meet_02_konsep_SI

Download Report

Transcript meet_02_konsep_SI

Konsep Dasar (Lanjutan)
Informasi Bagi Manajer
Dalam menjalankan fungsinya, manajer sangat membutuhkan informasi utk:
1. membuat keputusan,
2. mengelola kompleksitas hubungan antara organisasi dan lingkungannya, serta
3. menjadikannya sebagai dasar pengendalian
Peran Informasi terhadap keputusan manajerial
poor information
Tdk ada kepastian
Ragu-ragu
Ada kepastian
rich information
Semakin lengkap informasi yg didapat manajer, semakin memiliki
kepastian dalam mengambil keputusan
Tantangan Manajer
Terdapat tiga tantangan yg saling berhubungan yg dihadapi para manajer
ketika berhubungan dgn perubahan dunia yg sangat cepat, yaitu:
1. Perlunya memiliki visi
2. Perlunya etika
3. Perlunya kepekaan untuk menanggapi keanekaragaman budaya.
Sejumlah langkah dirumuskan para manajer dalam menghadapi tantangan tsb.
Yang perlu diutamakan adalah prioritas pembanguanan sistem yg mampu
mengalirkan informasi secara tepat dan akurat.
Dalam membangun sistem, manajer dpt menghimpun kekuatan dari segala
sumber daya yg dimiliki stafnya baik dari berbagai latar belakang
keilmuan maupun skill lainnya.
Perpaduan konsep keilmuan juga diperlukan utk memperkaya dan
menyempurnakan SI berbasis TI yg diharapkan dpt meningkatkan kualitas
informasi di dlm organisasi secara efektif.
Memasuki Lingkungan TI
Alasan rasional utk mempersiapkan diri
memasuki lingkungan SI berbasis TI, antara
lain:
1. Menjadi partisipan aktif dlm revolusi
informasi
2. Meningkatkan kualitas SI
3. Memperbaiki proses pembuatan keputusan
4. Meningkatkan produktivitas
5. Kesempatan berkarir lebih besar
SI bukan sekedar Otomatisasi
Tidak semua data yg mengalir dpt diolah dan digunakan sebagai bahan pertimbangan
pengambilan keputusan. Oleh krn itu dibutuhkan sistem yg dpt mengelola data.
Sistem itu harus dirancang sedemikian rupa agar dapat menentukan validitas data yang
berasal dari berbagai sumber spt konsumen, pesaing, supplier , media pemerintah,
internet, lembaga atau kelompok lain.
SI diperlukan utk mendukung para pengelola dan staf perusahaan utk menganalisis
permasalahan, memvisualisasikan ikhitisar analisis melalui grafik-grafik dan tabel-tabel
serta memungkinkan terciptanya produk serta layanan yg baru.
SI yg baik memiliki sistimatika yg jelas, ringkas dan sederhana. Mulai dari tahap pemasukan
data, pengolahan persedur tertentu, penyajian informasi yg akurat, interprestasi yg tepat
dan distribusinya. Jadi tidak hanya sekedar mengotomatisasikan prosedur lama tetapi
menata dan memperbaharui bahkan menciptakan aliran data baru yg lebih efisien,
menetapkan prosedur pengolahan data yg baru secara tepat, sistematis dan sederhana,
menentukan model penyajian yg informatif dan standar, serta distribusi informasi yg
efektif.
SI harus memiliki keunggulan kompetitif, singkatnya prosedur, kecepatan respon,
kemudahan transaksi dan kemudahan utk diperbaharui baik prosedur, data maupun
model penyajiannya.
Siklus Informasi
Pengolahan data termasuk recording/capturing, manipulasi, klasifikasi,
kalkulasi, sorting, merging, summarizing, soring dan retrieving.
Tingkatan SI
1. Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System –
TPS) merupakan hasil perkembangan pembentukan kantor
elektronik, dimana sebagian pekerjaan rutin diotomatisasikan
termasuk proses transaksi.
2. SIM – adalah kelengkapan pengelolaan dari proses-proses yg
menyediakan informasi utk manajer guna mendukung operasi
dan pembuatan keputusan dalam sebuah organisasi.
3. SPK. Peningkatan dari SIM dengan penyediaan prosedur khusus
dan pemodelan yang unik yang membantu manajer dalam
memperoleh alternatif-alternatif.
4. SI e-business, dibangun untuk menjawab tantangan
pengintegrasian data dan informasi dari proses bisnis berbasis
internet.
Perkembangan SI
SI tradisional
SI berbasis Komputer
SI berbasis Jaringan
Komputer
SI berbasis Lintas platform
Hasil eksplorasi teknologi internet
telah menghasilkan suatu model
SILP yg mendukung bisnis baru
dikenal dgn e-business, istilah yg
digunakan utk memberi nama pd
kegiatan bisnis yg dilakukan
melalui internet.
SILP menjadi model masa depan ,
melalui sistem ini perusahaan dpt
dgn mudah mengintegrasikan
aliran informasi transdepartemental-regional-nasional
dan enterprise.
SI sbg Strategi Perusahaan
SI telah menjadi strategi bisnis yg hebat. Penerapan SI di hampir
semua bidang usaha bisnis merupakan salah satu strategi utk
menjawab tekanan2 yg dialami oleh perusahaan.
Manfaat yg dpt dipetik oleh perusahaan dgn pembangunan SI,
antara lain:
1. Integrasi data dan informasi
2. Sistem pengorganisasian data memungkinkan sistem bebas
redundansi data
3. Meningkatkan kualitas produk dan kecepatan layanan
konsumen
4. Meningkatkan citra perusahaan.
Klasifikasi Umum SI, berdasarkan pada:
1. Level Organisasi,
2. Area fungsional,
3. Dukungan yg diberikan, dan
4. Arsitektur SI, dll
SI menurut Level organisasi, dikelompokkan menjadi:
1.
2.
3.
SI departemen. Hanya digunakan dlm sebuah departemen. Contoh:
departemen SDM yg memiliki bbrp program/aplikasi.
SI perusahaan. Sistem terpadu yg dpt dipakai oleh bbrp departemen
secara bersama. Contoh: SI PT mengintegrasikan bagian pengajaran,
keuangan dan kemahasiswaan.
SI antar organisasi. Jenis SI yg menghubungkan dua organisasi atau lebih.
Contoh: IBM + Apple + Motorola utk pasar CPU. Model ini byk
diimplementasikan dlm perdagangan elektronik (e-commerce), sering
dikenal B2B
Menurut Koenke ,1992, SI pada organisasi dibagi menjadi 3
kelompok:
Jenis
n-User
Perspektif
SI pribadi
1
Individual
SI kelompok
Departemen
<25
kerja
- user berbagi perspektif
org
(Workgroup IS)
yg sama
Perusahaan
SI perusahaan >25
- user memiliki banyak
(EIS)
org
perspektif
Sistem Informasi Fungsional
• Sistem informasi akuntansi (Accounting information
system)
• Sistem informasi keuangan (Finance information
system)
• Sistem informasi manufaktur
(Manufacturing/production information system)
• Sistem informasi pemasaran (Marketing information
system atau MKIS)
• Sistem informasi SDM (Human resources information
system atau HRIS)
SI Fungsional
Area
fungsional
Tugas
Penjualan &
Pemasaran
(MKIS)
Menangani penjualan &
pemasaran produk/jasa yg
dihasilkan perusahaan
Keterangan
SI yg menyediakan informasi yg dipakai oleh fungsi
pemasaran. Misalnya berupa ringkasan produk yg
dipasarkan
SI yg bekerja sama dgn SI lain utk mendukung
manajemen perusahaan (perencanaan maupun
Manufaktur
pengendalian) dlm menyelesaikan masalah yg
/Produksi
Menghasilkan produk
berhubungan dgn produk dan jasa yg dihasilkan
(M/P IS)
perusahaan. Misalnya berupa bhn mentah, profil
vendor baru dan jadwal produksi)
SI yg menyediakan informasi pada fungsi keuangan
Mengelola aset keuangan yg menyangkut keuangan perusahaan. Misalnya
Keuangan (FIS)
perusahaan
berupa ringkasan arus kas (cash flow) dan
informasi pembayaran
SI yg menyediakan informasi yg dipakai oleh fungsi
Memelihara rekaman transaksi
Akuntansi (AIS)
akuntansi, mencakup semua transaksi yg
keuangan perusahaan
berhubungan dgn keuangan perusahaan
SI yg menyediakan informasi yg dipakai oleh fungsi
Mengelola personalia
SDM (HRIS)
personalia. Misalnya informasi gaji, ringkasan
perusahaan
pajak, dan tunjangan hingga kinerja pegawai.
Sistem Informasi Berdasarkan
Dukungan Kepada Pemakai
•
•
•
•
•
•
•
Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing System atau TPS)
Sistem Informasi Manajemen (Management Infromation System atau MIS)
Sistem Otomasi Perkantoran (Office Automation System / OAS)
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System atau DSS)
Sistem Informasi Eksekutif (Executive Infromation System atau EIS)
Sistem Pendukung Kelompok (Group Support System atau GSS)
Sistem Pendukung Cerdas (Intelligent Support System atau ISS).
Mengingat EIS, DSS, dan MIS digunakan untuk mendukung
manajemen, maka ketiga sistem ini sering disebut sebagai sistem
pendukung manajemen (management support system atau MSS
SI berdasarkan dukungan yg tersedia
Sistem
Fungsi
Pemakai/user
TPS
Menghimpun dan menyimpan informasi transaksi
Orang yg memroses
transaksi
MIS
Mengkonversi data yg berasal dari TPS menjadi informasi yg
berguna utk mengelola organisasi dan memantau kinerja
Semua level manajemen
DSS
Membantu pengambilan keputusan dgn menyediakan informasi,
model atau perangkat utk menganalisa informasi
Analis, manajer,
profesional
EIS
Menyediakan informasi yg mudah dikases dan bersifat interaktif,
tanpa mengharuskan eksekutif menjadi ahli analisis
Manajemen tingkat
menengah dan atas
ES
Menyediakan pengetahuan pakar pada bidang tertentu utk
membantu pemecahan masalah
Orang yg hendak
memecahkan masalah yg
memerlukan kepakaran
OAS
Menyediakan fasilitas utk memroses dokumen maupun pesan
shg pekerjaan dpt dilakukan scr efisien dan efektif
Staf maupun manajer
GSS
Menyediakan komunikasi melalui sarana/infrastruktur teknologi
Sejumlah orang yg bekerja
dlm suatu kelompok
SI Menurut Dukungan (Lanjutan…)
Manajemen
Strategis
Manajemen
Taktis
Manajemen
Operasional
Pekerjaan Operasional
Klasifikasi SI Menurut Aktivitas Manajemen
(Ebert dan Griffin, 2003)
•
•
•
•
Sistem informasi pengetahuan
Sistem informasi yang mendukung aktivitas pekerja berpengetahuan. Sistem
seperti ES dan OAS termasuk dalam katagori ini.
Sistem informasi operasional
Berurusan dengan operasi organisasi sehari-hari, seperti penempatan pesanan
pembelian dan pencatatan jumlah jam kerja pegawai. TPS, SIM, dan DSS
sederhana termasuk ke dalam jenis sistem informasi ini
Sistem informasi manajerial
Sistem informasi manajerial atau disebut juga sistem informasi taktis adalah
sistem informasi yang menunjang kegiatan-kegiatan yang bersifat manajerial.
Contoh (Turban, McLean dan Wetherbe, 1999): Ringkasan statistik, Laporan
priodis/adhoc report, analisis perbandingan (kompetitor, kinerja masa lalu,
dll), deteksi dini masalah, keputusan rutin, dan hubungan antar manajer.
Sistem informasi strategis
Sistem informasi yang digunakan untuk menangani masalah-masalah strategis
dalam organisasi. Sistem ini sangat bermanfaat untuk mendukung operasi dan
proses-proses manajemen yang menyediakan jasa dan produk strategis untuk
menuju ke keunggulan yang kompetitif.
Klasifikasi Menurut Arsitektur Sistem
• Sistem berbasis mainframe
• Sistem komputer pribadi (PC) tunggal
• Sistem tersebar atau sistem komputasi
jaringan
Sistem Informasi Geografis
• Sistem berbasis komputer yang digunakan
untuk menyimpan dan memanipulasi
informasi geografis (Aronoff, 1989)
• Hal ini memungkinkan data dapat diakses
penunjukan ke suatu lokasi dalam peta yang
tersaji secara digital.
Contoh SIG
Sistem Informasi Geografis
• Kebanyakan GIS menggunakan konsep “lapis” (layer). Setiap
lapisan mewakili satu fitur geografi dalam area yang sama dan
selanjutnya semua lapisan bisa saling ditumpuk untuk
mendapatkan informasi yang lengkap
• Setiap lapisan dapat dibayangkan seperti plastik transparan
yang mengandung hanya gambar tertentu
• Pemakai bisa memilih transparan-transparan yang
dikehendaki dan kemudian saling ditumpangkan sehingga
akan diperoleh gambar yang merupakan gabungan dari
sejumlah transparan.
Sistem Informasi Geografis
• GIS sesungguhnya merupakan salah satu jenis DSS. Itulah
sebabnya, kadangkala GIS disebut sebagai Spatial Decision
Support System / SDSS (Martin, 2002)
• GIS pada masa kini bahkan dapat menggabungkan tugas-tugas
pengambilan keputusan seperti:
– mencari rute terpendek atau tercepat dari posisi A ke posisi B
– menentukan kalau ada lokasi lain yang memiliki pola serupa
– mengelompokkan daerah penjualan untuk meminimalkan jarak
perjalanan