BAHAN AJAR SUPERVISI PENDIDIKAN 20-12

Download Report

Transcript BAHAN AJAR SUPERVISI PENDIDIKAN 20-12

SUPERVISI PENDIDIKAN DAN
MANAJERIAL
OLEH
DR. WUKIR, SH. M.Ed
Universitas Negeri Jakarta 2013
Supervisi Pendidikan
Supervisi berasal dari kata super dan vision, artinya
melihat atau pandangan kedepan.
jadi supervisi diartikan melihat dan memperbaiki
pengajaran (Adam&Dicky)
Wiles Kimberly menyatakan bahwa supervisi adalah
bantuan dalam perkembangan proses belajar
mengajar yang baik serta menjelaskan teknik
pelayanan dengan tujuan utama mempelajari dan
memperbaiki secara bersama-sama fakor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan
pembelajaran.
Lanjutan, pengawasan pendidikan
•
•
•
•
•
•
Merupakan kegiatan:
Mengkaji,
Menilai,
Memperbaiki,
Meningkatkan, dan
Mengembangkan mutu kegiatan belajaran mengajar yang
dilakukan bersama oleh pengawas sekolah dengan guru
(perorangan /kelompok),
• >>>>> melalui pendekatan bimbingan dan konsultasi
dalam nuansa profesional. ( Husaini Usman, 2010)
Lanjutan, pengertian pengawasan
• >> pengawasan sekolah (Satuan Pendidikan)
• Adalah Tugas pengawas sekolah dalam menilai dan
membina kegiatan sekolah.
• Membina berarti pemberian arahan, bimbingan, contoh,
dan
saran dalam pelaksanaan pendidikan dan
pengajaran di satuan pendidikan.
• >> Pengawasan dilakukan melalui tiga unsur:
• 1.Proses pengarahan, bantuan, termasuk dari atasan/
kepala sekolah
• 2. Unsur yang diberi bantuan : guru,
• 3. Obyek yang diperbaiki yaitu unsur belajar mengajar dan
strategi belajar mengajar.
Indikator supervisi pendidikan
Kegiatan
pembinaan
Kegistan
pengelolaan
Kegiatan
pengembangan
Hubungan
manusiawi
administrasi
administrasi
Hubungann
struktural
akademik
akademik
pelayanan
sdm
sdm
Supervisi pendidikan
Peran pengawasan dalam manajemen
sekolah
• 1. dapat memastikan apakah tahapan pembelajaran sesuai dengan
tujuan yang akan dicapai,
• 2. membantu kepala sekolah dalam melakukan supervisi kelas seharihari,
• 3. mendeteksi secara dini terhadap hambatan dalam proses
pembelajaran baik yang dialami peserta didik, guru, maupun kepala
sekolah.
• 4. dapat mendeteksi secara dini seberapa kompetensi guru dalam
menyampaikan materi ajar pada setiap rombongan belajar.
• 5. dapat meyakinkan kepada seluruh pemangku kepentingan bahwa
sekolah yang menjadi perhatiannya telah mampu meraih kualitas
sesuai dengan harapannya.
Siapa yang melakukan supervisi??
1. Pemerintah .
2. Pemerintah
Daerah,
3. Dewan
Pendidikan,
4. Komite
Sekolah/madr
asah.
Melak
ukan
penga
wasan
Penyelenggaraan
pendidikan pada
semua jenjang
daqn jenis
pendidikan
prinsip
• Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 BAB XIX pasal 66.
1. transpar
ansi,
2. Akuntab
ilitas
publik
TUJUAN SUPERVISI PENDIDIKAN
• Secara umum tujuan supervisi pendidikan adalah
Mengembangkan situasi belajar mengajar kearah yang
lebih baik untuk mencapai tujuan akhir dari pendidikan
yakni pembentukan pribadi yang maksimal ( Rugaiyah
cs 2011.
• Secara operasional tujuan supervisi pendidikan
dikatakan sebagai berikut.
• 1.Membantu guru melihat dengan jelas tujuan
pendidikan.
• 2.Membantu guru dalam membimbing pengalaman
belajar siswa.
• 3. Membantu guru dalam menggunakan sumber dan
pengalaman belajar.
• 4. Membantu guru dalam menggunakan metode dan
alat pembelajaran. 5.........
Tujuan supervisi. lanjutan
• 5. Membantu guru dalam memenuhi kebutuhan belajar
siswa.
• 6. Membantu guru dalam hal menilai kemajuan siswa dan
hasil pekerjaan guru itu sendiri.
• 7. Membantu guru dalam membina reaksi mental atau moral
kerja guru dalam rangka pertumbuhan pribadi dan jabatan
guru.
• 8. Membantu guru baru di sekolah sehingga mereka merasa
senang dalam menjalankan tugas yang diperolehnya.
• 9. Membantu guru agar lebih mudah mengadakan
penyesuaian
terhadap
masyarakat
dan
cara-cara
menggunakan sumber dari masyarakat, dst,
• 10. Membantu guru agar waktu dan tenaga tercurah
sepenuhnya dalam pembinaan sekolah.
• . >>>>>>> meningkatkan mutu pendidikan di sekolah
Fungsi supervisi pendidikan
• -Adalah usaha perbaikan yang merupakan proses
bimbingan sesuai perubahan dan kebutuhan
masyarakat. (Rugaiyah 2011)
• -Burton dalam Rugaiyah 2011, mengatakan bahwa
fungsi supervisi adalah menilai dan memperbaiki
faktor yang mempengaruhi hal belajar.
• - supervisi adalah memperbaiki situasi belajar anak
(Wiles)
• Secara rinci fungsi supervisi pendidikan adalah:
• 1. Mengkoordinasikan semua usaha sekolah.
• 2. melengkapi kepemimpinan sekolah. 3. .....
Fungsi supervisi, lanjutan
• 3. Memperluas pengalaman guru.
• 4. Menstimulasi usaha-usaha yang kreatif.
• 5. Memberikan fasilitas dan penilaian yang terus
menerus.
• 6. Menganalisa situasi belajar mengajar.
• 7. Memberikan pengetahuan dan skill kepada
setiap staf.
• 8.Mengintegrasikan tujuan pendidikan dan
membantu meningkatkan kemampuan mengajar
guru.
Prinsip-prinsip supervisi
• Prinsip supervisi meliputi unsur2 sistematis, obyektif,
demokratis, kooperatif, konstruktif, dan kreatif.
• -Sistematis: secara teratur, terencana, dengan menggunakan
instrumen.
• -Obyektif, data yang didapat berdasarkan observasi nyata
dan bukan merupakan tafsiran.
• -Demokratis, menjunjung tinggi asas musyawarah, jiwa
kekeluargaan dan menerima pendapat orang lain.
• -Kooperatif, dapat bekerja bersama, menciptakan situasi
belajar mengajar yang lebih baik.
• -Konstruktif dan kreatif, membina inisiatif guru dan
mendorongnya untuk aktif menciptakan suasana dimana
orang merasa nyaman dan dapat mengembangkan
potensinya yang didapat dari informasi sebagai umpan balik
dan mengadakan penilaian terhadap proses belajar mengajar.
Teknik supervisi
• Berbagai teknik dapat digunakan oleh supervisor yakni
teknik individual atau teknik kelompok.
• 1. Teknik individual,
• Dalam teknik indvidual dilakukan sendiri oleh supervisior
melalui kegiatan sbb.
• - Kunjungan kelas, yakni kunjungan yang dilakukan oleh
pengawas sekolah atau kepala sekolah ke kelas baik saat ada
guru atau tidak ada guru dan hanya siswa saja.
• -Mengadakan observasi kelas, dengan mencermati suasana
dan peristiwa yang sedang berlangsung di kelas tersebut,
misalnya saat guru mengajar, metode yang digunakan, materi
yang diajarkan cara meggunakan alat belajar,
• >> jika terdapat kekeliruan, supervisor langsung
memberikan contoh yang benar.
Teknik individu, lanjutan
• - Mengadakan wawancara perseorangan dengan
guru.
• Hal ini dilakukan apabila ada permasalahan yang
hanya bisa dijawab oleh individu2, dan segera
mendapatkan penyelesaiannya
dan masalah
tersebut tidak boleh didengar oleh orang lain. Atau
supervisor ingin mengecek kebenaran data yang
telah dikumpulkan untuk klarifikasi.
• 2. Teknik Kelompok.
• Yakni supervisi dilakukan dengan diskusi
kelompok, rapat, penataran atau seminar. Dengan
tahapan sbb.
Teknik kelompok, lanjutan
• - mengadakan pertemuan/rapat.
• Dalam hal ini fungsi manajemen komunikasi sekolah
dapat berlangsung baik apabila seluruh peserta rapat
mempunyai hak yang sama dalam menyampaikan
pendapat. Dan segala informasi yang ada segera
disampaikan kepada seluruh peserta rapat.
• Tujuan teknik dengan rapat ini adalah memberikan
bantuan secara umum kepada seluruh guru dan staf
dengan menggunakan seluruh fungsi manajemen
khususnya fungsi pengarahan, kordinasi, komunikasi,
dll), pertukarandan perbedaan pendapat akan dapat
akan berlangsung dengan baik.
Teknik kelompok
• - mengadakan diskusi kelompok.
• Dalam diskusi kelompok ini, di dapat metode untuk
mengumpulkan data,
• Dalam diskusi
dapat
diperoleh pemecahah
masalah yang dihadapi selama ini. Karena dalam
diskusi terdapat sharing idea/berbagi ilmu dalam
pemecahan masalah, Karena tujuan metode
kelompok adalah untuk memecahkan masalah oleh
tim. Dan bagi kepala sekolah akan didapat cara yang
dianggap baik untuk memberikan bantuan dan
pelayanan yang diterapkan di sekolah-sekolah.
- Mengadakan penataran
• Salah satu sarana untuk meningkakan kemampuan
guru dan staf adalah penataran.
• In-service training, artinya penataran yang
dilangsungkan bagi guru dan staf selama ybs
berada dalam tugas dan jabatannya, sedangkan
yang lain
adalah pre-servive training yakni
penataran, pelatihan kepada guru dan staf pada
saat mereka belum diangkat/ menjalankan tugas
dan jabatannya.
• -seminar, semacam diskusi
dengan tujuan
memberikan wawasan kepada guru dan staf dalam
merespon kebijakan/isu-isu yang berkembang.
Supervisi pendidikan dalam MBS
• MBS
(School-Based
Management)
merupakan
bentuk
pendelegasian wewenang dari Pemerintah kepada sekolah dalam:
• 1. pengambilan keputusan, yang melibatkan seluruh komponen
sekolah ( Kepala sekolah, Guru, staf, siswa orang tua, masyarakat dan
seluruh pemangku kepentingan.
• 2. keleluasaan dan sekaligus tanggungjawab yang lebih besar dalam
merencanakan, mengelola, melaksanakan, dan memecahkan
permasalahan yang dihadapi, dan menentukan strategi dalam
mewujudkan sekolah yang efektif.
• >>> kepala sekolah merasa memiliki otonomi penuh dalam
mengelola pendidikan di sekolah
• - guru emiliki kebebasan penuh dalam kegiatan belajar mengajar,
• - kepala daerah sebagai penyelenggara pendidikan dasar dan menengah memiliki
kewenangan penuh dalam menjalankan pembangunan bidang pendidikan.>>>
disini peran pengawas sekoah sangat penting dalam membina, memberi arahan,
membantu mengelola kegiatan beajar mengajar.
Hubungan supervisi dan efektifitas
sekolah(Blanford, 2000)
»
Guru
Supervisi
•
Siswa
Sekolah
Kiat menjadi supervisor yang baik
1. Memiliki pengetahuan, trampilan, pengalaman.
2. Berpikir cepat, cerdas, dan tanggap ( intellligent)
3. Matang emosi (emotinally stable)
4. Terampil berkomunikasi (interpersonal skill)
5. Komitmen yang tinggi (commitment)
6. Berpikir kritis (critical thinking)
7. Daya kreatifitas tinggi (sense of creativity)
8. Komunikatif, suka berdialog
9. Berjiwa estetika dan etika
10. Terbuka terhadap gagasan orang
11. Transparan dan jujur
12. Tanggung jawab dan tanggung gugat.
Supervisi manajerial
• Adalah kegiatan pemantauan, pembinan dan pengawasan
terhadap pimpinan lembaga pendidikan dan seluruh
elemen
lembaga
lseta
meemnuhi
standar
nasionalpendidikanaain
di
dalam
mengelola,
mengadministrasikan dan melaksanakan seluruh aktivitas
lembaga pendidkan, sehingga dapat berjalan dengan efektif
dan efisien dalam rangka mencapai tujuan lembaga
pendidkan. >>>> diperlukan tenaga yang memiliki
kompetensi supervisi manajerial
• Kompetensi supervisi manajerial:
• 1. memilik kemampuan teknik dan prinsip supervisi dalam
rangka meningkatkan mutu pendidikan, lembaga
pendidikan.
Lanjutan kompetensi s,m
• 2. mampu menyusun program kepengawasan berdasarkan visi dan isi, tujuan, dan
program pendidikan
• 3. mampu menyusun metode kerja dan instrumen yang diperlukan untk
melaksanakan tugas pokok dan fufngsi pengawasan
• 4. mampu menyusun laporan hasil pengawasan dan menindaklanjuti untuk
perbaikan program pengawasan berikutnya.
• 5. Mampu membina kepala satuan pendidikan dalam pengelolaan dan
pengadministrasian lembaga pendidikan berdasarkan manajemen peningkatan
mutu.
• 6. mampu membina kepala sekolah dan pendidik dan seluruh pemangku
kepentingan pada satuan pendidikan
• Mampu memotivasi kepala sekolah dan pendidik dalam merefleksikan hasil yang
telah dicapai untuk menemukan kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaan
tugas
• 7. mampu memahaminm standar nasional pendidikan dan memanfaatkanya untuk
membantu dalam mempersiapkan akreditasi.
Tujuan supervisi manajerial
1. Meningkatkan kemampuan (enabling) pimpinan satuan
pendidikan, pendidik, dan tenaga kependidikan,
2. Meningkatkan kinerjanya dalam mengelola dan memimpin lembaga
pendidikan untuk meningkatkan mutu penyelenggaraan
pendidikan secara berkelanjutan
• Prinsip – prinsip Suprvisi manajerial:
1. Demokratis
2. Mengedepankanb usaha kelompok (team effort) dan proses
kelompok (group process)
3. Kontekstual
4. Berorientasi pada hubungan kemanusiaan yang harmonis
5. Terpadu ddengn perogram pendidikan
6. Komprehesif
7. Konstruktif, dan
8. Obyektif
Ruang lingkup supervisi manajerial
•
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Meliputi:
Sistem tata kelola dan organiasi lembaga pendidikan.
Kepemimpinan dan manajemen pembelajaran.
Manajemen peserta didik.
Manajeme sumberdaya manusia.
Manajemen sarana prasarana
Manajemen keuangan
Sistem informasi manajemen
Manajemen kerjasama dengan masyarakat
Manajemen layanan khusus.
Fungsi supervisi Manajerial
1. Sebagai kolaborator dan negosiator dalam proses
perencanaan,
koordinasi,
pengembangan
manajemen lembaga pendidikan,
2. Sebagai asessor dalam mengendintifikasikan
kelemahan dan menganalisis potensi lembaga
pendidikan
3. Sebaga pusat informasi pengembangan mutu
sekolah
4. Sebagai evaluator terhadap pemaknaan hasil
pengawasan
Instrumen supervisi manajerial
• Macam instrumen:
1. Instrumen supervisi pendidik dan tenaga kependidikan
2. Instrumen
supervisi
manajemen
danb
admnistrasi
sekolah/madrasah
3. Instrumen supervisi 8 (delapan) standar nasional pendidikan.
4. Instrumen supervisi persiapan akreditasi
5. Instrumen supervisi manajemen peningkatan mutgu
•
•
•
•
•
•
Bentuk Instrumen:
Kuesioner
Inventori
Pedoman pengamatan/observasi
Jurnal
Tes
Supervisi akademik
• Adalah serangkaian kegiatan untuk membantu guru untuk
mengembangkan
kemampuan
mengelola
proses
pembejaran
dalam rangka
mencapai tujuan
pembelajaran ( Daresh 1989, Gickman 2077) >>>>> tidak
terlepas dari kinerja guru dalam mengelola pembelajaran.
• Sergiovanni (1987) menegaskan bahwa Refleksi praktis
penilaian kinerja guru dalam supervisi akademik adalah
melihat kondisi nyata kinerja guru untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan misalnya; apa yang sebenarnya
yang terjadi di dalam kelas? Apa yang dilakukan oleh guru
dan siswa dalam kelaws? Apa yang dilkakukan guru untuk
mencapai tujuan akademik? Apa kelebihan
dan
kekurangan guru, bagaimana cara mengembangkannya?
Tujuan supervisi akademik
•
1.
2.
3.
•
1.
2.
Tujuan:
Membantu guru mengembangkan potensinya,
Mengembangkan kurikulum
Mengembangkan kelompok kerja guru, dan membimbing guru
dalam melakukan penelitian tindakan kelas /PTK (Glickman 2007,
Sergiovanni 1987)
Peranan supervisi akademik.
memahami konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan kecenderungan
perkembangan tiap bidang pengembangan pembelajaran kreatif, inovatif,
pemecahan masalah, berpikir kritis dan naluri kewirausahaan.
Membimbing guru dalam menyusun silabus tiap bidang pengembangan di
sekolah/madrasah, atau mata pelajaran berlandaskann pada standar isi. Standar
kompetensi dan membimbing guru mencapai kompetensi dasar, prinsip-prinsip
pengembangan KTSP
lanjutan
•
•
•
•
3.Membimbing guru dalam memilih strategi/ metode/
teknik
pembelajaran/
bimbingan
yang
dapat
mengembangkan berbagai potensi siswa
4.Membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran/bimbingan ( di kelas, lab, dan/atau di
lapangan) untuk mengembankan potensi siswa
5.Mebimbing guru dalam mengelola, merawat dan
mengembangkan
serta
menggunakan
media
pembelajaran dan fasilitas pembelajaran
6.Memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi
informasi untuk pembelajaran
Kompetensi kepala sekolah sebagai
supervisor akademik
1.
2.
3.
4.
5.
Memahami konsep supervisi akademik
Membuat rencana, program supervisi akademik.
Menerapkan teknik-teknik supervisi akademik.
Menerfapkan supervisi klinis, dan
Melaksanakan tindak lanjut supervisi akademik.
Prinsip-prinsip supervisi akademik
1. Praktis, artinya mudah dikerjakan sesuai kondisi sekolah
2. Sistematis artinya dikembangkan sesuai perencanaan program
suprvisi yang matang sesuai tujuan pembelajaran
3. Obyektif, artinya masukan sesuai dengan aspek-aspek instrumen.
4. Realistis, artinya berdasarkan kenyataan sebenarnya
5. Antisipatif, mampu menghadapi masalah-masalah yang mungkin
akan terjadi
6. Konstruktif artinya mengembangkan kreativitas dan inovasi guru
dalam mengembangkan proses pembelajaran
7. Kooperatif, artinya ada kerjasama yang baik antara supervisor dan
guru dalam mengembangkan pembelajaran.
8. Kekeluargaan, artinya mempertimbangkan saling asah, asih, asuh
dalam mengembangkan pembelajaran
9. Demokratis, artinya supervisor tidak boleh mendominasi
pelaksanaan supervisi akademik
lanjutan
•
•
•
•
10. Aktif artinya guru dan supervisor harus aktif berpartisipasi
11. Humanis, artinya mampu menciptakan hubungan kemanusiaan
yang harmonis, terbuka, jujur, ajeg, sabar, antusias dan penuh
humor
12. Berkesinambungan, artinya supervisi dilakukan secara teratur
berkerlanjutan
13. Terpadu artinya menyatu dengan program pendidikan
24,. Komprehensif artinya memenuhi tujuan supervisi akademik
•
•
•
•
•
Dimensi subtansi supervisi makademik:
1. Kompetensi Kepribadian
2. Kompetensi Pedagogik
3. Kompetensi Profesional
4. Kompetensi sosial.
•
Ruang lingkup supervisi akademik
1. Pelaksanaan Kurikulum
2. Persiapan, pelwksanaan dan penilian pembelejaran oleh guru
3. Pencapaian stanbdar kompetensi luusn, dstandar proses, standar isi,
dan peraturan oelamnksanannnya
4. Peningkatan mutu pembeljaran melalui:
• a. Model kegiatan pembelajaran yang mengacu pada standar proses,
b. Proses pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan peserta didik
menadi sdm yang kreatif, inovetaif, danmandiri
c. Peserta didik dapat membentuk karakter dan memiliki pola pikir serta
kebebasan berpikir sehingga dapat melaksanakan, mengembangkan
kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif
dan beawasan kebangsaan
d. Keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses belajar yang
dilakukan secara mendalam untuk mencapai pemahaman konsep,
tidak terbatas pada materi yang diberikan oleh guru.
lanjutan
• e. Bertanggungjawab terhadap mutu perencanaan
kegiatan untuk setiap mata pelajaran yang
diampunya.
Contoh teknik supervisi
Teknik supervisi
Pelaksanaan
Tujuan
1. Kunjungan kelas
Mengobservasi
pembelajaran
2. Pertemuan/percakapan
pribadi
Berdialog
guru
3. Rapat rutin
Pertemuan
antar
kepala
sekolah/pengawas
sekolah
dengan guru
Secara berkala atau saat
diundang oleh sekolah
4. Kunjungan sekolah
5. Kunjungan antar kelas
6. Teuskan dengan
teknik
pelaksanaan Mengetahui
cara
melaksanakan KBM
langsung
guru
dengan Memberikan
bantuan/
layanan
khusus untuk
masalah yang bersifat khusus
Memberikan bantuan secara
umum
Untuk mengetahui kegiatan
sebenarnya
Guru mengunjungi atara kelas Agar guru mengetahui atau
dalam satu sekolah maupun memperoleh ilmu dari rekan
antar sekolah
guru yang lain.
?
?
Contoh pedoman wawancara
• Nama responden:
• Mata pelajatan/kelas:
• Tanggal wawancara
• Pertanyaan:
1. Apakah anda selalu mempersiapkan bahan yang akan anda ajarkan
pada siswa?
2. Apakah anda selalu menambah (up date ) informasi baru baik untuk
diri sendiri maupun untuk siswa?
3. Apakah anda menyukai apabila siswa anda bertanya atau
mengemukakan pendapat?
4. Apakah anda memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya ?
5. Apakah anda memberikan evaluasi kepada siswa secara periodik
dan berkesinambungan?
6. Teruskan dengan pertanyaan lain, sebanyak-banyaknya.......
Contoh kuesioner
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
1. Dalam memimpin rapat, yang dilakukan pemimpin rapat:
(1)... Tetap berfokus pada agenda rapat,
(2)... Berfokus pada setiap perasaan individu dan membantu peserta rapat mengekspresikan
perasaanya.
(3).... Berfokus pada orang yang berbeda pendapat dan bagaimana menengahinya.
2. Ketika ada perbedaan pendapat yang sangat kuat antara guru dan kepala sekolah, yang
dilakukan oleh kepala sekolah adalah:
(1) ...Mendengarkan pendapat mereka dan mencoba mencari letak perbedaannya.
(2)...membiarkan orang lain memberikan pandangan.
(3)... Mendukung orang yang mengeluarkan pertanyaan natau ketidak setujuannya.
3. Dalam mengevaluasi kinerja guru dan tenaga kependidikan lainnya, yang dilakukan
kepala sekolah adalah:
(1)...melibatkan seluruh warga sekolah dalam menetapkan tujuan dan nmengevaluasi kinerja
guru dan tenaga kependidikan.
(2) .. membuat tujuan penilaian sendiri dari tiap penyelesaian tugas setiap guru
(3)... Membiarkan setiap warga sekolah terlibat dalam menetapkan standar kinerja.
4. Lanjutkan dengan pertanyaan lain sebanyak-banyaknya. ........