MANAJEMEN KELAS

Download Report

Transcript MANAJEMEN KELAS

MANAJEMEN KELAS/
PENGELOLAAN KELAS
Lyna Latifah

Pengertian
Keterampilan mengelola kelas merupakan
keterampilan guru untuk menciptakan dan
memelihara kondisi yang optimal jika terjadi
gangguan.
FUNGSI DAN TUJUAN
MANAJEMEN KELAS
Menciptakan lingkungan belajar
yang kondusif bagi peserta didik
untuk mencapai tujuan pengajaran
secara efektif dan efisien
 Tujuan Pengelolaan Kelas: Agar
setiap anak di kelas dapat bekerja
dengan tertib, sehingga tercapai
tujuan pengajaran secara efektif
dan efisien




Tujuan Penggunaan di dalam kelas
Bagi siswa:
Mendorong siswa mengembangkan
tanggung jawab individu terhadap tingkah
lakunya.
Membantu siswa untuk mengerti tingkah
laku yang sesuai dengan tata tertib kelas,
dan memahami bahwa teguran guru
merupakan suatu peringatan, dan bukan
kamarahan.
Menimbulkan rasa berkewajiban
melibatkan diri di dalam tugas serta
bertingkah laku yang sesuai dengan
aktivitas kelas.
PENDEKATAN PENDEKATAN
MANAJEMEN KELAS







Pendekatan kekuasaan
Pendekatan ancaman
Pendekatan kebebasan
Pendekatan resep
Pendekatan tingkah laku
Pendekatan suasana emosi dan
hubungan sosial
Pendekatan eklektik dan pluralistik
PRINSIP PRINSIP
MANAJEMEN KELAS






Hangat dan antusias
Tantangan
Bervariasi
Keluwesan
Penekanan pada hal hal positif
Penanaman disiplin diri
KOMPONEN KOMPONEN
KETRAMPILAN MANAJEMEN
KELAS
KETRAMPILAN YANG
BERHUBUNGAN DENGAN
PENCIPTAAN DAN
PEMELIHARAAN KONDISI
BELAJAR YANG OPTIMAL
(PREVENTIF)


Sikap tanggap
 Memandang seksama
 Gerak mendekati
 Memberi pernyataan
 Memberi reaksi terhadap gangguan
dan ketakacuhan

Membagi perhatian
Visual
 Verbal


Pemusatan Perhatian
Kelompok
 Memberi
tanda
 Pertanggungan jawab
 Pengarahan dan
Petunjuk yang jelas
 Penghentian
 Penguatan
 Kelancaran
JANGAN DILAKUKAN





Campur tangan yang berlebihan
Kelenyapan
Penyimpangan
Ketidak tepatan berhenti dan memulai
kegiatan
Kecepatan
 Bertele tele
 Mengulangi penjelasan yang tidak perlu

KETERAMPILAN YANG
BERHUBUNGAN DENGAN
PENGEMBANGAN KONDISI
BELAJAR YANG OPTIMAL

Modifikasi tingkah laku
Pendekatan pemecahan masalah
kelompok
Menemukan dan memecahkantingkah
laku yang menimbulkan masalah


BEBERAPA MASALAH MANAJEMEN
KELAS/MASALAH PERI LAKU SISWA
(MADE PIDARTA)







Kurang kesatuan dengan adanya kelompokkelompok,pertentangan jenis kelamin
Tidak ada standar perilaku dalam bekerja
kelompok, misanya ribut, bercakap cakap, pergi ke
sana kemari, dansebagainya
Reaksi negatif terhadap anggota kelompok,
misalnya ribut bermusuhan, mengucilkan,
merendahkan kelompok bodoh dan sebagainya
Kelas mentolerir kekeliruan teman-temanya,
menerima dan mendorong perilaku siswa yang
keliru
Mudah bereksi negatif/terganggu, misalnya bila
didatangi monitor, tamu tamu,iklimyang berubah
dansebagainya
Moral rendah, permusuhan, agresif, misalnya dalam
lembaga dengan alat kurang,kekurangan uang,dan
sebagainya
Tidak mampu menyesuaikan dengan lingkungan
yang berubah,seperti tugas tambahan,anggota
kelas baru,situasi baru dan sebagainya
FAKTOR FAKTOR PENYEBAB
VARIASI PERILAKU





Pengelompokan, pandai, sedang dan
bodoh
Karakteristik individual
Terhalangnya kelompok pandai oleh
teman temanya karena tidak mampu
seperti dia
Latihan diharapkan siswa tenang dan
bekerja selama jam pelajaran, kalau ada
interupsi atau interaksi siswa mungkin
merasa tegang atau cemas
Organisasi kurikuler team teaching
MASALAH MANAJEMEN KELAS
DARI DOYLE(1986)





Multydimensionality
Serentak (Simultaneity)
Segera (Immediacy)
Iklim kelas yang tidak dapat
diramalkan terlebih dahulu
Sejarah (History)
BENTUK PELANGGARAN
DISIPLIN INDIVIDUAL




Tingkah laku untuk menarik
perhatian orang lain
Tingkah laku untuk menguasai
orang lain
Peri laku membalas dendam
Peragaan ketidakmampuan
Bentuk pelanggaran disiplin kelompok






Kelas kurang kohesif
Kesebalan terhadap norma-norma
yang telah disepakati sebelumnya
Kelas mereaksi negatif thdp salah
seorang anggota
Menyokong anggota kelas yg
justru melanggar norma
Semangat kerja rendah
Kelas kurang mampu
menyesuaikan diri
PENATAAN RUANG KELAS





Penataan ruang kelas
Pengaturan tempat duduk
Pengaturan alat alat
pengajaran
Penataan keindahan dan
kebersihan kelas
Ventilasi dan tata cahaya
PENGATURAN SISWA





Pembentukan organisasi
Pengelompokan siswa
Menurut Roestiyah NK (1989:80)
Waktu :
 Kelompok jangka panjang
 Kelompok jangka pendek
Kecepatan:
 Kelompok anak cepat
 Kelompok anak lambat

Sifat:
 Kelompok mengatasi pelajaran
 Kelompok berdasar intelegensi
individual
 Kelompok atas dasar minat individual
 Kelompok untuk memperbesar
partisipasi
 Kelompok pembagian pelajaran
 Kelompok belajar efisien untuk
mencapai tujuan



Pengelompokan menurut
kesenangan berkawan
Pengelompokan menurut
Kemampuan
Pengelompokan menurut
minat
PENGELOMPOKAN MENURUT RUDI
SARIPUDIN WINATA PURA DAN
RUSTANA ADIWINATA



Pola bekerja paralel
Pola bekerja komplementer
Pola campuran paralel dan
komplementer:
 Pembentukan kelompok diserahkan
pada siswa
 Pembentukan kelompok diatur oleh
guru sendiri
 Pembentukan kelompok diatur atas
kesepakatan guru dan siswa
MANAJEMEN
KELAS EFEKTIF MENURUT
MADE PIDARTA






Kelas adalah kelompok kerja yang diorganisasi
untuk tujuan tertentu yang dilengkapi tugas-tugas
diarahkan oleh guru
Dalam suatu kelas, guru bukan tutor satu anak,
tetapi untuk seluruh anak dalam kelas
Setiap kelompok mempunyai perilaku sendiri,
yang berbeda dengan perilaku setiap individu
dalam kelompok
Kelompok kelas menyisipkan pengaruhnya pada
setiap anggota
Praktek guru dalam proses pembelajaran
cenderung terdapat pada hubungan guru dan
siswa
Struktur kelompok, pola komunikasi, dan
kesatuan kelompok ditentukan oleh cara guru
mengelolabaik bagi mereka yang tertarik pada
sekolah atau bagi mereka yang apatis, masa
bodoh atau bermusuhan
HUBUNGAN GURU DAN SISWA AKAN BAIK BILA:
Thomas Gordon (1990-29)





Keterbukaan, baik guru ataupun siswa
saling bersikap jujur dan membuka diri
satu sama lain
Tanggap bila mana seseorang tahu
bahwa dia dinilai oleh orang lain
Saling ketergantungan satu sama lain
Kebebasan, memperbolehkan setiap
orang tumbuh dan mengembangkan
keunikanya, kreativitasnya, dan
kepribadianya
Saling memenuhi kebutuhan, sehingga
tidak ada kebutuhan satu orangpun yang
tidak terpenuhi
AKHIR KATA

Demikian sedikit ulasan
mengenai manajemen kelas
atau secara umum dalam
dunia belajar dan
pembelajaran kita sebut
sebagai Pengelolan Kelas
sebagai salah satu disiplin ilmu
implementasi belajar mengajar
TERIMA KASIH