penyiapan tujuan instruksional

Download Report

Transcript penyiapan tujuan instruksional

Penyiapan Tujuan Instruksional
Tujuan
• Johnson and Johnson (Sukardi, 2008) : A good
is desired state of future affairs (tujuan
merupakan pernyataan yang diinginkan
tentang urusan atau kegiatan yang akan
datang)
Tujuan Dalam Konteks Evaluasi
Sukardi (2008)
• Merupakan petunjuk dalam bertindak
• Memotivasi perilaku siswa untuk tetap dapat
menguasai materi yang diberikan guru
• Tujuan memberikan basis untuk memecahkan
permasalahan
sesuai
dengan
tingkat
pengetahuan siswa
• Tujuan merupakan prasyarat seorang guru dalam
melakukan penilaian
Tujuan Instruksional
• Yaitu tujuan yang menggambarkan pengetahuan,
kemampuan, ketrampilan dan sikap yang harus
dimiliki leh siswa sebagai akibat dari hasil
pengajaran yang dinyatakan dalam bentuk
tingkah laku (behavior) yang dapat diamati dan
diukur
• suatu perumusan secara lebih rinci apa saja yang
harus dikuasai oleh siswa sesudah ia melewati
kegiatan instruksional yang bersangkutan dengan
berhasil (Masidjo, 1995)
Tujuan Instruksional ...
• Merumuskan tujuan instruksional pada
akhirnya harus adanya perubahan pada diri
anak yang meliputi kemampuan intelektual,
sikap/minat maupun ketrampilan yang oleh
Bloom dan kawan-kawannya dikenal sebagai
aspek kognitif, afektik dan psikomotor
(Arikunto, 1997)
Tujuan Instruksional ...
1)
Ranah Kognitif
Tingkah laku dalam ranah kognitif adalah pengetahuan,
pemahaman, penerapan, analisis, sintesis dan evaluasi
2) Ranah Afektif
Tingkah laku dalam ranah afektif adalah penerimaan,
partisipasi, penilaian, organisisi, dan pembentukan
pola hidup
3) Ranah Psikomotor
Tingkah laku dalam ranah psikomotoris adalah
persepsi, kesiapan, gerakan terbimbing, gerakan
terbiasa, gerakan kompleks, penyesuaian pola gerakana
dan kreativitas
Ranah Kognitif
Hal
Kata Kerja
Knowledge (pengetahuan)
Identifikasi, spesifikasi, menyatakan
Comprehension (pemahaman)
Menerangkan, menerjemahkan
Aplication (penerapan)
Menggunakan, memecahkan
Analysis (analisis)
Menganalisis, membandingkan
Synthesis (sintesis)
Merancang, merencanakan
Evaluation (evaluasi)
Menilai, mengukur, memutuskan
(Sukardi, 2008)
Ranah Afektif
Hal
Kata kerja
Receiving (menerima)
Menerima, peduli
Responding (menjawab)
Melengkapi, melibatkan
Valuing (menilai)
Menghargai, menyatakan peduli
Organization (mengorganisasi)
Berpartisipasi, menyatukan
Value complex (nilai kompleks)
Menunjukkan empati, mengubah tingkah
laku
(Sukardi, 2008)
Ranah Psikomotor
Hal
Kata kerja
Perception (persepsi)
Membedakan, mengidentifikasi, memilih
Set (penetapan)
Mendemonstrasikan, menunjukkan
Guided respons
Mengusahakan, meniru, mencoba
Mechanism
Mempraktikan, mengulang
Complex overt respons
Menghasilkan, mengoperasikan,
menampilkan
Adaptation
Mengadaptasi, mengubah, merevisi
Origination
Menciptakan desain
(Sukardi, 2008)
Tujuan Instruksional ...
• Audience atau siswa  siswa yang harus dapat
mengerjakan perbuatan yang dinyatakan dalam tujuan
• Behaviour atau tingkah laku  Tingkah laku yang
diharapkan dapat dilakukan oleh siswa pada akhir
program instruksional  Tingkah laku tersebut
dinyatakan dalam bentuk kata kerja yang menunjukkan
tingkah laku yang dapat diamati
• Condition atau syarat atau kondisi  Syarat yang harus
dipenuhi pada saat tingkah laku dilakukan siswa pada
saat perbuatan itu dinilai
• Degree atau tingkat  Tingkat keberhasilan yang harus
dipenuhi siswa (Masidjo, 1995)
Kesulitan Dalam Penyusunan Tujuan
Instruksional
• Perilaku yang komplek yang melibatkan
kegiatan proses  memaknai yang cukup sulit
• Tujuan perilaku yang dinyatakan sulit
dinyatakan secara tertulis
• Ketrampilan atau perilaku seorang siswa tidak
dinyatakan seperti objek yang konkrit
Pustaka
• Arikunto, S. (1997). Dasar-dasar Evaluasi
Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
• Masidjo, Ign. (1995). Penilaian Hasil Belajar
Siswa Di Sekolah. Yogjakarta: Kanisius
• Sukardi. (2008). Evaluasi Pendidikan. Jakarta:
Bumi Aksara