahlian
seseorang dapat diduga
• Kesengajaan adalah perbuatan yang diketahui
dan dikehendaki
• Kelalaian adalah perbuatan yang mana si
pembuatnya mengetahui akan kemungkinan
terjadinya akibat yang merugikan orang lain.
Keadaan memaksa (overmacht / force majure )
• Keadaan memaksa ialah keadaan tidak dipenuhinya
prestasi oleh debitur karena terjadi peristiwa yang
tidak dapat diketahui atau tidak dapat diduga akan
terjadi ketika membuat perikatan.
• Unsur-unsur keadaan memaksa :
• Tidak dipenuhi prestasi karena terjadi peristiwa yang
membinasakan/memusnahkan objek perikatan.
• Tidak dipenuhi prestasi karena terjadi peristiwa yang
menghalangi debitur untuk berprestasi.
• Peristiwa itu tidak dapat diketahui atau diduga akan
terjadi pada waktu membuat perikatan.
SOMASI
• Adalah teguran dari si kreditur kepada debitur
agar dapat memenuhi prestasi sesuai dengan isi
perjanjian yang telah disepakati
• Ketentuan somasi dalam pasal 1238 dan pasal
1243 BW
• Ada 3 cara terjadinya somasi :
 Debitur melaksanakan prestasi yang keliru
 Debitur terlambat memenuhi prestasi
 Prestasi yang dilaksanakan tidak berguna
 Isi yang harus dimuat dalam surat somasi
adalah :
 Dasar Tuntutan
 Apa yang dituntut
 Tanggal paling lambat memnuhi prestasi
 Somasi tidak diperlukan apabila :
 Kreditur menolak pemenuhan
 Debitur mengakui kelalaian
 Pemenuhan prestasi tidak mungkin dilakukan
 Pemenuhan prestasi tidak berarti lagi
 Debitur
telah
melaksanakan
prestasi
sebagaimana mestinya
Ganti rugi dalam Wanprestasi
• Menurut pasal 1244, 1245 dan 1246
BW,ganti rugi menggunakan istilah biaya,
rugi dan bunga
• Rugi adalah kerugian nyata yang dapat
diduga atau dapat diperkirakan pada saat
perikatan itu diadakan, yang timbul akibat
wanprestasi
Syarat-syarat ganti rugi
• Kerugian yang dapat diduga atau
sepatutnya diduga pada saat waktu
perikatan dibuat
• Kerugian yang merupakan akibat langsung
wanprestasi (mempunyai hubungan kausal)