Populasi Dan Sampel - Febri Neldiko Blog

Download Report

Transcript Populasi Dan Sampel - Febri Neldiko Blog

BAB I
PENDAHULUAN
Kata statistik berasal dari bahasa Italia
statista yang berarti negarawan. Istilah
tersebut pertama digunakan oleh
Gottfried Achenwall (1719-1772).
Achenwall mengambil kata statista
karena melihat bahwa yang mula-mula
meyadari kegunaan data atau
keterangan tentang rakyat adalah
negara (Lukas, 1997).
Pengertian Statistik

Dalam arti sempit statistik dapat
diartikan sebagai data

Dalam arti luas statistik dapat
diartikan sebagai alat, yaitu alat
untuk analisis dan alat untuk
membuat keputusan.
Statistik dapat dibedakan menjadi
2, yaitu (Sugiono, 2003):


Statistik deskriptif adalah statistik yang
digunakan untuk menggambarkan atau
menganalisis suatu statistik hasil
penelitian, tetapi tidak digunakan untuk
membuat kesimpulan yang lebih luas
(generalisasi).
Statistik induktif atau inferensial adalah
statistik yang digunakan untuk
menganalisis data sampel kemudian
diambil kesimpulan, dan hasilnya akan
digeneralisasikan untuk populasi di mana
sampel itu diambil.
Ada 2 macam Statistik Induktif
atau Inferensial, yaitu:


Statistik parametris atau parametrik
terutama digunakan untuk
menganalisis data interval atau
rasio, yang diambil dari populasi
yang berdistribusi normal.
Statistik non parametris atau non
parametrik terutama digunakan
untuk menganalisis data nominal,
dan ordinal dari populasi yang bebas
distribusi (tidak harus normal).
Macam-macam statistik dapat
digambarkan sebagai berikut:
Deskriptif
Statistik
Parametrik
Induktif
Non
Parametrik
Jenis-Jenis Data
Data adalah kumpulan angka-angka yang
berhubungan dengan observasi (Lukas, 1997).
Data dapat dibedakan menjadi:
1. Berdasarkan bentuk data dibedakan menjadi:
 Data kuantitatif
 Data kualitatif
2. Berdasarkan teknik pengumpulan data:
 Data sampel
 Data sensus
3. Berdasarkan sumber dan tujuan dikumpulkannya
data:
 Data intern
 Data ekstern
Berdasarkan bentuk data
dibedakan menjadi:


Data kuantitatif yaitu data yang
berupa angka-angka
Contoh: Harga beras Rp. 3.500,per kilo, Nilai statistik 75, dll.
Data kualitatif yaitu data yang tidak
berupa angka, tetapi berupa kata,
kalimat, atau gambar.
Contoh: Harga beras mahal sekali,
Sungai itu dalam sekali, dll.
Data kuantitatif dibedakan
menjadi 2, yaitu:
1.Data Diskrit adalah data yang
angka-angkanya mutlak,
biasanya diperoleh dari hasil
menghitung.
Contoh: Jumlah mahasiswa
yang mengambil mata kuliah
statistik I ada 50 orang.
Data diskrit sering juga disebut dengan data
nominal.
Data nominal merupakan data dengan
tingkatan paling rendah dalam suatu
pengukuran data.
Data nominal sering disebut juga data
kategori, karena hanya menunjukkan satusatunya kategori.
Misalnya jenis kelamin seseorang, hanya lakilaki atau perempuan dan tidak mungkin
berkelamin ganda. Dalam statistik pemberian
angka pada data nominal hanyalah suatu
proses kategori saja.
Contoh, jenis kelamin laki-laki dikategorikan 1
dan perempuan 2. Angka tersebut hanyalah
sebagai tanda, tetapi tidak dapat dilakukan
operasi matematika seperti 1+2 atau 1-2 dan
sebagainya (Alni dkk, 2004).

Data Kontinu adalah data yang
angka-angkanya
berkesinambungan, dan
biasanya diperoleh dari hasil
mengukur.
Contoh: Panjang kayu 2,34
meter.
Data kontinu dapat
dikelompokkan menjadi 3 yaitu:

Data Ordinal
Data orsinal adalah data yang berjenjang atau berbentuk
peringkat. Oleh karena itu jarak satu data dengan yang lain
mungkin tidak sama. Contoh Juara I, II, III ; Golongan I, II, III

Data Interval
Data interval adalah data yang jaraknya sama, tetapi tidak
mempunyai nilai nol absolut (mutlak). Pada data ini, walaupun
datanya nol, tetapi masih mempunyai nilai. Misalnya nol derajat
celcius, ternyata masih ada nilainya.

Data Rasio
Data rasio adalah data yang jaraknya sama dan mempunyai nilai
nol absolut. Jadi kalau datanya nol berarti tidak ada apa-apanya.
Bila nol meter maka tidak ada panjangnya, demikian juga bila nol
kilogram berarti tidak ada beratnya. Data ini bisa dibuat
penjumlahan dan perkalian. Contohnya 10 meter + 10 meter = 20
meter.
Berdasarkan teknik
pengumpulan data:
Data
sampel yaitu data yang
diperoleh dari penelitian terhadap
sampel.
Data
sensus yaitu data yang
diperoleh dari penelitian terhadap
populasi.
Berdasarkan sumber dan
tujuan dikumpulkannya data:

Data intern yaitu data yang
dikumpulkan oleh suatu badan
tentang kegiatannya sendiri dan
untuk kepentingannya sendiri.
Contoh: Suatu toko mencatat hasil
penjualannya setiap periode, UMY
mencatat jumlah calon mahasiswa
yang mendaftar, dll.

Data ekstern yaitu data yang berasal
dari luar badan yang
memerlukannya
Populasi Dan Sampel

Populasi adalah semua
individu/unit-unit yang menjadi
obyek penelitian.

Sampel adalah sebagian
individu/unit-unit yang diambil
dari populasi.
Alasan mengapa penelitian
dilakukan dengan sampel (Zaenal,
1992):





Terbatasnya dana yang tersedia
Terbatasnya waktu dan tenaga
dalam penelitian
Penelitian yang dilakukan
mengakibatkan barang yang diteliti
menjadi cacat (defect) atau rusak
Individu/unit-unit dalam populasi
sifatnya sangat homogen
Ukuran populasinya sangat besar
atau tak terhingga
Pengambilan sampel harus representatif (harus dapat
mewakili populasinya. Agar tingkat
representatifitasnya tinggi, terdapat tiga hal yang perlu
dipertimbangkan:



Besarnya ukuran sampel
(dipengaruhi oleh biaya,
waktu, alat dan tenaga)
Teknik pengambilan sampel
Ciri-ciri populasi dalam sampel
Manfaat Statistik

Sebagai metoda ilmiah yang digunakan dalam
penelitian ilmiah di berbagai bidang ilmu
pengetahuan.

Sebagai dasar ilmiah untuk menganalisis dan
mengambil keputusan tentang suatu masalah
secara kuantitatif.

Sebagai alat untuk menggambarkan dan
menganalisis suatu peristiwa secara kuantitatif.

Memberi masukan bagi disiplin ilmu lain untuk
menciptakan teori-teori atau metoda-metoda baru
yang bermanfaat (statistik terapan).