pp organisasi kebidanan

Download Report

Transcript pp organisasi kebidanan

ORGANISASI KEBIDANAN
Vita Triani A.P, S.SiT
Organisasi
• Pengertian
Organizing berasal dari kata organize yang
berarti menciptakan struktur dan bagianbag
• ian yang diintegrasikan sedemikian rupa,
sehingga hubunganya satu sama lain terikat
oleh hubungan terhadap keseluruhannya.
 Drs. M. Manulang
Organisasi adalah proses penetapan dan pembagian pekerjaan
yang akan dilakukan pembatasan-pembatasan tugas atau
tanggung jawab serta wewenang dan penetapan hubunganhubungan antara unsur-unsur orang sehingga memungkinkan
orang-orang dapat bekerja bersama-sama seefektif mungkin
untuk pencapaian tujuan. Secara singkat organisasi adalah suatu
perbuatan deferensiasi tugas-tugas.
 Drs. H. Malayu S.P Hasibuan
Organisasi adalah suatu sistem perserikatan formal,
berstruktur dan terkoordinasi dari kelompok orang yang bekerja
sama dalam mencapai tujuan tertentu. Organisasi hanya
merupakan alat dan wadah saja.
 Prof. Dr. Mr. S. Pradjudi Atmosudiro
Organisasi adalah struktur tata pembagian kerja dan struktur
tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi
yang bekerja sama secara tertentu untuk bersama-sama
mencapai suatu tujuan tertentu.
Prinsip-prinsip Organisasi













Asas
Asas
Asas
Asas
Asas
Asas
Asas
Asas
Asas
Asas
Asas
Asas
Asas
tujuan organisasi
kesatuan tujuan
kesatuan perintah
rentang kendali
pendelegasian wewenang
keseimbangan wewenang dan tanggung jawab
tanggung jawab
pembagian kerja
penempatan personalia
jenjang berangkai
efisiensi
kesinambungan
koordinasi
Bentuk Organisasi
a. Berdasarkan Tipe-tipe/Bentuknya
Organisasi lini (line organization).
b. Organisasi lini dan staf (line and stuff
organization).
c. Organisasi fungsional (functional
organization).
d. Organisasi lini, staf, dan fungsional (line,
stuff, and functional organization).
e. Organisasi komite (committees
organization).
Berdasarkan Tipe-tipe/Bentuknya
Organisasi lini (line organization)
• Organisasi lini ini diciptakan oleh Henry Fayol dan biasanya
organisasi ini dipakai perusahaan-perusahaan kecil saja.
Dalarn organisasi lini ini pendelegasian wewenang dilakukan
secara vertikal melalui garis terpendek dari seorang atasan
kepada bawahannya. Pelaporan tanggung jawab dari bawahan
kepada atasannya juga dilakukan melalui garis vertikal yang
terpendek. Perintah-perintah hanya diberikan seorang
atasan saja dan pelaporan tanggung jawab kepada atasan
bersangkutan.
Ciri-Ciri Organisasi Lini
1. Organisasinya relatif kecil dan masih sederhana.
2. Hubungan antara atasan dengan bawahan masih garis c
wewenang terpendek.
3. Pucuk pimpinan biasanya pemilik perusahaan.
4. Jumlah karyawannya relatif sedikit dan saling mengenal.
5. Tingkat spesialisasinya belum begitu tinggi dan alatalatnya tidak beraneka macam.
6. Pucuk pimpinan merupakan satu-satunya sumber
kekuasaan, keputusan, dan kebijaksanaan dari organisasi.
7. Masing-masing kepala unit mempunyai wewenang dan
tanggung jawab penuh atas segala bidang pekerjaan yang
ada dalam unitnya, artinya di samping pekerjaan pokoknya,
ia masih berkuasa dan bertanggung jawab pula dalam
tugas-tugas tambahan, seperti urusan kepegawaian,
keuangan, administrasi, dan lain sebagainya.
Organisasi Lini dan Staf
•
Organisasi lini dan staf (line and staff organization) ini pada
dasarnya merupakan kombinasi dari organisasi lini dan organisasi
fungsional. Kombinasi ini dilakukan dengan cara memanfaatkan
kebaikan-kebaikannya dan meniadakan keburukan-keburukannya.
Asas kesatuan komando tetap dipertahankan dan pelimpahan
wewenang berlangsung secara vertikal dari pucuk pimpinan kepada
pimpinan di bawahnya. Pucuk pimpinan tetap sepenuhnya berhak
menetapkan keputusan, kebijaksanaan, dan merealisasikan tujuan
perusahaan. Dalam membantu kelancaran tugas pimpinan, ia
mendapat bantuan dari para staf. Tugas para staf hanya untuk
memberikan bantuan, pemikiran saran-saran, data, informasi, dan
pelayanan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk
menetapkan keputusan dan kebijaksanaannya.
Ciri-Ciri Organisasi Lini dan Staf
Pucuk pimpinanya hanya satu orang dan dibantu oleh para
staf.
Terdapat dua kelompok wewenang, yaitu wewenang lini dan
wewenang staf. Kesatuan perintah tetap dipertahankan.
setiap atasan mempunyai bawahan tertentu dan setiap
bawahan hanya rnempunyai seorang atasan langsung.
Organisasinya besar, karyawannya banyak, dan pekerjaannya
bersifat kompleks.
Hubungan antara atasan dengan para bawahannya tidak
bersifat langsung.
Pimpinan dan para karyawan tidak semuanya saling mengenal.
Organisasi Fungsional
• Organisasi fungsional adalah organisasi
yang disusun berdasarkan sifat dan macam
pekerjaan yang harus dilakukan. Pada tipe
organisasi fungsional ini masalah pembagian
kerja mendapat perhatian yang sungguhsungguh. Pembagian kerja didasarkan pada
"spesialisasi" yang sangat mendalam dan
setiap pejabat hanya mengerjakan suatu
tugas atau pekerjaan sesuai dengan
spesialisasinya.
Organisasi Komite
• Organisasi komite adalah suatu organisasi yang
masing-masing anggota mempunyai wewenang yang
sama dan pimpinannya kolektif. Organisasi komite
(panitia = committees organizatiom)
mengutamakan pimpinan, artinya dalam organisasi
ini terdapat pimpinan "kolektif presidium/plural
executive” dan komite ini bersifat manajerial.
Komite dapat justru bersifat formal atau
informal; komite-komite itu dapat dibentuk
sebagai suatu bagian struktur organisasi formal,
dengan tugas-tugas dan wewenang dibagi-bagikan
secara khusus.
Ciri-cirinya:
1. Pembagian tugasnya jelas dan tertentu.
2. Wewenang semua anggota sama besarnya.
3. Tugas pimpinan dilaksanakan secara
kolektif dan tanggung jawabnya pull secara
kolektif.
4. Para pelaksana dikelompokkan menurut
bidang/komisi tugas tertentu yang harus
dilaksanakan dalam bentuk gugus tugas
(task force).
5. Keputusan merupakan keputusan semua
anggotanya.
Ada 3 asas kerjasama antara Depkes dan Depdagri :
1.
2.
3.
Asas Desentralisasi
Asas Dekonsentrasi
Asas Perbantuan
Bentuk Pengorganisasian di jajaran
organisasi kes
Selain 3 asas tersebut organisasi kes Ind
jg menganut asas Departementalisasi
dan Regionalisasi
Departementalisasi : Dibentuknya Dirjen
di Depkes Pusat, Subdinas dan Seksi
seksi di Din kes Prop/kab/kota
Regionalisasi : Dibentuknya jajaran dr tk
prop sampai tk kec dan desa
Bagan Organisasi
a. Berbentuk segitiga vertikal
b. Berbentuk segita horizontal
c. Berbentuk kerucut
vertikal/horizontal
d. Berbentuk lingkaran dan atau
setengah lingkaran
e. Berbentuk bulat telur (oval)